Penelitian ini berupaya mendeskripsikan persepsi mahasiswa S1 program studi PGPAUD Universitas Negeri Jakarta mengenai strategi internalisasi nilai-nilai agama pada anak usia dini. Strategi pengenalan nilai-nilai agama pada anak usia dini yang meliputi (metode pembiasaan, metode konseling, metode keteladanan).
Persepsi Mahasiswa tentang Metode Pembelajaran Anak Usia Dini
Dunia anak usia dini memang serba bermain, seperti namanya, metode bermain menerapkan bermain sebagai salah satu metode belajar siswa. Pembelajaran sambil bermain merupakan metode yang unggul karena sesuai dengan karakteristik anak usia dini (0-6 tahun).
Strategi Internalisasi Nilai-Nilai Agama Islam Terhadap Anak Usia Dini
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan aplikasi TikTok dan pengaruhnya pada mahasiswa semester I Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta terhadap perilaku keagamaan. Penelitian peneliti lebih fokus pada dampak penggunaan aplikasi TikTok terhadap perilaku keagamaan mahasiswa Manajemen Pendidikan Semester Satu.
Pengertian Media Sosial dan Pengaruhnya Media sosial adalah sebuah media sebagai jaringan
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian yang ada, maka makna penelitian ini adalah membuktikan bahwa Media Sosial TikTok dapat mempengaruhi pemikiran siswa, yang dapat membawa perubahan pada perilaku keagamaan siswa. Dampak negatifnya adalah merusak kehidupan moral karena semua yang ada di media sosial dapat diakses sebagai gambar dewasa.
Pengertian Aplikasi TikTok
Menurut pendapat Zarella dalam (Aditya, R, media sosial adalah sebuah website yang menjadi wadah untuk berkomunikasi dengan sesama teman baik yang mereka kenal baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Dampak Positif Dan Negatif Penggunaan TikTok Di zaman teknologi informasi dan komunikasi
Definisi Perilaku Agama
Shihab mengatakan, agama adalah hubungan antara makhluk dengan Tuhannya dalam bentuk ibadah dan dilakukan sehari-hari. Agama adalah perisai suci yang melindungi manusia dari keputusasaan, kekacauan, dan situasi yang tidak masuk akal.
Populasi dan Sampel
Penelitian kuantitatif merupakan metode ilmiah karena merupakan pendekatan yang memenuhi kaidah ilmiah seperti Menurut Sugiyono (2015) metode penelitian kuantitatif adalah metode survei, ex post facto, eksperimen, evaluasi, penelitian tindakan dan penelitian kebijakan.
Teknik Pengambilan Sampel
Kemudian sebanyak 14 orang dengan share 46,7% menyatakan waktu yang dihabiskan dalam menggunakan aplikasi TikTok mempengaruhi aktivitas keagamaannya. Banyak mahasiswa Manajemen Pendidikan UNJ semester satu yang menggunakan aplikasi TikTok sebagai hiburan.
Pengertian Jilbab, Fungsi Jilbab, dan Manfaat Jilbab
Mengetahui pandangan pelajar Tarbawi tentang kebenaran tentang sebab-sebab seseorang itu berhijab mengikut trend semasa. Penyelidikan ini membuktikan Trend Hijab masa kini hanya mementingkan kecantikan apabila dipakai tanpa perlu risau sama ada menepati syariat Islam atau tidak, perbezaan kajian ini dengan INAYATI, A. 2019) terletak pada topik kajian, dan kajian kami. lebih memfokuskan pandangan pelajar Tarbawi terhadap trend Hijab masa kini semakin tidak sesuai dengan syariat Islam.
Trend Jilbab Masa Kini
Ketentuan Pemakaian Jilbab Yang Baik dan Benar
Berhijab adalah wajib bagi wanita untuk menjaga fitrahnya, selain itu dalam Islam wanita mempunyai kedudukan yang mulia, dan di antara penghormatan Islam terhadap wanita ialah hijab disyariatkan bagi wanita muslimah, agar wanita muslimah tidak menjadi tontonan bagi wanita. lelaki yang bukan mahram.
Tempat dan Waktu Penelitian
Teknik Analisis Data
Kesesuaian Model Jilbab Masa Kini Dengan Syariat Islam
Fashion yang terus mengalami perubahan akan menimbulkan penyimpangan fashion hijab yang tidak sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Mereka pun menilai jika ada model hijab yang menyimpang dari syariat Islam, maka hal tersebut merupakan kesalahan yang perlu diperbaiki.
Dampak Dari Penggunaan Trend Fashion Jilbab Masa Kini
Selain itu, dari tahun ke tahun gaya berhijab juga mengalami perubahan seiring berjalannya waktu, sehingga umat muslim tidak bosan dengan desain hijab yang ada. Akibat tren hijab yang terus berkembang, umat Islam akan berbondong-bondong membeli desain hijab yang sedang menjadi fashion saat itu.
Pandangan Mahasiswa/I Tarbawi Terhadap Kebenaran Dari Alasan Seseorang Menggunakan
Selain itu, ada alasan mengapa muslimah wajib berhijab, karena selain perintah Allah, ada beberapa hal lain bagi muslimah diantaranya. Ketika seorang wanita muslimah tidak mengenakan hijab demi memperlihatkan aurat dan keindahan bentuk tubuhnya, maka wanita tersebut pasti akan mendapat murka Allah swt. Dengan berhijab, muslimah melindungi dirinya dari berbagai fitnah (kerusakan) dan secara tidak langsung berkata kepada semua laki-laki: “Turunkan pandanganmu, aku bukan milikmu dan kamu juga bukan milikku.
Pandangan Mahasiswa/I Tarbawi Terhadap Trend Jilbab Masa Kini
Latar Belakang
Kecerdasan emosional memungkinkan individu mengetahui dan merespons perasaannya sendiri dengan baik, serta membaca dan merespons perasaan orang lain secara efektif. Individu yang memiliki kemampuan kecerdasan emosional yang baik akan sukses dalam hidupnya dan memiliki motivasi untuk berprestasi. Oleh karena itu, penting bagi peneliti untuk mengetahui peran pendidikan agama Islam terhadap kecerdasan emosional siswa.
Rumusan Masalah
Oleh karena itu, atas dasar inilah penulis merasa perlu untuk mengkaji fenomena tersebut di atas, yang kemudian dituangkan dalam bentuk penelitian dengan judul “Hubungan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan Kecerdasan Emosional Siswa”.
Tujuan Penelitian
Terlihat pada tabel di atas, hampir separuh (45%) mahasiswa menjawab dosen PAI mengkondisikan suasana tenang. Terlihat pada tabel di atas, mayoritas (75%) mahasiswa menjawab dosen PAI selalu melibatkan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Terlihat pada tabel di atas, lebih dari separuh (55%) siswa menjawab kadang-kadang optimis dalam melakukan sesuatu.
Seperti terlihat pada tabel di atas, mayoritas (75%) siswa menjawab bahwa terkadang kecemasan dapat dikendalikan. Seperti terlihat pada tabel di atas, separuh (5%) siswa menjawab selalu dapat bekerja sama dalam kelompok.
Rumusan Masalah
Berbagai da’i yang mempunyai latar belakang berbeda-beda perlu dicermati dan dianalisis untuk mencari benang merah terkait dengan para da’i yang memiliki citra positif dan lebih tertarik melihat khotbahnya disiarkan oleh masyarakat khususnya mahasiswa UNJ. Sehingga metode dakwah yang diterapkan dapat menjadi inspirasi dan evaluasi bagi para ulama atau pendakwah yang saat ini memanfaatkan saluran YouTube sebagai wadah berlayar menyebarkan nilai-nilai Islam.
Tujuan Masalah
Sistematika Penulisan
Penelitian ini bertujuan untuk melihat minat mahasiswa UNJ dalam menonton konten dakwah yang ditayangkan di saluran YouTube.
Waktu dan Tempat
Metode Penelitian
Penelitian ini disusun dengan menggunakan penelitian induktif, yaitu pencarian dan pengumpulan data di lapangan dengan tujuan untuk mengetahui terkait kegiatan, unsur, faktor, bentuk dan ciri-ciri suatu fenomena yang ada di masyarakat (Nazir, 1988).
Variabel Penelitian
Angket atau angket adalah suatu teknik pengumpulan data melalui formulir yang berisi berbagai jenis pertanyaan yang ditanyakan kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh jawaban atau jawaban dan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti (Mardalis, 2008). Metode ini digunakan untuk memperoleh informasi atau data tentang minat santri dalam menonton streaming konten khotbah di saluran YouTube.
Pengukuran dan Pengamatan Variabel
Pilih acara yang akan ditonton Diagram 5. Berdasarkan diagram tersebut, 59,4% dari total responden tidak hanya menonton acara dakwah tokoh/pengkhotbah favoritnya saja. Mood saat menonton tayangan Dakwah menunjukkan Diagram 6. Berdasarkan diagram di atas diperoleh hasil bahwa 95,3% responden merasa senang saat menonton tayangan Dakwah. Berdasarkan hasil diagram tersebut, responden lebih banyak memilih tema tentang keluarga ketika menonton acara dakwah.
Kesimpulan
Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaiknya para khatib memberikan sesuatu yang baru kepada mahasiswa UNJ untuk meningkatkan minat mereka terhadap tayangan khutbah di saluran YouTube. Selain itu, para tokoh/pendakwah juga harus meningkatkan kesadaran mahasiswa UNJ akan pentingnya menonton acara dakwah di saluran YouTube.
Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan hukum Islam dan cara pandang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta terhadap penerapan hukum Islam, yang pada dasarnya menjadi tujuan penelitian ini untuk. Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan hukum Islam dan cara pandang mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta mengenai penerapan hukum Islam.Pada dasarnya tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menambah ilmu pengetahuan. tentang hukum Islam dan mengetahui bagaimana hukum Islam diterapkan dan bagaimana pandangan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta terhadap penerapan Hukum Islam. Berdasarkan hasil penelitian yang dikumpulkan, penerapan syariat Islam di Fakultas Ilmu Pendidikan sudah cukup baik, dengan tetap dilaksanakannya salat berjamaah, dan tetap ditegakkannya aturan berpakaian sopan, mereka juga mempunyai cara pandang yang baik dalam penerapannya. Hukum Islam, khususnya hukum Islam yang bersifat wajib dan dari hasil yang kami peroleh terdapat pandangan dan reaksi tidak setuju yang menunjukkan bahwa penolakan terhadap LGBTQ menjadi jawaban mayoritas dalam penelitian yang kami lakukan. Dari sini dapat diartikan bahwa mahasiswa FIP UNJ mempunyai pandangan dan pengetahuan yang baik dalam penerapan syariat Islam di lingkungan kampus.
Latar Belakang penelitian (backround)
Tentu saja syariat Islam bisa diterapkan dimana saja, salah satunya oleh mahasiswa muslim di kampus. Banyaknya mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta yang belum serta merta memahami dan menerapkan syariat Islam dalam bidang agama khususnya, sehingga akan menimbulkan ketidakadilan, kekafiran bahkan maksiat yang semakin banyak terjadi di era globalisasi saat ini. . Berdasarkan hal inilah yang mengantarkan kami untuk mengetahui “Pandangan Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta Terhadap Syariat Islam di Lingkungan Kampus”.
Rumusan masalah (research questions)
Berbeda dengan hukum lainnya, hukum Islam bukan semata-mata merupakan hasil gagasan yang dipengaruhi budaya, namun ditetapkan oleh Allah melalui wahyu-Nya dan dijelaskan oleh Nabi melalui Sunnah.
Tujuan (objective)
Berikut tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana hukum Islam digunakan di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta, bagaimana pandangan mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta mengenai penerapan hukum Islam. .
Keberartian/significance
Kerangka Konsep (theoritical frame)
- Bagaimana pandangan anda terhadap Mahasiswa/i Muslim FIP UNJ yang tidak mengerjakan Shalat 5
- Bagaimana pandangan anda terhadap Mahasiswa/i Muslim FIP UNJ yang tidak berpuasa di bulan
- Bagaimana pandangan anda terhadap Mahasiswa/i FIP UNJ yang berjudi?
- Bagaimana pandangan anda terhadap Mahasiswa/i FIP UNJ yang berzina?
- Bagaimana pandangan anda terhadap Mahasiswa/i Muslim FIP UNJ yang meminum khamar?
- Bagaimana pandangan anda terhadap Laki-laki yang menyerupai Wanita dan sebaliknya?
- Bagaimana pandangan anda terhadap LGBTQ di kalangan mahasiswa?
- Apakah di FIP UNJ telah menerapkan Hukum Islam?
- Bagaimana pandangan anda terhadap penerapan Hukum Islam di Dalam Kampus UNJ? Berikan alasan
- Wawancara
- Observasi
Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan hukum Islam dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan cukup baik diterapkan di kalangan pelajar. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan hukum Islam mengenai larangan perjudian cukup baik diterapkan di kalangan pelajar. Abu Ishaq As-Sathibi merumuskan lima tujuan hukum Islam (Institut Islam An Nur Lampung, 2022).
Saran
Universitas Negeri Jakarta, berpendapat bahwa hukum Islam menyangkut banyak hal dan hal-hal yang wajib dalam hukum Islam harus dilaksanakan dan hal-hal buruk harus ditinggalkan. Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta yang diwawancarai secara keseluruhan menyatakan setuju dengan konsep hukum Islam yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perbedaan pemikiran mahasiswa FIP UNJ terhadap film Thailand yang bertemakan LGBT.
Latar Belakang (Backround)
Selain itu, maraknya film-film LGBT membuat masyarakat mulai berani mengutarakan pendapatnya bahwa LGBT adalah sesuatu yang dianggap wajar. Biseksual adalah sebutan bagi orang-orang yang beranggapan bahwa laki-laki boleh mempunyai satu orientasi seksual dan perempuan juga boleh mempunyai satu orientasi seksual. Ini adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan orang-orang yang berpenampilan, merasa, berpikir atau terdengar berbeda dari jenis kelamin mereka sejak lahir.
Rumusan Masalah (research questions)
Keberartian (significance)
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti kepada masyarakat umum bahwa masyarakat yang menonton film Thailand bertema LGBT bukan berarti mereka menormalisasi perilaku tersebut di kehidupan nyata.
Kajian teoritis / Kerangka konsep (Theoretical frame)
Orientasi seksual sendiri terbagi menjadi 3 bagian sesuai dengan rangsangan emosi dan emosi yang menjadi daya tarik hubungan romantis homoseksual. Carol menemukan bahwa orientasi seksual adalah ketertarikan yang terjadi pada seseorang dengan jenis kelamin tertentu dan didasarkan pada perasaan emosional, fisik, seksual, dan cinta. Hal ini disebabkan karena orang yang patah hati menarik diri dari dirinya sendiri, luluh dengan hatinya karena kekecewaan yang mendalam, sehingga ada pula orang yang frustasi dengan lawan jenisnya dan memilih jenis kelaminnya sendiri untuk orientasi seksualnya.
