Hasil Pemasangan Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar dan Indikator

Materi pokok : Bahan, media, jenis, simbol, nilai estetika dan teknik dalam proses penciptaan seni rupa dua dimensi.

Tujuan Pembelajaran

Materi Pembelajaran Fakta

Karya seni terapan dua dimensi merupakan karya seni dua dimensi yang bertolak dari unsur obyektif. Unsur objektif karya seni rupa terapan dua dimensi adalah unsur kegunaan, ekonomi, produksi, promosi, dan kebutuhan masyarakat. Teknik dalam seni rupa dapat dimulai dengan cara yang sangat sederhana dan mudah.

Buatlah sketsa terlebih dahulu agar karya seni memiliki komposisi, proporsi dan keseimbangan yang baik.

Metode Pembelajaran

Buku lain yang relevan, informasi melalui media cetak dan internet, karya seni dan sumber lain yang relevan.

Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Siswa memperhatikan pemaparan guru tentang definisi, konsep dan jenis-jenis karya seni dua dimensi. Siswa mencari karya seni dua dimensi melalui media cetak (buku, majalah, brosur, dll) dan internet. Setiap kelompok mendiskusikan materi, media, jenis, simbol, teknik, dan estetika karya seni dua dimensi.

Siswa secara individu diminta bereksperimen dengan berbagai media dan teknik untuk menciptakan karya seni dua dimensi. Setiap siswa diminta membuat sketsa dan mendesain karya seni dua dimensi pada kertas gambar A3. Setiap siswa dalam kelompoknya menyerahkan sketsa dan desain karya seni dua dimensi serta informasi yang diberikan.

Guru dan siswa melengkapi jenis, simbol, dan nilai estetika dalam perwujudan karya seni dua dimensi. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari berbagai jenis karya seni dua dimensi dan mengidentifikasi bahan dan alat yang dibutuhkan. Guru menugasi siswa membawa bahan dan alat untuk mewujudkan karya seni dua dimensi yang mereka pilih untuk pertemuan berikutnya.

Refleksi hasil pembelajaran pada pertemuan sebelumnya mengenai proses dan langkah-langkah pembuatan karya seni dua dimensi. Tanyakan tentang berbagai jenis karya seni dua dimensi serta bahan dan alat yang dibutuhkan. Memberikan tugas untuk menulis/melaporkan karya seni dua dimensi yang telah dibuatnya.

Merefleksikan hasil pembelajaran pada sesi sebelumnya mengenai penciptaan karya seni dua dimensi pilihan seseorang. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan jenis karya seni yang mereka buat. Setiap siswa dalam kelompoknya mempresentasikan tulisan/laporan tentang karya seni yang mereka buat.

Penilaian

Jenis/teknis penilaian
Bentuk Instrumen dan Instrumen
Pedoman penskoran
S umber/Referensi

Sangat baik 3. Baik
Cukup 1. Kurang

Menjelaskan bahan dan alat, serta alat dan teknik dalam menciptakan karya seni dua dimensi.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Inti

KD. 1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap seni musik sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
KD. 1 Memahami karya musik berdasarkan simbol, jenis nilai estetis dan fungsinya
Media : Laptop, speaker dan projektor

Penyajian karya musik pada umumnya berlangsung melalui tahapan penciptaan, penulisan partitur, latihan, dan pertunjukan/konser. Tentunya banyak hal yang perlu diperhatikan antara lain: teori dasar musik, notasi, teknik vokal dan instrumental. . Teknik penyajian karya musik dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dan mudah. Setelah meninjau hasil pencapaian kompetensi (KD) sebelumnya, siswa diperlihatkan contoh presentasi musik melalui tayangan video dan dijelaskan tahapan pembuatan presentasi musik untuk membuat presentasi musik yang akan dibawakan siswa di depan kelas. Kemudian melalui diskusi mendefinisikan konsep musik, mencari rumusan jenis musik yang akan dibawakan dan alat musik apa yang akan digunakan, serta menyelesaikan masalah pembuatan notasi musik dengan menggunakan notasi numerik atau notasi balok. Melalui latihan, siswa mampu menampilkan karya musik campuran antara vokal dan instrumental serta mampu bekerja sama, berkomunikasi dan bertindak secara hati-hati, jujur, dan penuh tanggung jawab.

Siswa secara berkelompok diminta mengidentifikasi musik mp3 dan video musik yang diperolehnya dalam penyajian karya musik. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari penyajian karya musik dan mengidentifikasi bahan dan alat yang diperlukan. Guru menginstruksikan siswa membawa bahan dan alat untuk menyajikan karya musik pada pertemuan berikutnya.

Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk mempresentasikan hasil tugas membaca dan browsing mengenai presentasi karya musik. Kelompok mendiskusikan pemecahan masalah Presentasi karya musik Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah serta keterampilan menguji instruksi kerja. Pemberian tugas presentasi tentang penerapan penyajian karya musik dalam kehidupan dan teknologi serta persiapan mengikuti tes tertulis (tes harian) pada pertemuan mendatang.

Kompetensi Dasardan Indikator

Pengenalan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dan daerah lain berdasarkan teknik, konsep dan prosedur. Menunjukkan sikap tanggap dan proaktif, peduli terhadap lingkungan dan sesama, menghargai karya seni dan penciptanya. Bagian fisik seseorang yang dapat mengarahkan ekspresi batin berupa gerak antara lain: jari tangan,.

Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pedoman peskoran
Sumber/Referensi

Sangat baik
Baik 2. Cukup

Selanjutnya siswa membaca dari berbagai sumber belajar tentang berbagai gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep dan prosedur serta menonton video program tentang berbagai karya tari. Secara individu siswa diminta menyusun berbagai gerak dasar tari menurut teknik, konsep dan tata cara sesuai minatnya. Pada setiap kelompok siswa mendiskusikan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep dan tata cara sesuai dengan pengiringnya.

Setelah meninjau gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep dan tata cara sesuai bimbingan, siswa saling bertanya tentang kesesuaian bahan dan alat yang dibawanya dengan hasil desain gerak dasar tari yang mereka buat. Setiap siswa memperagakan rangkaian gerak dasar tari, berdasarkan teknik, konsep dan tata cara, sesuai petunjuk, dengan menggunakan bahan dan alat yang disediakan. Siswa membaca dari berbagai sumber untuk mempelajari berbagai gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur.

Siswa secara berkelompok diminta mengumpulkan informasi contoh gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep dan tata cara berikut pengiringnya. Siswa membandingkan gerak dasar tari di lingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep dan prosedur. Setiap kelompok mendiskusikan gerak dasar tari, bentuk penyajian tari dan musik pengiring tari berdasarkan teknik, konsep dan prosedur.

Setiap siswa diminta untuk menyusun beberapa gerak dasar tari menurut teknik, konsep dan prosedur tergantung minatnya. Pada setiap kelompok siswa mendiskusikan gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep dan tata cara sesuai dengan bimbingan. Dalam setiap kelompok, siswa mendiskusikan berbagai jenis musik pengiring hingga gerak dasar tari.

Refleksi hasil pembelajaran pertemuan sebelumnya mengenai gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep dan tata cara menurut pengiring. Merefleksikan hasil pembelajaran pertemuan sebelumnya dalam kaitannya dengan menampilkan rangkaian gerak dasar tari berdasarkan teknik, konsep dan prosedur sesuai pengiring. Sedangkan hasilnya dievaluasi dengan mengumpulkan berbagai gerak dasar tari menurut teknik, konsep dan tata cara menurut pengiringnya (sesuai pilihannya).

Tes Uraian

Identifikasi gerak dasar tari dilingkungan tempat tinggal siswa dengan daerah lain berdasarkan teknik, konsep, dan prosedur
Identifikasi bentuk penyajian gerak dasar tari daerah tempat tinggal siswa dengan daerah lain
Identifikasi musik iringan gerak dasar tari dilingkungan tinggal siswa dengan daerah lain
KD. 1 Menunjukkan sikap penghayatan dan pengamalan serta bangga terhadap karya seni teater sebagai bentuk rasa syukur terhadap anugerah
KD.1 Menunjukkan sikap kerjasama, bertanggung jawab, toleran, dan disiplin melalui aktivitas berkesenian

KD.2.1 Menunjukkan sikap kerjasama, tanggung jawab, toleransi dan disiplin melalui kegiatan berkesenian. Disiplin melalui kegiatan berkesenian. Penyajian karya seni teatrikal dan sinematik pada umumnya melalui tahapan penciptaan, penulisan naskah, gladi bersih, dan pertunjukan teatrikal, tentunya banyak hal yang perlu dilakukan. Teater tradisional merupakan teater yang berasal dari kebudayaan Indonesia. Teater nontradisional adalah teater yang tidak berasal dari.

Alat dan medianya dapat berupa media dasar yang berupa: tubuh, suara, kata-kata, gerakan/permainan, ilustrasi musik, dan sebagainya. Teknik penyajian karya teater dapat dilakukan dengan cara yang sangat sederhana dan mudah. Kita mencari ide naskah di awal atau dengan mencari naskah drama yang sudah jadi.

Pertama, saling mengerjakan latihan dengan naskah yang telah dibuat. Selanjutnya berlatih bersama untuk memadukan pementasan karya teater dan saling memberikan koreksi atas kesalahan antar aktor yang akan tampil.

Media, Alat dan Sumber Pembelajaran

Melalui latihan, siswa dapat menampilkan karya drama/teater, serta berkolaborasi, berkomunikasi, dan bekerja secara cermat, jujur, dan bertanggung jawab. Mintalah siswa secara berkelompok mengidentifikasi naskah drama dan video drama/teater yang mereka peroleh untuk menampilkan karya teater. Guru menginstruksikan siswa untuk mempelajari penyajian karya teater dan mengidentifikasi bahan dan alat yang diperlukan.

Dua orang siswa dari kelompok berbeda diminta untuk mempresentasikan hasil tugas membaca dan browsing mengenai presentasi karya teater dan film. Guru menilai sikap siswa dalam kerja kelompok dan kemampuan menerapkan konsep dan prinsip dalam pemecahan masalah, serta keterampilan menguji instruksi kerja. Guru menilai keterampilan penggunaan alat, pengolahan dan penyajian data, serta kejujuran dan ketelitian dalam pengumpulan data dan kerjasama dalam kelompok.

Memberikan tugas presentasi tentang penerapan presentasi karya teater dan sinematik dalam kehidupan dan teknologi serta persiapan tes tertulis (tes harian) pada pertemuan mendatang.