• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementasi program bpum dalam pengembangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "implementasi program bpum dalam pengembangan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ix

IMPLEMENTASI PROGRAM BPUM DALAM PENGEMBANGAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH ( UMKM )DI KECAMATAN

MORO KABUPATEN KARIMUN

Oleh

Karmila FitriYanti NIM. 170565201010

ABSTRAK

Kebijakan mengenai Program Bantuan Pelaku Usaha Mikro sebagai stimulus bagi pelaku usaha mikro. Pemberian bantuan langsung tunai kepada masyarakat membantu kelangsungan hidup masyarakat. BPUM merupakan program pemerintah yang fokus pada aspek pembiayaan bagi UMKM yang terdampak pandemi covid-19. BPUM ini diberikan kepada pelaku usaha mikro bertujuan untuk menjalankan usaha ditengah krisis akibat pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dalam rangka program PEN. Bagi Penerima Usaha Mikro (BPUM) agar dapat mempergunakan dana bantuan sebagaimana mestinya yaitu sebagai modal usaha untuk mengembangkan usahanya dan dapat tercermin perubahan atau dampak dari pelaksanaan program bantuan bagi pelaku usaha mikro. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program BPUM Dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kecamatan Moro Kabupaten Karimun. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Implementasi George C. Edward III. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan informan sebanyak 7 (tujuh) orang serta menggunakan teknik dan alat pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dapat dilihat bagaimana pelaksanaan program atau implementasi kebijakan Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) di Kecamatan Moro yang belum berjalan dengan baik, dan harus melibatkan Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan agar pelaksanaan dalam pemberian bantuan secara merata.

Kata Kunci : Implementasi, BPUM, Pengembangan UMKM.

(2)

x

IMPLEMENTATION OF THE BPUM PROGRAM IN THE DEVELOPMENT OF MICRO, SMALL AND MEDIUM BUSINESS (MSMES)

IN MORO DISTRICT, KARIMUN REGENCY

By

Karmila FitriYanti NIM. 170565201010

ABSTRACT

Policy regarding the Micro Business Aid Program as a stimulus for micro business actors. The provision of direct cash assistance to the community helps the community's survival. BPUM is a government program that focuses on financing aspects for MSMEs affected by the COVID-19 pandemic. This BPUM is given to micro business actors with the aim of running a business amidst the crisis due to the Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) pandemic within the PEN program. For Micro Business Recipients (BPUM) in order to be able to use aid funds properly, namely as business capital to develop their business and can reflect changes or impacts from the implementation of assistance programs for micro business actors. This study aims to determine the implementation of the BPUM Program in the Development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in Moro District Karimun Regency. The theory used in this research is George C. Edward III's Implementation Theory. The method used in this study is a qualitative descriptive method with 7 (seven) informants and using data collection techniques and tools in the form of observation, interviews, and documentation. In this study, it can be seen how the implementation of the program or policy implementation of Assistance for Micro Business Actors (BPUM) in Moro District has not been going well, and must involve the Village Government and District Government so that the implementation in providing assistance is evenly distributed.

Keywords : Implementation, BPUM, MSME Development.

Referensi

Dokumen terkait

Pertama, penelitian ini akan mengetahui lebih dalam cara bagaimana kebijakan pengembangan usaha mikro Pemerintah Kabupaten Jember dengan memanfaatkan lembaga informal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan Dana Desa di Kecamatan Lalembuu sudah berjalan cukup baik yaitu dengan adanya sosialisasi kepada masyarakat oleh

Merupakan bantuan sebesar Rp2,4 juta per pelaku usaha yang diberikan kepada usaha ultramikro- mikro yang tidak sedang menerima kredit dari perbankan. • Tahap awal: 9,1 juta

Merupakan salah satu Kelompok Usaha Mikro yang beranggotakan pelaku-pelaku usaha mikro yang berada di wilayah desa Sidoklumpuk kecamatan Sidoarjo kabupaten

Secara umum implementasi kebijakan otonomi desa di Desa Pilanjau Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku namun belum berjalan

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belum Efektifnya Implementasi Kebijakan Program Pembinaan Anak Jalanan di Dinas Sosial Kabupaten Cirebon Dilihat dalam tataran teoritis,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kebijakan yang dilakukan di Kantor Pertanahan Kota Makassar sudah berjalan dengan baik, hal ini dilihat dari aspek informasi, di mana

Implementasi Program Kotaku di Desa Dukuhmojo berjalan dengan baik sesuai dengan capaian dan tujuan, dilihat dari 4 indikator pada konsep teori implementasi kebijakan yang dibawakan