FARMAKOTERAPI INFEKSI JAMUR KULIT

(1)

FARMAKOTERAPI FARMAKOTERAPI

INFEKSI JAMUR KULIT

(2)

Pada dasawarsa terakhir ini di seluruh dunia Pada dasawarsa terakhir ini di seluruh dunia diperkirakan jumlah infeksi jamur semakin meningkat diperkirakan jumlah infeksi jamur semakin meningkat yaitu mycosis dari kulit oleh dermatofit (jamur) yang yaitu mycosis dari kulit oleh dermatofit (jamur) yang hidup dikulit, selaput lendir mulut, bronchia, usus, hidup dikulit, selaput lendir mulut, bronchia, usus,

vagina dsb.

Secara umum penyebab penyakit ini adalah:

1.1. Penggunaan antibiotika broad-spectrumPenggunaan antibiotika broad-spectrum

2.2. Penggunaan kortikosteroid yg mengurangi imun tubuhPenggunaan kortikosteroid yg mengurangi imun tubuh

3.3. Penggunaan hormon kelamin terutama pil antihamilPenggunaan hormon kelamin terutama pil antihamil

4.4. Faktor hygienisFaktor hygienis

PENDAHULUAN - FUNGISTATIKA

(3)

Dari sekian banyak jenis jamur yang dikenal Dari sekian banyak jenis jamur yang dikenal orang, hanya beberapa saja yang sering orang, hanya beberapa saja yang sering mengakibatkan infeksi pada manusia, mengakibatkan infeksi pada manusia,

diantaranya:



1. 1. Trichofyton, Trichofyton, Microsporum, Microsporum, Epidermofyton

Epidermofyton yang yang mengakibatkan mengakibatkan athlete’s foot(kutu air)

athlete’s foot(kutu air)



2. 2. Candida albicans (Monilia) Candida albicans (Monilia) yang yang kerapkali menghinggapi mukosa mulut, kerapkali menghinggapi mukosa mulut,

bronchia, paru, usus dan vagina.

(4)

Biasanya jamur tidak menyebabkan infeksi sampai karena Biasanya jamur tidak menyebabkan infeksi sampai karena suatu sebab jamur tersebut tumbuh lebih cepat dari suatu sebab jamur tersebut tumbuh lebih cepat dari biasanya. Keadaan ini bisa terjadi bila :

biasanya. Keadaan ini bisa terjadi bila :

1.1. Anemia karena kekurangan zat besiAnemia karena kekurangan zat besi

2.2. Pada orang yang sedang lemahPada orang yang sedang lemah

3.3. Pasien dengan perawatan antibiotika yang bisa membunuh Pasien dengan perawatan antibiotika yang bisa membunuh bakteri yang berbahaya atau tidak. Tanpa kehadiran bakteri bakteri yang berbahaya atau tidak. Tanpa kehadiran bakteri yang tidak berbahaya tersebut mungkin jamur tumbuh dengan yang tidak berbahaya tersebut mungkin jamur tumbuh dengan subur

subur

4.4. Cedera kulit, ruam, garukanCedera kulit, ruam, garukan

5.5. Diabetes, penderita rentan thd infeksi kulitDiabetes, penderita rentan thd infeksi kulit

6.6. Perubahan hormon, kehamilan, pil kontrasepsiPerubahan hormon, kehamilan, pil kontrasepsi

7.7. Kondisi yang hangat dan lembab karena pakaian ketat, bahan Kondisi yang hangat dan lembab karena pakaian ketat, bahan yang tidak menyerap keringat

yang tidak menyerap keringat

Penyebab Umum

(5)

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

 Penyakit kadas atau kurap adalah suatu infeksi jamur Penyakit kadas atau kurap adalah suatu infeksi jamur pada kulit. Penyakit ini bisa mengenai semua bagian pada kulit. Penyakit ini bisa mengenai semua bagian kulit tetapi biasa ditemukan pada kulit kepala, kuku, lipat kulit tetapi biasa ditemukan pada kulit kepala, kuku, lipat

lengan, lipat paha atau kaki.

lengan, lipat paha atau kaki. Kulit kepala yang bersisik Kulit kepala yang bersisik karena jamur kadas ini mungkin bisa dikira sebagai karena jamur kadas ini mungkin bisa dikira sebagai ketombe, tetapi perbedaan kedua jenis penyakit ini bisa ketombe, tetapi perbedaan kedua jenis penyakit ini bisa dengan cepat dilihat pada pemeriksaan mikroskop dari dengan cepat dilihat pada pemeriksaan mikroskop dari

bahan kerokan kulit.

 Panu juga merupakan suatu infeksi jamur pada kulit. Panu juga merupakan suatu infeksi jamur pada kulit.

Penyakit ini biasanya tidak memberikan keluhan yang Penyakit ini biasanya tidak memberikan keluhan yang berarti. Munculnya ditandai dengan bercak bersisik halus berarti. Munculnya ditandai dengan bercak bersisik halus yang berwarna putih hingga kecoklatan. Panu bisa yang berwarna putih hingga kecoklatan. Panu bisa ditemukan pada daerah mana saja di badan termasuk ditemukan pada daerah mana saja di badan termasuk leher dan lengan. Biasanya menyerang ketiak, lipat leher dan lengan. Biasanya menyerang ketiak, lipat paha, lengan, tungkai atas, muka dan kulit kepala yang paha, lengan, tungkai atas, muka dan kulit kepala yang

berambut.

(6)

Gejala – gejala Gejala – gejala

 • • Kadas/KurapKadas/Kurap : :

 - Lesi berbentuk bulat dengan pinggir meninggi dan bersisik, - Lesi berbentuk bulat dengan pinggir meninggi dan bersisik, bagian

bagian

tengah agak cekung dan sering bebas dari peradangan. tengah agak cekung dan sering bebas dari peradangan.

 - Sangat gatal, terutama saat berkeringat - Sangat gatal, terutama saat berkeringat

 - Peradangan kulit , biasanya akibat garukan. - Peradangan kulit , biasanya akibat garukan.

 - Pada kepala : Lesi berupa bercak-bercak kebotakan kadang- Pada kepala : Lesi berupa bercak-bercak kebotakan kadang

kadang beradang jelas, kadang-kadang tidak beradang kadang beradang jelas, kadang-kadang tidak beradang

 - Pada kuku : Penebalan kuku/jaringan dibawah kuku, lama-lama- Pada kuku : Penebalan kuku/jaringan dibawah kuku, lama-lama

kuku akan rusak dan lepas kuku akan rusak dan lepas

 • Panu• Panu : :

 - Bercak putih pada kulit dengan batas tegas, bersisik halus - Bercak putih pada kulit dengan batas tegas, bersisik halus

 - Gatal terutama bila berkeringat - Gatal terutama bila berkeringat

(7)

Penyebab Penyebab

 • •

Kurap Kurap

 Infeksi kulit disebabkan oleh jamur, dan menurut Infeksi kulit disebabkan oleh jamur, dan menurut tempatnya ada beberapa jenis penyebab kurap : tempatnya ada beberapa jenis penyebab kurap :

 - tinea capitis (di kepala) - tinea capitis (di kepala)

 - tinea corporis (di tubuh) - tinea corporis (di tubuh)

 - tinea crusis (lipatan paha) - tinea crusis (lipatan paha)

 - tinea pedis (di kaki) - tinea pedis (di kaki)

 - Bisa ditularkan melalui kontak langsung tetapi tidak- Bisa ditularkan melalui kontak langsung tetapi tidak

mudah mudah

 • •

Panu Panu

 Infeksi kulit oleh jamur Tinea versicolor Infeksi kulit oleh jamur Tinea versicolor

(8)

Hal Yang Dapat Dilakukan Hal Yang Dapat Dilakukan



Pencegahan dengan menjaga kebersihan Pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dengan mandi 2 kali sehari, menjaga diri dengan mandi 2 kali sehari, menjaga

lipatankulit selalu kering, gunakan baju lipatankulit selalu kering, gunakan baju

bersih dan pakai alas kaki.



Jangan digaruk karena akan tmbul infeksi Jangan digaruk karena akan tmbul infeksi lain

lain



Oleskan krem/ shampo anti jamur Oleskan krem/ shampo anti jamur



Periksa dokter bila menyerang kuku atau Periksa dokter bila menyerang kuku atau gejala menetap

gejala menetap

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

1. 1. GriseofulvinGriseofulvin

Berkhasiat fungistatik pada penggunaan oral, Berkhasiat fungistatik pada penggunaan oral, mekanisme kerjanya melalui penghambatan sintesis mekanisme kerjanya melalui penghambatan sintesis RNA. Efektif untuk infeksi kulit dan kuku yang RNA. Efektif untuk infeksi kulit dan kuku yang menahun, penyembuhan berlangsung lama (2- menahun, penyembuhan berlangsung lama (2- 3bulan)

3bulan) 2. Nistatin 2. Nistatin

Sering digunakan pada candidiasis usus, mulut, Sering digunakan pada candidiasis usus, mulut, vagina.

vagina.

3. Amfoterisin B 3. Amfoterisin B

Penggunaan mirip dengan nistatin Penggunaan mirip dengan nistatin

(24)

4. Natamisin 4. Natamisin

Berkhasiat fungistatik terhadap banyak fungi Berkhasiat fungistatik terhadap banyak fungi

termasuk Candida termasuk Candida 5. Trikomisin

5. Trikomisin

Berkhasiat fungisid terhadap Trichophyton, Candida Berkhasiat fungisid terhadap Trichophyton, Candida

dan trichomonas dan trichomonas 6. Asam salisilat 6. Asam salisilat

Berkhasiat fungisid terhadap banyak fungi pada Berkhasiat fungisid terhadap banyak fungi pada konsentrasi salep 3-6%, juga berkhasiat keratolitik konsentrasi salep 3-6%, juga berkhasiat keratolitik

(melarutkan lapisan tanduk kulit pada kons.5-10%

(25)

7. Asam undesilenat 7. Asam undesilenat

Berkhasiat fungistatik terhadap banyak dermatofit, Berkhasiat fungistatik terhadap banyak dermatofit, digunakan terutama pada kutu air (tinea pedis) dalam digunakan terutama pada kutu air (tinea pedis) dalam kons.5-10 10%. Asam-asam lemak lainnya misalnya kons.5-10 10%. Asam-asam lemak lainnya misalnya asam propionat dan asam kaprilat pun berkhasiat asam propionat dan asam kaprilat pun berkhasiat

bakteriostatik, seperti keringat manusia.

8. Mikonazol 8. Mikonazol

Berkhasiat fungisid kuat dengan spektrum lebar Berkhasiat fungisid kuat dengan spektrum lebar

terhadap dermatofit biasa dan candida terhadap dermatofit biasa dan candida 9. Ketokonazol

9. Ketokonazol

Berkhasiat fungisid dengan pemakaian oral, Berkhasiat fungisid dengan pemakaian oral, digunakan pada infeksi jamur sistemis, efek digunakan pada infeksi jamur sistemis, efek sampingnya gangguan lambung-usus, sakit kepala, sampingnya gangguan lambung-usus, sakit kepala,

pusing, gatal dan eksantema.

(26)

10. Tolnaftat 10. Tolnaftat

Berkhasiat fungistatik dan sitostatik Berkhasiat fungistatik dan sitostatik 11. Lain-lain

11. Lain-lain

a. Fenol : berkhasiat fungisid dan bakterisid a. Fenol : berkhasiat fungisid dan bakterisid

b. Zat warna spt gentian violet bekerja b. Zat warna spt gentian violet bekerja

fungistatik fungistatik

c. Iod: Germisid kuat juga terhadap fungi dan c. Iod: Germisid kuat juga terhadap fungi dan

virus

(27)

(28)

(29)

Klotrimazol 1 % Klotrimazol 1 %

 Kegunaan obat : untuk infeksi jamur pada kulit Kegunaan obat : untuk infeksi jamur pada kulit

 Pemakaian Pemakaian

 Cairan : beberapa tetes cairan dioleskan pada daerah yang terkena Cairan : beberapa tetes cairan dioleskan pada daerah yang terkena infeksi jamur, gunakan 2-3 kali sehari, sampai infeksi hilang

infeksi jamur, gunakan 2-3 kali sehari, sampai infeksi hilang

 Krim : Oleskan secara tipis pada daerah yang terkena infeksi jamur, Krim : Oleskan secara tipis pada daerah yang terkena infeksi jamur, gunakan 2-3 kali sehari, sampai infeksi hilang

gunakan 2-3 kali sehari, sampai infeksi hilang

 Instruksi khusus Instruksi khusus

 Panu dapat disembuhkan dalam 3-4 minggu, sedangkan jamur pada Panu dapat disembuhkan dalam 3-4 minggu, sedangkan jamur pada daerah kemaluan disembuhkan dalam 1-2 minggu. Khusus untuk jamur daerah kemaluan disembuhkan dalam 1-2 minggu. Khusus untuk jamur pada kaki, pegobatan harus terus dilanjutkan selama 2 minggu setelah pada kaki, pegobatan harus terus dilanjutkan selama 2 minggu setelah tanda-tanda infeksi hilang untuk menghindari kambuhnya penyakit.

tanda-tanda infeksi hilang untuk menghindari kambuhnya penyakit.

 Setelah dicuci, kaki harus dikeringkan dengan sebaik-baiknya, terutama Setelah dicuci, kaki harus dikeringkan dengan sebaik-baiknya, terutama daerah lipatan antara jari

daerah lipatan antara jari



 Bentuk sediaan : Cairan, Krim Bentuk sediaan : Cairan, Krim

(30)

Mikona

Mikona z z ol ol e e nitrat 2 % nitrat 2 %



Kegunaan Obat Kegunaan Obat



Untuk infeksi ringan akibat jamur pada kulit Untuk infeksi ringan akibat jamur pada kulit

seperti panu, kutu air, kadas kurap dan infeksi seperti panu, kutu air, kadas kurap dan infeksi

jamur pada kuku jamur pada kuku



Pemakaian : Pemakaian :



Oleskan krim atau serbuk sehari sekali sambil Oleskan krim atau serbuk sehari sekali sambil digosokkan perlahan. Biasanya sembuh setelah digosokkan perlahan. Biasanya sembuh setelah

2-5 minggu, tetap perpanjang pengobatan 2-5 minggu, tetap perpanjang pengobatan selama 10 hari, untuk mencegah kambuh.

selama 10 hari, untuk mencegah kambuh.



Bentuk sediaan : Krim, Serbuk Bentuk sediaan : Krim, Serbuk



Peringatan : hanya untuk pemakaian luar Peringatan : hanya untuk pemakaian luar

(31)

EDUKASI

EDUKASI PASIEN: Tinea Vesikolor PASIEN: Tinea Vesikolor

1.1.

Jaga agar kulit tetap kering Jaga agar kulit tetap kering

2.2.

Ganti baju setiap hari dan hindari baju yang Ganti baju setiap hari dan hindari baju yang berkeringat supaya kulit tetap kering

berkeringat supaya kulit tetap kering

3.3.

Menjaga higenitas diri dengan baik Menjaga higenitas diri dengan baik

4.4.

Menjaga berat badan supaya tidak berlebihan Menjaga berat badan supaya tidak berlebihan

5.5.

Bila berkeringat, keringkan dengan hati-hati, Bila berkeringat, keringkan dengan hati-hati, jangan digosok

jangan digosok

6.6.

Pertahan kan kulit agar tetap dingin dan kering Pertahan kan kulit agar tetap dingin dan kering

7.7.

Hindari pakaian yang ketat dan berbahan Hindari pakaian yang ketat dan berbahan sintetik.

sintetik.

(32)

EDUKASI

EDUKASI PASIEN: Kurap PASIEN: Kurap

 Gunakan pakaian dalam yang longgar, terbuat dari katunGunakan pakaian dalam yang longgar, terbuat dari katun

 Gantilah celana dalam setiap hariGantilah celana dalam setiap hari

 Jangan menggunakan pakaian renang yang basah Jangan menggunakan pakaian renang yang basah dalam waktu lama

dalam waktu lama

 Jika punya kutu air, pakailah terlebih dahulu kaus kaki, Jika punya kutu air, pakailah terlebih dahulu kaus kaki, baru kemudian pakaian dalam.

baru kemudian pakaian dalam.

 Hindari kontak dengan hewan yang mempunyai masalah Hindari kontak dengan hewan yang mempunyai masalah pada kulit.

pada kulit.

 Pastikan anak-anak mencuci tangan setiap sesuad Pastikan anak-anak mencuci tangan setiap sesuad bermain, terutama dengan hewan peliharaan.

bermain, terutama dengan hewan peliharaan.