• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAK pengambilan sampel air

N/A
N/A
DENNY SANDRIA

Academic year: 2024

Membagikan "KAK pengambilan sampel air"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENGAMBILAN SAMPEL AIR MINUM

PUSKESMAS ABC KOTA DEF TAHUN ANGGARAN 2019

1. PENDAHULUAN

Program Penyehatan Lingkungan sesuai Rencana Strategis Kementrian Kesehatan serta dalam upaya pencapaian target MDG’s, maka salah satu aksi nyata yang telah berlangsung adalah peningkatan penyediaan air minum, sanitasi, peningkatan perilaku higienis masyarakat dengan tujuan utama untuk menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lain yang ditularkan melalui air dan lingkungan.

Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736/MENKES/PER/VI/2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum, pengawasan ini berlaku untuk Internal pengelola air minum dan Eksternal dari Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota serta Kantor Kesehatan Pelabuhan.

Peraturan perundangan tersebut di atas menjadi acuan bagi Puskesmas ABC untuk membuat upaya – upaya yang bersifat kegiatan di lapangan serta berdampak langsung bagi masyarakat. Salah satunya yaitu kegiatan surveilans sarana air minum dan sanitasi dasar.

Implementasi kegiatan surveilans tersebut akan digunakan untuk kegiatan pemeriksaan kualitas mikrobiologi air sarana yang dibangun masyarakat. Oleh karena itu surveilans perlu dilakukan oleh Sanitarian di puskesmas dan Dinas Kesehatan untuk pengambilan sampel dan pemeriksaan kualitas air (mikrobiologi) untuk Kabupaten/ Kota yang mempunyai peralatan laboratorium, pemeriksaan dilakukan dengan pemeriksaan laboratorium.

2. LATAR BELAKANG

Air dan kesehatan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan.

Kwalitas air yang dikonsumsi masyarakat dapat menentukan derajat kesehatan masyarakat tersebut,untuk minum dan untuk keperluan sehari – hari seperti mandi, mencuci, dan lainnya.

Persoalanya saat ini kualitas air minum di kota – kota besar di Indonesia masih memprihatinkan.Kepadatan penduduk , tata ruang yang salah dan tingginya ekploitasi sumber daya air sangat berpengaruh pada kualitas air,sebagai akibat penggunaan air yang kurang memenuhi syarat kesehatan,di

(2)

2

Indonesia setiap tahunnya diperkirakan lebih dari 3,5 juta anak dibawah usia 3 th terserang penyakit saluran pencernaan dan diare dengan jumlah kematian 3%,semua itu dapat dicegah dengan peningkatan akses air bersih,sanitasi,prilaku hygienis,dan pengolahan air minum skala rumah tangga. Banyak dijumpai masyarakat mengalami keracunan air minum karena adanya senyawa kimia dalam air minum melebihi ambang batas konsentrasi yang di ijinkan. Selain itu dapat menimbulkan penyakit dan gangguan fungsi organ tubuh seperti fungsi ginjal,hati,otak, gigi,bahkan kelaianan mental. Senyawa kimia ini bisa secara alamiah maupun kegiatan manusia mencemari air minum. Beberapa zat kimia yang bersifat racun terhadap tubuh manusia adalah logam berat.

Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat ,perlu dilaksanakan berbagai upaya peningkatan derajad kesehatan termasuk pengawasan kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat yang ada diwilayah kerja puskesmas ABC.

Selain itu agar air minum yang dikonsumsi tidak menimbulkan gangguan kesehatan maka perlu ditetapkan persyaratan kualitas air minum sesuai dengan batas aman penggunaan dan pemantauan air minum yang di konsumsi masyarakat yang ada diwilayah kerja Puskesmas ABC.

Kegiatan program yang dilakukan harus dilaksanakan sejalan dengan visi, misi dan tata nilai yang berlaku di Puskesmas ABC. Sebelum melaksanakan program pengambilan sampel air minum terlebih dahulu mencermati visi, misim tujuan, dan tata nilai Puskesmas ABC. Visi Puskesmas ABC adalah menjadi puskesmas perawatan yang unggul dalam penanganan dan pelayanan kesehatan secera berkesinambungan dan terus menerus di Kota DEF. Misi Puskesmas ABC adalah menyelenggarakan kesehatan dasar yang bermutu, meningkatkan profesonalisme Sumber Daya Manusia, Melengkapi sarana dan prasana yang bermutu dan sesuai kebutuhan pelanggan, menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman, mendorong kemandirian masyarakat dalam bidang kesehatan dan mengembangkan puskesmas ABC sebagai puskesmas pendidikan. Sedangkan tata nilai Puskesmas ABC adalah kejujuran, profesionalisme, keterbukaan, ramah dan santun.

3. TUJUAN

a. Tujuan Umum :

Sebagai kerangka acuan kegiatan program kesehatan lingkungan di Puskesmas ABC.

b. Tujuan Khusus :

1. Sebagai kerangka acuan kegiatan pengambilan sampel air.

2. Sebagai dasar dalam melaksanakan pemeriksaan sampel air

(3)

3

3. Untuk mewujudkan air yang layak pakai

4. Untuk mewujudkan kesehatan air minum yang optimal

(4)

4

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1 Pengambilan sampel air Menyiapkan peralatan dalam pengambilan sampel

Pengambilan sampel random di wilayah kerja Puskesmas ABC

Pemberian label terhadap sampel pengambilan air

5. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN Pengambilan

sampel air Menyusun rencana kegiatan

Kader

Koordinasi dengan Lintas Program dan Lintas sektor

Mengkoordinasi masyarakat untuk diambil sampel

Menentukan tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan

Labkesda

Menyiapkan alat dan bahan pengambilan sampel air

Menerima pengiriman sampel dan melakukan pemeriksaan sampel

Mengirimkan sampel ke Labkesda

Membuat laporan kegiatan

6. SASARAN

Air minum yang dikonsumsi oleh masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas ABC

7. JADWAL PELAKSANAAN

Pengambilan sampel air akan dilaksanakan pada : Tanggal : Januari - Desember

Tempat : Sarana air minum masyarakat Waktu : 08.00 - Selesai

8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAPORAN

Air minum harus bebas dari kuman E.coli atau hasil pemeriksaan negatif. Bila mengandung kuman E. Coli hasil pemeriksaan positf.

(5)

5

9. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI

Hasil pemeriksaan dicatat dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan.

-.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam upaya perbaikan mutu/kinerja puskesmas dan keselamatan pasien melibatkan/memberdayakan lintas sektor, lintas program, dan masyarakat sebagai pengguna

PENGARUH WAKTU PENGAMBILAN SAMPEL TERHADAP KADAR BOD, COD, MINYAK/LEMAK DARI.. AIR SUNGAI SILAU

Populasi dan sampel dalam penelitian adalah semua depot air minum yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Oepoi yang ditentukan oleh Puskesmas wilayah kerja yaitu

Populasi dan sampel dalam penelitian adalah semua depot air minum yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Oepoi yang ditentukan oleh Puskesmas wilayah kerja yaitu

Adapun yang menjadi tujuan penulisan paper ini adalah untuk dapat menentukan metode teknik pengambilan sampel dengan teknik pengambilan sampel secara

▧ Apabila volume akhir dari suatu sampel gabungan 2 liter sampai 3 liter, maka untuk selang waktu 1 jam selama periode pengambilan sampel 24 jam dibutuhkan volume sampel

Teknil Pengambilan Sampel Menurut Handayani 2020 teknik pengambilan sampel atau biasa disebut dengan sampling adalah proses menyeleksi sejumlah elemen dari populasi yang diteliti untuk

Stratified random sampling adalah teknik pengambilan sampel yang membagi populasi menjadi beberapa strata (subpopulasi) sebelum melakukan pengambilan sampel secara