• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Tubuh untuk Membuat Blezer

N/A
N/A
whisnu wardhana

Academic year: 2023

Membagikan "Pengukuran Tubuh untuk Membuat Blezer"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

BLEZER

(2)

UKURAN YANG DIBUTUHKAN:

1. Panjang jas : 65 cm 2. Lingkar badan : 88 cm 3. Lingkar leher : 33 cm 4. Panjang lengan : 55 cm 5. Lingkar lengan bawah : 32 cm 6. Lebar bahu : 12 cm 7. Lebar punggung : 34 cm 8. Panjang punggung : 36 cm 9. Lebar bahu : 32 cm 10. Panjang dada : 33 cm 11. Tinggi dada : 12 cm 12. Jarak dada : 18 cm 13. Panjang sisi : 18 cm 14. Lingkar pinggang : 64 cm 15. Tinggi panggul : 19 cm 16. Lingkar panggul : 96 cm KETERANGAN POLA DEPAN :

A-O : lingkar leher + 0,5 cm A-L : ukuran A-O + 2 cm O-Q : lebar bahu

L-M : Panjang dada L-Z : turun 5 cm Z-Z1 : ½ lebar dada L-K : ½ ukuran L-M

K-T : ¼ Lingkar badan + 2 cm

M-S : ¼ lingkar pinggang + 2 cm + 3 cm untuk kupnad S-T1 : panjang sisi

M-Y : tinggi panggul

Y-N : ¼ lingkar panggul + 2 cm Y-X : Y-N tambah ½ cm

(3)

GAMBAR POLA BLEZER BAGIAN DEPAN

(4)

KETERANGAN POLA BELAKANG:

B-I : Panjang jas B-F : 2 cm turun

B-G : Panjang punggung F-H= ½ F-G F-Y= ½ F-G G-D : Tinggi panggul Titik G : Kekanan 2 cm Titik D dan I : Kekanan 2 cm

B-C : lingkar leher + ½ cm C-R : Lebar bahu

R : Turun 3 ½ cm

Y-W1 : ½ lebar punggung H-T : ¼ lingkar badan

G-N : ½ lingkar pinggang + besar kupnad D-U : ¼ lingkar panggul

I-P : D-U + ½ cm G-G1 : lingkar pinggang

(5)

GAMBAR POLA BLEZER BAGIAN BELAKANG

(6)

POLA LENGAN BLEZER Ukuran yang dibutuhkan :

Panjang lengan : 55 cm Lingkar kerung lengan : 44 cm Panjang siku : 28 cm Lingkar siku : 33 cm Lingkar lengan bawah : 25 cm Keterangan pola lengan :

A-B= F-G : ½ lingkar kerung lengan A-F : panjang lengan

A-D : ½ ukuran A-h

B-J : 3 cm

B-R : panjang siku

E-K : 2 cm

F-H :1 cm

D-I : 2 cm

K-L : lingkar siku

H-M : lingkar lengan GAMBAR POLA LENGAN

D-T : naik 1 ½ cm T-S : titik S naik ½ cm

X : naik ½ cm

V : turun 1 cm

K-N : 2/3 lingkar siku H-O : 2/3 lingkar lengan

(7)

BUSTIER

(8)

Keterangan pola bustier:

buatlah pola dasar badan bagian depan dan bagian belakang, kemudian ubahlah sesuai ketentuan dibawah ini.

Pola buster depan pola bustier belakang

(9)

KEBAYA KARTINI

(10)

Keterangan pola kebaya kartini bagian depan:

A-B : lingkar leher + ½ cm A-D : lingkar leher + 2 ½ cm B-C : lebar bahu

C-C1 : turun 3 cm

E-E1 : lingkar pinggang + 2 cm

E-Y : lingkar pinggang + kupnad 3 cm Y-X : turun 10 cm

F-F1 : ¼ lingkar badan + 2 cm F-F2 : ½ lebar dada + 1 cm E-G : tinggi panggul

G-G1 : ¼ lingkar panggul + 2 cm A-H : panjang kebaya

H-H1 : 3 cm turun

B-L : ½ lingkar leher belakang Perhatikan gambar dibawah ini:

(11)

Keterangan pola kebaya kartini bagian belakang : A-B : lingkar leher + ½ cm

A-A1 : turun 2 cm B-C : lebar bahu C-C1 : turun 2 cm A1-D : panjang punggung

D-D1 : ¼ lingkar pinggang – 2 cm + 3 cm D-Y : lingkar pinggang

D-E : panjang sisi

E-E1 : ¼ lingkar badan - 2 cm E-E2 : ½ lebar punggung D-F : tinggi panggul

F-F1 : ¼ lingkar punggung – 2 cm G : turun 2 cm

Perhatikan gambar dibawah ini :

(12)

Contoh ukuran yang dibutuhkan:

Panjang lengan : 55 cm Lingkar kerung lengan : 44 cm Lingkar lengan bawah : 24 cm Lingkar siku : 38 cm Keterangan pola lengan kebaya:

A-C : panjang lengan

A-A1 : ½ lingkar kerung lengan A1-F1 : ½ (A-A1) + 2 cm F-B1 : ½ (F-C1) – 2 cm B-H : ½ lingkar siku

C-J : kurang lebih 18 cm untuk model lebar C-I : kurang lebih 12 cm untuk model kecil Perhatikan gambar dibawah ini:

(13)

KEBAYA MODIFIKASI

(14)

Keterangan pola kebaya kombinasi

 Buatlah pola dasar badan bagian depan dan belakang dengan panjang hanya sampai pinggang.

 Buatlah pola lengan kebaya, sesuai dengan panjang yang diinginkan

(15)

 Buatlah peplum dengan menggunakan pola rok setengah lingkar, untuk mendapatkan hasil rumbai yang maksimal buatlah potongan peplum dua kali bertumpukan dengan ukuran panjang yang berbeda seperti contoh model kebaya kombinasi diatas.

Keterangan pola peplum:

A-A1=A-C : 1/3 lingkar pinggang – 1 cm A1-E=C-C1 : panjang peplum

(16)

KEMEJA PRIA

(17)

CARA MENGAMBIL UKURAN KEMEJA PRIA

Sebelum mengambil ukuran, perhatikan bentuk badan yang akan di ambil ukurannya terlebih. Adapun bentuk badan yang lurus,badan sedang dan gemuk.

Ukuran kemeja yang diperlukan:

1. Panjang kemeja

Diukur dari bahu tertinggi turun sampai ruas atas ibu jari 2. Lingkar badan

Diukur dari badan terbesar melingkar melalui ketiak terus kebelakang lurus, ditambah 4 cm Lingkar kemeja

Diukur dari jahitan ketiak mendatar sampai gatis batas kancing bagian muka.

3. Panjang lengan Lengan pendek

Diukur dari bahu terendah sampai batas siku Lengan panjang

Diukur dari bahu terendah turun sampai ruas pergelangan lengan + 3 cm 4. ½ lingkar kemeja

Diukur sekeliling lingkar kerung lengan dibagi 2 5. Lingkar leher

Diukur sekeliling leher + 2-4 cm 6. Lebar punggung

Diukur dari tulang tengkuk leher turun 8 cm, dari titik 8 cm di tarik garis mendatar dari batas ketia kanan sampai ketiak kiri

7. Rendah bahu 1/10 lebar punggung 8. Rendah punggung

Diukur keliling kerung lengan dibagi 2 9. Panjang punggung

Diukur dari tengkuk leher turun sampai batas pinggang setara pusar 10. Lingkar kerung lengan

Diukur keliling lingkar kerung lengan atau lingkar ketiak + 2-4 cm 11. Lingkar lengan bawah

Diukur sekeliling lingkar bawah lengan + 4 atau sesuai keinginan 12. Lebar bahu

Diukur dari batas leher mendatar sampai bahu terendah

(18)

GAMBAR MENGAMBIL UKURAN KEMEJA PRIA

(19)

POLA DASAR KEMEJA PRIA Pola dasar bagian depan:

A-F : panjang bahu

A-D : 2 cm untuk dewasa dan ½ untuk anak-anak A-C : rendah bahu

B-D : rendah punggug B-E : panjang punggung A-N : 1/6 lingkar leher + 1 cm A-T : ukuran A-N + 2 cm T-N : garis lengkung

C-P :1/2 lebar punggung + 1 cm D-L :1/4 lingkar badan + 2 cm E-K : ukuran D-L

F-O : ukuran D-L

Perhatikan gambar dibawah ini

(20)

Pola dasar kemeja bagian belakang

Sebelum membuat pola bagian belakang perhatikanlah pola bagian muka dengan teliti, karena untuk membuat pola belakang masih berpedoman dengan pola bagian depan.

Keterangan merubah pola depan menjadi pola belakang kemeja:

A-F : 1 ½ cm masuk T-Q : 6 cm naik P-H : 7 cm naik Q-H : lebar bahu

Q-G : 1/10 lebar punggung G-S : garis lengkung

Perhatikan gambar dibawah ini

(21)

POLA DASAR LENGAN KEMEJA PRIA Keterangan pola lengan :

A-C : panjang lengan A-B : kurang lebih 9-10 cm

B-B1 : ½ lingkar kerung lengan – 3 cm C-C1 : ½ lingkar lengan bawah

Perhatikan gambar dibawah ini

(22)

KEMEJA MODEL JAKET

(23)
(24)
(25)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui bentuk tubuh atlet itu ideal atau tidak dilakukan pengukuran menggunakan antropometri yang meliputi tinggi badan, berat badan, ukuran bagian

membahas tentang dimensi-dimensi tubuh ,serta karakteristis bagian tubuh manusia untuk digunakan sebagai dasar dalam perancangan sistem kerja... Tujuan

Hasilnya menunjukkan bahwa pengukuran dimensi beras berupa panjang dan lebar suatu beras dapat dilakukan dalam pemrosesan citra dan hasil klasifikasi beras berdasarkan ukuran

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara teknik pengukuran komposisi tubuh, yaitu indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar pinggang dengan

Pengukuran dimensi mesin SPBU digunakan untuk mendapatkan ukuran kursi operator wanita SPBU yang sesuai dengan posisi operator terhadap mesin SPBU sehingga

Misalnya perspektif pelanggan, berisi pengukuran yang berhubungan dengan kinerja pelayanan pelanggan perusahaan.Tujuan utama dari BSC adalah untuk membantu manajer membuat

Modul tersebut berisi tujuan dan model pembelajaran untuk kegiatan pengukuran di kelas 10

Dokumen ini berisi panduan tentang cara membuat proposal usaha yang