• Tidak ada hasil yang ditemukan

Belajar tentang Membaca X-Ray

N/A
N/A
Ningrum Mutia

Academic year: 2023

Membagikan "Belajar tentang Membaca X-Ray "

Copied!
69
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

INDIKASI PEMERIKSAAN

Infeksi traktus respiratorius bawah

(cth: TBC Paru, bronkitis, pneumonia)

Batuk kronis

Batuk berdarah

Trauma dada

Tumor

Nyeri dada

Metastase neoplasma

Penyakit paru akibat kerja

Aspirasi benda asing

(4)

Syarat LAYAK BACA RADIOLOGI Thoraks

Identitas

Ada label nama / umur / jenis kelamin / tanggal

Marker

Marker R or L

Os scapula tidak superposisi dengan toraks (posisi PA) Tangan di punggung daerah pinggang dengan sendi bahu

internal rotasi.

Densitas cukup

Densitas cukup/ berkualitas jika corpus vertebra di belakang jantung terlihat samar.

VTh I-IV harus jelas terlihat, vertebrae di bawahnya mulai kabur

(5)
(6)

Inspirasi cukup

Inpirasi dinyatakan cukup jika iga 6 anterior atau iga 10 posterior terlihat komplit.

Iga sisi anterior terlihat berbentuk huruf V dan iga posterior terlihat menyerupai huruf A.

kosta VI kanan depan memotong hemidiafragma pada pertengahan atau kosta VII kanan depan memotong hemidiafragma kanan di 1/3 lateral, posterior costae IX dan X terlihat.

(7)

Perbandingan inspirasi kurang & cukup

(8)

Simetris

simetris jika terdapat jarak yang sama antara prosesus spinosus dan sisi medial os clavikula kanan – kiri

Kedua sinus phrenicocostalis harus terlihat

tidak boleh terpotong, normal terlihat tajam

Seluruh lapangan paru tampak atau tercover

Batas atas apex paru tampak (tidak terpotong)

Tampak carina (percabangan Bronkus) setinggi VTh III atau IV

Tampak gambaran vaskularisasi paru

(9)

Proyeksi foto thorax

PA : pasien berdiri, sinar dari belakang

AP : pasien tidur / berbaring

Lateral

Lateral dekubitus

pasien tidur miring, foto dengan sinar AP/PA untuk melihat efusi pleura yang minimal

Oblique : untuk melihat posisi jantung

Top lordotik : untuk melihat lesi di apex

(10)

Cara Membaca Foto Thoraks

Airway (Trachea)

Bone

Cardiac

Diafragma

Edge (proses sekitar jantung)

Fields of the lung

Gastric bubble

Hillar

Instrument

(11)
(12)
(13)
(14)

PA

(15)

AP

(16)

Lateral view

1. Diaphragma 2. Sternum

3. Cor 4. Pulmo

(17)
(18)
(19)
(20)
(21)

Nodul

dan

infiltrat

(22)

pneumonia

(23)

TB Paru

(24)

TB

Paru

(25)

Bronchitis

(26)

COPD

(PPOK)

(27)

Tension

pneumothoraks

(28)

Efusi

(29)

Efusi

(30)

ToF

(31)
(32)
(33)

Indikasi Foto Kepala

Trauma kepala

Perdarahan lewat telinga / fraktur basis cranii

Benjolan / lekukan pada kepala

Sakit kepala menetap

Sakit telinga

Metastase atau penyakit paget

(34)

Proyeksi PA

- Sutura sagitalis harus di tengah - tepi tulang kepala harus simetris - orbita harus terlihat simetris - os. nasal pada tengah foto

- mandibula tampak sama pada kedua posisi

- os. petrosa yg putih harus terdapat di bawah orbita

(35)
(36)

Lateral

view

(37)

Pengambilan lateral view

(38)

Proyeksi Lateral

Sendi temporomandibularis harus saling menumpuk, proc. clinoideus harus simetris

(39)

1. Hypophyseal fossa 2. Axis

3. Odontoid process

4. External occipital protuberance 5. Temporal bone

(40)

Caldwell

view

(41)

Pengambilan

caldwell view

(42)
(43)
(44)

Towne

view

(45)

Pengambilan Towne view

(46)

Water’s

View

(47)
(48)
(49)
(50)

Submentovertex view

(51)
(52)
(53)

VERTEBRA NORMAL

Curvatura ke depan di daerah cervical

Curvatura ke belakang di daerah thoracal

Curvatura ke depan di daerah lumbal

“Bila ada bagian vertebra yg melurus atau punya

curvatura yg berlawanan dengan arah normal, maka carilah penyebabnya”

(54)
(55)
(56)

Proyeksi AP

Jajaran vertebra (aligment) harus berada pada satu garis lurus atau hanya sedikit

melengkung

Corpus vertebra:

- Tampak proc. tranversus dan pedicle

- proc. spinosus sedikit

bervariasi (bentuk/angulasi)

(57)

Proyeksi Lateral

Posterior Corpus vertebra 

lengkungan harus rata tanpa ada perubahan arah yg mendadak

Pada tiap regio  corpus vertebra punya bentuk dan ukuran yang kurang lebih sama

Lebar celah intervertebralis kurang lebih sama

(58)

Cervical

(59)
(60)
(61)

Thoracal

(62)

Lumbosacrum

(63)
(64)
(65)

Skoliosis

(66)

Kifosis

(67)

Lordosis

(68)
(69)

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari hasil pengujian yang didapatkan, sensor dapat mendeteksi jarak hingga 300 cm, pada sisi kanan dan kiri sepeda motor,

satu atau lebih komponen diatas.bisa terlihat hilus palsu yaitu lesi yg ada pada segmen apikal lobus inferior paru.. • Hilus kiri lebih tinggi

- Kayu yang telah diketam sisi atas dan bawah dibawa ke mesin double planner kedua untuk diketam sisi kiri dan kanan, dengan menggunakan hand truck, chips dari proses

• Gagal bisa terjadi pada kedua sisi jantung atau bisa juga lebih berat menyerang jantung kanan dari yang kiri. • Gagal ventrikel kiri menunjukkan Gagal jantung

Kedua telinga bentuknya simetris, ada serumen di telinga kiri dan kanan terbukti saat di sinari dengan penlight dengan cara inspeksi, tidak ada lesi maupun benjolan hal ini

c. Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris kiri kanan, jika judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya lurus dengan baris pertama.

Hid#n': Pada hidun tidak ditemukan adan+a kelainan( tulan hidun simetris kanan dan kiri( )*sisi se)tum nasi teak di tenah( muk*sa hidun lembab( tidak ditemukan adan+a

B. Pengujian Robot jarak sensor kanan 4cm dan kiri 16cm. Pengujian ini dilakukan dengan cara meletakan objek berada di kanan kolong robot, lalu menjalankan robot kemudian