LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD 2 : Kenaikan Titik Didih)
Mata Pelajaran: Kimia Kelas/Peminatan: XII 7MIPA Nama: Endang Julianti Tobing No. Absen: 11
Materi Pembelajaran : Kenaikan Titik Didih Tujuan Simulasi :
1. Menemukan hubungan jumlah zat terlarut terhadap titik didih larutan 2. Membandingkan sifat koligatif larutan non elektrolit dan elektrolit
Petunjuk !
1. Lakukan simulasi dengan menggunakan aplikasi yang telah disediakan 2. Pilih pelarutnya air dan zat terlarutnya sesuai yang kalian inginkan (pilih non
elektrolit)
3. Tentukan massa pelarut (tetap) dan massa terlarut (bervariasi)
4. Catat data massa terlarut dan titik didih larutan yang ditunjukkan saat simulasi pada tabel berikut
Tabel 1 : Llarutan non elektrolit
No Massa Pelarut Jenis terlarut Massa Terlarut Titik Didih Larutan
1. 100gram Sukrosa 2.5 gram 100,08 °C
2. 100gram Sukrosa 5 gram 100.10 °C
3. 100gram Sukrosa 7,5 gram 100.11 °C
4. 100gram Sukrosa 10 gram 100,15°C
Pengolahan data :
a. Apa pengaruh adanya zat terlarut terhadap titik didih larutan
Zat terlarut dalam suatu larutan dapat mempengaruhi kenaikan titik didih larutan. Sehingga titik didih larutan lebih besar daripada titik didih pelarut.
b. Bagaimana hubungan jumlah zat terlarut terhadap titik didih larutan
Semakin banyak jumlah zat terlarut yang dilarutkan, semakin besar pula penurunan tekanan uapnya, sehingga larutan tersebut memerlukan
temperatur yang lebih tinggi lagi agar tekanan uap jenuhnya sama dengan tekanan udara disekitarnya. Dengan itu, titik didih larutan tersebut akan mengalami kenaikan yang lebih tinggi dan lebih besar
5. Lakukan simulasi dengan menggunakan zat terlarutnya berupa zat elektrolit (contohnya garam).
Tabel 2 : Larutan elektrolit
No Massa Pelarut Jenis terlarut Massa Terlarut Titik Didih Larutan
1. 100gram NaCl 2,5 gram 100,43 °C
2. 100gram NaCl 5 gram 100,83°C
3. 100gram NaCl 7,5 gram 101,22°C
4. 100gram NaCl 10 gram 101,58°C
a. Bandingkan kenaikan titik didih zat non elektrolit dan elektrolit pada konsentrasi yang sama, mengapa hal ini terjadi?
Pada konsentrasi yang sama, kedua larutan memiliki titik didih yang berbeda.
Titik didih larutan elektrolit lebih besar dibandingkan titik didih larutan non elektrolit dengan konsentrasi larutan yang sama. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jumlah partikel antara larutan zat elektrolit dengan larutan zat non elektrolit.
b. Berikan alasan faktor apa yang menyebabkan perbedaan tersebut !
Faktor yang mempengaruhi perbedaan kenaikan titik didih yaitu jumlah partikel yang terionisasi dan harga derajat ionisasinya. Dikarenakan larutan elektrolit dapat terionisasi atau terurai menjadi ion-ionnya dan harga derajat ionisasinya (α) mendekati 1 sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat terionisasi menjadi ion-ionnya dan harga derajat ionisasinya = 0,