Mampu melaksanakan pembelajaran pendidikan agama Islam yang edukatif, kreatif dan inovatif di sekolah/madrasah (KK4); Mahasiswa mampu mengambil keputusan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah dari bidang profesinya berdasarkan hasil analisis informasi dan data; (CPL 2, 3, 4 dan 5). Siswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya mempelajari ilmu Tauhid (tujuan dan fungsi) yang dipelajarinya; (CPMK-2).
Siswa mampu mengembangkan keyakinan yang kuat bahwa ajaran tauhid harus tercermin dalam dimensi sosial dan profesional kehidupan umat beriman. Siswa mampu mengenal aliran-aliran dalam Islam dan dapat menjelaskan Tauhid sebagai prinsip dalam mengamalkan ibadah dan beramal shaleh; (CPMK-3). Sub-CPMK-8 Siswa dapat mengenal aliran-aliran dalam Islam dan dapat menjelaskan Tauhid sebagai prinsip dalam mengamalkan ibadah dan bersedekah (mg 14, 15).
Sub-CPMK-4 Mahasiswa mampu mengembangkan keyakinan yang kuat bahwa ajaran tauhid harus diwujudkan dalam dimensi sosial dan profesional kehidupan umat. Mahasiswa mampu mengambil keputusan yang tepat dalam memecahkan masalah dalam bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. Sub-CPMK-2 Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis pengertian dan ruang lingkup pembahasan Ilmu Tauhid (mg 3).
Sub-CPMK-1 Mahasiswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya kajian ilmu Tauhid (tujuan dan fungsi) yang dipelajarinya (mg ke 1.2).
UNIVERSITAS MEDAN AREA
FAKULTAS AGAMA ISLAM
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mahasiswa mampu mengembangkan keyakinan yang kuat bahwa doktrin tauhid harus diwujudkan dalam dimensi sosial dan profesional kehidupan umat beriman (CPMK-2). Mata kuliah ini akan mengantarkan mahasiswa memahami konsep dasar ilmu Tauhid; Pengertian, Bidang Pembahasan Ilmu Tauhid;. Pentingnya Tauhid dalam kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat dan profesi; kedudukan ilmu Tauhid dalam hierarki keilmuan Islam; Ma'rifah al-Mabda', Ma'rifah al-Wasithah dan Ma'rifah al-Ma'ad;.
1.2 Sub-CPMK-1 Mahasiswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya mempelajari Ilmu Tauhid (tujuan dan fungsinya). CPMK-4 Mahasiswa mampu mengembangkan keyakinan yang teguh bahwa doktrin tauhid harus diwujudkan dalam dimensi sosial dan profesional kehidupan umat beriman (CPMK-2). Ketepatan ini didorong oleh keyakinan yang kuat bahwa doktrin tauhid itu harus ada. hal ini terlihat dalam dimensi sosial dan profesional dalam kehidupan orang beriman.
-belajar UMA Ajaran Tauhid itu harus. diwujudkan dalam dimensi sosial dan profesional kehidupan orang beriman :. Ma'rifah al-Ma'ad Nashir, Haedar (1997). Agama dan Krisis Kemanusiaan Modern, Yogyakarta, Perpustakaan Mahasiswa. Ketepatan dalam mengenali arus dalam Islam dan menjelaskan Tauhid sebagai prinsip internal. melakukan ibadah dan pelayanan.
Arus dalam Islam dan penjelasan Tauhid sebagai prinsip dalam pelaksanaan ibadah dan bermuamel. 1990) Beberapa Prinsip Aqidah Ahlu Sunnah Wal Jama'ah, Terj.
Rencana Kerja Kegiatan Pembelajaran (RKP)
Sub-CPMK-8 Pelajar dapat mengenali aliran dalam Islam dan dapat menjelaskan Tauhid sebagai prinsip dalam melaksanakan Ibadah dan bermua'malah.
METODE/MODEL/BENTUK PEMBELAJARAN
RANCANGAN TUGAS
RENCANA TUGAS MAHASISWA
Makalah studi kasus ditulis menggunakan kertas A4 dalam format PDF, ditulis secara sistematis sesuai format tugas program studi. Makalah minimal terdiri dari 5 halaman yang harus membahas kedudukan ilmu tauhid dalam hierarki keilmuan Islam dan implementasinya dalam kehidupan kampus atau masyarakat. Slide presentasi PowerPoint tentang kedudukan Ilmu Tauhid dalam hierarki keilmuan Islam dan komponen-komponennya minimal memuat 7 slide atau lebih (maks. 13).
Presentasi lisan tertulis Makalah Laporan Praktek Partisipasi kelas UTS UAS Kelompok Perorangan Kelompok Perorangan Kelompok Perorangan. Sub-CPMK-1 Mahasiswa mampu menunjukkan sikap positif terhadap pentingnya mempelajari Ilmu Tauhid (tujuan dan fungsi) dengan mempelajarinya.
RANCANGAN PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN
Pengetahuan/Keterampilan Unsur-unsur yang dibahas semuanya ditampilkan dengan menggunakan grafik, tabel, sketsa, ada analisis pemilihan materi, analisis. Unsur-unsur yang dibahas tidak semuanya ditampilkan, ada yang menggunakan grafik, tabel, sketsa, ada pula yang tidak dibahas mengenai analisis pemilihan bahan, analisis ekonomi, penjelasan fungsi yang tidak lengkap. Indikator : Ketepatan penerapan posisi Ilmu Tauhid I, Bahan Pembelajaran : Buku Referensi, Slide Presentasi, Panduan Tugas II.
KONTRAK KULIAH
- DESKRIPSI MATA KULIAH
- CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (CPMK)
- METODE PEMBELAJARAN
- ATRIBUT SOFT SKILL
- PENGENDALIAN MUTU
- EVALUASI
- PENILAIAN
- RENTANG NILAI A = ≥ 85
- NORMA AKADEMIK/TATA TERTIB PERKULIAHAN
- PERNYATAAN PERSETUJUAN KONTRAK Medan, 13 September 2019
Pengendalian mutu perkuliahan dilakukan melalui penilaian mandiri dan terstruktur, kegiatan diskusi, tugas harian, kuis dan demonstrasi soft skill. Evaluasi dilakukan dengan menggabungkan skor kinerja siswa pada seluruh item kendali mutu dengan menggunakan rumus sebagai berikut. Mahasiswa yang dapat mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester adalah mahasiswa yang telah mengikuti 75% perkuliahan.
Bagi mahasiswa yang kehadirannya kurang dari 75%, pihak fakultas tidak dapat memperbolehkan mengikuti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Guru harus menyelesaikan poin setiap komponen dan nilainya tidak di luar rentang yang ditentukan dan totalnya 100%. Melalui pertemuan, dosen dapat menentukan persentase penilaian dalam rentang yang telah kita tetapkan.
Penilaian siswa ditentukan oleh hasil belajar siswa itu sendiri dengan menggunakan sistem Penilaian Acuan Norma (PAN). Nilai TL yang sebelumnya K, dapat diberikan apabila mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan atau kehadirannya kurang dari 75% atau tidak mengikuti ujian akhir. Bobot nilai TL = 0 (nol) dan mahasiswa yang bersangkutan tidak dapat mengikuti Semester Pendek mata kuliah ini.
Mahasiswa yang tidak hadir karena alasan yang ditentukan oleh peraturan wajib menyerahkan surat izin kepada dosen pembimbing paling lambat keesokan harinya. Apabila karena sebab apapun guru tidak dapat mengikuti jadwal yang telah ditetapkan, maka guru wajib memberikan informasi kepada siswa paling lambat 1 hari sebelum jadwal perkuliahan. Apabila dosen tidak hadir setelah 15 menit jadwal perkuliahan, maka mahasiswa berhak menghubungi dosen tersebut dengan menanyakan kepada dosen/pejabat dosen apakah perkuliahan dilanjutkan atau tidak.
Apabila dosen tidak hadir dalam waktu 2 x 15 menit setelah jadwal perkuliahan, maka mahasiswa berhak untuk tidak menghadiri perkuliahan pada waktu tersebut dan perkuliahan dianggap tidak dilaksanakan. Siswa harus menyerahkan tugas kelompok atau individu yang diberikan oleh guru pada waktu yang telah ditentukan. Kontrak perguruan tinggi ini akan dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perkuliahan dan apabila ada hal-hal yang tidak termasuk dalam kontrak ini namun dianggap perlu maka dapat dilaksanakan atas kesepakatan bersama.
