HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3
BATUSANGKAR
ARTIKEL ILMIAH
SHINTA FEBRIA NENGSIH NPM 10080349
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS BERITA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BATUSANGKAR
Oleh
Shinta Febria Nengsih, Abdurahman, Wirsal Chan
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan sebagai berikut. Pertama, untuk mendeskripsikan kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar. Kedua, untuk mendeskripsikan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar. Ketiga, untuk mendeskripsikan hubungan kemampuan menyimak berita dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif melalui pendekatan korelasional. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar yang terdaftar pada tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 166 tersebar dalam tujuh kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak yang berjumlah 32 siswa. Data penelitian ini berupa hasil kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar yang diperoleh melalui tes objektif, dan hasil kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar yang diperoleh melalui tes unjuk kerja.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat diketahui kesimpulan sebagai berikut. Pertama, kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 84,69 dengan rentangan nilai 76—85.
Kedua, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 84,85 dengan rentangan nilai 76—85. Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan menyimak berita dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar pada derajat kebebasan n-2 pada taraf signifikan 95%.
Nilai t hitung yang diperoleh yaitu sebesar 9,096 lebih besar dari t tabel yaitu 1,70 pada derajat kebebasan 30 dan taraf signifikan 95%.
Kata kunci: hubungan, kemampuan menyimak berita, dan kemampuan menulis berita
Ability Relation Correct Reading News Ably Write Class Student News of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar
By
Shinta Febria Nengsih, Abdurahman, Wirsal Chan
1) Student STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Lecture Study Program Education Of Art Language Of Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACK
This research aim to as follows is for the description of ability correct reading class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar. For the description of ability write class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar. For the description of ability relation correct reading news ably write class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar.
This research use quantitative approach with descriptive method through approach of korelasional. This research sampel is class student of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar which enlist in the year Iesson 2013/2014 with amount of student 166 spread over in seven class. Intake of sampel done/conducted at random amounting to 32 student. This research data in the form of result of ability correct reading class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar through objective tes, and result of ability write class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar through job/activity unjuk tes.
Pursuant to result of data analysis and solution, can know by the following conclusion.
Ability correct reading class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar reside in at good kualification (B) with average value 84,69 spanned value 76--85. Ability write class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar reside in at good kualification (B) with average value 84,85 spanned value 76--85. There are relation which is signifikan among ability correct reading news ably write class student news of VIII SMP Negeri 3 Batusangkar at degree of freedom of n-2 at level of signifikan 95%. Value of t calculate which is obtained that is equal to 9,096 bigger than t of is tables of that is 1,70 at degree of freedom 30 and level of signifikan 95%.
Keyword: relation, ability correct reading news, and ability write news
PENDAHULUAN
Keterampilan menyimak merupakan keterampilan berbahasa pertama yang harus dikuasai oleh setiap orang sebelum keterampilan berbicara, membaca, dan menulis. Menurut Tarigan (2008: 31), menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara. Selain itu, keterampilan menyimak juga merupakan suatu keterampilan menerima dan memahami isi atau pesan suatu ujaran yang disampaikan penutur dengan bahasa lisan.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) salah satu kompetensi yang harus di kuasai siswa SMP/MTs adalah terampil menyimak berita. Selain itu, dalam kurikulum ini siswa juga dituntut untuk terampil menulis berita. Menurut Ermanto (2001: 2) berita tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, karena sebagai makhluk sosial manusia selalu membutuhkan berita atau informasi untuk memperluas wawasannya. Kemampuan menyimak berita dan menulis berita tersebut terdapat pada kelas VIII semester 2. Kemampuan menyimak berita dengan Standar Kompetensi (SK) ke-9 yaitu, “Memahami isi berita dari radio/televisi”. Kemudian dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) yaitu, 9.1 “Menemukan pokok-pokok berita (apa, siapa, dimana, kapan, mengapa, dan bagaimana) yang didengar atau ditonton melalui radio/televisi”. Sedangkan kemampuan menulis berita dalam KTSP SMP/MTs, terdapat dalam Standar Kompetensi (SK) ke- 12 yaitu, “Mengungkapkan informasi dalam bentuk rangkuman, teks berita, slogan/poster”.
Kemudian dijabarkan dalam Kompetensi Dasar (KD) yaitu, 12.2 “Menulis teks berita secara singkat, padat, dan jelas”.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan dengan guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Batusangkar yang bernama Gusrizon, diperoleh informasi bahwa terdapat permasalahan yang berkaitan dengan kemampuan menyimak berita dan kemampuan menulis berita siswa. Pertama, pembelajaran menyimak berita sudah diajarkan, tetapi pelaksanaan pembelajaran menyimak berita tersebut belum optimal. Hal ini terlihat dari kurangnya minat siswa dalam menyimak informasi yang terjadi di lingkungan sekitar. Kedua, siswa belum mampu berkonsentrasi dalam menyimak berita dan kurang mampu mengembangkan idenya ke dalam bentuk tulisan. Ketiga, dalam menulis berita, kosakata yang siswa miliki masih terbatas.
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dikatakan penelitian kuantitatif karena data-data yang diolah dan dikumpulkan melaui tes dalam bentuk angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat Zeller (dalam Sangaji, 2010: 26), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya dinyatakan dalam angka dan dianalisis dengan teknik statistik. Dalam penelitian ini, angka-angka berasal dari skor kemampuan menyimak berita dan skor kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan korelasional. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif pendekatan korelasional bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan kemampuan menyimak berita dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar. Menurut Arikunto (2002: 239), pendekatan korelasional bertujuan untuk menemukan ada atau tidaknya hubungan dan apabila ada, berapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan pada penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Kemampuan Menyimak Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar
Berdasarkan hasil penganalisisan dan penelitian, dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar diklasifikasikan menjadi empat kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), dan lebih dari cukup (LDC). Dalam penelitian ini ditemukan bahwa rata-rata kemampuan menyimak berita siswa berada pada kualifikasi baik dengan nilai rata-rata 84,69 yang berada pada rentangan 76—85. Dilihat dari pemerolehan SD, dapat disimpulkan bahwa kelompok siswa yang mempunyai kemampuan
menyimak berita rendah sebanyak 9 orang dengan pemerolehan nilai di bawah 81,13.
Penghitungan tingkat kemampuan menyimak berita siswa tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
Pertama, indikator menentukan unsur apa (what) berita. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna berjumlah 23 orang (71,88). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik berjumlah 3 orang (9,37%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup berjumlah 5 orang (15,62%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang berjumlah 1 orang (3,13%). Nilai rata-rata dari indikator menentukan unsur apa (what) dalam berita adalah 90 berada pada kualifikasi baik sekali.
Kedua, indikator menentukan unsur siapa (who) berita. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna berjumlah 15 orang (46,88%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik berjumlah 6 orang (18,75%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup berjumlah 11 orang (34,37%). Nilai rata- rata dari indikator menentukan unsur siapa (who) dalam berita adalah 85,38 berada pada kualifikasi baik.
Ketiga, indikator menentukan unsur dimana (where) berita. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna berjumlah 7 orang (21,88%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali berjumlah 9 orang (28,12%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik berjumlah 9 orang (28,12%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup berjumlah 5 orang (15,62%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup berjumlah 1 orang (3,12%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang berjumlah 1 orang (3,12%). Nilai rata-rata indikator menentukan unsur dimana (where) dalam berita adalah 82,29 berada pada kualifikasi baik.
Keempat, indikator menentukan unsur kapan (when) berita. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna berjumlah 14 orang (43,75%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali berjumlah 8 orang (25%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup berjumlah 7 orang (21,87%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup berjumlah 3 orang (9,38%). Nilai rata-rata indikator menentukan unsur kapan (when) dalam berita adalah 86,15 berada pada kualifikasi baik sekali.
Kelima, indikator menentukan unsur mengapa (why) berita. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna berjumlah 5 orang (15,62%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik sekali berjumlah 11 orang (34,38%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi lebih dari cukup berjumlah 10 orang (31,25%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup berjumlah 4 orang (12,5%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi hampir cukup berjumlah 1 orang (3,12%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi kurang berjumlah 1 orang (3,12%). Nilai rata-rata indikator menentukan unsur mengapa (why) dalam berita adalah 79,69 berada pada kualifikasi baik.
Keenam, indikator menentukan unsur bagaimana (how) berita. Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi sempurna berjumlah 22 orang (68,75%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi baik berjumlah 4 orang (12,5%). Siswa yang memperoleh nilai dengan kualifikasi cukup berjumlah 6 orang (18,75%). Nilai rata-rata indikator menentukan unsur bagaimana (how) dalam berita adalah 90 berada pada kualifikasi baik sekali. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dengan nilai rata-rata 84,69 berada pada kualifikasi baik.
2. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar
Kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar terdiri dari sepuluh indikator penilaian, yaitu unsur apa (what), unsur siapa (who), unsur dimana (where), unsur kapan (when), unsur mengapa (why), unsur bagaimana (how), struktur judul, struktur teras, struktur tubuh, dan penggunaan kalimat efektif.
kalimat efektif.
a. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Unsur Apa (What)
Menurut Ermanto (2001: 33), persyaratan berita terdiri atas rumusan 5W+1H (what, who,
berita, tentu akan membingungkan pembaca karena inti sebuah berita terdapat pada pertanyaan apa yang terjadi.
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan unsur apa (what) berada pada kualifikasi sempurna, dan lebih dari cukup. Kemampuan rata-rata siswa berada pada kualifikasi sempurna (S) dengan nilai rata-rata 93,81.
b. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Unsur Siapa (Who)
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan unsur siapa (who) berada pada kualifikasi sempurna, lebih dari cukup, dan kurang sekali. Kemampuan rata- rata siswa berada pada kualifikasi lebih dari cukup (LDC) dengan nilai rata-rata 68,03.
c. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Unsur Dimana (Where)
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan unsur dimana (where) berada pada kualifikasi sempurna, dan lebih dari cukup. Kemampuan rata-rata siswa berada pada kualifikasi sempurna (S) dengan nilai rata-rata 97,93.
d. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Unsur Kapan (When)
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan unsur kapan (when) berada pada kualifikasi sempurna, lebih dari cukup, dan kurang sekali. Kemampuan rata- rata siswa berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 88,65.
e. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Unsur Mengapa (Why)
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan unsur mengapa (why) berada pada kualifikasi sempurna, lebih dari cukup, dan kurang sekali. Kemampuan rata-rata siswa berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 80,40.
f. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Unsur Bagaimana (How)
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan unsur bagaimana (how) berada pada kualifikasi sempurna, lebih dari cukup, dan kurang sekali.
Kemampuan rata-rata siswa berada pada kualifikasi baik (B) dengan nilai rata-rata 84,53.
g. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Struktur Judul Berita
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan struktur judul berita berada pada kualifikasi sempurna, dan kurang sekali. Kemampuan rata-rata siswa berada pada kualifikasi sempurna (S) dengan nilai rata-rata 95,87.
h. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Struktur Teras Berita
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan struktur teras berita berada pada kualifikasi sempurna, dan lebih dari cukup. Kemampuan rata-rata siswa berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 93,81.
i. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Struktur Tubuh Berita
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis
j. Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar Indikator Penerapan Kalimat Efektif
Dilihat dari hasil analisis data yang telah dilakukan, terlihat bahwa kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar dilihat dari indikator penerapan kalimat efektif berada pada kualifikasi sempurna, dan lebih dari cukup. Kemampuan rata-rata siswa berada pada kualifikasi baik sekali (BS) dengan nilai rata-rata 86.
3. Hubungan Kemampuan Menyimak Berita dengan Kemampuan Menulis Berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar
Kemampuan menyimak mempunyai hubungan yang erat dengan kemampuan menulis.
Menurut Semi (2009:24), seseorang tidak mungkin menjadi penulis yang baik apabila sebelumnya tidak memiliki kemampuan menyimak yang baik. Begitu juga halnya dengan menyimak berita dan menulis berita. Siswa yang memiliki kemampuan menyimak berita yang baik, pada umumnya juga memiliki kemampuan menulis berita yang baik.
Berdasarkan hasil pengkorelasian antara variabel kemampuan menyimak berita dengan variabel kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar, diperoleh nilai r sebesar 0,857. Setelah nilai r diperoleh, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan rumus uji t.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat apakah hubungan tersebut berarti pada taraf signifikan tertentu. Setelah dianalisis, diperoleh nilai t hitung sebesar 9,096 lebih besar dari t tabel dengan derajat kebebasan n-2 dan taraf signifikan 95% yaitu sebesar 1,70. Jadi, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan menyimak berita dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar.
SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN
Simpulan yang dapat dikemukakan sebagai hasil pendeskripsian, analisis, dan pembahasan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar terdiri atas empat kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), dan lebih dari cukup (LDC). Nilai rata-rata kemampuan menyimak berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar adalah 84,69 berada pada kualifikasi baik (B) dengan rentangan nilai 76—85.
Kedua, kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar terdiri atas empat kategori, yaitu sempurna (S), baik sekali (BS), baik (B), dan lebih dari cukup (LDC). Nilai rata-rata kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar adalah 84,85 berada pada kualifikasi baik (B) dengan rentangan nilai 76—85.
Ketiga, terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan menyimak berita dengan kemampuan menulis berita siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Batusangkar pada derajat kebebasan n- 2 pada taraf signifikan 95%. Nilai t hitung yang diperoleh yaitu sebesar 9,096 lebih besar dari t tabel yaitu 1,70 pada derajat kebebasan 30 dan taraf signifikan 95%. Artinya, kemampuan menyimak berita mempunyai hubungan yang erat dengan kemampuan menulis berita.
SARAN
Saran yang dapat dikemukakan sebagai hasil pendeskripsian, analisis, dan pembahasan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, kepada siswa untuk menambah pengetahuan tentang konsep menyimak dan menulis serta memperbanyak latihan menyimak dan menulis, khususnya menyimak berita dan menulis berita. Kedua, kepada guru bidang studi bahasa Indonesia agar selalu memotivasi siswa dan lebih banyak memberikan latihan menyimak dan menulis kepada siswa. Ketiga, kepada pihak sekolah diharapkan agar menyediakan sarana dan prasarana yang dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam menyimak dan menulis, khususnya menyimak berita dan menulis berita.
KEPUSTAKAAN
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP dan MTS. Jakarta: Depdiknas.
Ermanto. 2001. Berita dan Fotografi. Padang: UNP.
Sangaji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metode Penelitian: Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.
Semi, M Atar. 2009. Menulis Efektif. Padang: UNP Press.