• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH PERAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

N/A
N/A
20@041 Yessica Thania Silaban

Academic year: 2023

Membagikan "MAKALAH PERAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

PERAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Etika Profesi Dosen Pengampu: Dr. Suyanto, M.Kom

Oleh : Kelompok 7

Yesica Thania Silaban 200803041

Puput Rahmawati 200803049

Cindy Novita Yolanda Panjaitan 200803105

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DEPARTEMEN MATEMATIKA

2023

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan hidayah-Nya kami selaku penulis makalah dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “PERAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT” ini dengan baik dan selesai tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas dari bapak Dr. Suyanto, M.Kom selaku dosen pengampu pada mata kuliah Etika Profesi. Selain daripada itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah pemahaman baik dari pihak penulis maupun pembaca mengenai bagaimana peran matematika dalam kehidupan sosial masyarakat. Dan diharapkan dapat mengimplementasikan pemahaman tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari.

Disamping itu, kami juga memohon maaf kepada pembaca jika sekiranya terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tata bahasa ataupun susunan kalimat. Dengan segala kerendahan hati, kami selaku penulis menerima segala kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Demikian dari kami para penulis, semoga makalah ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca serta memberikan manfaat nyata untuk masyarakat luas.

Medan,23 Mei 2023

Kelompok 7

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Tujuan ... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Defenisi dan Peran Matematika ... 3

2.2 Peran Matematika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ... 4

2.3 Peran Matematika terhadap Aspek Ekonomi Masyarakat ... 5

2.4 Peran Matematika terhadap Aspek Pertanian ... 6

2.5 Peran Matematika terhadap Aspek Pendidikan ... 8

BAB III PENUTUP ... 11

3.1 Kesimpulan ... 11

DAFTAR PUSTAKA ... 12

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penerapan matematika erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari.

Matematika memiliki banyak fungsi, antara lain dengan membandingkan uang jajan, menghitung berat benda dan berbagai perselisihan lainnya, berperan dalam mengatasi konflik antar manusia. Pada saat ini, kemampuan matematika dan kemampuan menggunakan matematika merupakan persyaratan penting bagi umat manusia.Tanpa kontribusi konsep matematika dan proses matematika dasar, umat manusia akan menghadapi banyak kesulitan. Oleh karena itu, manusia membutuhkan matematika sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari. Oleh karena itu, matematika adalah kunci untuk belajar. Jika kita melihat lebih luas, ibu rumah tangga adalah merebus air atau sayuran, yang artinya contoh sederhana penerapan konsep matematika dasar. Saat ingin menambahkan air, bumbu, dan sayuran. Anda perlu menghitung dan membandingkannya. Banyak model lain dalam kehidupan sehari-hari. Asal usul model ini adalah pembuktian konsep matematika dalam kehidupan kita bahwa kita sering menggunakan konsep matematika.

Perkembangan iptek yang pesat adalah berkat dukungan matematika.

Landasan dukungan disebabkan kekuatan matematika pada struktur dan penalarannya. Perkembangan matematika sering merintis kemungkinan penerapannya yang baru pada berbagai bidang ilmu lain. Sebaliknya, tuntutan pemecahan masalah berbagai bidang iptek turut mendorong perkembangan matematika. Saat ini sarjana matematika telah banyak yang bekerja di berbagai lapangan, seperti komputer, asuransi, perbankan, teknologi penerbangan, proses produksi, penelitian, perencanaan, dan pengembangan. Profesi dosen dan guru matematika juga senantiasa memerlukan tenaga sarjana matematika. Kebutuhan akan sarjana Matematika berkaitan pula dengan masalah-masalah besar di dunia saat ini, yaitu ledakan penduduk, kelaparan, penyakit menular, krisis energi dan

(5)

2 lingkungan yang semakin mengancam manusia. Masalah - masalah ini dapat dipecahkan dengan kajian Matematika seperti pembentukan model Matematika dan simulasi komputer. Pada masa yang akan datang diramalkan akan lebih banyak lagi jenis pekerjaan yang memerlukan jasa matematikawan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diputuskan rumusan permasalahan sebagai berikut:

1. Apa itu Defenisi dan Peran Matematika?

2. Bagaimana Peran Matematika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi?

3. Bagaimana Peran Matematika terhadap Aspek Ekonomi Masyarakat?

4. Bagaimana Peran Matematika terhadap Aspek pertanian?

5. Bagaimana Peran Matematika terhadap Aspek pendidikan?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, yaitu:

1. Untuk mengetahui apa itu Defenisi dan Peran Matematika.

2. Untuk Mengetahui Peran Matematika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

3. Untuk mengetahui bagaimana Peran Matematika terhadap Aspek Ekonomi Masyarakat.

4. Untuk mengetahui bagaimana Peran Matematika terhadap Aspek pertanian.

5. Untuk mengetahui agaimana Peran Matematika terhadap Aspek pendidikan.

(6)

3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi dan Peran Matematika

Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang memiliki hubungan erat dengan dunia nyata, karena ia dapat digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, ekonomi, dan sosial.

Matematika juga merupakan fondasi bagi banyak bidang ilmu lainnya seperti fisika, kimia, biologi, dan ilmu komputer.

Dalam perkembangannya, matematika telah mengalami banyak kemajuan dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, matematika digunakan dalam menghitung biaya belanja, memprediksi perubahan cuaca, mengembangkan teknologi komputer, dan masih banyak lagi.

Beberapa peran matematika di berbagai bidang : 1. Manajemen

Matematika berperan dalam bidang manajemen sumber daya manusia, keuangan, produksi dan pemasaran. Memecahkan masalah dalam bidang manajemen bisa dilakukan dengan menerapkan ilmu matematika pada materi program linear yang xapat menentukan nilai variabel keputusan.

2. Asuransi

Pada bidang asuransi dapat menggunakan ilmu matematika yaitu ilmu peluang yang disebut dengan aktuaris. Bidang asusansi sangat membutuhkan ilmu aktuaria.

3. Teknik informatika

Berbagai ilmu matematika yang dapat digunakan dalam bidang teknik informatika adalah kalkulus matematika diskrit, probabilitas, algoritma dan berbagai aplikasi/program computer yang menerapkan aplikasi matematika.

(7)

4 4. Kedokteran

Ilmu Matematika berperan dalam menghitung volume kanker dan koordinat-koordinatnya dengan penerapan kalkulus, bisa dengan integral cakram, lipat 2 bahkan lipat 3.

5. Arsitektur

Ilmu matematika digunakan dalam bidang arsitek banyak

menggunakan ilmu geometri untuk menentukan bentuk ruang bangunan.

6. Perdagangan / Ritel

Para pedagang menggunkan ilmu matematika khususnya ilmu aljabar untuk menghitung keuntungan.

Dalam keseluruhan, matematika memiliki banyak kegunaan dalam kehidupan masyarakat, dari yang sangat praktis seperti menghitung pengeluaran bulanan hingga yang sangat kompleks seperti membangun teknologi. Matematika membantu kita untuk memahami dunia di sekitar kita dan mengambil keputusan yang lebih baik.

2.2 Peran Matematika dalam Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perkembangan ilmu abad 20 menjadikan manusia sebagai mahluk istimewa dilihat dari kemajuan berimajinasi. Konsep terbaru filsapat abad 20 di dasarkan atas dasar fungsi berfikir, merasa, cipta talen dan kreativitas. Ilmu merupakan pengetahuan yang di dapatkan lewat metode ilmiah . Untuk melakukan kegiatan ilmiah secara baik perlu sarana berfikir, yang memungkinkan dilakukannya penelaahan ilmiah secara teratur dan cermat. Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat membantu kegiatan ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Tujuan mempelajari sarana ilmiah adalah untuk memungkinkan kita melakukan penelaahan ilmiah secara baik, sedangkan tujuan mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan pengehahuan yang memungkinkan untuk bisa memecahkan masalah sehari-hari.

(8)

5 Dalam beberapa dasawarsa terakhir ini, pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah menyebar ke setiap aspek kehidupan. Hampir seluruh dimensi kehidupan senantiasa disertai dengan berbagai kemudahan, sebagai buah dari keberhasilan bidang teknologi ini. Kemudahan yang hampir tidak mengenal batas ini semakin mengukuhkan bahwa dunia yang kita diami ini seakan tak memiliki dinding pembatas atau bahkan tembok pemisah sekalipun.

Akses yang semakin mudah dan kesempatan yang semakin murah, di tengah- tengah jaman yang senantiasa berubah, menyebabkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi bagai dua obyek yang saling berlarian. Perkembangan keduanya senantiasa sulit untuk dikejar, jika tidak disertai dengan upaya yang sungguhsungguh dan perencanaan yang amat matang. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini, sebab pada dasarnya pelajaran matematika diberikan untuk:

 membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama.

 mengembangkan kemampuan menggunakan matematika dalam pemecahan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan menggunakan simbol, tabel, diagram, dan media lain.

2.3 Peran Matematika terhadap Aspek Ekonomi Masyarakat

Cara berpikir manusia mempengaruhi tantangan perkembangan zaman, termasuk dalam menghadapi society 5.0 sebagai revolusi 4.0. Pada era society 5.0 manusia harus dapat menyelesaikan permasalahannya dengan berbasis teknologi, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang handal dan cerdas untuk bersaing mempertahankan hidup. Jika di setiap sektor pemerinah dan swasta mengganti peran pekerja dengan robot, maka akan melahirkan banyak tunakarya. Oleh sebab itu, dibutuhkan masyarakat yang melek teknologi untuk menghadapi revolusi zaman.

(9)

6 Salah satu keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi society 5.0 adalah keterampilan bermatematika sebagai aspek penting dalam perkembangan abad 21. Keterampilan matematika yang dimaksud adalah mampu berinovasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, berkreasi, berkomunikasi dan mampu menerapkan teknologi. Individu yang menguasai keterampilan tersebut akan mampu menyokong kemajuan perekonomian Negara dengan menciptakan lapangan pekerjaan. Ditinjau dari konten, matematika merupakan ilmu dasar dalam mengembangkan teknologi. Misalnya, ilmu logika digunakan untuk menciptakan software, bahasa pemograman, teori komputasi, dan sebagainya.

Menurut (Yasin et al., 2018) ilmu logika berfungsi memformalkan bahasa pemrograman dan spesifikasi program, serta menguji kecocokan suatu program.

Oleh sebab itu, agar mampu menghadapi society 5.0 masyarakat harus belajar matematika supaya tidak hanya sebagai pemakai teknologi, akan tetapi pelopor teknologi.

2.4 Peran Matematika terhadap Aspek Pertanian

Pertanian merupakan sektor penting dalam pengembangan perekonomian suatu negara. Pada zaman kuno kehidupan masyarakat bergantung pada hasil bertani dan bercocok tanam. Menurut kepustakaan kuno, kegiatan pertanian pertama dipelopori oleh Kaisar China Shen Nung (Kusmiadi, 2014). Saat itu, kaisar melihat warganya senang memakan hasil buruan berupa sapi dan ayam dan mengumpulkan buah-buahan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Namun seiring berputarnya waktu rakyatnya semakin banyak, sehingga hasil alam tidak memberikan kecukupan dalam melangsungkan hidup. Lalu ia membuat alat pengolah tanah dari sebilah kayu yang diruncingkan dan dilengketkan ke tongkat.

Alat tersebut digunakan rakyatnya untuk membajak tanah dan menanam jawawut sebagai makanan rakyat beserta makanan sapi dan ayam.

Matematika berperan penting dalam pertanian. Geometri sebagai cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang konsep garis, titik, bangun datar, bangun ruang beserta sifat dan ukurannya awalnya hadir dikarenakan kebutuhan praktis masyarakat saat itu. Masyarakat mesir kuno mengalami kesulitan dalam menentukan tanah garapannya yang berbentuk segitiga di sekitar sungai Nil. Dari

(10)

7 proses empiris inilah ditemukan solusi bagaimana mengukur luas segitiga dan mengembangkannya untuk mencari rumus bangun datar lain (Arianto & Hernadi, 2017). Sampai saat inipun, ilmu geometri masih diaplikasikan untuk menentukan batas-batas ladang masyarakat yang berbentuk bangun datar sehingga tidak terjadi pertikaian antar sesama.

Selain sumbangsih ilmu geometri dalam pertanian, ilmu aljabar juga dibutuhkan dalam menentukan masa panen, sehingga diperoleh kualitas dan hasil panen yang maksimal. Misalnya, umur panen jagung sekitar 86-96 hari setelah ditanam. Petani harus bisa memperkirakan kapan jagung tersebut dipanen. Jika dipanen terlalu dini, pastinya hasil tidak sesuai yang diharapkan, begitu juga jika terlalu tua atau lama. Hasil penelitian (Aulia & Rista, 2019), menyimpulkan aktivitas petani di sawah tidak terlepas dari matematika, meliputi aktivitas membilang, mengukur yang melibatkan operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.

Era modern ini, matematika dipergunakan ilmuwan dalam meneliti perubahan iklim lingkungan. Kecanggihan teknologi yang diciptakan tidak terlepas dari peran ilmu matematika di bidang astronomi, geometri, trigonometri. Kecanggihan teknologi menjadikan petani lebih mudah dalam menentukan masa tanam, masa panen dan bibit apa yang cocok ditanam sesuai iklim pada saat itu. Kecerdasan dan ketepatan petani dalam memetakan iklim dengan jenis tanaman yang sesuai, dapat membuka peluang untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil panen yang sejatinya memberikan angin segar terhadap masa depan petani. Hal ini sejalan dengan penelitian (Amir, 2014) yang mengatakan metode pertanian modern membutukan matematika dan statistika yang memiliki peranan penting sebagai alat komunikasi penghasil data, metode dalam mendeskripsikan data pertanian dan lain sebagainya.

Matematika juga berfungsi sebagai pemodelan dalam pengambilan keputusan disebut dengan Mathematical modeling (Magnani, lorenzo. Bertolotti, 2019). Saat ini, banyak pemodelan yang dilakukan oleh peneliti atau ilmuwan untuk menentukan komoditi-komoditi terbaik yang cocok ditanam. Merencanakan dan mengambil keputusan yang tepat harus dilakukan untuk mengefektifkan lahan

(11)

8 pertanian. Misalnya penelitian (Adhiguna et al., 2018) ingin mengambil keputusan terbaik dari tiga model untuk pengisian gabah yang mengalami pertambahan bobot dan bertambahnya waktu pengisian setelah pembuangan berdasarkan fungsi eksponensial, logistik dan fungsi Gompertz. Dengan pemodelan matematika, disimpulkan model Gompertz merupakan model terbaik dalam pengisian 1000 butir gabah. Penelitian lain oleh (Manaqib, 2017) melakukan pemodelan matematika pada saluran irigasi. Masalah yang terjadi yaitu kerumitan proses infiltrasi air dalam tanah menjadikan analisis infiltrasi sulit dilakukan percobaan laboratorium dan membutuhkan banyak biaya. Sebagai solusi dibuatlah sebuah pemodelan matematika berbentuk masalah syarat batas dengan domain terdapat penampang melintang pada saluran irigasi alur yang bersifat tertutup dan terbatas.

Hambatan-hambatan dalam peningkatan hasil pertanian dapat diatasi dengan menciptakan pemodelan matematika. Para peneliti berlomba-lomba menciptakan hasil karyanya sebagai kontribusi dalam kemajuan ekonomi. Pengaruh matematika dalam bidang pertanian membawa dampak positif terhadap kehidupan masyarakat.

2.5 Peran Matematika terhadap Aspek Pendidikan

Dengan mempelajari sejarah perkembangan matematika dari zaman kuno ke masa kini, berimplikasi pada pembelajaran matematika di sekolah. Sistem pendidikan saat ini telah mengenalkan matematika sejak Taman Kanak-kanak (TK) sampai perguruan tinggi. Siswa TK sudah diajarkan konsep perhitungan sederhana, seperti pengenalan lambang bilangan dan cara penyebutannya. Pada tingkat SD, siswa sudah diperkenalkan konsep operasi bilangan, aritmatika, aljabar dan sebagainya. Semakin tinggi tinggat pendidikan, maka konsep matematika yang diajarkan semakin kompleks. Perjalanan intelektual ilmuwan dalam merumuskan temuannya, menyadarkan kita bahwa kegiatan intelektual mesti dilestarikan sepanjang waktu sebagai warisan budaya dalam mengembangkan ilmu matematika.

Perkembangan matematika dalam dunia pendidikan telah memberikan sumbangsih terhadap peningkatan sumber daya manusia. Hasil penelitian (Firma, 2019) menyimpulkan bahwa matematika berperan penting dalam meningkatkan

(12)

9 kualitas sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sebagai landasan pendidikannya yang meliputi: kompetensi analitik, individu, kemampuan bertindak, memproses informasi dan mengorganisasi perubahan. Selain itu, matematika berkontribusi dalam menghadapi perkembangan IPTEK yang sangat pesat. Berdasarkan hasi riset (Rahayu & Kusuma, 2019) era globalisasi mendorong manusia untuk mampu berkompetisi secara handal, sehingga diperlukan belajar matematika yang melibatkan pemikiran kritis, logis, dan kreatif.

Pembelajaran matematika berkembang secara dinamis sesuai kebutuhan zaman. Di Indonesia, perkembangan tersebut tidak terlepas dari pengaruh revolusi kurikulum dari masa ke masa. Sejarah mencatat, Indonesia mengalami perubahan kurikulum pendidikan nasional mulai dari tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013, 2020 dan 2022. Perubahan terjadi sebagai konsekuensi logis akibat dari perubahan sistem politik, sosial budaya, ekonomi, dan teknologi. Menurut Alhaddad (Alhaddad, 2015) Perkembangan pembelajaran matematika di Indonesia dibagi menjadi 3 tahap yaitu:

1) Matematika Tradisional Matematika tradisional mulai diterapkan setelah bangsa Indonesia bebas dari penjajahan kolonial. Pemerintah menjadikan pelajaran matematika sebagai pelajaran wajib di sekolah. Karakteristik pembelajaran matematika pada masa ini adalah menekankan hafalan dari pada pemahaman konsep. Capaian pelajaran masih sederhana yaitu menekankan siswa mampu berhitung.

2) Matematika Modern Pembelajaran matematika modern dimulai saat periode kurikulum 1975. Karakteristik pembelajaran matematika pada masa ini sudah mulai melek teknologi mengikuti perkembangan Negara lain seperti Amerika Serikat yang menciptakan rudal dan roket.

Pemerintah juga mengadosi teori belajar ke dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran matematika tidak lagi berpusat pada hafalan, melainkan pemahaman konsep.

(13)

10 3) Matematika Masa Kini Pembelajaran matematika masa kini dimulai tahun 1980-an. Karakteristik pembelajaran periode ini ditandai dengan kehadiran teknologi muktahir yakni komputer dan kalkulator.

Pada tahun 2022 pemerintah mengeluarkan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka belajar yang berpusat pada soft skill dan karakter peserta didik. Dengan demikian, ilmu matematika juga bereksplorasi menyesuaikan arus perkembangan kurikulum sesuai tuntutan zaman.

(14)

11

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Matematika pada hakikatnya adalah segala aktivitas manusia di dalam kehidupan sehari-hari. Ditinjau dari aspek ekonomi, matematika awalnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang berhubungan dengan aritmatika sosial. Matematika berfungsi sebagai tolak ukur kesesuaian nilai barang barter, penentuan nilai mata uang, serta sebagai sarana komunikasi dan alat analisis di dunia komersil, perbankan dan sebagainnya. Ditinjau berdasarkan aspek pendidikan, matematika memiliki sumbangsih yang sangat besar pada pendidikan di dunia. Matematika yang awalnya sebagai ilmu praktis, diubah oleh para filosof menjadi ilmu logis, terstruktur dan sistematis. Ditinjau berdasarkan aspek pertanian, banyak yang disumbangkan matematika untuk menyelesaikan permasalahan khususnya petani. matematika geometri diterapkan dalam menentuan batas-batas ladang masyarakat zaman kuno yang berbentuk bangun datar. Dalam menentukan masa panen, petani juga menggunakan perhitungan aljabar, sehingga memperoleh hasil maksimal. Matematika juga dipakai dengan mengkombinasikan ilmu lain dalam hal prediksi cuaca/ iklim yang sangat bermanfaat untuk petani ketika menentukan masa tanam, jenis bibit yang akan ditanan, dan waktu yang tepat untuk memanen.

(15)

12

DAFTAR PUSTAKA

Rezyekiyah.R.M, D. I. (2022). PERAN MATEMATIKA DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT. Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 77-89.

Tampubolon J, A. N. (2016). PENTINGNYA KONSEP DASAR

MATEMATIKA PADA KEHIDUPAN SEHARI-HARI DALAM

MASYARAKAT. Jurnal Nasional Sains, 2-7.

Referensi

Dokumen terkait

AKTUALISASI DIRI DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI WANITA PADA PERGURUAN TINGGI DI UNIVERSITAS ANDALAS Tinjauan Antropologis tentang Peran Wanita di dalam Masyarakat.. Bab I

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Mata

PENYUSUNAN MATERI MATEMATIKA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DI SMP. Skripsi Program Studi Pendiidkan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Bab II tinjauan pustaka memuat teori teori yang dipilih berdasarkan obyek dan permasalahan yang diteliti antara lain tentang pembangunan kesehatan, peran dan

Matematika adalah ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia

Nuzula, Weny Firdausin. Jurusan Tadris Matematika, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung. Kata Kunci: Peran Guru, Siswa

Matematika merupakan ilmu universal yang berguna bagi kehidupan manusia dan juga mendasari perkembangan teknologi modern, serta mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin