• Tidak ada hasil yang ditemukan

kapita selekta pendidikan matematika

N/A
N/A
Clara Yolanda Br Ginting

Academic year: 2023

Membagikan "kapita selekta pendidikan matematika"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS RUTIN 1

Nama : Mega Aprilia

NIM : 4213111057

Kelas : PSPM 21D

Matakuliah : Kapita Selekta Matematika Sekolah Menengah Dosen Pengampu : Dr. Mariani, M.Pd

1. Seorang mempunyai bahan 60m wol dan 40m katun, Penjahit akan membuat jas dan rok untuk dijual. Pembuatan satu jas memerlukan 3m wol dan 1m katun, sedangkan satu rok memerlukan 2m wol dan 2m katun. Harga penjualan 1 jas adalah Rp 20.0000 dan 1 rok Rp 10.0000. berapa banyak jas dan rok yang harus dibuat penjahit agar diperoleh harga penjualan yang setinggi-tingginya

Jawaban:

Membuat model matematika

Jas Rok Persediaan

Wol (m) 3 2 60

Katun (m) 1 2 40

Misal: banyaknya jas dimisalkan x buah Banyaknya rok dimisalkan y buah Dengan memperhatikan tabel

 Karena banyaknya wol yang disediakan 60 m, maka pertidaksamaan yang harus dipenuhi 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 60

 Karena banyaknya katun yang disediakan 40 m, maka pertidaksamaan yang harus dipenuhi 𝑥 + 2𝑦 ≤ 40

 Karen x dan y menyatakan banyaknya wol dan katun, maka x dan y tidak boleh bilangan negatif, jadi pertidaksamaan yang harus dipenuhi, 3𝑥 + 2𝑦 ≤ 60 , 𝑥 + 2𝑦 ≤ 40, 𝑥 ≥ 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0.

(2)

Karena besarnya harga 1 jas Rp 20.000 dan harga 1 rok Rp 10.000. maka yang menjadi sasaran dalam soal ini agar diperoleh harga penjualan setinggi-tingginya adalah mencari nilai x dan y agar 20.000𝑥 + 10.000𝑦 Model matematika dari soal adalah:

Maksimum f (x,y) = 20.000𝑥 + 10.000𝑦 Dengan syarat

3𝑥 + 2𝑦 ≤ 60 𝑥 + 2𝑦 ≤ 40 𝑥 ≥ 0, 𝑑𝑎𝑛 𝑦 ≥ 0

Menyelesaikan model matematika

 Substitusi titik O (0,0) pada kedua persamaan

 3𝑥 + 2𝑦 = 60 (subs x = 0) 3(0) + 2𝑦 = 60

𝑦 = 30 (0, 30)

 3𝑥 + 2𝑦 = 60 (subs y = 0) 3𝑥 + 0 = 60

𝑥 = 20 (20,0)

 𝑥 + 2𝑦 = 40 (subs x = 0) 0 + 2𝑦 = 40

𝑦 = 20 (0,20)

 𝑥 + 2𝑦 ≤ 40 (subs y = 0) 𝑥 + 0 ≤ 40

𝑥 ≤ 40 (40,0)

Menentukan titik kritis dengan melakukan eliminasi pada kedua persamaan

3𝑥 + 2𝑦 = 60 𝑥 + 2𝑦 = 40 2𝑥 = 20 𝑥 = 10

Maka nilai y didapat dengan mensubstitusikan ke persamaan kedua yaitu 𝑥 + 2𝑦 ≤ 40. Sehingga y = 15 . didapat titik kritis (10,15)

(3)

Mensubstitusikan koordinat titik-titik sudut daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan penyelesaian kepada fungsi objektifnya:

Fungsi objektifnya, f(x,y) = 20.000x + 10.000y maka:

 (0,30) maka f(0,30) = 20.000 (0) + 10.000 (30) = 300.000

 (40,0) maka f (40,0) = 20.000 (40) + 10.000 (0) = 800.000

 (10,15) maka f (10,15) = 20.000 (10) + 10.000 (15) = 350.000

 (0,0) mak f (0,0) = 20.000 (0) + 10.000 (0) = 0 Menentukan jawaban akhir dari soal

Maka untuk mendapatkan keuntungan maksimal atau harga penjualan setinggi-tingginya, penjahit dapat membuat 40 jas dan 0 rok

2. Pedagang sepeda mempunyai modal sebesar Rp 830.00. dari modalnya tersebut pedagang paling banyak dapat membeli sepeda 20 buah. Sepeda yang dibeli terdiri dari 2 jenis. Harga beli 1 buah sepeda jenis I Rp 30.000 dan harga beli 1 buah sepeda jenis II Rp 50.000 apabila pedagang memperoleh laba Rp 10.000 dari 1 sepeda jenis I dan Rp 18.000 dari sepeda jenis II, berapa laba minimum yang diperoleh pedagang!

Penyelesaian:

a. Bentuk model matematika Misal x = sepeda jenis I y = sepeda jenis II

(4)

Jenis Sepeda I (x)

Jenis Sepeda II (y)

Jumlah sepeda x y 20

Harga Beli Rp.30.000 Rp.50.000 Rp.830.000

Keuntungan Rp.10.000 Rp.18.000 F(x, y)

Dari permasalahan di atas dapat dimodelkan

𝑥 + 𝑦 ≤ 20 ……….(1) 30.000x + 50.000y ≤ 830.000

atau

3𝑥 + 5𝑦 ≤ 83 ……….(2) 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0

𝑓(𝑥, 𝑦) = 10.000x + 18.000y b. Menyelesaikan model matematika

 𝑥 + 𝑦 = 20

Substitusikan 𝑥 = 0 0 + 𝑦 = 20

𝑦 = 20 𝐴 = (0, 20)

Substitusikan 𝑦 = 0 𝑥 + 0 = 20

𝑥 = 20 𝐵 = (20, 0)

 3𝑥 + 5𝑦 = 83 Substitusikan 𝑥 = 0 3(0) + 5𝑦 = 83 5𝑦 = 83 𝑦 = 16,6 𝐶 = (0, 16,6)

Substitusikan 𝑦 = 0 3𝑥 + 5(0) = 83 3𝑥 = 83 𝑥 = 27,6 𝐷 = (27,67, 0)

(5)

 Untuk mencari titik potong kita dapat mengeliminasi per (1) dan (2) 𝑥 + 𝑦 = 20 (x3)

3𝑥 + 5𝑦 = 83 (x1) − 3𝑥 + 3𝑦 = 60

3𝑥 + 5𝑦 = 83 − −2𝑦 = −23

𝑦 = 𝑦 = 11,5

Substitusikan nilai y ke dalam per (1)

𝑥 + 𝑦 = 20 𝑥 + 11,5 = 20

𝑥 = 20 − 11,5 𝑥 = 8,5

Sehingga didapat titik kritis:

𝐸 = (8,5, 11,5)

(6)

c. Menentukan Fungsi Objektif

Karena sistem pertidaksamaan diatas adalah kendala dari fungsi tujuan maka dalam hal ini proses pekerjaanya adalah menentukan nilai fungsi objektif pada koordinat titik-titik daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan tersebut. kemudian mensubstitusi koordinat titik-titiknya kepada fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 10.000x + 18.000y

 𝑂 = (0, 0)

𝑓(𝑥, 𝑦) = 10.000x + 18.000y 𝑓(0, 0) = 10.000 (0) + 18.000(0) = 0

 𝐵 = (20, 0)

𝑓(𝑥, 𝑦) = 10.000x + 18.000y 𝑓(20, 0) = 10.000 (20) + 18.000(0) = 200.000

 𝐶 = (0, 16,6)

𝑓(𝑥, 𝑦) = 10.000x + 18.000y

𝑓(0, 16,6) = 10.000 (0) + 18.000(16,6) = 298.800

 𝐸 = (8,5, 11,5)

𝑓(𝑥, 𝑦) = 10.000x + 18.000y

𝑓(8,5, 11,5) = 10.000 (8,5) + 18.000(11,5) = 85.000 + 207.000

= 292.000

d. Menentukan Jawaban akhir dari soal

Dengan memperhatikan jawaban pada nilai fungsi yang terkecil terdapat pada titik (0,0). Jadi, laba minimum yang diperoleh pedagang sepeda ialah Rp. 0.,-

3. Sebuah perusahaan mengelola dua tambang batu bara. Tiap tambang memproduksi batu bara mutu rendah (R) dan tinggi (T). Selama 1 hari tambang 1 memproduksi 100 ton R dan 400 ton T, sedangkan tambang II

(7)

memproduksi 100 ton R dan 100 ton R. setiap hari biaya produksi tambang I sebesar satu juta rupiah dan tambang II Rp 800.000. Agar perusahaan dapat memenuhi kewajibannya untuk satu kali pengiriman batu bara dan biaya produksi yang dikeluarkan serendah-rendahnya, berapa hari kah tambang I dan II berproduksi.

Penyelesaian:

a. Bentuk model matematika

Tambang I Tambang II Persediaan Biaya

Mutu Rendah 100 100 1000 Rp. 1.000.000

Mutu Tinggi 400 100 6400 Rp. 800.000

Misal: Banyak hari yang digunakan untuk memproduksi bahan tambang I = x

Banyak hari yang digunakan untuk memproduksi bahan tambang II = y 100𝑥 + 100𝑦 ≥ 4000 jika disederhanakan maka : 𝑥 + 𝑦 ≥ 40

400𝑥 + 100𝑦 ≥ 6400 jika disederhanakan maka : 4𝑥 + 𝑦 ≥ 64 𝑥 ≥ 0

𝑦 ≥ 0

f (x+𝑦) = 1.000.000𝑥 + 800.000𝑦

b. Menyelesaikan model matematika

Pertama Tentukan terlebih dahulu titik koordinat

 𝑥 + 𝑦 ≥ 40 (substitusikan 𝑥 = 0) 0 + 𝑦 = 40

𝑦 = 40 (0,40)

 𝑥 + 𝑦 ≥ 40 (substitusikan 𝑦 = 0) 𝑥 + 0 = 40

𝑥 = 40 (40,0)

 4𝑥 + 𝑦 ≥ 64 (substitusikan 𝑥 = 0) 0 + 𝑦 = 64

𝑦 = 64 (0,64)

(8)

 4𝑥 + 𝑦 ≥ 64 (substitusikan 𝑦 = 0) 4𝑥 + 0 = 64

4𝑥 = 64 4𝑥 = 64 𝑥 = 16 (16,0)

Eliminasi persamaan 1 dan 2 𝑥 + 𝑦 = 40

4𝑥 + 𝑦 = 64 _

−3𝑥 = −24 𝑥 = 8

Substitusikan 𝑥 = 8 ke persamaan 2 4𝑥 + 𝑦 = 64

4(8) + 𝑦 = 64

32+𝑦 = 64 𝑦 = 32

c. Menentukan fungsi objektif

Karena sistem pertidaksamaan diatas adalah kendala dari fungsi tujuan maka dalam hal ini proses pekerjaanya adalah menentukan nilai fungsi objektif pada koordinat titik-titik daerah himpunan penyelesaian dari

(9)

pertidaksamaan tersebut. kemudian mensubstitusi koordinat titik-titiknya kepada fungsi objektif

Fungsi objektifnya f (x+𝑦) = 1.000.000𝑥 + 800.000𝑦

 (8,32) berarti f (x+𝑦) = 1.000.000(8) + 800.000(32) = 33.600.000

 (0,64) berarti f (x+𝑦) = 1.000.000(0) + 800.000(64) = 51.200.000

 (40,0) berarti f (x+𝑦) = 1.000.000(40) + 800.000(0) = 40.000.000

d. Menentukan Jawaban akhir dari soal

Dengan memperhatikan jawaban pada nilai fungsi yang terkecil terdapat pada titik (8,32). Jadi biaya produksi yang serendah-rendahnya Rp.

33.600.000,- dan tambang 1 berproduksi 8 hari , tambang II berproduksi 32 hari

4. Pembuatan 1 roti jenis I memerlukan 2 bahan A, 1 bahan B, dan 1 bahan C.

sedangkan 1 roti jenis II memerlukan 1 bahan A, 3 bahan lah B, dan 1 bahan C. untuk pembuatan kedua jenis roti tersebut pengusaha harus menyediakan sekurang-kurangnya 10 bahan A, 15 bahan B, dan 7 bahan C. Jika biaya pengeluaran dari pembuatan 1 roti sejenis I Rp 50 dan 1 roti jenis kedua Rp 100, berapa banyak jenis roti I dan roti jenis II yang harus dibuat pengusaha agar biaya yang dikeluarkan sedikit mungkin.

Penyelesaian:

a. Bentuk model matematika Misal x= Roti jenis I

y= Roti jenis II

Roti jenis I (x)

Roti jenis II (y)

Bahan A 2 1 10

Bahan B 1 3 15

Bahan C 1 1 23

Pengeluaran Rp. 50 Rp. 100 F(x, y) 3

(10)

Dari permasalahan di atas dapat dimodelkan sebagai berikut:

𝐴: 2𝑥 + 𝑦 ≥ 10 𝐵: 𝑥 + 3𝑦 ≥ 15 𝐶: 𝑥 + 𝑦 ≥

𝑓(𝑥, 𝑦) = 50x + 100y

b. Menyelesaikan model matematika Fungsi obyektif : 𝑓(𝑥, 𝑦) = 50x + 100y Titik Potong sumbu koordinat:

2𝑥 + 𝑦 ≥ 10 Substitusikan 𝑥 = 0 0 + 𝑦 = 10

𝑦 = 10 𝐴 = (0, 10)

2𝑥 + 𝑦 ≥ 10 Substitusikan y= 0 2𝑥 + 0 = 10 𝑥 = 5

 B = (5, 0) 𝑥 + 3𝑦 ≤ 15

 Substitusikan x= 0

 0 + 3y = 15 y = 5 C = (0, 5)

𝑥 + 3𝑦 ≤ 15

 Substitusikan 𝑦 = 0

 𝑥 + 0 = 15 𝑥 = 15 D = (15, 0) 𝑥 + 𝑦 ≤ 23

3 Substitusikan x= 0

 0 + y =

y = E = 0,23

3

𝑥 + 𝑦 ≤23

3 Substitusikan y= 0

 𝑥 + 0 =

𝑥 = F = 23

3 , 0

(11)

Dari gambar diatas dapat disimpulkan bahwa titik sudut daerah penyelesaian adalah:

𝑨 = (𝟎, 𝟏𝟎) 𝐃 = (𝟏𝟓, 𝟎)

Titik potong (Pers 1) dan (Pers 3) Titik potong (Pers 2) dan (Pers 3)

Menentukan titik potong

Misalkan model kendala adalah persamaan 𝐴: 2𝑥 + 𝑦 = 10 (Pers 1)

𝐵: 𝑥 + 3𝑦 = 15 (Pers 2) 𝐶: 𝑥 + 𝑦 = (Pers 3)

 Titik potong (Pers 1) dan (Pers 3) Eliminasi (Pers 1) dan (Pers 3)

2𝑥 + 𝑦 = 10 𝑥 + 𝑦 = 23 3 𝑥 =7

3

(12)

Subtitusi 𝑥 = ke (Pers 3) 𝑥 + 𝑦 =23

3 7

3 + 𝑦 =23 3

𝑦 =16 3

Maka titik potong (Pers 1) dan (Pers 3) adalah G(𝟕

𝟑,𝟏𝟔

𝟑)

 Titik potong (Pers 2) dan (Pers 3) 𝑥 + 3𝑦 = 15

𝑥 + 𝑦 =23 3 2y =22

3 𝑦 =11 3

Subtitusi 𝑦 = ke (Pers 3) 𝑥 + 𝑦 =

𝑥 + = 𝑥 = 4

Maka titik potong (Pers 2) dan (Pers 3) adalah H(𝟒,𝟏𝟏

𝟑)

c. Menentukan Fungsi Objektif Subtitusi titik pojok ke fungsi objektif 𝑓(𝑥, 𝑦) = 50x + 100y

 𝐴 = (0, 10)

𝑓(𝑥, 𝑦) = 50x + 100y

𝑓(0, 10) = 50 (0) + 100(10) = 1000

(13)

 D = (15, 0)

𝑓(𝑥, 𝑦) = 50x + 100y

𝑓(15, 0) = 50 (15) + 100(0) = 750

 G = ,

𝑓(𝑥, 𝑦) = 50x + 100y

𝑓 , = 50 ( ) + 100( ) = 116,6+533,3

= 649,9

 H = 4,

𝑓(𝑥, 𝑦) = 50x + 100y

𝑓 4, = 50 ( 4) + 100( ) = 200+366,6

= 566,6 (MINIMUM)

d. Menentukan Jawaban akhir dari soal

Dengan memperhatikan jawaban pada nilai fungsi yang terkecil terdapat pada titik (4, ). Maka banya roti jenis I adalah 4 dan jenis roti II adalah

𝑎𝑡𝑎𝑢 3,66 𝑎𝑡𝑎𝑢 4 agar biaya yang dikeluarkan minimum.

Referensi

Dokumen terkait

linear   Mengenal masalah yang merupakan program linier Menentukan fungsi objektif dan kendala dari program linier..  Menggambar daerah fisibel dari

Nilai koefisien dari pertidaksamaan fungsi kendala ketersediaan bahan baku penolong diperoleh dari komposisi yang digunakan dalam proses produksi dengan cara

Mahasiswa mampu menjelaskan (Matematika penting dalam biologi), Sistem bilangan riil, pertidaksamaan, nilai mutlak, koordinat Cartesius dan Persamaan garis lurus, fungsi dan

Dalam proses pembelajaran lebih dipengaruhi oleh perkembangan hasil-hasil teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan belajar, siswa diposisikan sebagai subjek

Pada prinsipnya, menyusun atau merumuskan model matematika dalam suatu masalah program linear adalah menentukan fungsi tujuan, fungsi objektif, atau fungsi sasaran beserta kendala

Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan menentukan nilai

Malik Fadjar, Reorientasi Pendidikan Islam, (Jakarta: Penerbit Fajar Dunia, 1999), dalam Rohinah, Sistem Nilai dan Pendidikan (Studi atas Pemikiran Pendidikan KH. Hasyim

Dari penelitian sebelumnya diketahui bahwa nilai error untuk menentukan pa- rameter fungsi tujuan sangat besar yaitu 33,2679%, sehingga dapat diasumsikan model tidak terlalu