KERANGKA ACUAN KEGIATAN
LAYANAN REHIDRASI ORAL AKTIF (LROA)
I. Pendahuluan
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan;
penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat perlu ditata ulang untuk meningkatkan aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka meningkatkan derajat masyarakat serta menyukseskan program jaminan sosial nasional bidang kesehatan II. Latar Belakang
Dengan adanya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Sistem Informasi Kesehatan dan Peraturan menteri kesehatan nomor 14 Tahun 2016 Tentang Pusat kesehatan Masyarakat, bahwa Puskesmas merupakan salah satu unit fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara terpadu. Pelayanan terpadu meliputi program promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
Oleh karena itu Puskesmas sebagai institusi fasilitas kesehatan terdepan harus senantiasa ditingkatkan baik sumber daya manusia maupun sarana dan prasarananya, sehingga dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat dapat meningkat secara optimal. Disamping itu pula bahwa program kegiatan puskesmas perlu disusun dengan baik mulai persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan monitoring serta evaluasi yang berkesinambungan.
Sampai saat ini,diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat Indonesia khususnya pada balita dan bayi. Tingginya
PEMERINTAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEMBURSITU
Jalan Pelabuhan II KM 7.5 Loa Copong Lembursitu Kota Sukabumi Kode Pos 43169 Telp .081282139505 EMAIL:[email protected]
angka kematian diare merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian semua pihak.Teknologi
PEMERINTAH KOTA SUKABUMI
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS LEMBURSITU
Jalan Pelabuhan II KM 7.5 Loa Copong Lembursitu Kota Sukabumi Kode Pos 43169 Telp .081282139505 EMAIL:[email protected]
sederhana dan tepat guna dalam penanggulangan diare,yaitu dengan pemberian cairan (rehidrasi) dan tablet zic pada balita sangat diperlukan dalan menurunkan angka kematian.Namun kenyataanyya cakupan pemberian oralit di masyarakat masih rendah yaitu sebesar 33.3 persen dan cakupan pemberian tablet zinc hanya 1enam,9 persen (Riskesdas 2013). Salah satu upaya adalah dengan mengganti pojok oralit menjadi Layanan Rehidrasi Oral aktif.
III. TUJUAN
1. Tujuan umum :
Terlaksananya kegiatan layanan Rehidrasi Oral Aktif di puskesmas 2. Tujuan khusus
Meningkatnya jumlah LROA di Puskaesmas
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Layanan Rehidrasi Oral Aktif (LROA)
Perencanaan
Koordinasi dan konsultasi dengan PJ UKM
Pelaksanaan Evaluasi
V. Cara Melaksanaka Kegiatan N
o
Kegiatan Pokok
Sasaran
Umum Rincian Kegiatan Sasaran
Cara Melaksanakan
Kegiatan 1 Layanan
rehidrasi oral aktif (LROA)
Masyarak at
- Menyusun rencana kegiatan
- Kordinasi dengan Lintas Program
- Menentukan tempat pelaksanaan
- Menyiapkan form laporan
- Menyiapkan alat dan bahan untuk pemberian LROA
-Membuat laporan
Ibu dengan anak balita
Memberikan pertolongan pertama kepada balita diare dengan memberikan cairan oralit serta zinc
VI. Sasaran
Semua pasien yang berkunjung ke puskesmas dan jejaringnya serta pasien diare
VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan N
o Kegiatan Bulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 LROA
VIII. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan program Diare dilaporkan tiap bulan dan dievaluasi tiap akhir tahun.
IX. Pecatatan dan Pelaporan
Kegiatan pencatatan, pelaopran dan evaluasi kegiatan meliputi : 1. Pencatatan hasil kegiatan
2. Rekapitulasi hasil kegiatan 3. Pelaporan kegiatan
4. Evaluasi
Pertanggungjawaban pelaporan kepada Kepala Puskesmas
Sukabumi, 26 Januari 2023 Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Lembursitu
Ari Yulianti, S.Kep.MMRS NIP. 198407162010012008
Pengelola Program Diare
Lulu Luziana Silpiana NIP. 199707092022032010