• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN PENERAPAN APLIKASI INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) PADA PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA BITUNG

N/A
N/A
ANJELICA TIARA BAWEKES

Academic year: 2024

Membagikan "GAMBARAN PENERAPAN APLIKASI INDIKATOR NASIONAL MUTU (INM) PADA PUSKESMAS DI DINAS KESEHATAN KOTA BITUNG"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Latar Belakang

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

  • Bagi Mahasiswa
  • Bagi Fakultas dan Tempat Magang

Manfaat Magang

  • Bagi Mahasiswa
  • Bagi Tempat Magang
  • Bagi Fakultas

GAMBARAN UMUM

Analisis Situasi Umum

  • Deskripsi Dinas Kesehatan Kota Bitung
  • Sumber Daya Manusia Dan Pengorganisasian Dinas Kesehatan Kota
  • Ruang Lingkup Pelayanan Dinas Kesehatan Kota Bitung
  • Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan Kota Bitung

Selain itu, Dinas Kesehatan juga berperan sebagai sponsor dan pengawas fasilitas kesehatan di wilayah kerjanya antara lain rumah sakit, puskesmas, alat kesehatan, obat-obatan, klinik, apotek, dokter, dan lain-lain (Profil Dinas Kesehatan Kota Bitung, 2020 ). Visi Dinas Kesehatan Kota Bitung adalah “Mewujudkan masyarakat Kota Bitung yang sehat secara mandiri dan berkeadilan melalui digitalisasi kesehatan”. Dinas Kesehatan Kota Bitung mempunyai kepala dinas, sekretaris, dan tiga dinas, yaitu: bidang kesehatan masyarakat, bidang pencegahan dan pengendalian penyakit, serta bidang pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan.

Dinas Kesehatan Kota Bitung mempunyai kepala dinas yang membantu walikota di bidang kesehatan dan bertanggung jawab terhadap tugas dan fungsi dinas dalam penyusunan dan penyusunan program kerja serta kebijakan umum dan teknis di bidang kesehatan sesuai dengan SKD. petunjuk dan kebijakan yang ditetapkan oleh Walikota, pelaksanaan, pengarahan dan pengendalian fungsi bidang kesehatan, koordinasi dan pemberian pengarahan dan supervisi pelayanan administrasi bagi seluruh pegawai di lingkungan pelayanan, melaksanakan kerjasama dengan instansi pada unit pelayanan kesehatan. kerja/instansi terkait dan organisasi lain di bidang kesehatan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan SKD dalam Standar Pelayanan Minimum (SPM) dan kewenangannya berada di bidang kesehatan, memimpin dan menyelenggarakan kerja pemerintah daerah di bidang kesehatan, kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan, serta melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan. Dinas Kesehatan Kota Bitung mempunyai sekretariat yang mengkoordinasikan, melaksanakan dan memberikan dukungan administratif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan pelayanan yang berkaitan dengan program, informasi/pelaporan serta keuangan, kepegawaian dan umum. Bidang ini membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pengembangan kebijakan operasional di bidang kesehatan keluarga dan gizi masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat.

Tabel  1. Jumlah Tenaga Kerja di Dinas Kesehatan Kota Bitung
Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja di Dinas Kesehatan Kota Bitung

Analisis Situasi Khusus

  • Deskripsi Bidang Kesehatan Masyarakat
  • Sumber Daya Manusia Dan Pengorganisasian Bidang Pelayanan
  • Ruang Lingkup Pelayanan Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber

Memberikan arahan kepada Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan tentang Pemantauan Penerapan Indikator Mutu Nasional (INM) di Puskesmas di Pelayanan Kesehatan Kota Bitung. Ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil yang mendapat pelayanan ANC secara lengkap sesuai standar kuantitatif dan standar mutu selama kehamilan di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan. Cukup klik kolom yang dimaksud sesuai data pada instrumen pendataan atau Formulir Kepatuhan Kebersihan Tangan (Hand Hygiene Compliance Form).

Tanggal ini akan ditampilkan secara otomatis sesuai dengan tanggal data pengukuran INM KKT dimasukkan ke dalam aplikasi. Selanjutnya mengisi data kepatuhan identifikasi pasien sesuai intervensi yang dilakukan dengan layar sebagai berikut. Sama seperti INM lainnya, di aplikasi INM ini semua hasil akan ditampilkan sesuai dengan data yang dimasukkan.

Tabel  2 Jumlah Tenaga Kerja Di Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
Tabel 2 Jumlah Tenaga Kerja Di Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan

Uraian Kegiatan

Kegiatan magang di Dinas Kesehatan Kota Bitung dilaksanakan pada tanggal 10 Juli – 7 Agustus 2021 dimulai selama 4 minggu dan jam kerja magang adalah hari Senin sampai dengan Jumat dengan jam kerja dimulai pada pukul WITA. Saya melapor ke Dinas Kesehatan Kota Bitung bahwa saya diikutsertakan untuk magang dan disetujui oleh Kepala Dinas Kesehatan pada hari Jumat tanggal 23 Juni 2023. Mengajukan surat lamaran/surat lamaran magang dan diterima oleh Dinas Kesehatan Kota Bitung pada hari Jumat. , 23 Juni 2023.

Rapat pagi bersama pimpinan dan pegawai Dinas Kesehatan Kota Bitung setiap hari Senin – Kamis. Sedang mengerjakan SK pembentukan tim penilaian jabatan fungsional tenaga kesehatan di Lingkungan Kesehatan Kota Bitung. Observasi terhadap struktur organisasi Dinas Kesehatan Kota Bitung dan TUPOKSI Dinas Kesehatan Kota Bitung pada bagian kepegawaian dan keuangan umum.

Identifikasi Masalah

Hasil pemantauan penerapan Indikator Mutu Nasional Kendala yang dialami puskesmas dalam memasukkan data INM disebabkan karena kurangnya pemahaman tentang cara menggunakan aplikasi INM, jaringan yang kurang baik dan aplikasi sering bermasalah, sehingga beberapa puskesmas sudah menyelesaikannya, namun informasi di aplikasi masih berwarna merah. Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kota Bitung dinilai kurang efisien dalam menjalankan tugasnya.

Gambar 3 .  Hasil Pemantauan Aplikasi Indikator Nasional Mutu
Gambar 3 . Hasil Pemantauan Aplikasi Indikator Nasional Mutu

Alternatif Pemecahan Masalah

Kontribusi Bagi Instansi Dan Peserta Magang Sesuai Dengan Tujuan

  • Kontribusi Bagi Instansi Magang
  • Kontribusi Bagi Peserta Magang

Berdasarkan data laporan TBC, ada empat pasien TBC pada bulan Desember yang seharusnya menghentikan pengobatan. Untuk menghitung besar sampel, langkah pertama yang dilakukan adalah memastikan bahwa data memenuhi ketentuan dalam aplikasi. Pastikan Anda memiliki rincian pasien SO TBC yang telah menyelesaikan pengobatan, yaitu rincian yang tertera pada formulir TBC. Kemudian dimulailah entri data pasien SO TBC yang telah selesai berobat, sesuai layar berikutnya.

Jika ada, klik data yang muncul pada menu “nomor” kohort, hasilnya nomor kohort dan nama pasien akan terisi secara otomatis. Setelah memasukkan informasi tanggal lahir, petugas kemudian mengisi informasi desa tempat ibu melahirkan, sesuai dengan yang tertera pada kartu identitas. Langkah selanjutnya petugas mengisi informasi kelurahan pada kolom kelurahan sesuai dengan yang tertera pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) penduduk.

PEMBAHASAN

Pengertian Indikator Nasional Mutu

Indikator mutu pelayanan kesehatan nasional yang selanjutnya disebut indikator mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat pencapaian sasaran mutu pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan adalah tingkat pelayanan kesehatan bagi individu dan masyarakat yang dapat meningkatkan keluaran kesehatan secara optimal, diberikan sesuai dengan standar pelayanan dan perkembangan ilmu pengetahuan terkini, serta memenuhi hak dan kewajiban pasien dalam praktik dokter mandiri. dan dokter gigi, klinik, puskesmas, rumah sakit, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah. Puskesmas yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dan kesehatan perseorangan pada tingkat pertama, dengan mengutamakan upaya promotif dan preventif di wilayah kerjanya.

Pengukuran Indikator Mutu dilakukan melalui sistem informasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan, sehingga dalam menyelenggarakan dan mengkoordinasikan upaya pemenuhan indikator mutu dapat dibentuk penanggung jawab mutu yaitu panitia, tim atau pejabat yang ditunjuk dan ditentukan oleh pemegangnya. . dari Puskesmas. Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota melaksanakan petunjuk dan pengawasan terhadap pelaksanaan parameter Indikator Mutu sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing, yang dapat mencakup asosiasi dan/atau organisasi profesi. Pengukuran indikator mutu dilakukan untuk menilai apakah upaya yang dilakukan institusi kesehatan benar-benar dapat meningkatkan mutu pelayanan; juga memberikan umpan balik kepada penyedia layanan kesehatan dan manajemen fasilitas layanan kesehatan;.

Kegiatan ini harus dilakukan secara hati-hati dan teliti karena kesalahan dalam pelaporan akan mengakibatkan kesalahan dalam pengambilan keputusan. Pelaporan diperlukan dalam pemantauan dan evaluasi serta dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu pelayanan di fasilitas kesehatan. Pelaporan dilakukan melalui mekanisme internal yaitu secara bertahap pada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di provinsi dan di luar negeri yaitu di Kementerian Kesehatan.

Untuk memperoleh pelaporan yang akurat dan tepat waktu, telah disusun Permintaan Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas.

Manfaat Indikator Nasional Mutu

Gambaran Penerapan Aplikasi Indikator Nasional Mutu (INM) pada

Puskesmas harus memperhatikan kepatuhan seluruh pelayanan dalam pelaksanaan kebersihan tangan dengan menggunakan 5 indikasi (Lima momen) dan 6 langkah menurut WHO. Tujuan dari Kepatuhan Kebersihan Tangan adalah untuk mengukur kepatuhan penyedia layanan kesehatan sebagai dasar untuk meningkatkan dan meningkatkan kepatuhan guna menjamin keselamatan pasien dengan mengurangi risiko infeksi terkait layanan kesehatan. Identifikasi pasien yang akurat sangat penting untuk menjamin keselamatan pasien selama proses pelayanan dan mencegah terjadinya insiden keselamatan pelayanan.

Sasaran tercapainya Patient Identification Compliance adalah 100% dengan memanfaatkan peluang pencapaian Patient Identification Compliance yaitu: 1) Registrasi identitas pasien. Identifikasi pasien secara benar dengan melakukan proses pencocokan identitas pasien menggunakan dua dari tiga identitas yang tidak pernah berubah. Melakukan identifikasi pasien dengan melakukan proses pencocokan identitas pasien menggunakan dua dari tiga identitas pasien sebelum melakukan tindakan pelayanan.

Mengidentifikasi pasien dengan melakukan proses pencocokan identitas pasien menggunakan dua dari tiga identitas pasien sebelum diberikan hasil lab d. Tujuan dari Indikator Kepatuhan Identifikasi Pasien adalah untuk mengukur kepatuhan penyedia layanan dalam melakukan identifikasi pasien dalam proses pelayanan. Jika ibu hamil mendapat pelayanan ANC sesuai standar, maka risiko dalam kehamilan dapat diketahui sejak dini dan dikelola sehingga faktor risiko dapat dikurangi untuk menghindari komplikasi.

Standar mutu pelayanan ANC adalah melakukan 4 kali kunjungan selama masa kehamilan, sedangkan standar kuantitas adalah melakukan pelayanan 10 ton yaitu. Tujuan dari indikator ibu hamil yang menerima pelayanan ANC sesuai standar adalah untuk mendorong penurunan angka kematian ibu. Indikator kinerja sasaran ibu hamil yang menerima pelayanan ANC sesuai standar adalah 90% dengan penilaian sebagai berikut.

Jumlah ibu hamil melahirkan yang mendapat pelayanan ANC sesuai standar di wilayah kerja puskesmas.

Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi Indikator Nasional Mutu

  • Tahapan Login

Setiap hasil pengukuran INM akan otomatis muncul di menu dashboard berdasarkan bulan, dan data pencapaian ini akan terupdate setiap saat sesuai dengan hasil input. Pada sub menu observer ini ditugaskan 3 INM yaitu Kepatuhan Kebersihan Tangan (Hand Hygiene Compliance), Kepatuhan Penggunaan APD dan Kepatuhan Identifikasi Pasien. Menurut kamus indikator, jika sampel lebih dari 30 maka perhitungan sampel menggunakan rumus Slovin yang diakomodasi pada aplikasi INM.

Pada gambar diatas terlihat hasil entry data pengukuran kepatuhan kebersihan tangan (KKT) INM. Pada menu ini dapat dilihat hasil input INM kepatuhan penggunaan APD per ruangan yang dilengkapi dengan menu excel yang dapat diunduh. Kemudian petugas memasukkan data sesuai dengan yang tertera pada sumber data, baik pada data kohort ibu, rekam medis ibu, daftar ibu dan sumber data lain yang tersedia di Puskesmas, sesuai dengan yang diperlukan dalam kamus indeks.

Gambar 8. Tampilan Aplikasi INM
Gambar 8. Tampilan Aplikasi INM

PENUTUP

Kesimpulan

Implementasi Penerapan Indikator Mutu Nasional pada Puskesmas di Kota Bitung belum berjalan dengan baik, masih terdapat Puskesmas atau penanggung jawab aplikasi yang sering terlambat memberikan masukan dan juga kurang lancar dalam pengisian atau pelaporan. 6 indikator yang ada di aplikasi dikarenakan kurangnya pemahaman cara memasukkan 6 indikator tersebut dan seringkali aplikasi INM mengalami kendala, misalnya ada beberapa Puskesmas setempat yang sudah melapor di aplikasi namun di menu monitoring di aplikasi Dinas Kesehatan Kota Bitung , Puskesmas setempat masih diberi tanda merah yang artinya belum masuk atau melapor.

Saran

Keputusan Walikota Bitung No. 37 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Kota Bitung. Ikuti manajer departemen Farmasi, Alat Kesehatan, dan Alat Kesehatan Rumah dalam melakukan tinjauan industri rumah tangga.

Foto bersama Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Bapak Stephanus Dunggio, SKM sekaligus Dosen Pembimbing lapangan dan Kepala Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Perbekalan kesehatan Rumah Tangga
Foto bersama Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Bapak Stephanus Dunggio, SKM sekaligus Dosen Pembimbing lapangan dan Kepala Seksi Kefarmasian, Alat Kesehatan, dan Perbekalan kesehatan Rumah Tangga

Gambar

Gambar 1. Struktur Organisasi Kota Bitung
Gambar 2. Struktur Organisasi Bidang Pelayanan Kesehatan dan Sumber Daya Kesehatan
Gambar 4. Hasil Pemantauan Aplikasi Indikator Nasional Mutu Adapun   kendala   yang   dialami   puskesmas   dalam   melakukan pemasukan   data   INM,   karena   kurangnya   pemahaman   mengenai penggunaan aplikasi INM, Jaringan yang kurang baik dan aplikas
Gambar 10. Tampilan Dashboard Aplikasi Keterangan:
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Asep Hariri selaku kepala staf seksi pemantau penyakit bidang pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan Dinas

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat berupaya untuk menyediakan suatu aplikasi yang dapat digunakan oleh berbagai tingkat unit pelayanan kesehatan sehingga data

publik untuk pelayanan kesehatan dasar puskesmas di wilayah kerja Dinas. Kesehatan

Kemudian langkah kedua yaitu peneliti mencari data dari sumber yang berbeda yang terdiri dari beberapa sumber yaitu Kepala Seksi Bidang Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat

Tujuan penulisan Laporan Akhir ini adalah untuk membangun sebuah Aplikasi Pengelolaan Data Inventaris Alat Kesehatan Berbasis Web Pada Dinas Kesehatan Kota Prabumulih

Sehinggah Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Gambaran Hasil Pemantapan Mutu Eksternal Pemeriksaan Glukosa dan Asam Urat di Puskesmas Dinas Kesehatan Kota Surabaya”

Dengan demikian penulis mengangkatnya menjadi sebuah penelitian dengan judul “Aplikasi Management Surat Pada Dinas Kesehatan Kota Pagar Alam Menggunakan Codeigniter” yang

(2) Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam melaksanakan pembinaan Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan, Kesehatan Ibu dan Anak, Anak