FUNGSI PRODUKSI
Dosen Pengampu: Ida Setya Dwi Jayanti, S.E., M.M.
MANAJEMEN OPERASIONAL
Manajemen operasi merupakan kegiatan menciptakan produk dan jasa melalui proses transformasi input menjadi output (Heizer dan Render, 2011)
PERENCANAAN KAPASITAS
Perencanaan kapasitas merupakan perencanaan untuk menentukan berapa produk yang dapat dihasilkan perusahaan dalam jangka waktu tertentu atau berapa pelanggan yang dapat dilayani dalam periode waktu tertentu.
PERENCANAAN LOKASI PERUSAHAAN
▪ Keputusan penentuan lokasi untuk menghasilkan produk merupakan aspek kunci dalam membuat keputusan strategis dan logistik untuk perusahaan manufaktur
▪ Lokasi optimum menawarkan keunggulan bersaing dan memberikan kontribusi bagi keberhasilan perusahaan (McCarthy dan Atthirawang, 2003)
PERENCANAAN TATA LETAK DI DALAM PERUSAHAAN
Tata letak merupakan keputusan kunci yang menentukan efisiensi operasi jangka panjang.
Menurut Heizer dan Render (2011), tata letak harus memperhatikan beberapa hal:
▪ Lebih baik dalam penggunaan ruang, peralatan , dan manusia
▪ Dapat memperbaiki aliran informasi, material, dan manusia
▪ Dapat memperbaiki moral karyawan serta meningkatkan keamanan dan kondisi kerja
▪ Dapat memperbaiki interaksi dengan pelanggan
▪ Bersifat fleksibel
PERENCANAAN KUALITAS
▪ Kualitas produk meliputi kualitas bahan baku dan kualitas barang jadi
▪ Kualitas proses meliputi kualitas segala sesuatu yang berhubungan dengan proses produksi perusahaan manufaktur dan proses penyediaan jasa bagi perusahaan jasa
▪ Perencanaan kualitas dimulai ketika produk didesain dengan sasaran pada kinerja dan konsistensi produk
PENJADWALAN PRODUKSI DAN PENJADWALAN KARYAWAN
Dalam sistem manufaktur, penjadwalan menekankan pada mesin dan material, sedangkan pada sistem pelayanan menekankan pada level staffing (Heizer dan Render, 2011)
PENGENDALIAN BAHAN BAKU
Pengendalian bahan baku merupakan kegiatan memonitor pemesanan dan penggunaan bahan baku yang dapat menghemat biaya.
EOQ adalah jumlah setiap kali pembelian bahan yang disertai dengan biaya minimal.
▪ Biaya Pemesanan (Ordering Cost atauSet Up Cost)
Semua biaya mulai dari mengadakan persiapan pesanan sampai barang yang dipesan datang
▪ Biaya Penyimpanan (Inventory Carrying Cost)
Biaya yang dikeluarkan perusahaan karena adanya penyimpanan bahan di gudang
Di mana,
R = kebutuhan barang dalam satu periode tertentu S = biaya pemesanan setiap kali pesan
P = harga beli tiap unit barang
I = biaya penyimpanan yang dinyatakan dalam persentase dari nilai rata-rata persediaan barang yang disimpan
C = biaya penyimpanan tiap unit barang yang disimpan EOQ = 2 × R × S
P × I atau EOQ = 2 × R × S C
Aplikasi:
Perusahaan ANANDA selama 1 tahun (320 hari kerja efektif), menggunakan bahan mentah sebanyak 6.400 unit dengan harga Rp50,00 per unit. Dalam rangka pembelian tersebut, dibutuhkan biaya-biaya sebagai berikut:
▪ Biaya pengiriman pesanan Rp10,00 tiap kali pesan
▪ Biaya administrasi Rp20,00 tiap kali pesan
▪ Biaya untuk menyelesaikan pesanan Rp20,00 tiap kali pesan
▪ Biaya penyimpanan di Gudang Rp1,00 tiap unit per tahun
Hitunglah besarnya EOQ dan besarnya ROP jika Procurement Lead Time (PLT) selama 6 hari dan Safety Stock 500 unit!
Perhitungan Diketahui:
R = 6.400 unit
S = Rp10,00 + Rp20,00 + Rp 20,00 = Rp50,00 C = Rp1,00
EOQ = 2 × R × S C
EOQ = 2 × 6.400 × 50 1
EOQ = 640.000 = 800 unit
Penggunaan selama 1 tahun = 6.400 unit
Penggunaan selama 1 hari = 6.400 : 320 hari = 20 unit Penggunaan selama lead time = 6 x 20 unit = 120 unit Safety stock = 500 unit
Sehingga,
ROP = 120 + 500 = 620 unit
Frekuensi pembelian selama 1 tahun = 6.400 : 800 = 8 kali Atau (320 hari : 8) x 1 hari = 40 hari sekali
LATIHAN
PT ALFABETA adalah sebuah perusahaan distributor filter udara yang menjual filter kepada pengecer. Perusahaan ini mengimpor filter dari pabrik di luar negeri. Permintaan filter dari pengecer setiap tahun mencapai 20.000 unit. Biaya pemesanan sebesar $40 tiap kali pesan dan biaya penyimpanan $0,1 per filter per tahun. Berdasarkan informasi tersebut, Anda sebagai manajer pembelian diminta untuk menentukan jumlah pesanan yang paling ekonomis (EOQ)!
MANAJEMEN RANTAI PASOKAN
Manajemen rantai pasokan merupakan kegiatan yang terintegrasi dalam pengadaan bahan baku, mentransformasikannya menjadi barang dalam proses dan barang jadi, dan
menyerahkannya pada pelanggan (Heizer dan Render, 2011)
PENGENDALIAN KUALITAS
Total Quality Management (TQM) digunakan sebagai konsep manajemen organisasi yang memperhatikan dan mengutamakan suara pelanggan.
TQM meliputi 3 kegiatan utama (Gryna, 2001):
▪ Hoshin Planning, meliputi ketepatan dan kecepatan produk sampai ke pasar sehingga dapat meningkatkan laba
▪ Quality Function Deployment (QFD), merupakan alat penerapan TQM menggunakan manajemen dan tim lintas fungsi yang terintegrasi secara horizontal sehingga semua departemen dapat bekerja bersama-sama untuk mencapai sasaran, yaitu kepuasan pelanggan. Mencakup konsep produk terbaik yang sampai ke pasar.
▪ Daily control, dapat menggunakanflow chart, brainstorming, tree diagram, check sheet, histogram, scatter diagram, control chart, dll.
Standar ISO 9000
Penjaminan kualitas formal Standar ISO 14000
Standar sistem pengelolaan lingkungan