Hardboard Kelompok 8

High Density Fiberboard/

Hardboard

KELOMPOK 8

Pengertian Fiberboard

Fiberboard adalah salah satu jenis produk

komposit yang terbuat dari partikel-partikel

kayu atau bahan-bahan berlignoselulosa

lainnya yang diikat dengan perekat sintetis

atau bahan pengikat lain kemudian dikempa

panas (Maloney 1993).

Klasifikasi Fiberboard

Fiberboard berkerapatan rendah (low density fiberboard) yaitu papan yang mempunyai kerapatan kurang dari 0,4 g/cm³ Fiberboard berkerapatan sedang (medium density fiberboard)

yaitu papan yang mempunyai kerapatan 0,4-0,8 g/ cm³ Fiberboard berkerapatan tinggi (high density fiberboard)

yaitu papan yang mempunyai kerapatan lebih dari 0,8 g/ cm³

01

02

03

Berdasarkan kerapatannya, Maloney (1993) membagi fiberboard dalam tiga golongan yaitu:

PENGERTIAN HDF

High density fiberboard atau Hardboard adalah salah satu jenis

papan serat yang memiliki kerapatan tinggi yaitu 0,80-1,20 g/cm

³

.

Harboard dapat dimanfaatkan sebagai pengganti kayu pada pro-

duk-produk furniture, meskipun sifat mekaniknya lebih rendah

dibandingkan kayu.

CARA PEMBUATAN

01 02 03 04 05

Siapkan bahan baku dengan komposisi sesuai kemudian dikeringkan.

Bahan baku yang sudah kering dimasukkan ke dalam tangki, lalu aduk memakai industial mixer.

Tambahkan perekat sintetik berupa resin/UV ke dalam adukan tersebut sampai saling melekat dan tidak terurai sama sekali.

Bentuk menjadi lembaran - lembaran dengan mesin press dengan

pengempaan dingin dan pengempaan panas pada suhu 175 C, tekanan ⁰ 30 kg/cm² selama 10 menit.

Lembaran yang sudah terbentuk kemudian didinginkan dengan ruangan yang bertemparature normal selama 24 jam.

06

Dilakukan uji sifat fisis atau kekuatannya, daya hantar panas, dan ketahanan panas

Bahan Baku

Hardboard merupakan material komposit dapat dibuat dari berbagai macam bahan serat berligno-selulosa, salah satunya adalah serbuk kayu yaitu serbuk gergaji. Pembuatan hardboard dapat menggu- nakan bahan serat alternatif antara lain rumput gelagah (RG), tandan kosong kelapa sawit (TKKS), dan bambu dengan cara basah

(wet process)

Karakteristik

Warna standar : kuning atau coklat.

Papan HDF relatif berat karena kepadatannya yang tinggi. Kepadatan

rata-rata papan HDF adalah dari 800 -

1040kg / m3.

Terbuat dari kayu alami 80-85%. Sisanya adalah aditif untuk membuat kekerasan

dan pengikat kayu.

Kekakuan kayu tinggi, mampu menahan be- ban yang cukup besar.

01 02 03 04

Kelebihan

1. Memiliki kepadatan sekitar 31 lbs atau lebih per kaki kubik (500 kg/m3) dan biasanya sekitar 50-65 lbs per kaki kubik (800 sampai 1.040

kg/m³).

2. Hardboard tidak memerlukan bahan tambahan,

meskipun resin sering ditambahkan.

Kekurangan

Dilihat dari umur pemakaian sebenarnya hardboard kurang tahan lama apalagi ditempat kan dalam lingkungan lembab

Dilihat dari segi kekuatan, hardboard adalah yang paling rapuh dan mudah hancur sehingga kurang cocok digunakan untuk struktur utama

Hardboard merupakan jenis yang tidak tahan terhadap air.

Jika di biarkan di tempatkan yang lembab maka jenis ini akan mudah rapuh dan rusak.

Jika dilihat dari umur nya.

Jenis ini memiliki umur yang

kurang tahan lama apalagi jika

penempatannya di tempat

yang lembab

Fungsi dan Kegunaan HDF

Furniture

Industri konstruksi

Pelindung lantai sementara

01

02

03

Thank you