Nama : Cinta Nayra Putri Kelas : 1AG D3 Akuntasi Mata Kuliah : Akuntansi Pengantar
Dosen : Endah Widyastuti, SE, M.Si, Ak.
1.Berikan contoh jenis perusahaan teriri dari 2 contoh perusahaan jasa,2 contoh perusahaan dagang dan 2 contoh perusahaan manufaktur.Ceritakan singkat mengenai masing-masing bidang usahanya dalam 3-5 kalimat.
Perusahaan Jasa :
a.PT.Smartfren Telecom Tbk
PT Smartfren Telecom Tbk ( sebelumnya bernama PT Mobile-8 Telecom Tbk) adalah operator penyedia jasa telekomunikasi berbasis teknologi 4G LTE Advance yang merupakan pengembangan lanjutan dari 4G. PT Mobile-8 Telecom Tbk didirikan pada 2 Desember 2002 dan mulai beroperasi pada 8 Desember 2003. Pembentukannya tidak lepas dari upaya pemilik Bimantara Citra yang baru, Hary Tanoesoedibjo yang mulai memfokuskan bisnisnya di bidang telekomunikasi dan media.
b.PT PLN
PT PLN(Persero) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini mengelola sejumlah pembangkit listrik dengan total kapasitas terpasang mencapai 64.553 MW.Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Oktober 1945.
Perusahaan Dagang : 1.IKEA
IKEA adalah perusahaan dagang perabot rumah tangga dan furniture kantor yang berasal dari Swedia.Ingvar Kamprad mendirikan IKEA pada tahun 1943.Nama IKEA merupakan singkatan dari nama Ingvar Kamprad dari Elmtaryd(pertanian keluarga) dan Agunnaryd (paroki setempat).
2.PT Supra Boga Lestari Tbk
PT Supra Boga Lestari Tbk adalah anak usaha Djarum yang bergerak di bidang ritel produk
segar.Untuk mendukung kegiatan bisnisnya,hingga akhir tahun 2022,perusahaan ini mengoperasukan 70 gerai ritel terutama terletak di Jabodetabek.Perusahaan ini didirikan pada 28 mei 1997.
Perusahaan Manufaktur : 1.Nokia corporation
Nokia adalah sebuah perusahaan telekomunikasi,teknologi informasi,dan elektronik konsumen multinasional asal Finlandia yang didirikan pada tahun 1865.Kantor pusat nokia terletak di
Espoo,Finlandia di kawasan metropolitan Helsinki.Pada tahun 2018,Nokia mempekerjakan sekitar 103.000 orang di lebih dari 100 negara,dan berbisnis di lebih dari 130 negara,serta mencatatkan pendapatan sekitar 23 miliar euro.Sekarang Nokia terus mengembangkan produk telefon selulernya.Di pasar global ini,Nokia telah menunjukkan diri bahwa Nokia adalah produk unggulan,produk yang memudahkan segala kebutuhan dan keinginan.
2.PT. Kedawung Setia Industrial Tbk.
PT.Kedawung Setia Industrial Tbk merupakan perusahaan multinasional yang memproduksi peralatan rumah tangga yang bermarkas di Surabaya,Indonesia.Perusahaan ini didirikan pada tahun
1973.Perusahaan ini menghasilkan berbagai mecam-macam bahan rumah tangga. Selain
memproduksi peralatan rumah tangga, perusahaan juga memproduksi barang konstruksi berlapis enamel yang dapat digunakan untuk atap stadion dan kubah masjid, serta tikar plastik berbahan polipropilen.
2.Pelanggaran atas etika dalam akuntansi dan bisnis yaitu pelanggaran atas etika yang sudah dibahas dihalaman 2 LMS sebanyak 1 kasus pidana atau perdata di tahun 2023- 2024.Di ringkas penjelasannya dalam ½ halaman saja.
Kasus yang melibatkan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) pada tahun 2023/2024 berkaitan dengan sejumlah masalah akuntansi dan pelaporan keuangan yang menjadi sorotan. Beberapa poin utama dari kasus ini meliputi:
1. Pelaporan Keuangan yang Tidak Akurat: Ada dugaan bahwa laporan keuangan BSI tidak mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya. Masalah ini melibatkan potensi manipulasi atau penyimpangan dalam laporan keuangan yang dibuat.
2. Pengelolaan Dana yang Bermasalah: Kasus ini juga mencakup isu terkait dengan pengelolaan dana yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dan standar akuntansi yang berlaku. Ada
kekhawatiran mengenai ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip akuntansi syariah dalam pengelolaan aset dan liabilitas bank.
3. Audit dan Kepatuhan: Permasalahan ini menyoroti pentingnya independensi audit dan kepatuhan terhadap standar audit yang ketat. Terdapat isu mengenai bagaimana audit dilakukan dan apakah auditor dapat memastikan keakuratan laporan keuangan BSI.
4. Tindakan Regulator dan Penegakan Hukum: Kasus ini juga melibatkan tindakan dari otoritas keuangan dan regulator, termasuk Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang melakukan investigasi dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran akuntansi di BSI.
5. Dampak Terhadap Reputasi: Kasus ini mempengaruhi reputasi BSI dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan investor dan nasabah tentang transparansi dan integritas laporan keuangan bank.
Kasus ini menjadi perhatian penting dalam konteks keuangan syariah di Indonesia, karena menyoroti tantangan dalam memastikan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip akuntansi syariah dan kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar dalam sektor keuangan.
