zat aditif zat aditif
Kelompok 4 A-S1 Farmasi 2019
Abdul Rahman Zakaria Rian Mahmud Moh. Firmansyah Mustaki
Perkenalan Perkenalan
Anggota Kelompok 4
821419 821419050 821419109
Syahrando Genti Hasrit A.R. Gubali Indah Permata Sari
Perkenalan Perkenalan
Anggota Kelompok 4
821419 821419104 821419125
Nur Ain K. Patuma Linda Tahjun Retno Wulan Fitriani
Perkenalan Perkenalan
Anggota Kelompok 4
821419112 821419113 821419107
Zat aditif adalah zat-zat yang
ditambahkan pada makanan selama proses
produksi, pengemasan atau penyimpanan
untuk maksud tertentu. Penambahan zat
aditif dalam makanan berdasarkan
pertimbangan agar mutu dan kestabilan
makanan tetap terjaga dan untuk
mempertahankan nilai gizi yang mungkin
rusak atau hilang selama proses pengolahan
macam-macam zat aditif macam-macam zat aditif
Zat aditif alami : berasal dari sumber alami
Zat aditif sintetik : berasal dari bahan- bahan kimia (buatan
pabrik)
Zat aditif berdasakran Zat aditif berdasakran
fungsi fungsi
Pewarna
Alami : Kuning Kunyit Hijau Daun suji.
Sintetik Tartrazin kuning Amaranth merah
Pemanis alami, berasal dari buah dan madu.
pemanis buatan adalah sakarin, natrium siklamat, magnesium siklamat, kalsium siklamat, aspartam.
Pengawet
Asam benzoat, natrium benzoat dan kalium benzoat, untuk minuman ringan, kecap, acar ketimun dalam botol dan caos. Natrium nitrat (NaNo3), untuk daging olahan dan keju
pENYEDAP RASA pENYEDAP RASA
Penyedap rasa dan aroma (flavour) Penyedap rasa dan aroma yang banyak digunakan berasal dari
golongan ester. Contoh: Isoamil asetat (rasa pisang), isoamil valerat
Penguat rasa (flavour echancer) Bahan penguat rasa atau penyedap makanan yang paling banyak digunakan adalah MSG (Monosodium Glutamate) yang sehari-hari dikenak dengan nama vetsin
antioksidan antioksidan
Anti oksidan Zat aditif ini dapat mencegah atau menghambat oksidasi. Contoh:
Asam askorbat (bentukan garam kalium, natrium, dan kalium), digunakan pada daging olahan, kaldu, dan buah kalangan. Butil hidroksianisol (BHA), digunakan untuk lemak dan minyak makanan. Butil hidroksitoluen (BHT), digunakan untuk lemak, minyak makan, margarin dan mentega
SEKUESTRAN SEKUESTRAN
Bahan yang mengikat ion logam yang ada dalam makanan. Contoh: asam fosfat (pada lemak dan minyak makan), kalium sitrat (dalam es krim), kalsium dinatrium EDTA dan dinatrium EDTA penambah gizi. Zat aditif yang ditambahkan adalah asam amino, mineral, atau vitamin untuk memperbaiki gizi makanan. Contohnya:
Asam askorbat, feri fosfat, vitamin A, dan vitamin D.
dampak zat dampak zat
aditif aditif
Zat Pengawet berupa :
Formalin : Kanker paru-paru, gangguan pada alat pencernaan, penyakit jantung dan merusak sistem saraf.
01
02
Zat Pewarna :Sunset Yellow: Menyebabkan kerusakan kromosom
dampak zat dampak zat
aditif aditif
Siklamat : Kanker (Karsinogenik)
Sakarin : Infeksi dan Kanker kandung kemih
Aspartan : Gangguan saraf dan tumor otak
Semua pemanis buatan : Mutagenik Zat Pemanis :
1.
2.
3.
4.