TUGAS PENGANTAR EKONOMI
KELOMPOK 2 Anggota Kelompok :
Cantika Khoirunnisa A (5015241072) Wulan Nayla S (5015241163) Alycia Putri R (5015241173)
2. What would be the likely economic consequences of a large increase in government expenditure in your country?
Kemungkinan konsekuensi ekonomi dari peningkatan besar dalam pengeluaran pemerintah di Indonesia.
Konsekuensi Positif:
- Pertumbuhan ekonomi: Peningkatan pengeluaran pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan permintaan. Investasi dalam infrastruktur, pendidikan dan kesehatan dapat meningkatkan produktivitas dan menciptakan lapangan kerja
- Pembangunan infrastruktur: Peningkatan belanja pada proyek infrastruktur (seperti transportasi dan energi) dapat meningkatkan konektivitas dan efisiensi ekonomi.
- Pengurangan ketimpangan pendapatan: Dengan alokasi anggaran untuk program sosial dan subsidi, belanja pemerintah dapat berkontribusi dalam mengurangi ketimpangan pendapatan antar rumah tangga terutama di daerah berkembang.
- Promosi sektor tertentu: Sektor strategis seperti pertanian dan industri kreatif Peningkatan penciptaan nilai dan daya saing nasional yang berpotensi meningkatkan peningkatan pengeluaran yang ditargetkan untuk nilai tambah dan daya saing nasional.
Konsekuensi Negatif:
- Defisit anggaran: Peningkatan belanja tanpa peningkatan penerimaan pajak dapat menyebabkan defisit anggaran. Hal ini dapat memaksa pemerintah untuk meminjam lebih banyak, sehingga meningkatkan utang negara.
- Inflasi: Ketika pengeluaran pemerintah terlalu tinggi dan tidak ada peningkatan output, inflasi dapat terjadi dan menurunkan daya beli masyarakat.
- Ketergantungan pada dukungan pemerintah: Peningkatan belanja subsidi dan kesejahteraan dapat menciptakan ketergantungan di antara masyarakat dan mengurangi insentif mereka untuk bekerja dan berinvestasi secara mandiri.
- Ketergantungan pada utang: Peningkatan utang pemerintah dapat meningkatkan
ketergantungan pemerintah pada pinjaman, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko kredit dan biaya bunga.
- Distorsi pasar: Belanja yang tidak efisien atau tidak tepat sasaran dapat menyebabkan distorsi pasar di mana sumber daya tidak digunakan secara optimal.
4. Explain what is meant by the equilibrium level of national income. Describe the multiplier process as national income changes.
Tingkat Keseimbangan Pendapatan Nasional
Tingkat keseimbangan pendapatan nasional adalah tingkat di mana jumlah pengeluaran total (agrerat) sama dengan total produksi yang dihasilkan. Pada tingkat ini, permintaan agregat sama dengan penawaran agregat dan tidak ada peningkatan maupun penurunan produksi.
Proses Multiplier (Pengganda)
Proses multiplier adalah perubahan dalam pengeluaran awal yang mengakibatkan perubahan lebih besar pada pendapatan nasional. Ketika pengeluaran awal meningkat, missal ketika ada investasi baru, pendapatan nasional akan naik karena ada peningkatan permintaan barang dan jasa. Peningkatan ini akan menaikkan pendapatan para pekerja kemudian akan meningkatkan konsumsi mereka. Peningkatan konsumsi ini kemudian akan meningkatkan produksi lebih lanjut, sehingga memperbesar pendapatan nasional.
Jika permintaan agregat (AD) meningkat di bagian horizontal kurva penawaran agregat (AS) atau range Keynesian, peningkatan AD akan meningkatkan output tanpa menaikkan harga, karena harga tetap konstan akibat kapasitas produksi yang belum optimal dan adanya pengangguran.
Pemerintah dapat meningkatkan AD, misalnya dengan menaikkan pengeluaran atau menurunkan pajak, untuk mendorong output dan mengatasi resesi.
i. How would the outcome of the multiplier process be affected by an increase in the level of savings?
Peningkatan Tingkat Tabungan
Peningkatan tingkat tabungan cenderung menurunkan proses penggandaan. Hal ini karena ketika lebih banyak pendapatan yang ditabung (daripada dikonsumsi), permintaan agregat menurun. Ketika permintaan menurun, efek multiplier pengeluaran pemerintah terhadap perekonomian juga menurun.
Rumus pengganda sederhana:
Multipler = 1/1-MPC
di mana MPC adalah kecenderungan mengonsumsi marjinal. Jika masyarakat lebih memilih menabung dibandingkan membelanjakan (MPS meningkat), MPC menurun dan nilai pengganda menurun.
ii. How would the outcome of the multiplier process be affected by an increase in the level of exports?
Peningkatan tingkat ekspor berpengaruh positif terhadap proses pengganda:
Permintaan agregat: Ekspor merupakan komponen permintaan agregat (Y = C + I + G + (X - M)).
Ekspor yang meningkat menggeser kurva AD ke kanan, karena ada lebih banyak pengeluaran untuk barang dan jasa dalam negeri. Ini meningkatkan pendapatan dan output nasional.
Selain itu dengan bertambahnya ekspor, pengeluaran agregat (AE) naik, sehingga proses multiplier bekerja lebih kuat. Siklus peningkatan pendapatan dan konsumsi domestik yang berulang-ulang menyebabkan peningkatan output secara keseluruhan. Selain itu,
permintaan tambahan dari ekspor meningkatkan output dan pendapatan nasional, yang pada gilirannya bisa meningkatkan konsumsi domestik lebih lanjut, memperkuat dampak multiplier.