• Tidak ada hasil yang ditemukan

Filosofi Pendidikan Indonesia PDF

N/A
N/A
Renilza Nurshiyam

Academic year: 2024

Membagikan "Filosofi Pendidikan Indonesia PDF"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Renilza Nurshiyam NIM : A61124118

Kelas : Guru Kelas SD-C

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

Tugas 2.1: Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis terkait konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan:

a. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran?

b. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat Anda bersekolah?

c. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda menjadi peserta didik?

Apakah Anda juga merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi guru?

Jawaban:

a. Pendidikan menurut Ki Hadjar bukan untuk mengekang, melainkan untuk membebaskan anak dari penjajahan dan keterbelakangan. Pendidikan harus membantu anak untuk tumbuh dan berkembang sesuai kodratnya, tanpa paksaan dan tekanan. Sedangkan pengajaran adalah proses membantu anak untuk mencapai kodratnya sebagai manusia yang merdeka dan berbudi luhur. Pengajaran bukan hanya tentang transfer ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan pengembangan potensi diri.

b. Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran masih relevan hingga saat ini.

Banyak konsep pendidikan modern yang selaras dengan pemikirannya, seperti student-centered learning, active learning, dan holistic education. Di tengah era globalisasi dan perkembangan teknologi yang pesat, pemikiran Ki Hadjar Dewantara menjadi pengingat bagi kita untuk tetap mengedepankan pendidikan yang berpusat pada murid, memerdekakan, dan menumbuhkan karakter bangsa. Sedangkan ketika saya bersekolah, pendidikan di Indonesia sedang mengalami transisi dari paradigma lama yang berpusat pada guru ke paradigma baru yang berpusat pada peserta didik.

Kurikulum 2013 yang mulai diterapkan menekankan pentingnya pengembangan karakter, keterampilan abad ke-21, dan pembelajaran yang aktif dan kreatif.

c. Saat bersekolah di bangku SD-SMA, saya tidak merasa memiliki kemerdekaan sebagai peserta didik.

Meskipun saat saya bersekolah pendidikan Indonesia sedang mengalami masa transisi dari paradigm lama yang berpusat pada guru ke paradigma baru yang berpusat pada peserta didik, namun

(2)

kebanyakan guru saat itu masih menerapkan pembelajaran yang berpusat pada guru sehingga membuat saya merasa kurang terlibat dalam pembelajaran. Selain itu, penilaian yang hanya fokus pada nilai dan peringkat kerap membuat saya merasa tertekan dan cemas. Kemudian ketika saya belajar di PPG Prajabatan ini, saya merasa telah merdeka belajar. Saya dapat belajar di mana saja dengan sumber yang begitu luas.

Harapan dan Ekspektasi

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat pada diri Anda sebagai seorang pendidik dan pada peserta didik Anda setelah mempelajari topik ini

Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang Anda harapkan ada dalam topik ini?

untuk diri sendiri:

Sebagai seorang calon pendidik, saya berharap dapat menerapkan filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam proses belajar mengajar. Saya ingin menumbuhkan kodrat alamiah dan budi pekerti luhur pada peserta didik, serta membantu mereka mencapai potensi diri mereka. Saya ingin menjadi fasilitator dan motivator yang mampu menciptakan suasana belajar yang merdeka, menyenangkan, dan kondusif.

untuk diri sendiri:

 Kegiatan saya harapkan ada dalam topik ini, yaitu kegiatan yang mengimplementasikan pemikiran- pemikiran Ki Hajar Dewantara di masa dulu dan diaplikasikan ke dalam pembelajaran saat ini yang berpusat pada peserta didik melalui kegiatan eksplorasi konsep materi, kegiatan kolaborasi pendapat antar guru dan juga refleksi pada diri sendiri.

 Materi yang saya harapkan ada dalam topik ini, yaitu materi yang memudahkan saya dalam merealisasikan pembelajaran bermakna dan model pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pendidikan dari Ki Hajar Dewantara serta penerapan konsep pendidikan Ki Hajar Dewantara berdasarkan sosio-kultural tempat tinggal.

 Manfaat yang saya harapkan ada dalam topik ini adalah saya dapat menerapkan konsep pembelajaran sesuai filosofi

(3)

pendidikan Ki Hajar Dewantara dalam pemvelajaran secara nyata di kelas dan memahami esensi pendidikan

untuk peserta didik:

Pada peserta didik, saya berharap mereka dapat tumbuh menjadi insan yang merdeka dan berbudi pekerti luhur. Saya ingin mereka memiliki semangat belajar yang tinggi, kreatif, dan inovatif. Saya berharap mereka dapat menyelesaikan masalah dengan kritis dan mampu beradaptasi dengan perubahan zaman.

untuk peserta didik:

Yang saya harapkan untuk peserta didik yaitu dapat membantu peserta didik dalam memahami pembelajaran. Mengembangkan kompetensi sesuai dengan minat, bakat dan karakteristik masing-masing individu.

Meningkatkan keaktifan peserta didik dalam setiap materi pelajaran dan memberikan stimulus bagi peserta didik untuk dapat bekerja sama dalam berdiskusi kelompok.

Referensi

Dokumen terkait

Pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang guru professional sebagaimana uraian diatas, terlihat dengan jelas pada pembentukan karakter bangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Agama dan

Meskipun Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh nasionalis, namun sebagai seorang muslim, pemikiran Ki Hajar Dewantara tidak terlepas dari nilai-nilai Islam dan

Berdasarkan tabulasi data di atas, terdapat kesesuaian pemikiran Ki Hajar Dewantara dengan Hadits-Hadits Nabi SAW tentang pendidikan keluarga. Pemikiran pertama,

Hajar Dewantara, Penelitian ini merupakan kajian studi pustaka (library research) dengan menggunakan pendekatan content analysis (analisis isi). Pemikiran pendidikan

Oleh karena itu, pada bagian ini penulis membatasi relevansi pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai kemandirian belajar anak didik (anak didik diajak untuk mencari pengetahuan

Berdasarkan latar belakang di atas maka artikel ini dibuat untuk mengetahui nilai-nilai penting dari filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara tentang apa saja yang terkandung pada Profil

Relevansi dari pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam penguatan pendidikan karakter dilakukan dengan adanya integrasi nilai-nilai karakter dalam kegiatan belajar guna membentuk peserta

Modul pelatihan tentang pemahaman gagasan dan prinsip pendidikan berdasarkan pemikiran Ki Hajar