• Tidak ada hasil yang ditemukan

jbptunikompp gdl dianandria 23521 3 3.kimia a

Astria Aryani

Academic year: 2023

Membagikan "jbptunikompp gdl dianandria 23521 3 3.kimia a"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

KIMIA DASAR

III. TERMOKIMIA

(2)

Termokimia

Penerapan hukum pertama

termodinamika terhadap peristiwa kimia disebut termokimia yang

membahas perubahan kalor yang

menyertai suatu reaksi kimia.

(3)

Energi

Setiap sistem atau zat mempunyai energi yang tersimpan di dalamnya. Energi

dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Energi kinetik adalah energi yang

terdapat didalam materi yang bergerak.

2. Energi potensial adalah energi yang terdapat pada materi yang tidak

bergerak.

(4)

Bentuk Energi

Beberapa bentuk energi yang dikenal, yaitu energi kalor, energi kimia, energi listrik,

energi cahaya, energi bunyi dan energi mekanik.

Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan.

Artinya, suatu bentuk energi dapat diubah menjadi bentuk energi lain, tetapi tidak pernah ada energi yang hilang atau

bertambah.

(5)

Entalpi (H)

Entalpi atau kalor adalah jumlah dari semua bentuk energi dalam suatu zat, dinyatakan dengan H. Misalnya entalpi untuk uap air ditulis H H2O(g).

Entalpi akan tetap konstan selama tidak ada energi yang masuk atau keluar dari zat.

Besarnya entalpi tidak dapat ditentukan.

(6)

Perubahan Entalpi (ΔH)

Perubahan entalpi (∆H) adalah

perubahan kalor yang terjadi pada suatu rekasi kimia. ∆H merupakan

selisih antara entalpi produk (H

P

) dan entalpi reaktan (H

R

).

Rumus :

∆H = H

P

- H

R

(7)

Ketentuan Entalpi (H) dan Perubahan Entalpi (ΔH)

Jika H produk lebih kecil daripada H reaktan maka akan terjadi pembebasan kalor. Harga ∆H negatif atau lebih kecil daripada nol.

2H2 + O2 2H2O + kalor 2H2 + O2  2H2O ∆H = -

Jika H produk lebih besar daripada H reaktan maka akan terjadi penyerapan kalor. Harga ∆H positif atau lebih besar daripada nol.

2H2O + kalor  2H2 + O2

2H2O  2H2 + O2 - kalor 2H O  2H + O ∆H = +

(8)

Reaksi Eksoterm dan Reaksi Endoterm

Reaksi eksoterm adalah reaksi yang

melepaskan kalor dari sistem ke lingkungan sehingga kalor dari sistem akan berkurang.

Tanda reaksi eksoterm ∆H = -

Reaksi endoterm adalah reaksi yang

menyerap kalor dari lingkungan ke sistem sehingga kalor dari sistem akan bertambah.

Tanda reaksi endoterm ∆H = +

(9)

Gambar 1. Reaksi Eksoterm

dan Reaksi Endoterm

(10)

Gambar 2. Diagram Tingkat

Reaksi

(11)

Perubahan Entalpi Standar (∆H˚)

Perubahan entalpi reaksi yang diukur pada temperatur 298 K dan tekanan 1 atmosfer

disepakati sebagai perubahan entalpi standar.

Persamaan Termokimia.

Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (∆H). Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk, juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau

diserap pada reaksi itu dalam satuan kJ atau dalam molar kJ/mol.

(12)

Contoh Soal

Persamaan Termokimia

1. Reaksi 1 mol gas metana dengan 2 mol gas oksigen membebaskan kalor sebesar 802,3 kJ pada temperatur 298 K dan

tekanan 1 atm. Tentukan persamaan termokimianya!

2. Rekasi karbon dan gas hidrogen

membentuk 1 mol C2H2 pada temperatur 25° dan tekanan 1 atm membutuhkan kalor 226,7 kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!

(13)

Jenis-jenis Perubahan Entalpi Standar (∆H˚)

1. Perubahan entalpi pembentukan standar (ΔH˚f = standard entalphy of formation).

2. Perubahan entalpi penguraian standar (ΔH˚d = standard entalphy of

decomposition).

3. Perubahan entalpi pembakaran standar (ΔH˚c = standard entalphy of

combustion).

4. Perubahan entalpi pelarutan standar

(ΔH˚s = standard entalphy of solubility).

(14)

Perubahan Entalpi Pembentukan Standar (ΔH˚

f

)

Perubahan entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol

senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar. (temperatur 298, tekanan 1 atm).

1. Perubahan entalpi pembentukan gas CO2 adalah – 393,5 kJ/mol. Tentukan persamaan

termokimianya!

2. Perubahan entalpi H2O (l) adalah -285,8 kJ/mol.

Tentukan persamaan termokiamianya!

(15)

Perubahan Entalpi Penguraian Standar (ΔH˚

d

)

Perubahan entalpi penguraian standar

adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya

pada keadaan standar.

1. Perubahan entalpi penguraian gas NO adalah – 90,4 kJ/mol. Tentukan

persamaan termokimianya!

2. Perubahan entalpi penguraian H2O(l)

adalah + 285,8 kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!

(16)

Perubahan Entalpi Pembakaran Standar (ΔH˚

c

)

Perubahan pembakaran standar adalah perubahan entalpi pada pembakaran

sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.

1. Perubahan entalpi pembakaran gas CH4

adalah -802 kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!

2. Perubahan entalpi pembakaran CH3OH(l)

adalah -638 kJ/mol. Tentukan persamaan termokimianya!

(17)

Perubahan Entalpi Pelarutan Standar (ΔH˚

s

)

Perubahan entalpi pelarutan standar adalah perubahan entapi pada

pelarutan 1 mol zat menjadi larutan encer.

Contoh :

1.

NaOH

(s)

--- NaOH

(aq)

2. NaCl

(s)

--- NaCl

(aq)

+H2O(l)

+H2O(l)

(18)

Menentukan Harga Perubahan Entalpi

1. Menentukan harga perubahan entalpi dengan kalorimeter.

Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.

Keterangan :

Q = kalor yang diserap atau dikeluarkan m = massa zat

∆t = perubahan temperatur c = kalor jenis

Q = m.c.∆t

(19)

Contoh Soal

Dalam kalorimeter terdapat zat yang bereaksi secara eksotermik dan

ternyata 0,5 kg air yang

mengelilinginya sebagai pelarut

mengalami kenaikan temperatur

sebesar 3˚C. Kalor jenis air = 4,2

J/gram ˚C. Berapa kalor reaksi zat

yang bereaksi itu?

(20)

Menentukan Harga Perubahan Entalpi

2. Menentukan harga perubahan entalpi dengan menggunakan hukum Hess.

Hukum Hess “ perubahan entalpi reaksi hanya tergantung keadaan awal dan

keadaan akhir sistem yang tidak tergantung pada jalannya reaksi.

Kegunaan hukum Hess ialah untuk menghitung ∆H yang sukar diperoleh melalui percobaan.

(21)

Contoh Soal

Ada 2 cara untuk memperoleh gas CO2 yaitu : 1. Cara langsung.

C(s) + O2(g)  CO2(g) ∆H = -393,5 kJ 2. Cara tidak langsung.

C + ½O2  CO ∆H = -110,5 kJ CO + ½O2  CO2 ∆H = -283,0 kJ + C + O2  CO2 ∆H = -393,5 kJ

(22)

Gambar 3. Reaksi Pembentukan Gas CO

2

C + O2 CO2

CO + ½O2

∆H3 = -393,5kJ

∆H1 = -110,5kJ ∆H2 = -283,5kJ

(23)

Gambar 4. Diagram Tingkat Reaksi

Pembentukan Gas CO

2

H

0 keadaan awal

∆H1 = -110,5 kJ -110,5

∆H3 = -393,5 kJ

∆H2 = -283kJ

keadaan akhir -393,5

CO2 C + O2

CO + ½O2

(24)

Menentukan Harga Perubahan Entalpi

3. Menetukan harga perubahan entalpi dengan menggunakan entalpi

pembentukan.

a PQ + b RS  c PS + d QR reaktan produk

∆H = (c. ∆H˚f PS + d. ∆H˚f QR) – (a. ∆H˚f PQ + b. ∆H˚f RS)

∆H = ∑ ∆H˚f (produk) - ∑ ∆H˚f (produk)

(25)

Soal 1

Tentukan entalpi pembakaran gas etana, jika diketahui :

∆H˚f C2H6 (g) = - 84,7 kJ/mol-1

∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1

∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1

(26)

Soal 2

Tulislah persamaan termokimianya : a. Entalpi pembakaran C

2

H

5

OH

(l)

=

-1.234,7 kJ/mol

-1

b. Entalpi pembentukan NH

4

Cl =

-317,1 kJ/mol

-1

(27)

Soal 3

Pada penguraian 1 mol gas amonia diperlukan kalor sebesar 46,2 kJ/mol

-1

a.

Tulis persamaan termokimianya.

b.

Berapa harga ∆H pembentukan gas amonia?

c.

Pembentukan amonia tergolong reaksi eksoterm atau endoterm?

d.

Buatlah diagram tingkat energi

untuk penguraian gas amonia.

(28)

Soal 4

Diketahui :

∆H˚f CO2 (g) = -393,5 kJ/mol-1

∆H˚f H2O (l) = -285,8 kJ/mol-1

∆H˚f C3H8 (g) = -103,8 kJ/mol-1

Tentukan perubahan entalpi pembakaran

C3H8 (g) membentuk gas CO2 dan air!

Tentukan jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran sempurna 4,4 gram C3H8 (g)

(29)

Soal 5

Diketahui reaksi-reaksi sebagai berikut :

C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O ∆H= -2.820 kJ/mol-1

C2H5OH + 3O2  2CO2 + 3H2O ∆H= -1.380 kJ/mol-1

Hitunglah perubahan entalpi untuk reaksi fermentasi glukosa C6H12O6 --- 2C2H5OH + 2CO2

fermen

(30)

Tabel 1. Daftar ΔHº

f

Pembentukan Standar

Senyawa

(31)

Energi Ikatan

Energi ikatan adalah energi yang

diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam 1 mol senyawa berwujud gas menjadi atom-atom gas pada

keadaan standar.

Energi ikatan diberi simbol D dan

dinyatakan dalam satuan kJ/mol.

(32)

Contoh Soal 1

Tentukan energi ikatan dari : 1. Reaksi penguraian Cl2(g). 2. Reaksi penguraian HBr(g).

Catatan :

Atom adalah partikel terkecil materi yang tidak dapat dibagi.

Unsur adalah bentuk materi yang tidak dapat disederhanakan lagi dengan reaksi kimia.

(33)

Energi Ikatan Rata-rata

Untuk molekul yang terdiri dari tiga atau lebih atom maka digunakan

istilah energi ikatan rata-rata.

Cara menghitung energi ikatan rata- rata yaitu dengan menggunakan

entalpi pembentukan standar dan

entalpi atomisasi standar.

(34)

Contoh Soal 2

Diketahui data-data sbb :

ΔH˚

f

CH

4(g)

= -78,8 kJ/mol

ΔH˚

f

atom C

(g)

= +718,4 kJ/mol

ΔH˚

f

atom H

(g)

= 217,9 kJ/mol

Hitunglah energi ikatan C-H dalam

molekul metana.

(35)

ΔH Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

Reaksi kimia terjadi karena ada pemutusan ikatan dan pembentukan ikatan. Ikatan-

ikatan pada reaktan akan putus dan terjadi ikatan baru pada produk. Oleh karena itu,

perubahan entalpi dapat dicari dari selisih ΔH pemutusan ikatan dan ΔH pembentukan

ikatan.

ΔH = ΔH pemutusan ikatan – ΔH pembentukan ikatan

(36)

Contoh Soal 3

Dengan menggunakan tabel energi ikatan, hitunglah energi yang dibebaskan pada

pembakaran 1 mol gas etana (C2H6)!

Catatan :

Pada pemutusan ikatan diperlukan energi (ΔH

= +).

Pada pembentukan ikatan dilepaskan energi (ΔH = -)

(37)

Tabel 2. Energi Ikatan Rata-rata

Gambar

Gambar 1. Reaksi Eksoterm  dan Reaksi Endoterm
Gambar 2. Diagram Tingkat  Reaksi
Gambar 3.  Reaksi Pembentukan Gas CO 2
Gambar 4. Diagram Tingkat Reaksi
+3

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: (1) bagi siswa hasil belajar siswa kelas XI SMA 12 Semarang dalam mata pelajaran kimia meningkat dan pemahaman siswa

Hasil penelitian terhadap pengembangan buku ajar SMA/MA yang berisikan bahwa dalam buku kimia SMA Kelas XI Semester II yang telah dikembangkan dapat

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS STRUKTUR ATOM DALAM PELAJARAN KIMIA MELALUI TEKNIK JIGSAW DENGAN KARTU UNSUR PADA SISWA KELAS Xi. SMA NEGERI

Soal-soal berikut disusun berdasarkan ruang lingkup mata pelajaran Kimia SMA, dan juga disertakan tabel berikut disusun berdasarkan ruang lingkup mata pelajaran

Sebagaimana hasil yang tertera pada Tabel 2, dapat disimpulkan bahwa multimedia tutorial sebagai suplemen pada mata pelajaran Kimia materi Asam dan Basa untuk kelas XI SMA

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, maka disarankan kepada guru mata pelajaran kimia kelas X SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci dapat menggunakan media

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada pelajaran kimia kelas XI MIA 3 SMA Negeri 1 Inderalaya dengan

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media belajar dalam bentuk modul berbahasa Inggris yang kemudian diuji kelayakannya sebagai media pembelajaran kimia kelas XI SMA..