• Tidak ada hasil yang ditemukan

FARMAKOGNOSI SIMPLISIA X.TF

N/A
N/A
smkmuhata tim2

Academic year: 2025

Membagikan "FARMAKOGNOSI SIMPLISIA X.TF"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

FARMAKOGNOSI

“Pembuatan Simplisia”

Rimpang kencur

Nama : 1. Amanda Azzahrul Bazim 2. Al Islahul Maulida

Kelas : X.TF

Tugas : Membuat simplisia

(2)

Pada pembuatan simplisia umumnya dilakukan melalui beberapa tahapan :

1.Pengumpulan bahan baku

Tanaman obat di kumpulkan di tempat yang sudah di tentukan dan menunggu proses selanjutnya.

2. Sortasi basah

Sortasi basah dilakukan untuk memisahkan kotoran-kotoran atau bahan-bahan asing lainnya dari simplisia. Misalnya bahan-bahan asing seperti tanah, daun, akar yang telah rusak serta pengotor- pengotor lainnya harus dibuang. Sortasi basah juga dilakukan dengan tujuan memisahkan bahan yang busuk atau bahan yang tidak sesuai.

3. Pencucian

(3)

Pencucian dilakukan dengan air bersih dan bertekanan supaya memudahkan menghilangkan kotoran yang melekat. Setelah dicuci dengan bersih bahan-bahan ditiriskan.

4. Pengecilan ukuran / perajangan

Pengecilan ukuran dilakukan guna mempermudah proses selanjutnya yaitu pengeringan.

Perajangan dapat dilakukan dengan cara manual menggunakan pisau, sehingga diperoleh irisan dengan ketebalan tertentu.

5. Pengeringan

Setelah proses perajangan selesai simplisia segera dikeringkan dengan tujuan untuk mengurangi kadar air, mencegah pertumbuhan jamur, dll. Pengeringan dilakukan dengan menggunakan sinar matahari

sampai kering.

6. Sortasi kering

(4)

Sortasi kering dilakukan untuk memisahkan bahan-bahan asing seperti bagian tanaman yang tidak diinginkan dan pengotoran lain yang masih tertinggal di simplisia kering pada rimpang jahe yang sudah dikeringkan.

7. Pengemasan

Proses selanjutnya yaitu pengemasan, dalam pengemasan simplisia kurang lebih mudah dilakukan dan kualitasnya dapat lebih terjamin, karena tidak terjadi reaksi enzimatik. Untuk wadah tempat

penyimpanan simplisia kering yaitu dengan wadah tertutup baik dan wadah tertutup rapat.

8. Penyimpanan

Pada tahap penyimpanan simplisia, simplisia disimoan terlindung dari sinar matahari dan sirkulasi udara harus selalu lancar. Penyimpanan simplisia sebaiknya tidak terlalu lama, dalam waktu tertentu harus dilakukan dengan pengecekan dan pengujian suhu. Penyimpanan simplisia menggunakan suhu kamar.

9. Pemeriksaan mutu simplisia

(5)

Pemeriksaan mutu merupakan usaha untuk menjaga kestabilan mutu simplisia. Simplisia yang diterima yaitu simplisia murni dan memenuhi persyaratan umum simplisia.

Referensi

Dokumen terkait

KARAKTERISASI SIMPLISIA, ISOLASI, DAN ANALISIS KOMPONEN MINYAK ATSIRI DARI RIMPANG DAN DAUN KUNYIT (Curcuma.. domestica Val.) KERING

Bagian dari tanaman kunyit turina yang sering dimanfaatkan menjadi bahan baku obat adalah rimpang, untuk menjaga mutu rimpang kunyit turina agar tidak mengurangi

Peubah yang diamati adalah : tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah rimpang induk, diameter rimpang induk, hasil rimpang segar, hasil simplisia kering, dan mutu

 Selanjutnya lakukan sortasi kering pada bahan yang dikeringkan dengan memisahkannya dari benda-benda asing atau kotoran-kotoran lain.  Timbang jumlah bahan hasil penyortiran ini

Tahapan penelitian meliputi pengambilan bahan tanaman, identifikasi bahan tanaman, pembuatan simplisia, karakterisasi simplisia, skrining fitokimia, pembuatan

Penerapan cekaman kekeringan dengan durasi sampai 8 hari sebelum simplisia dipanen tidak menurunkan tinggi tanaman, jumlah daun, produksi berat segar dan berat kering

Jahe merupakan tanaman obat herba berakar rimpang yang sudah tidak asing dikenal masyarakat untuk obat tradisional dan bumbu masak, karena memiliki aroma yang

Materi pokok • Perdagangan simplisia, Produksi bahan obat mentah simplisia, ekstrak • Zat pengatur tumbuh tanaman • Sel tumbuhan dan kultur jaringan • Perubahan biologi pada