Kanan dan kiri simetris, konjungtiva tidak anemia, sklera tidak ikterik, penglihatan normal atau jernih, tidak ada sekret. Lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak ada polip, tidak ada epitaksi, tidak ada sekret dan nyeri tekan 12. Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran tiroid dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
Kiri dan kanan simetris, puting menonjol, tidak ada benjolan, sekret kolostrum sedikit pada payudara kanan ibu.
Interpretasi Data Diagnosis
Pada pemeriksaan yang dilakukan Leopold I, fundusnya kurang bulat, kurang keras dan kurang kenyal, yaitu pada bokong. Pada pemeriksaan Leopold III merasakan kepala keras, bulat dan melenting, kepala masih bisa digoyang. Pada palpasi Leopold III bagian bawah rahim ibu keras, bulat dan melenting yaitu glans, kepala masih bisa gemetar.
Pada pemeriksaan palpasi Leopold III bagian bawah rahim ibu keras, bulat dan melenting yaitu bagian glans, kepala masih dapat bergetar, dan pada pemeriksaan Leopold IV kedua tangan bertemu (menyatu) menunjukkan bahwa bagian bawahnya belum masuk dalam PAP (Varney, 2017).
Identifikasi Diagnosis / Masalah Potensial
Janin dalam keadaan baik apabila gerak janin dalam rentang normal yaitu 10 gerakan/12 jam dan detak jantung janin (DJJ) dalam rentang normal (120-160x/menit) terdengar jelas kuat dan mantap (Prawirohardjo, 2016). ).
Rencana Asuhan 1. Tujuan
Hasil pemeriksaan tersebut harus diketahui oleh ibu agar mengetahui keadaan dirinya dan janinnya serta menimbulkan rasa saling percaya antara ibu bersalin dan ibu bersalin. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan olahraga ringan dengan jalan kaki keliling rumah di pagi hari. Memberikan informasi P4K kepada ibu yaitu nama ibu, perkiraan persalinan, penolong persalinan, tempat melahirkan, penolong persalinan, transportasi, dan calon pendonor darah (Anwar et al., 2023).
Program KB ditujukan untuk menurunkan angka/angka kematian ibu dan bayi, mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan mengatur jarak kehamilan dan kelahiran agar ibu mempunyai waktu luang.
Implementasi
Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan
Pada kuadran kiri teraba bagian keras, rata dan memanjang seperti papan yaitu punggung kiri, pada kuadran kanan teraba bagian kecil janin yaitu ekstremitas. Janin bagian bawah sudah masuk PAP (divergen) 2/5. d) Kekuatan : terdengar jelas dan kuat pada kuadra kiri bawah perut ibu.
Interpretasi Data
Pada kehamilan tunggal, pembesaran perut akan sesuai dengan usia kehamilan, DJJ hanya terdengar pada satu bagian dan hanya teraba 1 kepala dan 1 bokong (Prawirohardjo, 2016). Pada palpasi Leopold II pada perut ibu sebelah kiri teraba keras, rata dan memanjang seperti rak (punggung) pada perut ibu sebelah kanan, teraba sebagian kecil janin. Pada pemeriksaan Leopold II, bagian kuadran kiri teraba rata, keras dan memanjang seperti papan yaitu pada punggung kiri, dan bagian kecil janin teraba pada perut kanan ibu yaitu anggota badan (Prawirohardjo, 2016). .
Pemeriksaan palpasi Leopold I terasa keras, bulat dan melenting pada segmen bawah rahim, menunjukkan presentasi janin cephalic (Prawirohardjo, 2016). Pada pemeriksaan Leopold IV, jari-jari pemeriksa tidak lagi bertemu (divergen), menandakan kepala sudah masuk PAP (Prawirohardjo, 2016). DS: Ibu mengeluh sakit perut tembus punggung disertai lendir bercampur darah sejak pukul 10.50 Wita.
Adanya kontraksi uterus yang cukup dengan jarak yang lebih pendek disertai dengan keluarnya lendir bercampur darah dan pemeriksaan dalam dengan hasil pembukaan 6 cm menunjukkan bahwa masa inpartum telah memasuki tahap pertama tahap aktif (Prawirohardjo, 2016 ). Tanda-tanda vital dalam batas normal, tidak ada edema wajah, konjungtiva tidak anemia, sklera tidak ikterus, ibu dapat berkomunikasi dengan baik, hal ini menunjukkan keadaan umum ibu baik (Prawirohardjo, 2016). Pergerakan janin dalam keadaan baik apabila DJJ dalam batas normal (120-160x/menit) terdengar kuat dan teratur (Prawirohardjo, 2016).
Ibu tersebut mengeluh nyeri perut bagian bawah menjalar hingga punggung disertai lendir bercampur darah pada tanggal 10 Maret 2023 pukul 10.50 WITA. Lendir bercampur darah ini berasal dari lapisan saluran cerna karena leher rahim mulai terbuka atau mendatar.
Identidikasi Diagnosa/Masalah Potensial
Evaluasi Perlunya Tindakan Segera/Kolaborasi Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukannya tindakan
Anjurkan ibu untuk memilih posisi yang menguntungkan bagi janin dengan bergantian tidur miring. Rasional: Tidur miring dapat meningkatkan oksigenasi janin, karena tidur miring mencegah tekanan pada vena cava inferior dari rahim yang berkontraksi. e. Rasional : Mencukupi asupan makanan dan cairan selama persalinan untuk memberikan energi pada ibu dan mencegah dehidrasi.
Rasional : Menggosok punggung dan pinggang dapat menghambat saraf sehingga mengurangi nyeri yang dirasakan. Rasional : menjaga kebersihan lingkungan penting untuk mewujudkan kelahiran yang bersih dan aman bagi ibu dan bayi sebagai elemen penting dalam perawatan ibu. Jelaskan hasil pemeriksaan ibu dan janin dalam keadaan sehat dan sedang menjalani proses persalinan dengan dilatasi 6 cm.
Memberikan informasi mengenai nyeri pada ibu, dimana nyeri persalinan merupakan nyeri yang menyertai kontraksi rahim, nyeri tersebut berasal dari pergerakan (kontraksi) rahim. Membantu ibu menggosok pinggang ibu dan menyeka keringat ibu saat hamil. Dua Kocher Clamps, 1 ½ Kocher, 1 Cord Clipper, 1 Episiotomy Clipper, 1 Catheter, 1 Cord Clip, 2 Pasang Hand Cone Steril, Kasa Steril, Kapas DTT.
Gunting benang tunggal, jarum otot, benang usus kucing, 1 tang anatomi, 1 tang bedah, 1 bedak akhir, 1 pasang scone tangan. Dinding vagina elastis, portio tidak teraba, dilatasi 10 cm, cairan ketuban (bening), kepala ada, kepala Hodge IV diturunkan, uuk anterior, tidak ada muilage, panggul kesan normal, tidak ada ruptur tali pusat, dan DJJ 139x/menit.
Persalinan (10 maret 2023) pukul 16.50 wita Subjective (S)
Ajari ibu mengejan dengan benar dalam posisi setengah duduk dengan tangan menarik paha, dagu menempel ke dada, dan mata menatap perut. Berikan seluruh tubuh bayi, dorong ke atas dan raih ke bawah hingga ke anggota badan, lalu segera kaji bayi. Ajari ibu cara mengejan yang benar dalam posisi setengah duduk dengan kedua tangan menarik paha, dagu ditarik ke dada, dan mata menatap perut.
Berikan seluruh tubuh bayi, dorong ke atas dan tarik ke bawah hingga ke anggota badan, lalu segera kaji bayi.
Persalinan (10 Maret 2023) pukul 17.06 wita Subjective (S)
Pijat rahim selama 15 detik dengan telapak tangan pada perut ibu dengan gerakan memutar hingga kontraksi baik.
Persalinan (16 maret 2023) pukul 17.06 wita Subjective (S)
Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Kunjungan PNC pertama (14 jam)
Rambut hitam panjang, tidak rontok, kulit kepala bersih, tidak berketombe dan tidak ada benjolan di kepala ibu. Simetris kanan dan kiri, konjungtiva tidak anemia, sklera tidak kuning, penglihatan normal atau jernih, dan tidak ada sekret. Lubang hidung kiri dan kanan simetris, tidak ada polip, tidak ada epitaksi, tidak ada sekret, tidak ada sekret, dan tidak ada nyeri tekan.
Bibir tampak lembab dan pucat, tidak ada bisul, tidak ada gigi tanggal, tidak ada karies, dan tidak ada masalah pada mulut. Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening. H. Simetris kiri dan kanan, puting menonjol, tidak ada benjolan dan sedikit kolostrum keluar ke payudara kanan ibu. Saya.
Interpretasi Data Dasar Diagnosis
Masa nifas merupakan masa setelah selesainya persalinan (stadium I sampai stadium IV) sampai organ rahim pulih seperti sebelum hamil, lamanya masa ini kurang lebih 6-8 minggu (Dewi, 2020). Lochea rubra/merah (cruenta) Lochia ini muncul pada hari pertama hingga ketiga masa nifas. Ibu dapat berkomunikasi dengan baik, tanda-tanda vital dalam batas normal, wajah tidak anemia, tidak terdapat edema dan pemeriksaan fisik tidak menunjukkan kelainan menandakan kondisi ibu baik (Prawirohardjo, 2016).
Salah satu ketidaknyamanan yang dialami ibu pada masa nifas adalah nyeri perut (postpain) yang terjadi setelah melahirkan, yaitu nyeri yang berlangsung selama 2-3 hari akibat kontraksi dan relaksasi rahim yang berturut-turut dan terus menerus (Mustafidah dan Cahyanti, 2020). .
Identifikasi Diagnosis/Masalah Potensial
Tindakan Segera/Kolaborasi
Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Kunjungan Neonatus pertama (16 jam)
Penolong persalinan adalah bidan Himaya dan bidan Intan c. Jenis persalinannya adalah kelahiran spontan, LBK, bayi langsung. Ibu mengetahui pentingnya pemberian vaksinasi, yaitu ibu mengetahui pentingnya datang ke posyandu, selain memantau tumbuh kembang bayinya, juga memberikan imunisasi untuk melindungi bayi meningkatkan kekebalan tubuh agar terhindar dari virus dan penyakit yang dapat terjadi. menyebabkan kerusakan pada bayi. Rambut hitam tipis, tidak ada sisa cairan ketuban, tidak ada caput succedaneum dan tidak ada sefalhematoma 2) Wajah.
Simetris kiri dan kanan, jari penuh, kuku panjang berwarna merah muda dan gerakan aktif. Simetris kiri dan kanan, jari kaki lengkap, warna kuku merah jambu dan tidak ada kelainan.
Interpretasi Data Diagnosis
Keluhan sering buang air kecil pada kehamilan trimester III menurut Prawirohardjo (2016) bersifat fisiologis karena presentasi janin bagian bawah semakin menurun dan berat janin semakin bertambah sehingga memberikan tekanan pada kandung kemih sehingga menyebabkan penurunan kapasitas kandung kemih dan sehingga menimbulkan keluhan sering buang air kecil. Pelayanan komprehensif yang diberikan pada Ny L trimester III dilakukan sebanyak 2 kali dan ibu melakukan kunjungan ANC rutin sebanyak 7 kali selama kehamilan. Evaluasi data juga sesuai dengan teori yang mencakup seluruh aspek ibu seperti riwayat kesehatan, riwayat penyakit, riwayat ginekologi,.
Bayi tersebut lahir spontan dengan posisi tengkuk pada pukul 17.00 WITA, berjenis kelamin laki-laki dengan berat badan 2500 gram dan panjang lahir 50 cm. Proses persalinan mulai dari pembukaan hingga kelahiran bayi memakan waktu 12 jam pada ibu primigravida dan 8-10 jam pada multigravida. Durasi fase ketiga lebih singkat, jumlah perdarahan berkurang sehingga perdarahan postpartum dapat dicegah. Sebab, penatalaksanaan aktif kala III yang dilakukan sesuai dengan teori, yaitu pemberian oksitosin atau uterotonika secepat mungkin, melakukan ketegangan tali pusat (PTT) terkontrol, rangsangan taktil pada dinding rahim atau fundus uteri, Hasilnya, plasenta telah lahir lengkap dan perawatan yang diberikan sesuai teori (Podungge, 2020).
Serta merupakan metode penting untuk menjaga atau meningkatkan keseimbangan fisik ibu hamil dan merupakan terapi olahraga yang diberikan kepada ibu hamil dengan tujuan mencapai persalinan yang cepat, mudah dan aman (Podungge, 2020). Sampaikan kepada ibu bahwa keluhan nyeri pada perut bagian bawah merupakan suatu hal fisiologis yang terjadi pada ibu pada masa nifas. Nyeri persalinan paskah juga dapat dijumpai pada ibu yang menyusui bayinya karena pemberian ASI merangsang kontraksi rahim (Prawirohardjo, 2016).
Anjurkan ibu untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya pada usia 0-6 bulan, bayi tidak membutuhkan makanan. L lahir cukup bulan dengan usia kehamilan 37 minggu 1 hari, lahir spontan pada tanggal 10 Maret 2023 pukul Pukul 17.00 WITA tidak ditemukan masalah, langsung menangis kencang, tonus otot (+), warna kulit kemerahan, berjenis kelamin perempuan, berat badan 2500 gram, panjang badan 50 cm, lingkar kepala dan dada 34 cm.
