HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII
SMP NEGERI 19 PADANG
ARTIKEL ILMIAH
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (Strata I)
RIA SEPNAJUITA NIM. 09080338
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRAINDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI
SUMATERA BARAT PADANG
2014
RELATIONSHIP VOCABULARY WITH THE ABILITY TO WRITE POETRY SEVENTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 19 PADANG
By
Ria Sepnajuita1, Indriani Nisja2, Silvia Marni3
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRACT
This research is motivated by several factors. The first factor, facilities and infrastructure to support learning is still lacking even extant literature books that are not available to students, especially books of poetry in the writing of poetry is still low. This study aims to describe the following. First, vocabulary seventh grade students of SMP Negeri 19 Padang. Second, the ability to write poetry seventh grade students of SMP Negeri 19 Padang. Third, the relationship vocabulary with the ability to write poetry seventh grade students of SMP Negeri 19 Padang. This type of research is quantitative descriptive correlational approach. The population in this srudy is the seventh grade students of SMP Negeri 19 Padang totaled 175 people spread sixth grade enrolled in 2013/2014. The sample was 30 students Purposional random sampling technique. Based on the data processing and discussion, obtained the following results. First, a class VII student vocabulary SMP 19 Padang quite well with the average being in the range of 82 (76-85%). Second, the ability to write poetry seventh grade students of SMP Negeri 19 Padang quite good with an average of 86 are at the range (76-85%), there is a relationship vocabulary with the ability to write poetry seventh grade students of SMP Negeri 19 Padang because > conclusion, there is a relationship vocabulary with the ability to write poetry seventh grade students of SMP Negeri 19 Padang.
Keywords : Mastery Vocabulary, Poetry Writimg.
HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG
Oleh
Ria Sepnajuita1, Indriani Nisja2, Silvia Marni3
1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat
2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor. Faktor pertama, sarana dan prasaran untuk menunjang pembelajaran masih kurang bahkan masih ada buku sastra yang belum tersedia untuk siswa khususnya buku-buku puisi dalam menulis puisi masih rendah. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang hal berikut. Pertama, penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Kedua, kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Ketiga, hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif melalui pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang berjumlah 175 orang yang tersebar 6 kelas terdaftar tahun 2013/2014. Sampel penelitian ini adalah 30 siswa dengan teknik Purposional Random Sampling. Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan, diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, penguasaan kosakata siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik dengan rata-rata 82 berada pada rentangan (76-85%). Kedua, kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik (B) dengan rata-rata 86 berada pada rentangan (76-85), terdapat hubungan penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang karena > kesimpulannya, terdapat hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang.
Kata kunci: Penguasaan Kosakata, Menulis Puisi.
PENDAHULUAN
Keterampilan menulis yang diajarkan di sekolah adalah keterampilan menulis puisi.
Pembelajaran keterampilan menulis puisi terdapat dalam Standar Isi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMP/sederajat kelas VII semester II, Standar Kompetensi (SK) ke-16 yaitu mengungkapkan keindahan alam dan pengalaman melalui kegiatan menulis kreatif puisi. Kompetensi Dasar (KD) ke-16.1 yaitu menulis kreatif puisi berkenaan dengan keindahan alam. Berdasarkan permasalahan tersebut, langkah penelitian yang dilakukan pada tanggal 2 September 2013 dengan guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 19 Padang diperoleh informasi bahwa: (1) pemahaman siswa tentang sinonim, antonim, hipernim, dan hiponim masih rendah sehingga siswa kesulitan dalam mempelajari kosakata di sekolah. (2) terbatasnya kosakata yang dikuasai oleh siswa, (3) rendahnya kemampuan siswa dalam menuangkan ide dan gagasannya dalam menulis.
Berdasarkan latar belakang, identifikasi, dan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimanakah penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Kedua, bagaimanakah kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Ketiga, adakah hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuaan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Penelitian ini memiliki tiga tujuan berikut. Pertama, mendeskripsikan tingkat penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Kedua, mendeskripsikan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Ketiga, mendeskripsikan hubungan antara penguasaan kosakata bahasa Indonesia dan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini penting untuk dilakukan agar dapat memotivasi siswa dan terampil dalam menulis puisi dengan penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Diharapkan mampu membantu siswa agar terampil dalam penguasaan kosakata dan menulis puisi.
Amir Hakim (dalam Usman, 1979:2) menyatakan kosakata adalah (1) semua kata yang terdapat dalam suatu bahasa, (2) kosakata yang dikuasai oleh seseorang atau kata-kata yang dipakai oleh segolongan orang dari lingkungan yang sama, (3) kata-kata yang dipakai dalam suatu bidang ilmu pengetahuan, (4) dalam linguistik, seluruh morfem yang ada dalam suatu bahasa, dan (5) daftar sejumlah kata dan frase dari suatu bahasa yang disusun secara alfabetis disertai batasan dan keterangannya. Secara teoretis kosakata bahasa Indonesia menurut Soedjito (1992:41), berdasarkan pilihan katanya, dibagi atas (1) kosakata umum dan khusus, (2) kosakata abstrak dan konkret, (3) kosakata popular dan kajian, (4) kosakata asli dan serapan, dan (5) kosakata baku dan nonbaku. Kladen (dalam Atmazaki, 1993:7) mengatakan bahasa menjadi indah karena ada puisi didalamnya; puisi disampaikan melalui kata-kata karena puisi adalah keindahan yang menjelma dalam kata-kata; kata- kata bukanlah sebab keindahan dalam puisi tetapi adalah akibatnya; puisi tidak menjadi indah karena kata-kata melainkan kata-kata menjadi indah karena puisi yang dikandungnya. Hasanuddin WS (2002:5) mengatakan puisi adalah pernyataan perasaan yang imajinatif penyair yang masih abstrak dikonkretkan, untuk mengkonkretkan peristiwa-peristiwa yang telah ada didalam pikiran dan perasaan penyair, dan puisi merupakan sarananya.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Dikatakan penelitian kuantitatif karena data yang akan dikumpulkan berupa angka (Arikunto, 2002:10). Penelitian ini mendeskripsikan hubungan penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 19 padang. Populasi pada penelitian ini berjumlah 175 orang yang tersebar 6 kelas yang terdaftar tahun 2013/2014.
Sampel pada penelitian ini adalah 30 siswa dengan teknik Purposional Random Sampling (memilih sampel secara acak) dengan cara mengambil 5 siswa dari tiap-tiap kelas untuk dijadikan sampel.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif dan tes unjuk kerja menulis puisi.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara (1) guru menjelaskan materi tentang
penguasaan kosakata, (2) memberikan tes objektif untuk mengukur penguasaan kosakata siswa, (3) siswa menjawab pertanyaan dalam bentuk tes objektif, (4) mengumpulkan lembar jawaban siswa.
Mengukur keterampilan menulis, (1) siswa dites menulis puisi dengan tema keindahan alam yang diberikan 80 menit. (2) Sebelum diberi tugas menulis puisi, peneliti menjelaskan terlebih dahulu unsur-unsur yang terdapat dalam puisi. Unsur puisi yang dinilai yaitu diksi, citraan dan majas. (3) Setelah tes selesai, lembaran jawaban siswa dikumpulkan untuk dianalisis sesuai indikator yang telah ditentukan. Berdasarkan deskripsi data, analisis data, dan pembahasan mengenai hubungan penggunaan kosakata bahasa Indonesia dengan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang, dapat disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, pengguasaan kosakata Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik dengan rata-rata 82,2 berada pada rentangan (75-86%).
Kedua, kemampuan menulis puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik dengan rentangan rata-rata 85,76 berada pada rentangan (75-86%). Ketiga terdapat hubungan yang signifikan penguasaan kosakata bahasa Indonesia dengan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 terdapat hubungan yang signifikan diperoleh sebesar 6,47 lebih besar dari dengan derajat kebebasan (n-2) dan taraf signifikan 0,95% yaitu sebesar 1,70 antara penguasaan kosakata bahasa Indonesia dengan kemampuan menulis puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa Penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang secara umum termasuk kategori baik (B) dengan perolehan nilai rata-rata 82,2 yang berada pada rentangan nilai 76-85%. klasifikasikan menggunakan skala 10, dengan kategori sempurna (S), baik sekali (Bs), baik (B), lebih dari cukup (Ldc), cukup (C). Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh hasil penelitian membuktikan bahwa secara keseluruhan rata-rata kemampuan menulis paragraf puisi siswa kelasVII SMP Negeri 19 Padang berada pada taraf baik (B) dengan nilai rata-rata 76,5 yang berada pada rentangan nilai 76-85%. Kualifikasi sempurna sebanyak 3 orang siswa, baik sekali sebanyak 6 orang siswa, baik 10 orang siswa, lebih dari cukup sebanyak 6 orang siswa, cukup 5 orang siswa. Berdasarkan klasifikasi diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. Pertama, penguasaan kosakata siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik dengan rata-rata 82 berada pada rentangan (76— 85%). Kedua, kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik dengan rata-rata 86 berada pada rentangan (76—85%), terdapat hubungan penguasaan kosakata dan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang karena > kesimpulannya, terdapat hubungan antara penguasaan kosakata dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang.
Histogram 1
Tingkat Penguasaan Kosakata Siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang Secara Umum
100 2030 4050
1 5 10 13
3.3 1
16.7
33.3 43.3
3.3
Histogram 2
Histogram Tingkat Keterampilan Menulis Siswa SMP Negeri 19 Padang Secara Umum KESIMPULAN
Berdasarkan deskripsi data, analisis data, dan pembahasan mengenai hubungan penggunaan kosakata bahasa Indonesia dengan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang, dapat disimpulkan tiga hal berikut. Pertama, pengguasaan kosakata Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik dengan rata-rata 82,2 berada pada rentangan (75-86%). Kedua, kemampuan menulis puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang tergolong baik dengan rentangan rata-rata 85,76 berada pada rentangan (75-86%). Ketiga terdapat hubungan yang signifikan penguasaan kosakata bahasa Indonesia dengan Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 terdapat hubungan yang signifikan diperoleh sebesar 6,47 lebih besar dari dengan derajat kebebasan (n-2) dan taraf signifikan 0,95% yaitu sebesar 1,70 antara penguasaan kosakata bahasa Indonesia dengan kemampuan menulis puisi Siswa Kelas VII SMP Negeri 19 Padang. Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penguasaan kosakata siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang dengan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 19 Padang.
SARAN
Berdasarkan simpulan, disarankan tiga hal sebagai berikut. Pertama bagi siswa sebaiknya lebih meningkatkan penguasaan kosakata dan kemampuan menulis puisi. Khususnya penguasaan kosakata dan menulis puisi agar dapat menghasilkan karya yang lebih sesuai dengan tujuan pembelajaran. Kedua, guru bahasa dan sastra Indonesia di SMP 19 Padang agar lebih meningkatkan penguasaan kosakata dan menulis puisi dengan memperbanyak latihan agar siswa terampil dalam penguasaan kosakata dan menulis puisi.Ketiga bagi pihak sekolah sebaiknya menyediakan sarana dan prasarana yang dapat mengembangkan bakat dan minat siswa dalam menilai dan menulis, serta dapat meningkatkan penguasaan kosakata.
KEPUSTAKAAN
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. (Edisi Revisi). Jakarta:
Rineka Cipta.
Atmazaki. 1993. Analisis Sajak: Teori, Metodologi, dan Aplikasi. Bandung: Angkasa.
Hasanuddin, WS. 2002. Membaca Dan Menilai Sajak. Bandung: Angkasa.
05 1015 2025 3035
5 7 10
5 3
16.67
23.33
13.33 16.67
33.33
Padang: FKSS IKIP UNP
Soedjito. 1992. Kosakata Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.
Usman, Amir Hakim. 1979. Pengajar Ilmu Leksikologi. (buku ajar).
