Kasus Manajemen Risiko 2020

Risiko Korporat

Risiko

Eksternalitas Risiko Strategis Risiko

Operasional Risiko

Keuangan

risiko pasar

risiko proses risiko SDM

risiko produktivitas risiko teknologi risiko inovasi risiko sistem

risiko bisnis

risiko leverage operasi risiko transaksi strategis risiko lingkungan

risiko reputasi risiko hukum risiko likuiditas risiko kredit

risiko permodalan

risiko tingkat bunga risiko nilai tukar risiko komoditas risiko ekuitas

LOSER PERIL

HAZARD

Kerugian bisnis Pembayaran mahal

Risiko nilai tukar (tidak tersedia mata uang untuk transaksi)

1

Kerugian bisnis

(pelanggan menurun) Kesalahan kerja, pelayanan

jelek Risiko SDM (SDM

tidak kompeten) 2

Tabel diatas adalah contoh

LOSER PERIL

HAZARD

Kerugian bisnis Pembayaran sewa tempat

mahal Risiko nilai tukar (tidak

tersedia mata uang untuk transaksi) 1

Kerugian bisnis

(pelanggan menurun) Kesalahan kerja,

pelayanan jelek Risiko SDM (SDM tidak

kompeten) 2

Pendapatan sevel menurun

Melemahnya daya beli konsumen

Risiko produktifitas ( larangan menjual minuman beralkohol) 3

Sevel pum harus

menanggung benban dan pemasukan pun tidak terlalu besar Kebanyakan orang

membeli hanya satu

produk dan berleha-leha terlalu lama

Risiko lingkungan (dalam masyarakat ) 4

LOSER PERIL

HAZARD

Penurunan marjin gross profit untuk menjaga daya saing pasar

Kalah saing dengan supermarket dan minimarket

Risiko Pasar 5

Kerugian bisnis Biaya pengeluaran

lebih besr dari pada pendapatan

Risiko Permodalan 6

Kerugian biaya pada seval untuk melunasi biaya – biaya yang harus dibayar

Kenaikan biaya operasi akibat penutupan gerai 7-eleven,serta biaya perampingan biaya oprasi bisnis seperti biaya pesangon bekas karyawan

Risiko Pengoprasional ( beban biaya operasi

7

Tidak mendapat keuntungan

Penjualan produk tidak sesuai target

Strategi pemasaran 8

Pelanggan menurun karna memilih market lain dan berkerjasama dengan sistem e-money Sevel tidsk brkerjasama

dengan ovo atau pun gopay

Risiko Sistem 9



Toko yang tidak mencapai target, beberapa gerai Sevel terpaksa ditutup karena tidak mencapai target penjualan. Penutupan toko tersebut untuk mengurangi kerugian akibat beban biaya

operasional seperti membayar pajak, dan kewajiban membayar listrik dan sewa.



manajemen jaringan convenience store itu pun dipandang kurang mampu beradaptasi dalam bisnis ritel modern. Risiko Bisnis

terparah dampaknya sehingga menyebabkan Minimarket Seven- Eleven gulung tikar di Indonesia.



Ketidak jelasan model bisnis , tidak jelasnya perbedaan antara 7-

Eleven yang berupa convenience store dengan fast food ( rumah

makan sipa sajih ) dan restoran berukuran medium