1. Indri Aulia Vitaloka (2005150010001) 2. Dewi Sekar Sari
(2005150010007)
3. Afni Berutu (2005150010010) 4. Suseno Anggi Saputri
(2005150010011) 5. Siska Tri Ramayanti
(2005150010009) 6. Suhada
(2005150010012)
Pendahuluan
• Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan tambahan aerasi.
• Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Daun berwarna hijau tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak mirip dengan tanaman salak , hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan kelapa.
Taksonomi
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae
Keluarga : Palmaceae Sub keluarga : Cocoideae
Genus : Elaeis
Spesies : Elaeis guineensis Jack
Varietas berdasarkan ketebalan tempurung dan daging buah
Varietas Dura = type Deli tebal tempurung 2-5 mm
daging buah 50-70 % tempurung/buah 20-40 %
inti 10 %
Varietas Tenera = type Lesobe tebal tempurung 0,5-2,5 mm
daging buah 70-85 % tempurung/buah 5-20 %
inti 8-10 %
Varietas Pisifera
tebal tempurung +- 0 mm daging buah 85-100 % tempurung/buah +- 0 %
inti 0-5 %
Varietas Berdasarkan warna kulit
Nigrescens
Saat matang berwarna jingga kehitaman
Virescens
Saat masak berwarnajingga kemerahan dengan ujung hijau
Albescens
Saat muda berwarna putih saat masak berwarna kekuningan
ujungnya hitam
Morfologi Tanaman
Daun (Polium)
Daun kelapa sawit terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut.
• Kumpulan anak daun (leaflets)yang mempunyai helaian (lamina) dan tulang anak daun (midrip).
• Rachis yang merupakan tempat anak daun melekat.
• Tangkai daun (petiole) yan merupakan bagian antara daun dan batang.
• Seludang daun (sheath)yang berfungsi sebagai pelindung dari kuncup dan memberi kekuatan pada batang.
Batang (Caulis)
Batang merupakan elemen penting pada tanaman karena memiliki banyak fungsi vital diantaranya:
1.sebagai struktur yang mendukung pertumbuhan bunga,buah dan daun.
2.sebagai pembuluh yang mengangkut zat-zat yang diperlukan oleh tanaman dari akar ke daun dan sebaliknya.
3.sebagai organ penimbun zat makanan.
Akar (Radix)
Bunga (flos)
Buah (Fructus)
Buah akan terbentuk apabila penyerbukan pada kelapa sawit berhasil. Buah akan tumbuh pada keriak daun kelapa sawit.Buah sawit akan berwarna jingga kemerahan apabila matang.Pada buah kelapa sawit terdapat beberapa bagian, bagian- bagian tersebut adalah:
1. Eksocarpium, Yaitu bagian terluar pada buah kelapa sawit yang licin dan berwarna kemerahan.
2. Mesocarpium,Yaitu bagian buah yang paling banyak mengandung minyak.
3. Endocarpium,Yaitu cangkang buah.Memiliki tekstur yang keras dan berwarna hitam.
4. Kernel (inti buah),Yaitu bagian inti yang berwarna putih.Atau dapat dikatakan sebagai biji tanaman kelapa sawit.
Syarat Tumbuh
• sangat cocok ditanam di daerah tropis dengan curah hujan rata-rata 1.500-3.000 mm per tahun. Kelapa sawit akan tumbuh optimal di dataran rendah dengan ketinggian 200- 400 meter di atas permukaan laut.
• Kelapa sawit akan tumbuh dengan baik apabila lama penyinaran langsung matahari 1-7 jam setiap harinya
• Buah kelapa sawit yang dihasilkan akan jauh lebih optimal saat tanaman tersebut tumbuh di daerah dengan suhu rata-rata 25-27 derajat Celcius.
• Tanaman kelapa sawit menuntut tanah yang gembur, subur, dan mempunyai drainase baik untuk tumbuh optimal dengan pH tanah 4,0-6,5.
“ “ SEMOGA SEMOGA
BERMANFAAT“
BERMANFAAT“
Sekian Sekian
presentasi presentasi
kami kami
Pertanyaan Dan Jawaban:
• Ada 3 varietas jenis kelapa sawit. Yang mana perawatan yang lebih mahal dan ribet? (Nur Aswahyuni)
Jawaban:
Tidak ada, karena semua jenis kelapa sawit
perawatannya semua sama (Dewi Sekar
Sari dan Indri Aulia Vitaloka)
• Sebutkan keuntungan dari 3 varietas kelapa sawit untuk pangan? (Hanifah Luthfiyah M) Jawaban:
Jika ingin menghasilkan lebih banyak cpo memakai varietas Psifera
Jika ingin menghasilkan lebih banyak pko memakai varietas Dura
Jika ingin mengahasilkan lebih banyak cpo dan pko memakai varitas Tenera
(Dewi, indri, Afni)
• Berdasarkan syarat tumbuh kelapa sawit dapat merusak lingkungan, bagaimana cara mengatasi akibat dari
merusak lingkungan dari tanaman kelapa sawit tersebut?
(Agung Pradana) Jawaban:
Salah satu cara untuk mengatasi kerusakan lingkungan dari perkebunan kelapa sawit ialah dengan menerapkan
penggantian tanaman, hal ini bertujuan agar tanaman bisa meningkatkan jumlah mikroorganisme dalam tanah,
sekaligus kemampuan tanah dalam menyimpan air yang terganggu.
Contoh pohon yang dapat ditanam ialah jengkol, cempedak, petai, durian, ataupun meranti. (Afni Berutu)