• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "HUBUNGAN MOTIVASI TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA "

Copied!
124
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Penelitian yang Relevan

2 Skripsi Muslim Tahun 2014 yang berjudul Pengaruh Motivasi Pendidik Terhadap Prestasi Pendidik Terhadap Prestasi Belajar Bidang Kajian Akidah Akhlak Kelas VII MTs Miftahul Huda Banding Sukadana Lampung Timur Tahun Pelajaran 2013/2014, diketahui dari hasil penelitian bahwa Hasil belajar akhlak akidah berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar siswa.

LANDASAN TEORI

  • Pengertian hasil Belajar
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi hasil Belajar
  • Motivasi Belajar
    • Pengertian motivasi belajar
    • Jenis-Jenis Motivasi Belajar
    • Fungsi Motivasi Dalam Belajar
    • Tujuan Motivasi Dalam Belajar
  • Keterkaitan Antara Motivasi Belajar dengan hasil belajar siswa
  • Kerangka Konseptual Penelitian
    • Kerangka Berfikir
    • Paradigma
  • Hipotesis Penelitian

Dari sudut pandang siswa, hasil belajar merupakan akhir dari segmen dan puncak dari proses pembelajaran. sabda Nabi sallallahu alaihi wa sallam, bersabda. Tugas guru adalah mendiagnosa kebutuhan belajar, merencanakan pembelajaran, memastikan pencapaian, menyumbangkan ide untuk meningkatkan motivasi belajar bagi hasil belajar.

METODE PENELITIAN

Definisi Operasional Variabel

  • Variabel Bebas (independen)
  • Variabel Terikat (dependen)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Sukajaya. Angket Pengaruh Motivasi Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SD N 2 Sukajaya Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil penyebaran angket tentang hubungan pemberian motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa.

Hasil penyebaran angket motivasi belajar versus hasil belajar matematika siswa kelas IV. kelas SDN 2 Sukajaya. Jika ingin mengetahui hasil belajar Matematika kelas IV SDN 2 Sukajaya semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa SDN 2 Sukajaya tergolong rendah.

Hasil belajar siswa dapat diketahui bahwa dari 25 siswa yang menjadi sampel penelitian, terdapat 2 siswa yang mencapai hasil belajar tinggi (8%), dan sebanyak 4 siswa mencapai hasil belajar kelas sedang (16%), dan 19 siswa yang mencapai hasil belajar rendah (76%), dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa kelas IV SDN 2 Sukajaya tergolong rendah. Sehingga dapat diketahui bahwa ada hubungan antara motivasi dengan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD N 2 Sukajaya tahun pelajaran 2019/2020. Terlihat dari 25 siswa yang menjadi sampel penelitian, terdapat 2 siswa yang mencapai hasil belajar kategori tinggi (8%), dan sebanyak 4 siswa mencapai hasil belajar kategori sedang (16%), dan 19 siswa yang mencapai hasil belajar yang rendah (76%), dapat dipahami bahwa hasil belajar siswa kelas IV di SDN 2 Sukajaya masih rendah.

Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

  • Populasi
  • Sampel
  • Teknik Sampling

Teknik Pengumpulan Data

  • Angket
  • Observasi
  • Dokumentasi

Kuesioner atau kuisioner adalah “teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan kepada responden seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab”. Sedangkan pada penelitian ini penulis menggunakan angket tertutup, berbentuk pilihan ganda, dimana responden cukup memberikan tanda silang (x) pada salah satu alternatif jawaban yang mengikutinya. Observasi adalah suatu metode pengumpulan data untuk memperoleh informasi tentang tingkah laku manusia sebagaimana yang sebenarnya terjadi.”

Jadi observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi yang disertai dengan catatan-catatan tentang keadaan objek yang diteliti. Dokumentasi adalah “cara yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui pewarisan atau informasi dari sumber tertulis, seperti arsip dan termasuk buku-buku tentang pendapat, teori, usulan atau hukum, dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian”.

Instrumen Penelitian

  • Rancangan/Kisi-Kisi Instrumen
  • Pengujian Instrumen

Alat penelitian adalah “alat atau sarana yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya menjadi lebih mudah dan hasilnya lebih baik dalam arti lebih akurat, lengkap dan sistematis sehingga mudah untuk diolah”. Agar penelitian ini valid, maka alat ukur harus mengukur dengan tepat apa yang seharusnya diukur, sehingga alat ukur tersebut mengandung keterkaitan dengan tujuan penelitian. Validitas atau validitas berasal dari kata validiry yang berarti derajat ketetapan dan ketelitian suatu alat ukur dalam menjalankan fungsi ukurnya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa validitas adalah alat ukur yang digunakan untuk mengungkapkan suatu gejala yang sebenarnya valid atau tidak valid. Jika nilai korelasi di bawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut tidak valid, sehingga dapat diperbaiki atau dibuang. Berdasarkan hasil uji validitas instrumen di SDN 1 Sukajaya dapat disimpulkan bahwa dari 20 soal dan sampel 10 siswa dapat diketahui bahwa semua instrumen dinyatakan valid.

Sedangkan menurut Edi Kusnad, reliabilitas adalah “suatu indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau didukung”. Dari pemikiran tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa suatu alat ukur memiliki reliabilitas jika memberikan jawaban yang panjang atau memiliki unsur determinasi untuk unsur yang sama. Berdasarkan hasil tersebut akan diketahui tingkat reliabilitas kuesioner yang akan digunakan untuk mencari data yang akan dibutuhkan dalam penelitian ini51.

Teknik Analisis Data

Sebelum angket yang akan penulis gunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar, terlebih dahulu penulis akan mengukur reliabilitas angket tersebut dengan menguji angket tersebut pada 10 responden out of sample, responden yang diuji adalah siswa kelas IV SDN 1 Sukajaya, sedangkan yang akan dijadikan sampel penelitian adalah siswa Kelas IV SDN 2 Sukajaya dengan hasil sebagai berikut. Sehingga dapat dipahami bahwa motivasi belajar siswa kelas IV SDN 2 Sukajaya masih belum kondusif. Kemudian, penulis mengklasifikasikan hasil belajar mata pelajaran matematika menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang, rendah berdasarkan kriteria baku penilaian hasil belajar siswa di bawah ini.

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sampel penelitian terdiri dari 25 siswa, siswa dengan hasil belajar kategori tinggi 2 siswa (8%), siswa dengan hasil belajar kategori sedang 4 siswa (16%) dan siswa yang memiliki hasil belajar sedang rendah sebanyak 19 siswa (76%). 0,694 terletak diantara 0,60-0,80 yang memiliki tingkat interpretasi yang kuat dan tinggi, sehingga dapat diketahui hubungan antara motivasi dengan hasil belajar pada siswa kelas IV. pelajaran matematika di SDN 2 Sukajaya kuat dan tinggi. Sesempurna apapun metode atau cara mengajar yang digunakan oleh guru, jika motivasi belajar siswa kurang atau tidak ada maka siswa tidak belajar atau kurang belajar, dan akhirnya hasil belajar siswa tidak tercapai dengan tujuan yang telah ditentukan. .

Hasil belajar merupakan hasil interaksi antara tindakan belajar siswa dan tindakan mengajar yang dilakukan oleh pendidik, tindakan mengajar diakhiri dengan proses evaluasi sedangkan tindakan belajar merupakan puncak dari proses pembelajaran dengan meningkatkan keterampilan siswa. Hasil belajar merupakan hasil penilaian guru terhadap siswa setelah melakukan kegiatan pembelajaran, dimana hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya motivasi belajar. Berdasarkan hasil angket diketahui bahwa dari 25 orang siswa yang menjadi sampel penelitian terdapat 3 orang siswa yang menjawab tinggi (12%), sebanyak 13 orang menjawab sedang (52%) dan 9 orang siswa yang menjawab menjawab rendah (36%), dapat dipahami bahwa motivasi belajar siswa kelas IV SDN 2 Sukajaya masih belum kondusif.

Pengaruh Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV Matematika SDN 2 Sukajaya Tahun Pelajaran 2019/2020 memiliki pengaruh yang rendah, hal ini terlihat dari data yang menunjukkan rxy sebesar 0,694 lebih besar dari rtabel baik pada tingkat signifikan dari tingkat 5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa memiliki motivasi belajar yang baik akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di SDN 2 Sukajayai tahun pelajaran 2019/2020. Bagi guru hendaknya terus meningkatkan motivasi belajar dalam pelaksanaan proses pembelajaran, karena hal ini akan mempengaruhi hasil belajar siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran yang ditawarkan.

Jadi, jika siswa antusias belajar maka kebiasaan belajar siswa akan tinggi, dan jika kebiasaan belajar siswa tinggi maka akan mempengaruhi hasil belajar siswa.

Tabel Nama-Nama Guru dan Karyawan   SDN 2 Sukajaya
Tabel Nama-Nama Guru dan Karyawan SDN 2 Sukajaya

HASIL PENELITIAN

Deskripsi SDN 2 Sukajaya

Deskripsi Data Hasil Penelitian

Sebelum dilakukan kuisioner, dengan mana penulis akan memperoleh data motivasi, terlebih dahulu penulis akan mengukur validitas kuisioner dengan menguji kuisioner pada 10. Dari hasil tabel tersebut kemudian dihitung dengan rumus Product Moment untuk item 1 . sebagai berikut. Setelah diperoleh harga rxy (0,818), langkah selanjutnya adalah mencari tingkat signifikan dengan mengkonsultasikan nilai product moment dari r pada tingkat signifikan 5%.

Dilihat dari rtabel pada taraf signifikan 5% dengan 10 responden diketahui rtabel (0,632), dengan demikian dapat diketahui bahwa rhitung (0,818) lebih besar dari rtabel (0,632) atau dapat dirumuskan 0,818 > 0,632, jadi soal nomor 1 dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk pengumpulan data. Data diatas hanya menunjukkan tingkat validitas untuk pertanyaan nomor 1, maka berikut ini peneliti akan menyajikan seluruh hasil perhitungan validitas dalam bentuk tabel sebagai berikut. Berdasarkan perhitungan uji validitas di atas, semua soal dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk mengumpulkan data motivasi belajar di sekolah.

Hasil perhitungan tersebut tidak menunjukkan korelasi antara skor ganjil dan genap, oleh karena itu harus diuji dengan menggunakan rumus Sperm Brown sebagai berikut. Berdasarkan perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa kuesioner yang disusun oleh penulis memiliki validitas dan reliabilitas. Kemudian langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan kriteria tersebut, dan diantara keduanya terletak nilai rxy Jelas dari perhitungan di atas diperoleh nilai ri = 0,990, sehingga interpretasi nilai “r” kriteria sangat tinggi. kuesioner yang telah penulis siapkan, sehingga layak dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.

Pengujian Hipotesis

Hasil perhitungan tersebut tidak menunjukkan korelasi antara skor ganjil dan genap, oleh karena itu harus diuji dengan menggunakan rumus Sperman Brown sebagai berikut: .. ri = . keterangan: ri : Keandalan internal semua instrumen .. rb : korelasi product moment antara paruh pertama dan paruh kedua. Setelah data yang diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka data tersebut akan dianalisis. Untuk menguji hipotesis tersebut, data yang ada akan dianalisis dan diolah dengan menggunakan rumus product moment.

Kemudian berdasarkan hasil di atas dapat dimasukkan ke dalam rumus Product Moment sebagai berikut. Setelah diperoleh harga rxy sebesar 0,694, langkah selanjutnya adalah mencari tingkat signifikansi kedua variabel dengan melihat nilai r product moment pada tingkat signifikan 5% yaitu setelah dicari nilai df = n - r dengan df sebesar 23, maka harga poin untuk r dapat diperoleh sebagai berikut: n = 23 pada taraf signifikan 5% = 0,413. Jadi r-score, (0,694) lebih besar dari r-tabel, baik pada taraf signifikansi 5%, atau dapat dirumuskan sebagai berikut 0,413.

Sedangkan untuk mengetahui tingkat keeratan kedua variabel, hasil analisis data kemudian dikonsultasikan dengan tabel interpretasi product moment “r” berikut ini. 0,00-0,20 Memang ada korelasi antara variabel X dan Y, tetapi korelasinya sangat lemah atau rendah sehingga korelasinya diabaikan (diasumsikan tidak ada korelasi antara variabel X dan Y). Berdasarkan pedoman tersebut52, besarnya rxy yaitu adanya korelasi positif antara variabel x dan y diperoleh dengan cara menghitung.

Pembahasan

Motivasi adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan kegiatan belajar dan memberi arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang diinginkan siswa tercapai. Bagi kepala sekolah sebagai bahan masukan dalam proses pemajuan motivasi belajar kepada dewan guru dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat memberikan arahan kepada siswa untuk meningkatkan pembelajarannya. Ketika guru matematika memberimu hukuman setelah kamu melakukan kesalahan, maka kamu tidak akan mengulangi kesalahan itu lagi.

PENUTUP

Saran

Bagi siswa sebagai bahan masukan agar lebih aktif dan bersungguh-sungguh dalam proses pembelajaran di sekolah.

Tabel Penolong Perhitungan Validitas
Tabel Penolong Perhitungan Validitas

Gambar

Tabel 2  Penelitian Relevan
Tabel 2. Nama-nama Siswa Kelas IV SD Negri 2 sukajaya
Tabel Nama-Nama Guru dan Karyawan   SDN 2 Sukajaya
Tabel Penolong Perhitungan Validitas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil analisis korelasi menghasilkan adanya korelasi minat belajar dengan kedisiplinan belajar siswa pada kelas IV mata pelajaran matematika di SD Negeri 1 Srobyong UPTD

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa melalui strategi picture and picture pada mata pelajaran matematika siswa kelas IV

Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika K elas IV SD Negeri 101772 Tanjung Selamat” dapat diselesaikan dengan baik dan

Metode Discovery Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran. Matematika di Kelas IV SD Negeri 101780

Skripsi yang berjudul : Minat Belajar Peserta Didik Cerdas Istimewa (PDCI) Terhadap Mata Pelajaran Matematika SD Muhammadiyah 10 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2019/2020,

Dengan ini menjawab hipotesi tindakan yaitu penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika Kelas IV MI Ismaria Al-Quranniyah Bandar Lampung

ABSTRAK Penerapan Media Takaltar Tabel Perkalian Pintar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Perkalian Kelas II MI Raudlatul Muslim Tahun

vi ABSTRAK HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PERBAIKAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN PSPTKR PADA PESERTA DIDIK SMK NEGERI 54 JAKARTA TAHUN