FLOOR STOCK
Floor stock di rumah sakit adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada persediaan obat, alat medis, atau barang-barang medis lainnya yang tersedia di lantai atau unit perawatan untuk pemakaian segera. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pasien dapat menerima perawatan yang tepat tanpa harus menunggu proses pengadaan barang medis yang mungkin memerlukan waktu.
Floor stock biasanya mencakup obat-obatan yang sering digunakan, peralatan medis dasar, dan barang-barang medis lainnya yang penting untuk perawatan pasien sehari-hari.
Manajemen yang efisien dari floor stock adalah bagian penting dari operasi rumah sakit untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang optimal.
Manajemen floor stock di rumah sakit adalah proses yang melibatkan pengelolaan, pengadaan, penyimpanan, pemantauan, dan penggunaan persediaan obat-obatan, alat medis, dan barang medis lainnya yang diperlukan untuk perawatan pasien di lantai atau unit perawatan.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam manajemen floor stock:
1. Pengadaan: Rumah sakit perlu mengidentifikasi kebutuhan floor stock berdasarkan tingkat pemakaian harian atau mingguan. Persediaan harus dipesan secara teratur untuk memastikan kelangsungan pasokan.
2. Penerimaan dan Pemeriksaan: Barang yang diterima harus diperiksa dengan cermat untuk memastikan bahwa kualitasnya baik dan sesuai dengan pesanan. Data penerimaan harus dicatat dengan benar.
3. Penyimpanan: Barang harus disimpan dengan benar sesuai dengan pedoman yang berlaku. Obat-obatan mungkin memerlukan suhu dan lingkungan penyimpanan tertentu.
Juga, pastikan barang yang lebih lama disimpan digunakan lebih dulu (FIFO - First-In, First-Out).
4. Penggunaan: Penggunaan barang floor stock harus dicatat secara akurat. Petugas perawatan harus mengambil barang yang mereka perlukan sesuai dengan kebutuhan pasien dan mencatat penggunaannya.
5. Pemantauan Stok: Stok floor stock harus terus dipantau untuk menghindari kekurangan atau pemborosan. Sistem peringatan dini dapat digunakan untuk memperingatkan ketika stok mencapai batas tertentu.
6. Pemusnahan dan Kadaluarsa: Barang yang sudah kadaluarsa harus dibuang dengan benar sesuai pedoman yang berlaku. Barang yang rusak atau terkontaminasi juga harus dimusnahkan sesuai prosedur yang ditentukan.
7. Pelaporan dan Analisis: Data penggunaan floor stock harus dicatat dan dianalisis secara berkala untuk mengidentifikasi tren penggunaan dan perbaikan yang mungkin diperlukan dalam manajemen stok.
8. Pelatihan dan Kesadaran: Petugas perawatan perlu diberi pelatihan tentang penggunaan yang tepat dari floor stock, termasuk penggunaan obat-obatan dan peralatan medis.
Manajemen yang efisien dari floor stock sangat penting untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang aman dan berkualitas di rumah sakit. Hal ini juga dapat membantu mengendalikan biaya dan mencegah pemborosan persediaan medis.