Hakikat dan Konsep Mutu dalam
Pendidikan
disusun oleh:
Ema Rizky Ananda
Khoirun Nisa Hasibuan
T O P I K U T A M A D A L A M P R E S E N T A S I I N I
Hakikat Mutu Sistem Pendidikan Konsep Mutu Dalam
Peningkatan Mutu dan Cara
Mengukurnya
Hakikat Mutu
Menurut Goetsch dan Davis secara luas mendifinisikan mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan
Depdiknas mengatakan mutu adalah gambaran dan
karakteristik menyeluruh dari barang atau jasa yang
menunjukkan kemampuannya dalam memuaskan kebutuhan yang diharapkan atau yang
tersirat
Konsep Mutu Dalam Manajemen Pendidikan
Pengertian mutu pendidikan
Penjaminan mutu dalam pendidikan Tujuan penjaminan mutu
Prinsip mutu pendidikan
Ruang lingkup mutu pendidikan
Pengertian Mutu Pendidikan 1.
Menurut Mujammil mutu pendidikan adalah kemampuan lembaga dalam mendayagunakan sumber-sumber pendidikan untuk meningkatkan kemampuan belajar semaksimal mungkin.
Definisi mutu menurut Nanang Fatah adalah kemampuan yang
dimiliki oleh suatu produk atau jasa (service) yang dapat
memenuhi kebutuhan dan harapan, kepuasan pelanggan yang
dalam pendidikan dikelompokkan menjadi dua yaitu internal
customer dan eksternal. Internal customer yaitu siswa atau
mahasiswa sebagai pembelajar dan eksternal customer yaitu
masyarakat dan dunia industri
2. Penjaminan Mutu dalam Pendidikan
Penjaminan mutu secara internal dilakukan oleh
satuan penididikan adalah pengelolaan satuan
pendidikan pada jenjang dikdasmen menerapkan
menejemen berbasis sekolah: kemendirian,
kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan
akuntabilitas
3. Tujuan PenJamin Mutu
Membantu perbaikan dan peningkatan secara terus-menerus dan berkesinambungan melalui praktek yang terbaik dan mau mengadakan inovasi.
Memudahkan mendapatkan bantuan, baik pinjaman uang atau fasilitas atau bantuan lain dari lembaga yang kuat clan dapat dipercaya.
Menyediakan informasi pada masyarakat sesuai sasaran dan waktu secara konsisten, dan bila mungkin, membandingkan standar yang telah dicapai dengan standar pesaing.
Menjamin tidak akan adanya hal-hal yang tidak dikehendaki.
4. Prinsip Mutu Pendidikan
Prinsip Pelanggan, mutu tidak hanya bermakna kesesuaian dengan spesifikasi-spesifikasi tertentu, tetapi mutu tersebut ditentukan oleh pelanggan.
Respect Terhadap Setiap Orang, dalam sekolah yang bermutu kelas dunia, setiap orang di sekolah dipandang memiliki potensi.
Manajemen Berdasarkan Fakta, sekolah harus berorientasi pada fakta, maksudnya setiap keputusan selalu didasarkan pada fakta, bukan pada perasaan (felling) atau ingatan semata.
Perbaikan Secara Berkala,
agar dapat sukses setiap
sekolah perlu melaukan
sistematis dalam
melaksanakan perbaikan
berkesinambungan
C. Peningkatan Mutu dan Cara Mengukurnya
Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Pendidikan
1.
2. Upaya Peningkatan
KualitasMutu Pendidikan
Islam
Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kualitas Pendidikan
Kualitas dan Kinerja Guru (pendidik) 1.
Peningkatan pengetahuan guru melalui kursus, penataran, tugas untuk belajar.
2.
Mengadakan musyawarah antar guru sertasemua warga madrasah.
3.
Mengadakan studi perbandingan 4.
Mengaktifkan guru dengan pemantauan proses pembelajaran yangakan dilaksanakan.
5.
Peserta didik yang merupan objek 6.
Alat pendidikan 7.
Lingkungan atau masyarakat 8.
Peran masyarakat 9.
Faktor penghambat
Kurangnya dana akan menentukan kualitas pendidikan.
1.
Sarana dan prasarana yang terbatas 2.
Intake (pemasukan) peserta didik merupakan sangat penting dalam suatu lembaga.
3.
Upaya Peningkatan Kualitas Mutu Pendidikan
Menurut Sudarwan Danim mengatakan Adapula cara
institusi dalam peningkatan kualitas (mutu) pendidikan dapat terlaksanakan harus melibatkan lima faktor yang dominan berikut ini:
kepemimpinan kepala sekolah Guru
Peserta didik Kurikulum
Jaringan kerjasama ini tidak terbataspada
lingkungan sekolahserta masyarakat seperti orang
tua dan masyarakat
Ada pertanyaan?
Thank you