HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1
LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (Strata 1)
YENI TRI YULITA NPM 12080179
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2017
HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1
LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh
Yeni Tri Yulita 1, Hayu Afdetis Mana, M.Pd.², Ria Satini, M.Pd.³ 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelangkangi oleh rendahnya kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya kemampuan menulis paragraf argumentasi adalah siswa kurang berminat untuk membaca, sehingga sulit untuk memulai tulisannya karena kekurangan kosakata dalam menggungkapkan ide dalam bentuk tulisan. Tujuan penelitian ini ada tiga yaitu. Pertama, untuk mendeskripsikan minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Kedua, untuk mendeskripsikan kemampuan menulis siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Ketiga, mendeskripsikan hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif menggunakan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan yang berjumlah 243 orang. Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportional random sampling, pengambilan sampel 15% dari jumlah siswa berkelas yang berjumlah 35 orang. Data penelitian diperoleh dengan dua jenis tes, yaitu berupa angket dan tes unjuk kerja. Angket digunakan untuk mengumpulkan minat baca siswa sedangkan tes unjuk kerja digunakan untuk mengumpulkan data Menulis Paragraf Argumentasi.
Hasil penelitian ada tiga, yaitu sebagai berikut. Pertama, minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kualifikasi cukup dengan nilai rata- rata 62,1 dan berada pada rentangan 56-65%. Kedua, Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kualifikasi cukup dengan nilai rata-rata 58,5 berada pada rentangan 56-65%. Ketiga, uji-t, H1 diterima pada taraf sigifikan 95% dan derajat kebebasan (dk) = n-1 karena thitung > ttabel yaitu 15,12 >1,70. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri I Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Kata Kunci :hubungan, minat baca, kemampuan menulis paragraf argumentasi
RELATIONS INTEREN READ WITH WRITING ARGUMENT PARAGRAPH ABILITY CLASS X SMA NEGERI 1 LENGAYANG
KABUPATEN PESISIR SELATAN
By The
Yeni Tri Yulita 1, Hayu Afdetis Mana, M.Pd.², Ria Satini, M.Pd.³
1) Student of STKIP PGRI West Sumatra
2) 3) Lecturer Program Study Education of language and Art Indonesia of STKIP PGRI West Sumatra
ABSTRACT
The stimulate this research of the low writing skills paragraphs argumentation class X SMA Negeri 1 Lengayang Pesisir Selatan. One of the factors that affect the low ability students write paragraphs argumentation is less interested in reading, so it is difficult to start writing because of the low at vocabulary in write ideas in writing. The purpose of this reseach, there are three, namely. First, to describe the interest in reading class X SMA Negeri 1 Lengayang Pesisir Selatan. Second, to describe the ability to write class X SMA Negeri 1 Lengayang Pesisir Selatan.
Third, describing the relation interest in reading with the ability to write a paragraph argumentation class X SMA Negeri 1 Lengayang Pesisir Selatan.
Type of this research is quantitative using the method corelational. The population in this research is grade X SMA Negeri 1 Lengayang Pesisir Selatan are 243 people. The sampling technique used in this research is proportional random sampling, sampling 15% of students enrolled in class numbering 35 people. Data were obtained with the two types of tests, namely in the form of questionnaires and tests of performance. Questionnaires were used to collect interest while the student reading performance test used to collect data Paragraph Writing Argument.
Results of the study there are three, are as follows. First, interest in reading class X SMA Negeri 1 Lengayang Pesisir Selatan. District are at sufficient qualification with an average value of 62.1 and is in the range of 56-65%. Second, the argument Paragraph Writing Ability Class X SMAN 1 Lengayang Pesisir Selatan are at sufficient qualification with an average value of 58.5 are in the range of 56-65%. Third, the t-test, H1 is accepted at level sigifikan 95% and degrees of freedom (dk) = n-1 because thitung> ttable ie 15,12> 1.70. Therefore it can be concluded that there is a significant relationship between interest Read the Writing Ability paragraph Argument Class X SMAN I Lengayang Pesisir Selatan.
Key words: interest read, writing argument paragraph ability, relations
A. PENDAHULUAN
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat besar pengaruhnya dalam meningkatkan kemampuan intelektual siswa. Dengan adanya keterampilan menulis, siswa mampu mengungkapkan gagasan-gagasan dan ide pemikiran dalam suatu kerangka berpikir yang logis dan sistematis. Selain itu, keterampilan menulis juga membantu siswa untuk berpikir secara kritis.
Menulis mempunyai hubungan yang sangat erat dengan keterampilan berbahasa yang lain (menyimak, berbicara, dan membaca) terutama keterampilan membaca. Membaca dan menulis merupakan dua keterampilan yang saling melengkapi, penulis yang baik adalah pembaca yang baik. Keterampilan membaca sangat erat kaitannya dengan minat baca siswa. Apabila siswa telah mempunyai minat terhadap membaca, maka secara tidak langsung orang tersebut mempunyai minat terhadap membaca meskipun belum bisa ditentukan tingkat keterampilan tersebut. Dengan kata lain, jika siswa itu sudah memiliki minat terhadap bacaan, maka siswa akan berusaha meluangkan waktu untuk membaca dan lebih menggali lagi makna yang terdapat didalam bacaan.
Membaca merupakan kemampuan yang sangat penting dimiliki oleh setiap orang untuk memperoleh informasi. Dengan membaca siswa dapat memperluas wawasan yang selanjutnya dapat mempengaruhi kemampuan menulis siswa. Kegiatan membaca diharapkan menjadi suatu kegemaran dan kebiasaan sehingga menjadi suatu kebutuhan yang perlu dipenuhi. Agar seimbang, membaca mesti diiringi dengan menulis.
Minat baca merupakan modal utama untuk melibatkan diri dalam kebiasaan membaca.
Semakin tinggi minat baca terhadap bacaan maka semakin tinggi pula keingintahuan terhadap bacaan, karena tidak mungkin kebiasaan membaca timbul dengan sendirinya tanpa didorong oleh minat. Seseorang yang mempunyai minat dan perhatian yang tinggi terhadap bacaan tentu dapat dipastikan akan memperoleh pemahaman yang lebih baik dibandingkan orang yang kurang berminat membaca.
Menulis paragraf argumentasi merupakan salah satu materi pokok yang dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Pembelajaran keterampilan menulis paragraf argumentasi terdapat dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMA kelas X semester 2. Pada Standar Kompetensi (SK) “Mengungkapkan informasi melalui penulisan paragraf dan teks pidato”.
Kompetensi Dasar (KD) ”Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif”.
Berdasarkan observasi dan wawancara dengan guru bidang studi Bahasa Indonesia di kelas X dengan Ibu Wetri Candra, S.Pd pada tanggal 28 Maret 2016, ditemukan bahwa banyak siswa yang kurang berminat dalam membaca dan kemampuan menulis paragraf argumentasi tergolong rendah, diduga bahwa penyebabnya dilatarbelakangi oleh rendahnya minat baca siswa.
Siswa kurang berminat dalam membaca karena membaca sifatnya membosankan. hal ini menyebabkan siswa tidak memiliki ide, gagasan, dan kosakata sehingga kesulitan untuk memulai tulisannya.
Tujuan penelitian ini adalah: pertama, Mendeskripsikan minat baca siswa kelas X SMANegeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, Kedua, Mendeskripsikan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, Ketiga, Mendeskripsikan hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan.
Semi (2009:3) yang menyatakan bahwa penulis yang baik adalah pembaca yang baik.
Kegiatan menulis sama sekali tidak dapat dipisahkan dengan kegiatan membaca, karena isi tulisan yang terdiri dari informasi, emosi, dan pikiran merupakan produk atau akibat dari membaca. Jadi, kegiatan dan kemampuan membaca merupakan modal dasar bagi kegiatan menulis. Darmawati (2014:50) menjelaskan bahwa argumentasi ciri-ciri sebagai berikut. (1) Terdapat pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulis. (2) terdapat alasan, data, dan fakta yang mendukung. (3) Terdapat kebenaran berdasarkan data dan fakta yang disampaikan. (4) Penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis. Peningkatan minat baca menurut Tarigan dkk (2011:94)
yaitu. (1) menyediakan bahan bacaan, (2) pemilihan bacaan yang baik, (3) memiliki kesadaran dan minat baca yang tinggi terhadap membaca, (4) menyediakan waktu untuk membaca.
B. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan korelasi. Penelitian ini dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang diperoleh dalam bentuk angka atau kuantitas mulai dari pengumpuan data, penafsiran terhadap data dan penampilan hasilnya (Arikunto, 2002:10). Metode deskriptif dengan pendekatan korelasi bertujuan mendeskripsikan, menganalisis, dan menginterprestasikan data-data yang berupa angka kemudian menemukan ada tidaknya hubungan antara variabel yang lainnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2002:239) bahwa pendekatan kolerasi bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan apabila terdapat hubungan, seberapa erat hubungan serta berarti tidaknya hubungan tersebut.
Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X yang terdaftar pada tahun pelajaran 2015/2016. Penarikan sampel dilakukan 7 kelas yaitu XA-XG. XA dijadikan kelas uji coba sebanyak 30 orang yang diluar sampel. Sampel diambil dengan cara undian atau untung-untungan yaitu dengan cara menulis nomor absen pada kertas kecil kemudian digulung lalu diambil (Arikunto, 2014:180). Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah teknik presentase secara acak atau proportional random sampling.
Menurut Arikunto (2002:112) apabila subjek penelitian kurang dari 100 lebih baik diambil semuanya, apabila subjek lebih dari 100 diambil 10-15% atau 20-25%. Oleh sebab itu, peneliti mengambil sampel 15% dari jumlah siswa perkelas sebagai sampel yaitu 35 orang.
Variabel dalam penelitian ini adalah. Pertama, variabel bebas “minat baca”. Kedua, variabel terikat “kemampuan menulis paragraf argumentasi”. Data penelitian ini yaitu skor angket minat baca dan skor kemampuan menulis paragraf arguentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket minat baca digunakan untuk mengetahui minat baca siswa sedangkan tes unjuk kerja digunakan untuk mengetahui kemampuan menulis paragraf arguemntasi.
Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan cara: Pertama, untuk mengetahui taraf minat baca siswa dilakukan dengan cara memberikan angket tentang minat baca sebanyak 44 butir pernyataan yang didalamnya terdapat pilihan jawaban dan siswa diminta untuk memilih salah satu jawaban. Waktu yang diberikan adalah 20 menit. Sebelum diberi tugas untuk mengisi angket, peneliti menjelaskan terlebih dahulu bagaimana cara pengisian dengan empat alternatif jawaban yaitu, sangat setuju (SS), setuju (ST), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS) dengan nilai pernyataan 5, 4,3,2, dan 1 setelah itu angket dikumpulkan.
Kedua, memberikan tes unjuk kerja untuk mengukur kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan tema bebas, waktu yang diberikan 45 menit. Ketiga, setelah siswa selesai mengerjakan tes tersebut dikumpulkan. Kemudian kedua tes dianalisis sesuai dengan indikator penilaian yang telah ditetapkan.
C. HASIL PENELITIAN
1. Minat Baca Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan terdapat 4 indikator, pernyataan untuk indkator menydiakan waktu untuk membaca, berjumlah 11 pernyataan. Jumlah pernyataan untuk indikator menyediakan bahan bacaan 10 pernyataan. Jumlah pernyataan untuk indikator memiih bacaan yang baik 8 pernyataan. Dan jumlah pernyataan untuk indikator memiliki kesadaran dan minat baca yang tinggi 15 pernyataan. Dari 44 pernyataan tersebut, skor tertinggi yang diperoleh adalah 162 pada sampel nomor 26 dan terendah adalah 118 pada sampel nomor 6. Minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan berada pada kualifikasi cukup (C) dengan nilai rata-rata 62,1 dan berada pada rentangan 56-65%. Setelah mengetahui rata-rata hitung (M) untuk minat baca, nilai minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
dikelompokkan kedalam skala 10. Pengelompokkan minat baca siswa tersebut dapat dlihat pada tabel berikut ini.
Tabel 1
No Rentangan Nilai Kualifikasi Frekuensi Presentase %
1 66-75% Lebih dari cukup 6 17,14
2 56-65% Cukup 25 71,43
3 46-55% Hampir cukup 4 11,43
Berdasarkan data tabel 1 di atas, diperoleh gambaran mengenai hasil minat baca dilihat dari keseluruhan. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66-75%) berjumlah 6 orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 25 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%) berjumlah 4 orang. Jika dideskripsikan dalam bentuk histogram, maka penyajian data tersebut adalah sebagai berikut.
Histogram Minat Baca Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
2. Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan rata-rata hitungnya adalah 58,5 tergolong pada kualifikasi cukup (C) berada pada rentangan 56-65%. Skor tertinggi diperoleh oleh sampel nomor 6 dan 11 dan terendah adalah sampel 2, 24, 29, 31, dan 32.
Setelah mengetahui rata-rata hitung (M) untuk kemampuan menulis paragraf argumentasi, nilai kemampuan menulis paragraf argumentasi argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan dikelompokkan ke dalam skala 10. Pengelompokkan nilai kemampuan menulis paragraf argumentasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2
No Rentangan Nilai Kualifikasi Frekuensi Presentase %
1 76-85% Baik 2 5,71
2 66-75% Lebih dari cukup 9 25,71
3 56-65% Cukup 11 31,43
4 46-55% Hampir cukup 7 20
5 36-45% Kurang 6 17,14
4
25
6
0 5 10 15 20 25 30
Hampir cukup Cukup Lebih dari cukup
F re k u en si
Berdasarkan data tabel 2 di atas, diperoleh gambaran mengenai hasil kemampuan menulis paragraf argumentasi dilihat dari keseluruhan. Pertama, siswa yang berada pada kualifikasi baik (76-85%) berjumlah 2 orang. Kedua, siswa yang berada pada kualifikasi lebih dari cukup (66- 75%) berjumlah 9 orang. Ketiga, siswa yang berada pada kualifikasi cukup (56-65%) berjumlah 11 orang. Keempat, siswa yang berada pada kualifikasi hampir cukup (46-55%) berjumlah 7 orang.
Kelima, siswa yang berada pada kualifikasi kurang (36-45%) berjumlah 6 orang. Jika dideskripsikan dalam bentuk histogram, maka penyajian data tersebut adalah sebagai berikut.
Histogram Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
3. Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Paragraf Argumentasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan
Berdasarkan pengujian hipotesis diperoleh nilai t hitung lebih besart tabel yaitu 15,12 lebih besar dari 1,70. Dengan demikian, Ho dalam penelitian ditolak sedangkan H1 diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Berada pada taraf signifikan t 0,05 dengan derajat kebebasan (dk) n-1 (35-1=34). Hubungan minat baca dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan sebesar 15,12.
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan analisis data, mengenai minat baca dengan kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan dapat disimpulkan sebagai berikut: rata-rata minat baca siswa kelas X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan termasuk kategori cukup (62,1) yang berada pada rentangan 56-65%.
Kemampuan menulis paragraf argumentasi X SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan termasuk kategori cukup (58,5) yang berada pada rentangan 56-65%. Uji-t, H1 diterima pada taraf signifikan 95% dengan derajat kebebasan (dk) n-1 karena t hitung >t tabel (15,12 > 1,70).
Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian maka dikemukakan saran- saran sebagai berikut ini. Pertama, kepada siswa SMA Negeri 1 Lengayang Pesisir Selatan Kabupatenagar lebih meningkatkan minat membaca dan kemampuan menulis paragraf argumentasi dengan cara terus berlatih menulis, terutama menulis paragraf argumentasi. Kedua, kepada guru bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatanagar lebih
6
7
11
9
2
0 2 4 6 8 10 12
Kurang Hampir cukup
Cukup Lebih dari cukup
Baik
F re k u en si
mengupayakan peningkatan minat baca dan kemampuan menulis paragraf argumentasisiswa dengan memperbanyak memberikan latihan agar siswa mampu dalam menulis paragraf argumentasi. Ketiga,kepada peneliti lain untuk referensi atau acuan bila melakukan yang hampir sama.
E. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Darmawati,Uti. 2014. Ragam Teks. Klaten: PT Intan Pariwara.
Semi, Atar. 2003. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya.
Tarigan, Hendry dkk. 2011. Membaca dalam Kehidupan. Bandung: PT Angkasa Bandung.