PEMERINTAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEMBURSITU
Jalan Pelabuhan II KM 7.5 Loa Copong Lembursitu Kota Sukabumi Kode Pos 43169 Telp .081282139505 EMAIL:[email protected]
KERANGKA ACUAN PENYULUHAN DIARE
I. Pendahuluan
Promosi kesehatan bertujuan untuk membantu masyarakat agar mempunyai gaya hidup sehat secara optimal. Untuk mengubah gaya hidup masyarakat dapat dilakukan dengan menggabungkan beberapa aspek, diantaranya adalah menciptakan lingkungan yang mendukung, mengubah perilaku dan meningkatkan kesadaran.
Kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan melalui penyuluhan.
Penyuluhan merupakan proses penyampaian pesan kepada masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Diare adalah penyakit yang terjadi ketika terjadi perubahan konsistensi feses selain dari frekuensi buang air besar. Seseorang dikatakan menderita Diare bila feses lebih berair dari biasanya, atau bila buang air besar tiga kali atau lebih, atau buang air besar yang berair tapi tidak berdarah dalam waktu 24 jam (Kemenkes RI, 2011).
II. Latar Belakang
Menurut data World Health Organization (WHO) pada tahun 2009, Secara global setiap tahunnya ada sekitar 2 miliar kasus diare dengan angka kematian 1.5 juta pertahun. Di negara berkembang, rata-rata anak usia di bawah 3 tahun mengalami episode diare 3 kali dalam setahun. Setiap episodenya diare akan menyebabkan kehilangan nutrisi yang dibutuhkan anak untuk tumbuh, sehingga diare merupakan penyebab utama malnutrisi pada anak.
Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti di Indonesia, karena morbiditas dan mortalitasnya yang masih tinggi. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik.
Pada tahun 2000 IR penyakit Diare 301/ 1000 penduduk, tahun 2003 naik menjadi 374 /1000 penduduk, tahun 2006 naik menjadi 423 /1000 penduduk dan tahun 2010 menjadi 411/1000 penduduk. Kejadian Luar Biasa (KLB) diare juga masih sering terjadi, dengan CFR yang masih tinggi.
Untuk menurunkan kematian karena diare perlu tata laksana yang cepat dan tepat. IDAI, WHO dan UNICEF merekomendasikan tatalaksana diare dengan Lintas Diare (Lima langkah Tuntaskan Diare). Lintas diare meliputi Berikan oralit, Berikan tablet Zinc selama 10 hari berturut-turut, Teruskan ASI- makan, Berikan antibiotik secara selektif dan Berikan nasihat pada ibu/keluarga.
III. Tujuan
a. Tujuan Umum
Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diare sehingga angka kesakitan dan kematian karena diare menurun
b. Tujuan Khusus
1. Menurunkan angka kesakitan penyakit Diare
2. Mengetahui situasi epidemiologi dan besarnya masalah penyakit Diare di Masyarakat sehingga dapat dibuat perencanaan dalam pencegahan, penanggulangan maupun pemberantasan di semua jenjang pelayanan.
3. Mewujudkan masyarakat yang mengerti, menghayati dan melaksanakan hidup sehat melalui Promosi Kesehatan / Penyuluhan 4. Tersusunnya rencana kegiatan pengendalian penyakit Diare di
wilayah kerja Puskesmas Lembursitu yang meliputi target, kebutuhan logistic dan pengelolaannya.
IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rencana Kegiatan
1 memberikan informasi kesehatan kepada masyarakat tentang Penyakit Diare
1. Petugas menyusun materi penyuluhan Diare.
2. Petugas menentukan jadwal dan sasaran penyuluhan Diare.
1. Petugas mentukan media dan metode penyuluhan Diare.
V. Cara Melaksanakan Kegiatan
No Kegiatan Pokok
Sasaran
Umum Rincian Kegiatan Sasaran
Cara
Melaksanakan Kegiatan 1 memberikan
informasi kesehatan kepada masyarakat tentang Penyakit Diare
Masyarakat 1. Petugas membuka penyuluhan Diare 2. Petugas
memperkenalkan diri
3. Petugas menjelaskan tujuan
penyuluhan Diare 4. Petugas
menyampaikan materi
penyuluhan 5. Petugas
memberikan kesempatan bagi
Ibu dengan anak balita
Penyulhan menggunakan leaflet atau edukasi
personal pada ibu hamil
sasaran untuk bertanya
6. Petugas menjawab pertanyaan penanya 7. Petugas
menutup kegiatan penyuluhan Diare
VI. Sasaran
Sasaran dalam program penyuluhan ini yaitu kepada seluruh masyarakat khusunya pada ibu dengan balita
VII. Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 memberikan
informasi kesehatan kepada masyarakat tentang Penyakit Diare
VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Setiap kegiatan yang tercantum dalam jadwal pelaksanaan dievaluasi.
Evaluasi terhadap jadwal kegiatan dilakukan oleh penanggungjawab upaya puskesmas
IX. Pencatatan, Pelaporan, dan Evaluasi Kegiatan
Dokumentasi yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah:
a. Kerangka acuan kegiatan b. Bukti pelaksanaan kegiatan
c. SPO tentang penyuluhan kesehatan
Pelaporan kegiatan ini dilakukan ketika telah selesai melakukan kegiatan. Laporan dibuat oleh penanggungjawab program kemudian dilaporkan kepada kepala puskesmas.
Sukabumi, 26 Januari 2023 Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Lembursitu Pengelola Program
Ari Yulianti .,S.Kep.MMRS Lulu Luziana Silpiana NIP:19840716 201001 2 008 NIP: 199707092022032010