• Tidak ada hasil yang ditemukan

DOKUMEN MENYIMAK PANTUN

N/A
N/A
Krispin Suherli

Academic year: 2023

Membagikan "DOKUMEN MENYIMAK PANTUN"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

(1)

MENYIMAK PANTUN

Nama

Asal Sekolah

Mata Pelajaran Fase

Jenjang/Kelas

Model Pembelajaran

Perkiraan Jumah Siswa

Alokasi Waktu

ELEMEN TUJUAN PEMBELAJARAN FOKUS

KOMPETENSI INDIKATOR PROFIL PELAJAR PANCASILA

11.1 Peserta didik menyimak teks lisan untuk membandingkan ragam teks pantun tradisional dan modern dari berbagai daerah.

Membanding- kan

● Menganalisis unsur intrinsik

● Menemu- kenali konteks pantun

Berkebhinekaan Global,

ditunjukkan melalui pembahasan karya sastra tradisional.

MENYIMAK

● Menemukan persamaan dan

perbedaan pantun antar daerah dari sisi isi, fungsi, cara

Bernalar Kritis, ditunjukkan melalui analisis dan evaluasi karya.

penyampaian pesan dan Irmayanti, S. S.

SMA An-Nurmaniyah, Tangerang

Bahasa Indonesia

F

SMA/11 [IND . F . IRY . 11.1]

☑ Tatap Muka

Kelas reguler

36 orang per rombel 4 pertemuan @ 90’

(2)

pengguna.

● Menemu- kenali persamaan dan

perbedaan pantun tradisional dan modern dari sisi isi, fungsi, cara penyampaian pesan dan pengguna.

Ketersediaan Materi

●Pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA

●Materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA

●Materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus: TIDAK

●Materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi: YA

Tujuan Pembelajaran Prasyarat

Tidak Ada

Tipe Teks yang

Digunakan

Teks Pantun

Pertanyaan Inti

1. Apa saja unsur intrinsik pantun yang bisa disimpulkan melalui teks?

2. Pada konteks seperti apa teks berada?

3. Apa persamaan dan perbedaan pantun antar daerah dari sisi fungsi, cara penyampaian pesan, konten dan penggunanya?

4. Apa persamaan dan perbedaan pantun tradisional dan modern dari sisi fungsi, cara penyampaian pesan, konten dan penggunanya?

Pengetahuan Siswa pernah memiliki pengalaman terkait pantun.

(3)

Latar Kegiatan Pembelajaran Utama

KEGIATAN METODE PENGATURAN

SISWA

Menyimak dan mendiskusikan pantun

Demonstrasi Kelompok kecil 4

orang

Membandingkan Demonstrasi Kelompok kecil 4

orang Materi ajar,

alat, bahan

● Teks pantun

● Tayangan video Sarana

Prasarana

●Peralatan audiovisual (tidak wajib)

●Internet (tidak wajib)

●Alat musik (tidak wajib)

●Tidak ada biaya tambahan Persiapan

Pembelajaran

Guru:

●Menguasai pembelajaran berbasis teks (lihat referensi).

●Mengetahui tradisi setempat yang berkaitan dengan pantun.

●Memahami apakah siswa bersentuhan dengan pantun dalam kehidupan kesehariannya.

●Memilihkan tayangan atau teks yang sesuai bagi siswa (lihat referensi).

●Mempersiapkan materi ajar dan perlengkapan sebelum pembelajaran dimulai.

(4)

Pertemuan 1

2 x 45’

KEGIATAN KETERANGAN

PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.

2. Membuat kesepakatan kelas mengenai kerja kelompok.

Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Hari ini kita akan belajar dalam kelompok. Apa yang kita semua harus lakukan agar kerja kelompok bisa efektif?

Suasana seperti apa yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus ditunjukkan?

● Bagaimana cara kita membagi kelompok (dipilihkan oleh guru/memilih anggota sendiri/diundi)? Peran apa saja yang dibutuhkan dalam kelompok? Apa tugas dari masing- masing peran?

● Bekerja dalam kelompok seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama. Bagaimana agar kegiatan hari ini berlangsung sesuai jadwal?

3. Membagi kelompok dengan cara yang sudah disepakati.

KEGIATAN INTI

4. Diskusi kelompok:

● Menyimak tayangan video tradisi Tebus Pintu dari

Kepulauan Riau:

https://www.youtube.com/watch?v=YRvb3F9Nsoc

● Membaca teks pantun yang ada dalam video.

● Mendaftar kata baru yang belum dipahami dan mencari artinya di KBBI bersama kelompok.

● Mendiskusikan konteks video Tebus Pintu. Guru membimbing dengan memberikan pertanyaan:

- Kegiatan apa yang bisa kamu amati dari video tersebut? Dari mana asalnya?

●Kesepakatan kelas dibuat sebagai cara mendidik

demokrasi dan regulasi diri.

●Selama PJJ daring, materi belajar bisa dikirimkan

berbentuk video

dan diskusi

dilakukan via chatgroup.

●Jika fasilitas audio visual tidak tersedia, tayangan bisa diganti dengan teks.

●Dengan menyimpulkan sendiri tentang fungsi pantun pada keindahan

berbahasa, peserta didik termotivasi

untuk terus

menghidupkan budaya pantun.

(5)

- Apakah ada tradisi sejenis di daerahmu?

- Apakah kamu menemukan teks pantun dalam tradisi tersebut? Apa fungsi pantun di sana?

- Apakah berbeda kesan yang ditimbulkan jika tradisi Tebus Pintu menggunakan ujaran biasa yang bukan sastra?

● Menemukan ciri-ciri umum sebuah pantun bersama kelompok, yakni terdiri dari 4 larik, memiliki 2 sampiran dan 2 isi, terdiri dari 6-12 suku kata dan memiliki rima.

5. Menyimak penjelasan guru tentang cara mempresentasikan dan cara menanggapi yang baik.

6. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

7. Menyimak presentasi kelompok lain sambil melengkapi catatan sendiri.

8. Menyimak penguatan konsep oleh guru, mendapatkan masukan dan koreksi jika ada kesalahan konsep, dan mengajukan pertanyaan terhadap jika ada hal yang belum dipahami.

PENUTUP

9. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih dalam melalui kerja kelompok dan mendengarkan presentasi kelompok lain?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi kehidupanmu?

● Apakah kamu bekerja dalam kelompok sesuai harapan? Hal apa yang bisa kamu perbaiki agar kelompokmu yang berikutnya bisa bekerja dengan lebih baik?

Pertemuan 2

2 x 45’

PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.

2. Mengingat kembali

materi di

pertemuan sebelumnya.

(6)

3. Memb uat kesep akatan kelas menge nai kerja kelom pok.

Guru bisa mengg unaka n pertan yaan berikut sebaga i pemicu :

● Ha ri ini kit a ak an bel aja r dal am kel om po k.

Apa yang kita semua harus lakukan agar kerja kelompok bisa efektif? Suasana seperti apa yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus ditunjukkan?

● Bagaimana cara kita membagi kelompok (dipilihkan oleh guru/memilih anggota sendiri/diundi)? Peran apa saja yang dibutuhkan dalam kelompok? Apa tugas dari masing- masing peran?

● Bekerja dalam kelompok seringkali membutuhkan waktu yang lebih lama. Bagaimana agar kegiatan hari ini berlangsung sesuai jadwal?

4. Membagi kelompok dengan cara yang sudah disepakati.

KEGIATAN INTI

5. Diskusi kelompok:

● Menyimak tayangan video tradisi Palang Pintu dari

Provinsi DKI Jakarta:

https://www.youtube.com/watch?v=m4rPl5BJymQ&t=33s

● Membaca teks pantun yang ada dalam video.

● Mendaftar kata baru yang belum dipahami dan mencari artinya di KBBI bersama kelompok.

● Mendiskusikan konteks video Palang Pintu. Guru membimbing dengan memberikan pertanyaan:

- Kegiatan apa yang bisa kamu amati dari video tersebut? Dari mana asalnya?

- Apakah ada tradisi sejenis di daerahmu?

● Selama PJJ

Daring, diskusi kelompok kecil bisa dilaksanakan dengan

video conference atau

tatap muka

dengan

memperhatikan protokol

kesehatan.

● Kesepakatan kelas digunakan

sebagai cara membiasakan kolaborasi dan mendidik etika diskusi.

● Dengan

mendiskusikan konteks, peserta didik memahami bahwa pantun merupakan bagian tidak terpisahkan dari keseharian masyarakat.

● Tayangan yang digunakan

berasal dari beragam daerah agar

peserta didik memahami

(7)

Pertemuan 3

2 x 45’

Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu: ● A p a - Apakah kamu menemukan teks pantun dalam

tradisi tersebut? Apa fungsi pantun di sana?

● Membandingkan ciri teks, fungsi cara penyampaian pesan, isi dan pengguna antara tradisi Tebus Pintu di pembelajaran sebelumnya dengan tradisi Palang Pintu.

Guru bisa memberikan tabel sebagai alat analisis.

6. Menyimak penjelasan guru tentang cara mempresentasikan dan cara menanggapi yang baik.

7. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

8. Menyimak presentasi kelompok lain sambil melengkapi catatan sendiri.

9. Menyimak penguatan konsep oleh guru, mendapatkan masukan dan koreksi jika ada kesalahan konsep, dan mengajukan pertanyaan terhadap jika ada hal yang belum dipahami.

PENUTUP

10. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih dalam melalui kerja kelompok dan mendengarkan presentasi kelompok lain?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi kehidupanmu?

● Apakah kamu bekerja dalam kelompok sesuai harapan? Hal apa yang bisa kamu perbaiki agar kelompokmu yang berikutnya bisa bekerja dengan lebih baik?

keragaman budaya.

PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.

2. Membuat kesepakatan kelas mengenai komitmen belajar.

●Dengan mendiskusikan konteks, peserta

(8)

yang kita semua harus lakukan agar perjalanan belajar kali ini bisa berjalan dengan lancar? Suasana seperti apa yang dibutuhkan? Perilaku seperti apa yang harus ditunjukkan?

● Bagaimana kalian akan mendokumentasikan hal-hal penting dalam pembelajaran kali ini? Apakah perlu bantuan dari guru (misalnya catatan akan diperiksa)?

didik memahami bahwa pantun tetap hidup di zaman modern dan bisa dinikmati siapa saja.

KEGIATAN INTI

3. Menyimak tayangan video lagu Keroncong Kemayoran oleh

Cikini Tropical Sound:

https://www.youtube.com/watch?v=WhkJ_ealiTA .

4. Mendiskusikan konteks lagu Keroncong Kemayoran. Guru membimbing menggunakan pertanyaan berikut:

● Apakah kalian kenal dengan lagu ini? Ceritakanlah bagaimana kalian kenal/tidak kenal dengan lagu ini!

● Apakah kalian mengetahui bahwa ada bagian dari lirik lagu yang berubah dari aslinya? Kenapa si penyanyi memutuskan mengubahnya?

● Amatilah situasi dalam video! Siapakah yang bernyanyi? Di mana mereka bernyanyi? Siapa yang menonton?

Bagaimana reaksi penonton?

● Suasana seperti apa yang terbangun dalam video?

5. Membaca teks lirik lagu Keroncong Kemayoran.

6. Mendaftar kata baru yang belum dipahami dan mencari artinya di KBBI.

7. Menemukan keunikan dalam lirik lagu Keroncong Kemayoran dibandingkan lirik lagu lain, yakni mengandung pantun. Guru membimbing menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

(9)

● Apakah kalian menemukan perbedaan antara teks lirik Keroncong Kemayoran dengan lirik lagu pada umumnya? (Mengandung pantun)

● Apa perbedaan lirik lagu yang berpantun dengan yang tidak? (Ada rima dan sampiran)

● Tema apa yang ada dalam pantun lagu Keroncong Kemayoran?

● Apakah kamu menyadari bahwa setiap seseorang melemparkan sampiran di dalam sebuah percakapan, maka perhatian pendengar akan tertuju padanya karena penasaran tentang apa isi yang akan disampaikan?

● Apakah kamu merasakan bahwa kesamaan rima atau sajak membuat rangkaian kalimat menjadi enak didengar?

8. Menyimpulkan efek yang dihasilkan oleh sebuah pantun pada keindahan berbahasa.

9. Membandingkan pantun modern dalam Keroncong Kemayoran dengan pantun tradisional yang dibahas pada pertemuan sebelumnya.

PENUTUP

10. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih dalam melalui pembelajaran tadi?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi kehidupanmu?

● Apakah kamu bisa mengikuti pembelajaran dengan baik? Hal apa yang menghambatmu?

Pertemuan 4

2 x 45’

PENDAHULUAN

1. Mengucapkan salam, membaca doa belajar, mengabsen.

2. Mengingat kembali materi di pertemuan sebelumnya.

(10)

3. M e m b u a t

k

esepakatan kelas mengenai kerja kelompok. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Hari ini kita akan belajar kembali dalam kelompok.

Gunakan pengalamanmu sebelumnya untuk bekerja dalam kelompok yang baru!

● Cobalah peran lain dalam kelompok yang berbeda dari sebelumnya!

4. Membagi kelompok dengan cara yang sudah disepakati.

KEGIATAN INTI

5. Menyimak tayangan video pantun Rasa Sayange https://www.youtube.com/watch?v=TekipGgDk1M

6. Mendiskusikan konteks video Rasa Sayange bersama kelompok. Guru bisa membimbing menggunakan pertanyaan berikut:

● Apakah kalian kenal dengan lagu ini? Ceritakanlah bagaimana kalian kenal/tidak kenal dengan lagu ini!

● Apakah kalian mengetahui bahwa ada bagian dari lirik lagu yang berubah dari aslinya? Kenapa si penyanyi memutuskan mengubahnya?

● Amatilah situasi dalam video! Siapakah yang bernyanyi? Di mana mereka bernyanyi? Siapa yang menonton?

Bagaimana reaksi penonton?

● Suasana seperti apa yang terbangun dalam video?

● Membandingkan ciri teks, fungsi cara penyampaian pesan, isi dan pengguna antara tradisi Tebus Pintu di pembelajaran sebelumnya dengan tradisi Palang Pintu.

(11)

Guru bisa memberikan tabel sebagai alat analisis.

7. Menyimak penjelasan guru tentang cara mempresentasikan dan cara menanggapi yang baik.

8. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok.

9. Menyimak presentasi kelompok lain sambil melengkapi catatan sendiri.

10. Menyimak penguatan konsep oleh guru, mendapatkan masukan dan koreksi jika ada kesalahan konsep, dan mengajukan pertanyaan terhadap jika ada hal yang belum dipahami.

PENUTUP

11. Refleksi. Guru bisa menggunakan pertanyaan berikut sebagai pemicu:

● Hal baru apa saja yang kamu baru ketahui atau pahami lebih dalam melalui kerja kelompok dan mendengarkan presentasi kelompok lain?

● Bagaimana pembelajaran tadi bisa bermanfaat bagi kehidupanmu?

● Apakah kamu bekerja dalam kelompok sesuai harapan?

Hal apa yang bisa kamu perbaiki agar kelompokmu yang berikutnya bisa bekerja dengan lebih baik?

(12)

Lembar Kerja 1 (Formatif):

Perbanding an Tradisi Tebus Pintu dan Palang Pintu

Lembar Kerja 2 (Formatif):

Perbanding an Pantun dalam Keroncong Kemayoran dan Rasa Sayange

Lembar Kerja 3 (Sumatif):

Perbanding an Pantun Tradisional dan Modern

Perbedaan dan Persamaan Tradisi Tebus Pintu Tradisi Palang Pintu

Isi Pantun Fungsi Pantun

Cara Penyampaian Pesan Pengguna Pantun

Perbedaan dan Persamaan Keroncong Kemayoran Rasa Sayange

Isi Pantun Fungsi Pantun

Cara Penyampaian Pesan Pengguna Pantun

Perbedaan dan Persamaan Pantun Tradisional Pantun Modern

Isi Pantun Fungsi Pantun

Cara Penyampaian Pesan Pengguna Pantun

(13)

Apakah kegiatan belajar berhasil? Apakah CP tercapai?

Apakah siswa mengikut pembelajaran dengan antusias?

Apakah semua siswa mendapatkan dukungan yang semestnya untuk belajar?

Apakah alokasi waktu cukup tersedia?

Kesulitan apa yang dialami?

Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?

Rentang nilai antara 0 – 100.

RUBRIK PENILAIAN UNTUK MENYIMAK PANTUN Tanggal: Kelas:

Pengayaan

Melakukan penyelidikan atas lagu berpantun setempat, misalnya: Laksamana Raja di Laut (Sumatera), Es Lilin (Jawa Barat), Kicir-Kicir (Jakarta), Pantun Jonggan (Kalimantan), dan Rasa Sayange (Maluku).

Remedial:

Beberapa teks pantun memiliki diksi yang lebih rumit dan makna yang lebih tersirat dibanding yang lain. Guru bisa menggunakan lebih dari satu teks pantun saat mengajar, dan memilihkan mana yang paling cocok untuk tap siswa.

Rubrik Penilaian

No Nama

Siswa

Aspek Penilaian

Rerata Jumlah Mampu

mengenali ciri masing-masing

Mampu menyimpulkan persamaan

Mampu memisahkan perbedaan dengan jelas 1.

2 dst.

Refleksi Guru

Diferensiasi

(14)

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia Fase E Kelas 10 SMA.

Emilia, Emi. Pendekatan Genre-Based dalam Pengajaran Bahasa Inggris: Petunjuk untuk Guru. Rizqi Press: 2011.

Referensi

Referensi

Dokumen terkait

Tahap-tahap yang ada pada model TSTS adalah sebagai berikut: (1) tahap persiapan, guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, (2) tahap presentasi guru, guru mengkaji materi

Pada pelaksanaan pembelajaran siklus I pertemuan II guru melakukan penilaian tes unjuk kerja yaitu kerja pengamatan, diskusi kelompok, presentasi dan laporan.

Di Puskesmas Jelbuk kegiatan dalam pembahasan berdasarkan standar akreditasi puskesmas yang kurang adalah cross conferens yaitu presentasi dari masing-masing kelompok

Guru mempersilakan kepada perwakilan kelompok untuk mengomunikasikan hasil kerja kelompok mereka, dengan cara melakukan presentasi atau mengerjakan di papan tulis dan

Pada langkah ini setiap kelompok berdiskusi untuk menjawab pertanyaan pada lembar kerja kelompok (LKK) yang sudah diberikan oleh guru. 6) Guru memanggil peserta didik yang

Pada pertemuan berikut, guru membantu kelancaran siswa dalam melaporkan hasil kerja kelompok dan memberikan penguatan terhadap hasil kerja kelompok; (c) Tahap empat,

COMMUNICATION BERKOMUNIKASI • Peserta didik dibantu Guru mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu, mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi

o Berdasarkan presentasi kelompok, guru akan menyampaikan materi penyusunan dan praktik membuat peta tematik secara umum dan bersifat terbuka atas pendapat, pertanyaan serta tanggapan