Sperma berbentuk seperti kecebong, terdiri dari kepala lonjong agak pipih berisi inti nukal yang menghubungkan kepala dengan bagian tengah dan ekor yang dapat bergetar sehingga sperma dapat bergerak dengan cepat. Proses ini dilanjutkan dengan penyatuan dua pronuklei yang disebut zigot, yang terdiri dari referensi genetik dari seorang wanita dan seorang pria. Tanda ini ditemukan pada usia kehamilan 6-12 minggu, yaitu adanya bagian bawah rahim yang lebih lunak dibandingkan bagian lainnya.
Pada usia kehamilan empat bulan atau minggu ke 16 berbentuk bulat, sedangkan pada akhir kehamilan berbentuk lonjong. Dimana ukuran rahim sebesar telur ayam, pada kehamilan bulan kedua sebesar telur bebek dan pada bulan ke 3 sebesar telur angsa. Kelenjar tiroid terdiri dari dua lobus yang masing-masing terletak di sebelah kanan dan kiri trakea, dihubungkan oleh jaringan tiroid dan melindungi trakea di bagian depan.
Pada sistem saluran kemih, ureter membesar, tonus otot saluran kemih menurun akibat pengaruh estrogen dan progesteron. Pada masa kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan mendasar dimana kebutuhan nutrisi menjadi lebih tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan menyusui. Asupan zat besi diperlukan bagi ibu hamil sebanyak 30 mg/hari, terutama setelah trimester kedua.
Senam hamil pada kehamilan normal dilakukan atas anjuran dokter/bidan dan dapat dimulai sejak usia kehamilan 16-38 minggu.
Persalinan
Tanda-tanda memasuki masa persalinan adalah : (Amelia dan Cholifah, 2021).. a) Nyeri bagian tengah yang menjalar ke depan. Distancia Spinarum adalah diameter antara kedua sepatu iliaka anterior superior kanan dan kiri, yaitu berdasarkan ukuran. Diameter anteroposterior ukuran normal 11,5 cm dan diameter transversal ukuran normal 10 cm.
Prinsip asas penjagaan ibu adalah melibatkan suami dan keluarga semasa bersalin dan kelahiran bayi. Dengan meletakkan tangan dengan tekanan pada simfisis, tali pusat diregangkan. Bila dah masuk tali pusat maknanya belum lepas. Tarik tali pusat dengan tegang dan ketuk fundus. Jika tali pusat bergetar, bermakna plasenta belum berpisah, tidak.
- Tanda-tanda lepasnya plasenta adalah rahim menonjol di atas simfisis, tali pusat memanjang, rahim bulat dan keras, serta pendarahan mendadak. Rata-rata jumlah perdarahan yang dikatakan normal adalah 250 cc, biasanya 100-300 cc. Jika perdarahan lebih dari 500 cc dianggap tidak normal sehingga harus dicari penyebabnya. Jika ibu tidak mau menstruasi dalam waktu 60 menit, anjurkan ibu untuk memulai menstruasi pada puncak kontraksi dan istirahat di antara kontraksi. Jika bayi belum lahir atau kelahiran bayi tidak segera setelah 60 menit tidak akan terjadi. terjadi, ibu belum mempunyai keinginan untuk haid, ibu segera merujuk.
Dorong ibu untuk melahirkan pada kontraksi berikutnya, tarik perlahan ke bawah dan ke luar sampai bahu anterior keluar di bawah lengkung kemaluan dan kemudian tarik perlahan ke atas dan ke luar untuk melahirkan bahu posterior. Suntikkan oksitosin (lihat informasi di bawah). 27) Jepit tali pusat dengan klem kurang lebih 3 cm dari titik tengah bayi. Lakukan urutan pada tali pusar dari penjepit ke arah ibu dan pasangkan penjepit kedua 2 cm dari penjepit pertama (ke arah ibu).
Regangan tali pusat terkawal 34) Menggerakkan klip pada tali pusat. 35) Letakkan sebelah tangan pada kain di perut ibu, tepat di atas tulang kemaluan, dan gunakan tangan itu untuk merasai kontraksi dan menstabilkan rahim. Jika plasenta tidak dilahirkan selepas 30-40 saat, hentikan pengapitan tali pusat dan tunggu pengecutan seterusnya bermula. Ulangi pemberian oksitoksin 10 unit IM, nilai pundi kencing dan lakukan kateterisasi pundi kencing jika perlu menggunakan teknik aseptik, minta keluarga menyediakan rujukan, ulang tali pusat untuk 15 minit seterusnya, rujuk ibu jika plasenta tidak bersalin dalam tempoh 30 minit selepas bersalin.
Jika ketuban pecah, kenakan sarung tangan desinfektan atau steril berkualitas tinggi dan periksa vagina dan leher rahim ibu dengan cermat. Gunakan jari atau penjepit Anda atau disinfektan berkualitas tinggi atau tang steril untuk menghilangkan sisa membran. 39) Segera setelah plasenta dan cairan ketuban keluar, lakukan pemijatan uterus dengan meletakkan telapak tangan pada fundus dan pemijatan. dengan gerakan memutar lembut hingga rahim berkontraksi (fundus mengeras).
Nifas
Masa nifas adalah masa yang akan dilalui ibu setelah melahirkan, yang dimulai setelah lahirnya bayi dan ari-ari, masing-masing setelah berakhirnya kala empat persalinan dan berakhir sampai dengan 6 minggu (42 hari) yang ditandai dengan masa nifas. dengan berhentinya pendarahan. Masa nifas berasal dari bahasa latin puer yang berarti bayi, dan paros yang berarti melahirkan yang berarti masa pemulihan, dimulai dari lahirnya anak sampai dengan kembalinya organ reproduksi seperti sebelum hamil (Azizah dan Rosyidah, 2019). . Pada kala III persalinan, uterus berada di garis tengah, kira-kira 2 cm di bawah umbilikus dengan fundus bertumpu pada puncak sakral.
Pada kehamilan penuh, berat rahim 11 kali berat sebelum hamil, dan 1 minggu setelahnya kira-kira 500 gram involusi. Vulva dan vagina akan mengalami tekanan pada saat proses melahirkan, serta regangan yang sangat besar, akibat tekanan tersebut vulva dan vagina akan mengendur, hingga beberapa hari setelah proses melahirkan, pada masa tersebut terjadi penipisan vagina. vagina. mukosa vagina dan hilangnya rugae, yang disebabkan oleh penurunan estrogen setelah melahirkan. Vagina yang semula sangat melar, lambat laun akan kembali ke ukuran sebelum hamil dalam waktu enam hingga delapan minggu setelah bayi lahir.
Perineum setelah lahir akan menjadi kendur, karena sebelumnya teregang akibat tekanan bayi yang bergerak ke depan. Pasca melahirkan hari ke 5, perineum sudah kembali kencang walaupun tidak seperti sebelum hamil (Azizah dan Rosyidah, 2019). Lochia merupakan keluarnya cairan rahim pada masa nifas dan bersifat basa sehingga memungkinkan organisme tumbuh lebih cepat dibandingkan kondisi asam yang terdapat pada vagina normal.
Lokia ini berwarna coklat kemerahan dan berlendir karena pengaruh plasma darah. Itu disekresikan pada hari ke 4 hingga hari ke 7 pascapersalinan. Fase intake, yaitu masa ketergantungan, berlangsung pada hari pertama hingga hari kedua setelah melahirkan. Fase pelepasan merupakan fase penerimaan tanggung jawab terhadap peran baru dan berlangsung sepuluh hari setelah melahirkan.
Bidan harus mampu meyakinkan pasien bahwa segera buang air kecil setelah melahirkan dapat mengurangi komplikasi setelah melahirkan. Untuk mencapai hasil pemulihan otot yang maksimal, sebaiknya lakukan latihan nifas sedini mungkin, dengan syarat ibu melahirkan normal dan tidak ada komplikasi pada masa nifas/nifas. Ibu kandung dan keluarganya juga harus mempertimbangkan penggunaan alat kontrasepsi untuk menghindari kehamilan yang tidak direncanakan.
Bayi Baru Lahir
Perawatan bayi baru lahir adalah persalinan yang bersih dan aman. Setelah bayi lahir, lakukan penilaian awal yang cepat dan akurat (0-30 detik) yaitu pernafasan spontan (bayi menangis atau terengah-engah) dan kaji nadanya, tidak kehilangan kehangatan, pemotongan tali pusat dan perawatan bayi. tali pusat, memperlancar pemberian ASI, mencegah pendarahan dengan pemberian vitamin K, mencegah infeksi mata, melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan vaksinasi (Octaviani Chairunnisa dan Widya Juliarti, 2022). Pelayanan kesehatan neonatal adalah pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada bayi baru lahir minimal tiga kali dalam kurun waktu 0 sampai dengan 28 hari setelah kelahiran, baik di fasilitas pelayanan kesehatan maupun melalui kunjungan rumah. Kunjungan neonatal dimaksudkan untuk meningkatkan akses bayi baru lahir terhadap pelayanan kesehatan dasar, termasuk mengetahui sedini mungkin apakah terdapat kelainan/masalah kesehatan pada bayi baru lahir.
Kunjungan neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan antara hari ke 3 sampai ke 7 setelah kelahiran. Kunjungan neonatal ke 3 (KN 3) dilakukan antara hari ke 8 sampai hari ke 28 setelah kelahiran. Continuity of care (COC) dalam bidang kebidanan merupakan rangkaian kegiatan pelayanan yang berkelanjutan mulai dari kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.
Kesinambungan pelayanan yang diberikan oleh bidan pada umumnya berorientasi pada peningkatan kesinambungan pelayanan dalam kurun waktu tertentu.
Manajemen Asuhan Kebidanan 7 Langkah Varney
Pengumpulan Data Dasar
Interpretasi Data
Langkah IV: Identifikasi kebutuhan yang memerlukan penanganan segera
Perencanaan asuhan yang menyeluruh
Setiap perawatan yang direncanakan harus mendapat persetujuan dari kedua belah pihak yaitu bidan dan pasien (Aisa et al., 2018).
Implementasi
Evaluasi
Pendokumentasian SOAP
Dokumentasi asuhan kebidanan merupakan catatan interaksi antara tenaga kesehatan, pasien dan keluarga pasien mengenai hasil pemeriksaan, tindakan yang mencatat penatalaksanaan pasien dan pendidikan pasien termasuk kegiatan untuk memastikan bahwa pasien telah memberikan respon terhadap apapun yang dilakukan. Metode dokumentasi yang digunakan bidan dalam pemberian asuhan kebidanan. asuhan kebidanan adalah SOAP (Aisa et al., 2018). Informasi terkait masalah dari sudut pandang klien, ekspresi kekhawatiran dan keluhan pasien dicatat sebagai kutipan langsung atau ringkasan terkait diagnosis. Tanda dan gejala subjektif yang didapat ketika menanyakan pada klien, suami atau keluarga (identitas umum, permasalahan, riwayat menarche, riwayat pernikahan, riwayat kehamilan, riwayat persalinan, riwayat kontrasepsi, riwayat penyakit keluarga, riwayat penyakit keturunan, psikososial sejarah dan gaya hidup (Aisa et al., 2018).
Menjelaskan dokumentasi analisis klien dan hasil fisik, hasil laboratorium, dan tes diagnostik lainnya yang dirumuskan menjadi data fokus untuk mendukung penilaian. Sinyal gejala obyektif diperoleh dari hasil pemeriksaan (keadaan umum, tanda vital, pemeriksaan fisik, pemeriksaan dalam, pemeriksaan laboratorium dan penunjang, pemeriksaan dengan inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi. Data ini memberikan bukti gejala klinis klien dan fakta mengenai diagnosis ( Aisa dkk., 2018).
Masalah atau diagnosis dibuat berdasarkan data atau informasi subjektif atau objektif yang dikumpulkan atau disimpulkan. Diagnosa merupakan rumusan hasil penilaian mengenai keadaan klien pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir berdasarkan hasil analisa yang diperoleh.
