• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rencana dan Realisasi Pemetaan Perusahaan

N/A
N/A
rahman lf

Academic year: 2023

Membagikan "Rencana dan Realisasi Pemetaan Perusahaan"

Copied!
214
0
0

Teks penuh

Tahun Infrastruktur (N-1) dan Tahun Rencana (N) sampai. N+2) format 2.2.1 dan 2.2.2 disusun menggunakan matriks 5a dan 5b dan diberikan penjelasan singkat mengenai implementasi dan hambatannya.

Nama semua blok/prospek yang sudah dilakukan eksplorasi;

Luas masing-masing prospek;

Kegiatan pemetaan yang dilakukan, seperti: pemetaan geologi awal, pemetaan geologi detil, pemetaan topografi rona awal, pemetaan topografi setelah pemboran, dan sebagainya

Luasan wilayah yang dilakukan pemetaan;

Metode survei geofisika yang dilakukan untuk mengetahui litologi batuan;

Jumlah lubang bor yang telah dilakukan kegiatan survei geofisika;

Total Kedalaman lubang bor yang telah dilakukan kegiatan survei geofisika;

Jumlah sumur uji;

Total Kedalaman sumur uji;

Total kedalaman parit uji;

Total luas bukaan parit uji;

Spasi pemboran yang dilakukan, baik untuk eksplorasi awal maupun eksplorasi detil;

Total jumlah titik pemboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pemboran;

Total kedalaman pemboran yang dilakukan untuk masing-masing spasi pemboran;

Jenis analisis conto, seperti analisis proksimat, ultimat, dan sebagainya;

Jika membutuhkan keterangan disampaikan dalam bentuk narasi;

Satuan menyesuaikan kegiatan yang dicantumkan;

Kolom 6: Kolom 4 x Kolom 5;

Kolom 9: Kolom 7 x Kolom 8;

Kolom 10: Kolom 4 x Kolom 9;

Kolom 12: Kolom 4 x Kolom 11;

Kolom 14: Kolom 4 x Kolom 13;

Kegiatan eksplorasi untuk pengembangan dan verifikasi cadangan dibagi berdasarkan biaya langsung yang berkaitan dengan kegiatan eksplorasi teknis dan biaya tidak langsung yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan eksplorasi teknis.

Kegiatan eksplorasi pengembangan dan verifikasi cadangan yang dibagi berdasarkan biaya langsung yang berkaitan dengan kegiatan teknis eksplorasi dan biaya tidak langsung yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan teknis eksplorasi

Kegiatan eksplorasi yang bersifat investasi jangka panjang di luar area penambangan untuk mengembangkan potensi sumber daya 3. Kegiatan eksplorasi di area penambangan untuk menverifikasi jumlah/kadar dari cadangan yang akan diproduksi

Aspal Buton

Cadangan Batubara

Aspal Buton

  • satuan disesuaikan dengan kegiatan
  • tambahkan narasi terkait pencapaian konstruksi

Matriks 5a Rencana dan Realisasi Pertambangan dan Infrastruktur Tahun N-1 No Lokasi Kegiatan Tahun Rencana (N-1) Tahun Realisasi (N-1) Persentase.

Rencana dan Realisasi Pengupasan Overburden (OB)/Batuan Penutup

  • Satuan dalam BCM
  • Untuk penambangan sistem tambang bawah tanah disesuaikan
  • Penamaan Lokasi Pit disamakan dengan yang tercantum pada Dokumen Studi Kelayakan (FS) Matrik 7. Rencana dan Realisasi Penimbunan OB/Batuan Penutup
  • Satuan dalam LCM
  • Penamaan Pit sumber batuan penutup dan Lokasi Timbunan disamakan dengan nama lokasi pada dokumen studi kelayakan 3. Elevasi Timbunan adalah elevasi paling dalam/ tinggi diukur dari permukaan lau

Total Masukan Keluaran Total Masukan Keluaran Total Masukan Keluaran Total Masukan Keluaran Total Keluaran Keluaran Total Masukan Keluaran. Nama lubang sumber tailing dan lokasi tanggul sama dengan nama lokasi pada dokumen studi kelayakan 3.

Rata-rata

RENCANA TAHUN N-1

REALISASI TAHUN N-1

KUMULATIF S/D N-1

RENCANA TAHUN N

RENCANA TAHUN N+1

RENCANA TAHUN N+2

RENCANA TAHUN (N-1)

REALISASI TAHUN (N-1)

RENCANA TAHUN (N)

RENCANA TAHUN (N+1)

RENCANA TAHUN (N+2)

Rencana dan Realisasi Produksi Batubara Tahun (N-1) dan Rencana Tahun (N) sampai dengan Tahun (N+2) Rencana

RENCANA TAHUN (N-1)

REALISASI TAHUN (N-1)

RENCANA TAHUN (N+1)

RENCANA TAHUN (N+2)

Pencampuran Batubara (Blending) Untuk Peningkatan Kualitas Batubara Rencana Tahun N-1

  • Melampirkan kontrak penjualan batubara hasil blending atau kesepakatan yang telah ditandatangani
  • Wajib melampirkan dokumen kontrak penjualan 2. Satuan dalam Metrik ton (MT)
  • Penjualan ke afiliasi menggunakan minimal harga adalah HPB 2. Penjualan sistem spot tidak perlu mencantumkan kontrak

Realisasi Inventori Batubara Tahun (N-1)

BULAN

Menjelaskan lokasi CPP dan Port Stockpile berada dalam satu area atau terpisah 4. Perlu ditambahkan status penggunaan stockpile

Bisa ditambahkan lokasi penimbunan sesuai dengan alur batubara pada masing - masing perusahaan 6. Tambahkan narasi jika diperlukan

Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N, (N+1), (N+2)

Rencana dan Realisasi Penggunaan Lahan untuk Kegiatan Pertambangan Tahun N-1

TOTAL

Aktif : tambang/timbunan yang sedang dan atau masih dikerjakan

Selesai : tambang yang sudah mined out atau timbunan yang desain elevasinya final

Disesuaikan dengan sarana, prasarana, dan fasilitas penunjang yang ada

Rencana dan Realisasi Pembukaan Lahan Tahun N-1 dan Rencana Pembukaan Lahan Tahun N, (N+1), (N+2)

  • Realisasi pembukaan lahan merupakan luas area yang dibuka per triwulan (bukan kumulatifnya) 2. Total adalah jumlah keseluruhan lahan yang dibuka

Rencana dan Realisasi Reklamasi Tahun N-1 dan Rencana Reklamasi Tahun N, (N+1), (N+2)

  • Rencana luas reklamasi tidak boleh kurang dari rencana reklamasi lima tahunan
  • Realisasi reklamasi merupakan luas area yang direklamasi-revegetasi per tahun (bukan kumulatifnya)

Hasil Pemantauan Lingkungan Tahun (N-1)

  • Agar menyebutkan acuan peraturan perundangan baku mutu lingkungan yang digunakan 2. Pemantauan lingkungan disesuaikan dengan Dokumen Lingkungan Hidup
  • Menggunakan mata uang rupiah atau mata uang asing (dollar Amerika Serikat) secara konsisten 2. Biaya per triwulan bukan kumulatif dari triwulan sebelumnya

Statistik Keselamatan Pertambangan

  • Data Alat Bor No. Merek /
  • Data Alat Pemuat/Loading No. Nama
  • Mixing Plant No. Nama
  • Rencana Pembangunan Fasilitas Pengangkutan, Penyimpanan/Penimbunan Bahan Peledak dan/atau Rencana Peledakan Tidur 1) Rencana Pembangunan Fasilitas Pengangkutan, Penyimpanan/Penimbunan Bahan Peledak
    • Rencana Peledakan Tidur
    • Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Tahun N-3 sampai dengan Tahun N-1
    • Rencana Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Khusus Berdasarkan Penilaian Tingkat Kinerja Keselamatan Pertambangan *)
  • STANDAR KOMPETENSI
  • JUMLAH STANDAR OPERASIONAL
    • Lingkungan
  • Rencana Penggunaan Jasa Pertambangan tahun ke N+1
  • Rencana Penggunaan Jasa Pertambangan tahun ke N+2
    • Perusahaan : nama - nama perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan pemegang Wilayah IUP/IUPK;
    • Nomor : Nomor SK IUJP atau Jasa Non Inti;
    • Tanggal terbit : Tanggal ditetapkan SK IUJP atau Jasa Non Inti;
    • Tanggal berakhir : Tanggal berakhirnya SK IUJP atau Jasa Non Inti;
    • Bidang Usaha Jasa : Jenis bidang usaha yang tercantum dalam IUJP atau Jasa Non Inti;
    • Kegiatan : kegiatan yang dilakukan dalam Wilayah IUP/IUPK sesuai kontrak;
    • Masa Kontrak : masa kontrak sesuai dengan dokumen kontrak;
    • Nilai Kontrak : nilai kontrak sesuai dengan dokumen kontrak;
    • Investasi : rencana pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi selama tahun berjalan;
    • Penerimaan Negara : rencana penerimaan negara selama tahun berjalan;
    • Penerimaan Daerah : rencana penerimaan daerah selama tahun berjalan;
    • Pembelanjaan Lokal : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari provinsi dimana usaha pertambangan beroperasi;
    • Pembelanjaan Nasional : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana perusahaan tersebut beroperasi
    • Pembelanjaan Impor : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari luar wilayah Republik Indonesia;
    • Tenaga kerja Lokal : jumlah tenaga kerja yang berasal dari provinsi dimana usaha pertambangan beroperasi
    • Tenaga kerja Nasional : jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana perusahaan tersebut beroperasi;
    • Tenaga Kerja Asing : tenaga kerja yang berasal dari luar wilayah Republik Indonesia;
    • Jabatan : rencana jenis jabatan tenaga kerja asing yang akan digunakan;
    • Jumlah : rencana jumlah tenaga kerja asing yang akan digunakan;
    • Tanggal : Tanggal surat pengesahan penanggung jawab operasional
    • Manajemen : Jabatan terkait pengambil kebijakan dan keputusan (contoh : Direksi, Manager, KTT)
    • Teknis : jabatan terkait operasional penambangan (contoh: Operator, Pengawas, Teknisi, Maintenance, Specialist)
    • Non Teknis : Jabatan administratif dan tidak terkait operasional penambangan dan tidak terkait dengan pengambil
    • Struktur Organisasi terbaru yang ditandatangani oleh Direksi;
    • Program transfer teknologi dan keahlian;
    • Uraian kerja jabatan dan alasan penggunaan TKA;

Pertambangan: konsumsi bahan bakar cair untuk penambangan, yang meliputi kegiatan penggalian, pemuatan, dan pengangkutan. Pendukung: konsumsi bahan bakar cair untuk kegiatan pendukung pertambangan seperti transportasi orang dan logistik dll. Program dan biaya keselamatan tambang tertentu berdasarkan penilaian tingkat kinerja keselamatan tambang dimasukkan dan/atau ditambahkan pada rencana program dan biaya keselamatan tambang serta matriks realisasi pada nomor 1 yang disesuaikan dengan masing-masing unsur program dan biaya keselamatan tambang.

Rencana Pemanfaatan Jasa Pertambangan Tahun N, N+1 dan N+2 A. Rencana Pemanfaatan Jasa Pertambangan Tahun Ke-N Rencana Pemanfaatan Jasa Pertambangan N+1 Tahun. Belanja nasional: rencana pengeluaran barang yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi tempat perusahaan beroperasi. Tenaga kerja nasional: jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di luar provinsi tempat perusahaan beroperasi; sudah beroperasi;.

Rencana dan pelaksanaan konsumsi tenaga kerja IUP/IUPK tahun berjalan (N-1) dan Rencana tahun berjalan (N) sampai tahun (N+2).

Rencana dan Realisasi Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Tahun (N-1) dan Rencana Tahun (N) sampai dengan Tahun (N+2)

  • Diberikan keterangan kendala dalam realisasi program
  • Untuk kolom Lokasi diisi dengan tempat pelaksanaan program

Kandungan Lokal Belanja Daerah Total Kandungan Lokal Belanja Daerah Total Kandungan Lokal Belanja Daerah Total. Impor Dalam Negeri Total Pengeluaran TKDN (Rp/USD) (Rp/USD) (Rp/USD) (Rp/USD) A Alat Berat. Penambahan (pengurangan) Biaya yang masih harus dibayar - Penambahan (pengurangan) Pendapatan diterima di muka - Pengurangan (penambahan) Kewajiban lancar lainnya Arus kas dari aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI.

RENCANA PRAKIRAAN

REALISASI RENCANA RENCANA RENCANA A. SUMBER DANA

  • Laba rugi tahun berjalan Penyusutan dan amortisasi
  • Pengeluaran untuk kapital
  • Pengeluaran untuk biaya operasi 4. Piutang dan Hutang
  • PENGGUNAAN DANA
    • Konstruksi sedang berjalan 2. Pengeluaran untuk kapital
    • Pengeluaran untuk Biaya Operasi 4. Pengeluaran untuk proyek
    • Dividen
    • Piutang dan Hutang
    • Kas dan Bank
    • Penurunan pada hutang jangka panjang JUMLAH PENGGUNAAN DANA

Rencana Tahunan (N-1) % Rencana Tahunan (N-1) Terhadap Prakiraan Tahunan (N) RENCANA REALISASI RENCANA. Pembiayaan dalam proses) ANGGARAN PEMBELIAN (Rp/USD).

KETERANGAN

SUMBER

KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

TENTANG

PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA

TATA CARA PENYAMPAIAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RKAB UNTUK IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI ATAU IUPK TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI *)

Tanggapan/

Dalam hal RKAB, berdasarkan hasil evaluasi setelah dilakukan revisi sebanyak 3 (tiga) kali, penolakan terhadap RKAB diteruskan kepada pemohon dengan dilampiri Lembar Kerja Evaluasi.

Pengajuan Kembali

Untuk IUP kategori mineral logam atau batubara, IUPK kategori mineral logam atau batubara, IUP kategori mineral bukan logam, dan IUP kategori batuan. URAIAN TATA CARA PENYAMPAIAN, EVALUASI DAN PERSETUJUAN RKAB KEGIATAN PENELITIAN IUP ATAU TAHAP IUPK.

KETERANGAN TATA CARA PENYAMPAIAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RKAB UNTUK IUP TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI ATAU IUPK TAHAP

  • Mengajukan Dokumen RKAB
  • surat pengantar yang ditandatangani oleh direksi pemegang IUP Tahap Kegiatan Eksplorasi atau IUPK Tahap Kegiatan
  • bukti pembayaran ke kas Negara dalam rangka penyelesaian tagihan piutang penerimaan negara bukan pajak;
  • surat pengesahan Kepala Teknik Tambang (KTT)/KTT Sementara/Penjabat Sementara KTT; dan
  • surat pernyataan tertulis di atas materai yang ditandatangani oleh direksi pemegang IUP tahap kegiatan Eksplorasi atau IUPK
  • Melakukan Evaluasi
  • Tanggapan/Perbaikan a. Tanggapan

Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi revisi permohonan sudah mencukupi, unit teknis menyusun Konsep Persetujuan RKAB dengan dilampiri lembar kerja evaluasi. Dalam hal berdasarkan hasil evaluasi telah dilakukan 3 (tiga) kali revisi dan penerapan RKAB masih belum memadai, maka unit teknis menyiapkan rancangan penolakan RKAB dengan melampirkan lembar kerja evaluasi. Direktur Jenderal atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya menandatangani penolakan RKAB dan penomoran serta penanggalannya dilakukan sesuai dengan aturan naskah dinas.

Pemohon diberikan waktu selama 5 (lima) hari kalender sejak tanggal penolakan RKAB untuk memperbaiki dokumen RKAB, dan menyampaikannya kembali kepada Menteri cq. Direktur Jenderal atau Gubernur sesuai kewenangannya melalui sistem informasi/aplikasi Rencana Kerja dan Anggaran (e-RKAB) dan/atau email resmi Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atau Departemen yang bertanggung jawab di bidang energi dan sumber daya mineral sesuai dengan kewenangannya. Direktur Jenderal atau Gubernur sesuai dengan kewenangannya menandatangani persetujuan RKAB dan penomoran serta penanggalan dilaksanakan sesuai dengan aturan naskah resmi.

KRITERIA DASAR ATAU ESENSIAL ASPEK EVALUASI DOKUMEN RKAB TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI

Administrasi IUP/IUPK tahap kegiatan Operasi Produksi atau IUPK Sebagai Kelanjutan Kontrak/Perjanjian telah terdaftar di

Data susunan Direksi dan Komisaris terdaftar di Minerba One Data Indonesia (MODI)

Eksplorasi, Sumber Daya,

Neraca Sumber Daya dan Cadangan mencantumkan cut-off perhitungan data;

Dalam hal data sumber daya dan cadangan pada laporan akhir eksplorasi dan persetujuan studi kelayakan yang

Keselamatan

PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA PADA

TATA CARA PENYAMPAIAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RKAB UNTUK

IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI ATAU IUPK TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI

Evaluasi Evaluasi terhadap dokumen RKAB dengan memperhatikan aspek dan kriteria penting yang akan diuraikan dalam lembar kerja evaluasi. URAIAN TATA CARA PENYAMPAIAN, EVALUASI DAN PERSETUJUAN RKAB IUP UNTUK KEGIATAN OPERASIONAL PRODUKSI ATAU TAHAP IUPK.

KETERANGAN TATA CARA PENYAMPAIAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RKAB UNTUK IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI ATAU IUPK TAHAP

  • surat pengantar yang ditandatangani oleh direksi pemegang IUP tahap kegiatan Operasi Produksi, IUPK tahap kegiatan Operasi
  • dokumen lingkungan hidup dan persetujuan kelayakan lingkungan hidup sesuai dengan ketentuan peraturan
  • dokumen studi kelayakan dan persetujuan studi kelayakan;
  • surat pernyataan telah menyerahkan dokumen Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat;
  • bukti pembayaran ke kas Negara dalam rangka penyelesaian tagihan piutang penerimaan negara bukan pajak;
  • kontrak penjualan domestik dan/atau ekspor bagi golongan batubara;
  • surat pengesahan Kepala Teknik Tambang (KTT)/KTT Sementara/Penjabat Sementara KTT; dan
  • surat pernyataan tertulis di atas materai yang ditandatangani oleh direksi pemegang IUP tahap kegiatan Operasi Produksi,
  • Tanggapan/Perbaikan a. Tanggapan
  • Penolakan
  • Pengajuan Kembali Dokumen RKAB
  • Persetujuan

Berdasarkan hasil evaluasi yang dituangkan dalam lembar evaluasi, apabila permohonan kurang memadai, unit teknis akan mengembalikan jawaban kepada pemohon dengan dilampiri lembar evaluasi; Pemohon mempunyai waktu 5 (lima) hari kalender untuk memperbaiki dokumen RKAB dan mengembalikannya kepada Menteri di c.q. Direktur Jenderal atau Gubernur sesuai kewenangannya melalui Sistem/Aplikasi Informasi Rencana Kerja dan Anggaran (e-RKAB) dan/atau melalui email resmi Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara atau Departemen Energi dan Mineral Pemerintah Provinsi Pengelolaan Sumber Daya sesuai dengan kewenangannya.

KRITERIA DASAR ATAU ESENSIAL ASPEK EVALUASI DOKUMEN RKAB TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI

Tingkat keuntungan bersih dalam laporan keuangan pemegang IUP/IUPK adalah positif, kecuali bagi pemegang IUP/IUPK yang belum berproduksi/memulai tahap produksi sesuai persetujuan studi kelayakan; Dan. Kewajiban PNBP Melunasi seluruh tagihan PNBP (iuran tetap,... 9. Pemasaran, produksi/royalti, PHT, ganti rugi DMO, denda DMO, denda smelter, laba bersih bagian pemerintah pusat).

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

ARIFIN T ASRIF

PEDOMAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN, EVALUASI, DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA

VA. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKPLORASI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI

Rekomendasi (Penerbitan/Perubahan)*) Angka Pengenal Importir Produsen (API-P)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Gubernur

Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA IUP/IUPK EKSPLORASI MINERAL LOGAM TAHUN

Lokasi kegiatan dan anggarannya tercatat dengan jelas sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

REKOMENDASI (PENERBITAN/PERUBAHAN)*

VB. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKPLORASI MINERAL BUKAN LOGAM

Kepala Dinas Provinsi yang Membidangi ESDM

PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA IUP EKSPLORASI MINERAL BUKAN LOGAM TAHUN

Kegiatan Studi Kelayakan

  • Sumber Daya Tonase Kadar

Kadar

  • Cadangan Tonase Kadar
  • Biaya Pemantauan Lingkungan
  • Keselamatan Kerja Pertambangan
  • Kesehatan Kerja Pertambangan
  • Lingkungan Kerja Pertambangan
  • Sistem Manajemen
  • Indikator Tingkat Partisipasi Pekerja
  • Indikator Analisis dan Statistik
  • Biaya
  • Dalam Negeri 2) Luar Negeri

Selanjutnya, Anda harus mengajukan persetujuan penerbitan/perubahan Angka Pengenal Produsen-Importir (API-P) kepada Kementerian Perdagangan sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.

VC. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKPLORASI BATUAN

Kepala Dinas Provinsi yang Membidangi ESDM Keterangan

PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA IUP EKSPLORASI BATUAN TAHUN

  • Geologi
  • Topografi/Batimetri
  • Cadangan Volume
  • Keselamatan Kerja Pertambangan
  • Sistem Manajemen KP b. Keselamatan Operasi
  • Indikator Tingkat Partisipasi Pekerja
  • Indikator Analisis dan Statistik Kecelakaan

VD. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN EKPLORASI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN EKSPLORASI

PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA IUP/IUPK EKSPLORASI BATUBARA TAHUN

  • Geofisika Logging
  • Analisis Conto (sampel) Biaya (Rp/USD) 8) Kegiatan Teknis
  • TS (% adb)
  • Biaya Pemantauan Lingkungan
  • Indikator Analisis dan Statistik
  • Kesimpulan*)
  • Catatan*)

Tingkat Target Pencapaian Kinerja (xx) Tingkat Target Pencapaian Kinerja (xx) Tingkat Target Pencapaian Kinerja (xx). Uraian Kuantitas Kegiatan Lokasi kegiatan dan anggaran biaya ditetapkan secara jelas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. PEDOMAN PENYUSUNAN, EVALUASI DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN BIAYA KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA.

FORMAT PERSETUJUAN RKAB BAGI PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN OPERASI.

VIA. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN OPERASI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Gubernur …

Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara 7. Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara

PERSETUJUAN RENCANA KERJA DAN ANGGARAN BIAYA TAHUN … SAMPAI DENGAN TAHUN … PT/CV…

TAHUN N+1

TAHUN N+2

Lokasi kegiatan dan anggarannya ditentukan secara jelas sesuai dengan izin yang ditandatangani. Jumlah bahan peledak tersebut untuk pemakaian selama 1 (satu) tahun, dan pembeliannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan kapasitas gudang bahan peledak. Mulai saat ini kami meminta Insinyur Tambang untuk menyampaikan laporan triwulanan mengenai pengiriman, penerimaan dan penggunaan bahan peledak sesuai dengan formulir daftar inventarisasi dan penggunaan bahan peledak (form IV-i).

REKOMENDASI REEKSPOR, IMPOR SEMENTARA DAN PEMINDAHTANGANAN Dengan ini kami menyetujui rencana Reekspor, Impor Sementara dan

REKOMENDASI ​​EKSPOR KEMBALI, IMPOR SEMENTARA DAN TRANSFER Dengan ini kami menyetujui rencana Ekspor Kembali, Impor Sementara dan.

VIB. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI GOLONGAN MINERAL BUKAN LOGAM

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi … Keterangan

Target tingkat kinerja kinerja (..) Target tingkat kinerja kinerja (..) Target tingkat kinerja kinerja (..) Target tingkat kinerja kinerja. Indikator analisis dan statistik kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja, terjadinya penyakit dan insiden akibat kerja. REKOMENDASI ​​UNTUK EKSPOR KEMBALI, IMPOR SEMENTARA DAN TRANSFER Dengan ini kami menyetujui rencana Ekspor Kembali, Impor Sementara dan Dengan ini kami menyetujui rencana Ekspor Kembali, Impor Sementara dan.

Selanjutnya harus mengajukan Ekspor Kembali, Impor Sementara dan Pemindahtanganan Barang/Peralatan kepada Kepala BKPM sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku.

VIC. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI GOLONGAN BATUAN

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Gubernur …

Direktur Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan 4. Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara

Direktur Teknik dan Lingkungan Mineral dan Batubara 7. Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi … Keterangan

VID. FORMAT PERSETUJUAN RKAB UNTUK PEMEGANG IUP TAHAP KEGIATAN OPERASI PRODUKSI DAN IUPK TAHAP KEGIATAN OPERASI

Direktur Penerimaan Mineral dan Batubara Keterangan

Referensi

Dokumen terkait

perusahaan berjalan dengan baik lagi dari tahun sebelumnya. KILANG KECAP ANGSA MEDAN telah menyusun rencana kerja. perusahaan untuk tahun berikutnya yaitu menambah tenaga

KECAMATAN MATUR TAHUN 2021 SEKSI KEAMANAN DAN KETERTIBAN REALISASI RENCANA AKSI KINERJA TRIWULAN I..

Daerah Irigasi Kabupaten Irigasi Tanaman Rencana Realisasi Intensitas Rencana Realisasi Intensitas Rencana Realisasi Intensitas Keterangan. (Ha) (Ha) (Ha) Tanam (%) (Ha) (Ha) Tanam

Dokumen tersebut berisi laporan keuangan konsolidasian perusahaan untuk tahun 2017 dan

Dokumen Rencana Kerja Tahunan SMK Negeri 1 Subang berisi rencana dan target yang telah disetel untuk tahun anggaran

Dokumen ini berisi tentang rencana pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai Cengal-Batulicin untuk tahun

Dokumen kualifikasi untuk pengadaan jasa konsultan review penyusunan rencana jangka panjang perusahaan (RJPP) PT Jasa Raharja (Persero) tahun

Dokumen ini berisi tentang program kerja dan rencana kerja Wakil Kepala Sekolah untuk tahun pelajaran