KERANGKA ACUAN KERJA
Jasa Promosi Kampanye Kurikulum Merdeka 2023 PROGRAM PRIORITAS KURIKULUM MERDEKA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR DAN PENDIDIKAN MENENGAH
TAHUN 2023
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI TAHUN 2023
A. Latar Belakang
Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024 adalah “Mendukung visi dan misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, bergotong royong dan berkebhinekaan global”.
Untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan kementerian tahun 2020—2024, melalui Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah menjabarkan visi, misi, dan tujuan kementerian ke dalam tujuan dan indikator kinerja tujuan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Kebijakan Merdeka Belajar dan rencana strategis yang akan dicapai pada tahun 2024, maka tujuan program Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah yaitu:
1. Meningkatnya perluasan akses afirmasi jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah serta percepatan Wajib Belajar 12 Tahun;
2. Meningkatnya mutu satuan pendidikan jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah;
3. Meningkatnya kualitas pembelajaran pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah;
4. Meningkatnya karakter peserta didik
5. Terwujudnya pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan dan akuntabel pada jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah;
6. Terwujudnya tata kelola Ditjen PAUD, Dikdas, dan Dikmen yang berkualitas
Salah satu Kebijakan Merdeka Belajar yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan mutu satuan pendidikan serta karakter peserta didik jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan menengah adalah Kurikulum Merdeka.
Kebijakan Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dan dukungan bagi pendidik untuk bergotong-royong menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelajar dan kondisi satuan pendidikan. Hingga 2023, lebih dari 306.995 satuan pendidikan antusias untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Dalam rangka meningkatkan gaung kebermanfaatan dan keberterimaan Kurikulum Merdeka, maka Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah dengan melibatkan satuan unit kerja terkait di lingkungan Kemendikbudristek menyelenggarakan Rangkaian Acara Festival Kurikulum Merdeka pada bulan Mei-Juni Tahun 2023. Dalam rangka menjaga gaung kebermanfaatan Kurikulum Merdeka sepanjang semester kedua tahun 2023 serta menjaga gaung Festival Kurikulum Merdeka, maka perlu meningkatkan upaya promosi rangkaian aktivitas publikasi komunikasi atau kampanye Kurikulum Merdeka
melalui optimalisasi aset media digital Kemendikbudristek.
B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.
4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2022 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2023.
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
6. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi Kementerian Negara.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020- 2024.
C. Penerima Manfaat
Penerima manfaat dari diselenggarakannya aktivitas publikasi dan komunikasi semester kedua Kurikulum Merdeka ini adalah:
1) Pendidik dan Tenaga Pendidik 2) Peserta Didik
3) Orang tua
4) Masyarakat umum D. Tujuan
Promosi kampanye rangkaian aktivitas publikasi dan komunikasi Kurikulum Merdeka ini diselenggarakan bertujuan mengamplifikasi praktik baik implementasi Kurikulum Merdeka.
Hal ini diupayakan untuk meningkatkan gaung keberterimaan dan kebermanfaatan Kurikulum Merdeka dengan nafas keberlanjutan, kolaborasi dan berdaya untuk bersama- sama menciptakan pembelajaran berkualitas bagi peserta didik dengan lebih masif berkaitan dengan Kurikulum Merdeka
E. Strategi Pencapaian Keluaran
Dalam pelaksanaan, terdapat aktivitas kunci untuk terwujudnya kegiatan adalah sebagai berikut:
1. Dalam pelaksanaan, terdapat aktivitas untuk mempromosikan film dokumenter Kurikulum Merdeka. Terdapat 4 buah film dokumenter yang merupakan bagian dari mempertahankan pesan kampanye #SemuaMuridIstimewa yang telah diinisiasi melalui Festival Kurikulum Merdeka sejak bulan Mei 2023.
Pada bulan September 2023, film dokumenter utuh diproduksi kembali menjadi 4 film dokumenter setiap satuan pendidikan yang dirilis secara berkala mulai 3 -24 November 2023.
2. Kampanye Konten Buatan Pengguna - Keterlibatan Orang Tua dalam bentuk
#CeritaKurikulumMerdeka dengan membagikan cerita membersamai anak belajar dengan Kurikulum Merdeka
a. Sebuah upaya untuk memperbanyak ruang bicara bagi khalayak untuk berbagi mengenai praktik baik Kurikulum Merdeka yang organik dari berbagai pihak, khususnya adalah orang tua murid, dalam bentuk Konten Buatan Pengguna atau User-generated content (UGC) pada platform Instagram yang mudah untuk diikuti dalam payung kampanye #SemuaMuridIstimewa.
b. Para peserta yang merupakan orang tua dari murid yang belajar di satuan pendidikan yang menerapkan Kurikulum Merdeka dengan mengunggah cerita mereka dalam membersamai anak dengan Kurikulum Merdeka.
F. Sasaran 1. Peserta didik 2. Orang tua
3. Guru dan Tenaga Kependidikan 4. Khalayak umum
5. Penggerak pendidikan
G. Dampak
Dampak yang diharapkan dengan diadakannya kegiatan ini adalah:
1. Memperkuat posisi Kurikulum Merdeka sebagai salah satu Kebijakan Merdeka Belajar yang esensial dalam mewujudkan pembelajaran berkualitas bagi semua melalui upaya gotong royong berbagai pemangku kepentingan.
2. Memperkuat nilai kebermanfaatan Kurikulum Merdeka dalam mewujudkan Visi Pendidikan Indonesia, yaitu “mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
bergotong royong, dan berkebinekaan global”, dengan menciptakan kebahagiaan pelajar melalui proses pembelajaran menyenangkan
H. PROSES PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN KEGIATAN 1) Skenario Kegiatan
1.1) Pelibatan Key Opinion Leader (KOL) dan penggunaan iklan digital
KOL adalah orang-orang yang teridentifikasi memiliki keahlian, pengetahuan maupun kemampuan pada bidang tertentu dengan pengaruh cukup besar dan dipercaya banyak orang sehingga setiap pendapatnya berpotensi didengarkan oleh masyarakat. Penggunaan iklan digital dan pelibatan KOL dalam aktivitas publikasi dan komunikasi dapat meningkatkan awareness target khalayak terkait dengan pesan kunci Kurikulum Merdeka yang adaptif, fleksibel dan fokus pada materi esensial dan berpihak pada murid karena
#SemuaMuridIstimewa.
2) Capaian Kegiatan
Hasil yang diharapkan dari pelaksanaan kegiatan publikasi dan komunikasi Kurikulum Merdeka adalah:
a. Terciptanya persepsi publik mengenai perwujudan kebahagiaan murid sebagai generasi penerus di masa depan yang tercipta dari usaha bersama melalui proses pembelajaran yang menyenangkan dengan Kurikulum Merdeka.
b. Terwujudnya narasi berdaya dan berkelanjutan mengenai Kurikulum Merdeka sebagai tolok ukur rangkaian perjalanan menuju keberterimaan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional
3) Fokus Narasi
1. Kebermanfaatan dan keberlanjutan Kurikulum Merdeka
2. Kebahagiaan murid dalam melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Merdeka 3. Narasi yang berdaya melalui gotong royong yang dilakukan oleh berbagai pihak 4) Lini Masa Kegiatan
Detail Kegiatan Oktober November
Persiapan Promosi Review Materi Penayangan
5) Rincian Anggaran
No Uraian Pekerjaan Vol Satuan Harga Satuan Jumlah
Aktivasi Digital Kurikulum Merdeka , dengan rincian : 1 Paid Promote Digital Ads
#CeritaKurikulumMerdeka IG Digital Ads – Story IG Digital Ads – Feed/Reels
1 1 7440000 Rp7,440,000
2 Paid Promote (Ads) – Film Dokumenter Youtube
Setditjen PDM
1 4 2500000 Rp10,000,000
3 KOL Promotion Review Film dan Reaction Reels – Film Dokumenter -
KOL Cine Crib 1 1 18984050
Rp18,984,050
4 Rekapitulasi Video Kurikulum Merdeka untuk tim
Kurator
Pengumpulan Data 1 3 1187500
Rp3,562,500
SUBTOTAL Rp39,986,550 PPN 11% Rp4,398,521 Jumlah Nett Rp44,385,071
6) Sumber Dana
Biaya kegiatan ini bersumber dari anggaran Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus. Besaran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah sebesar Rp 44,385,071 yang dialokasikan dari DIPA Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2023.