MAKALAH TUGAS KEPERAWATAN KOMUNITAS EPIDEMIOLOGI DAN KEPENDUDUKAN
Dosen Pengampu : Hendri Hadiyanto, Ners, M.Kep
Disusun Oleh Kelompok 2
1. Dasep (2432377004)
2. Desi Mustikarani (2432377008)
3. Ira Hastuti (2432377016)
4. Irawati Riana Dewi (2432377011) 5. Lulu Luziana Silpiana (2432377001) 6. Yandi Yanto (2432377017)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KOTA SUKABUMI
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas mengenai Epidemiologi keperawatan
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan. Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua pihak.
.
Sukabumi, Oktober 2024
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR... i
DAFTAR ISI...ii
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang...1
Rumusan Masalah...2
Tujuan...2
BAB II PEMBAHASAN Definisi Epidemiologi...3
Tujuan Epidemiologi...4
Manfaat Epidemiologi...5
Jenis Epidemiologi...6
variabel Epidemiologi... 6
Peran Epidemiologi Dalam Bidang Kesehatan...7
Epidemiologi Kependudukan...7
Kegunaan Epidemiologi...8
Terjadinya Penyakit/Masalah Kesehata...8
Kependudukan...10
Keperawatan Komunitas...10
BAB III PENUTUP Simpulan...12
Saran... 12
DAFTAR PUSTAKA... 17
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Perkembangan epidemiologi kesehatan pada umumnya berfokus dalam menangani masalah penyakit menular. Hal ini dapat dilihat dari sejarah ilmu epidemiologi itu sendiri, yang berkaitan erat dengan penyakit menular. Sejalan berkembangnya kehidupan terjadi perubahan pola struktur masyarakat dari garis ke industri yang mempengaruhi gaya hidu, keadaan demografi, social ekonomi, dan sosial budaya.
Jumlah penduduk selalu bertambah menimbulkan kepadatan populasi dibumi terus meningkat. Hal ini akan berpengaruh pada daya dukung lingkungan. Daya dukung lingkungan yang terbatas menyebabkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam, terjadinya pencemaran, dan timbul persaingan untukmendapatkan sumber daya alam. Selain itu pertumbuhan penduduk yang tinggitanpa diikuti pertumbuhan ekonomi yang seimbang sering kali hanya menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas rendah. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk agar permasalahan yang timbul dapat ditekan serendah mungkin.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari epidemiologi?
2. Apa tujuan dari epidemiologi?
3. Apa manfaat epidemiologi?
4. Apa jenis-jenis epidemiologi?
5. Apa saja peran epidemiologi dalam kesehatan 6. Apa itu epidemiologi kependudukan?
7. Apa kegunaan dari epidemiologi
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi epidemiologi 2. Untuk mengetahui tujuan epidemiologi 3. Untuk mengetahui manfaat dari epidemiologi 4. Untuk mengetahui jenis-jenis epidemiologi 5. Untuk mengetahui peran epidemiologi kesehatan 6. Untuk mengetahui epidemiologi kependudukan 7. Untuk mengetahui kegunaan epidemiolog
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Epidemiologi
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang pola penyebaran penyakit atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan beserta faktor yang dapat memengaruhi kejadian tersebut dan cara mengendalikannya.
Menurut WHO, Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi, frekuensi, dan determinan dari suatu penyakit atau masalah kesehatan yang terjadi pada populasi tertentu. Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari kata epi yang berarti pada atau tentang, demos yang berarti penduduk, serta logos yang berarti ilmu. Jadi epidemiologi berarti adalah ilmu yang mempelajari tentang penduduk. Definisi ini terlalu luas sehingga dapat diterapkan pada semua hal yang terjadi pada penduduk (Sutrisna, 1994).
Dalam perkembangan selanjutnya epidemiologi diartikan ilmu tentang distribusi (penyebaran) dan determinan (faktor-faktor penentu) masalah kesehatan masnyarakat yang bertujuan untuk pembuatan perencanaan dan pengambilan keputusan dalam menanggulangi masalah kesehatan. Adapun definisi menurut para ahli anatara lain :
1. Wade Hampton Forst (1972)
Adalah guru besar epidemiologi: school of hygiene mengatakan bahwa epidemiologi adalah pengetahuan tentang fenomenmissal (mass phenomena) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (natural history) penyakit menular.
2. Greenwood (1934)
Mempelajari tentang penyakit dan segalah semacam kejadian yang mengenai kelompok penduduk (herd people). (professor school of hygiene and toripical medicine London).
3. Briant Mac Mahon (1970)
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease frequency in man. (buku : epidemiologi :principle and methid’s).
4. Definisi lama
Ilmu yang memepelajari penyebaran atau peluasan suatu penularan penyakit didalam suatu kelompok penduduk (masyarakat).
5. Omran (1974)
Suatu studi mengenai terjadinya dan distribusi keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga diterimanya dan akibat- akibat yang terjadi pada kelompok penduduk masyarakat.
B. Tujuan Epidemiologi
Tujuan dari epidemiologi adalah memberikan gambaran mengenai penyebaran,kecenderungan, dan riwayat alamiah penyakit; menjelaskan penyebab dari suatu penyakit; meramalkan kejadian suatu penyakit; serta mengendalikan penyebaran penyakit dan masalah kesehatan lainnya di masyarakat (Murti, 2003).
Terdapat tiga tujuan umum studi epidemiologi, yaitu : 1. Menjelaskan etiologi
Etiologi adalah studi tentang penyebab penyakit. Dengan epidemiologi bisa menjelaskan etiologi satu penyakit atau sekelompok penyakit.
Bagaimana kondisi, gangguan, efek, ketidakmampuan, atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan epidemiologi dengan menggunakan manajemen informasi yang berasal dari setiap bidang.
2. Menetukan data
Apakah data epidemiologi yang ada, konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan dengan ilmu pengetahuan, ilmu perilaku dan ilmu biomedis yang terbaru.
3. Menentukan pengendalian
Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah pengendalian dan prosedur pencegahan bagi kelompok yang beresiko. Selain itu sebagai
langkah kesehatan masyarakat untuk mengevaluasi keberhasilan langkah, kegiatan, dan program intervensi.
Tujuan epidemiologi dalam keperawatan yaitu :
1. Menggunakan proses keperawatan yang sebanding dengan proses epidemiologi dalam memecahkan masalah.
2. Mengidentifikasi dan menginvestigasi masalah, merumuskan intervensi &
mengimplementasikan untuk mencegah dan mengendalikan masalah &
mengevaluasi efektivitas intervensi.
3. Menangani masalah secara independen terutama bila adalah masalah itu masalah keperawatan, penyakit ringan.
4. Dapat berpartisipasi sebagai salah seorang anggota tim..
5. Berpartisipasi dalam pengumpulan data, analisis data, perencanaan, implementasi & evaluasi.
6. Berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular.
Perawat kesehatan masyarakat juga dapat mengajar dan mengawasi pekerja lain dalam kegiatan surveilans
7. Berpartisipasi juga dalam program Nasional.
C. Manfaat Epidemiologi
1. Kegunaan epidemiologi adalah untuk memperoleh informasi mengenai riwayat alamiah penyakit, proses terjadinya suatu penyakit, serta informasi mengenai penyebaran penyakit pada berbagai kelompok masyarakat.
Selain itu juga epidemiologi dapat digunakan untuk mengelompokkan penyakit, membuat program pemeliharaan kesehatan, dan membuat cara- cara untuk mengevaluasi program pemeliharaan kesehatan yang dilakukan (Sutrisna, 1994).
2. Kegunaan Epidemiologi Keperawatan Kegunaan epidemiologi dalam keperawatan yaitu :
a) Untuk mempelajari riwayat penyakit
b) Mengkaji risiko yg ada pada setiap individu karena mereka dapat mempengaruhi kelompok maupun populasi
c) Diagnosis masyarakat
d) Pengkajian, evaluasi dan penelitian e) Melengkapi gambaran klinis f) Identifikasi sindrom
g) Menentukan penyebab dan sumber penyakit
D. Jenis Jenis Epidemiologi 1. Epidemiologi Deskriptif
Mempelajari tentang frekuensi dan distribusi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat ( WHO: Siapa, Where : dimana, When: kapan ).
2. Epidemiologi Analitis
Upaya epidemiologi untuk menganalisis faktor-faktor ( determinan ) masalah kesehatan.
3. Epidemiologi Eksperimental
Upaya epidemiologi untuk menguji faktor kebenaran tentang penyakit dengan percobaan atau eksperimen.
E. Variabel Epidemiologi
Variabel-variabel yang biasa digunakan dalam epidemiologi deskriptif adalah:
1. Variabel orang
Karakteristik yang selalu diperhatikan dalam suatu penyelidikan epidemiologi untuk variabel orang adalah umur, jenis kelamin, kelas sosial (pendidikan, pekerjaan, penghasilan), golongan etnik, status perkawinan, besarnya keluarga, paritas (keturunan), dan lain sebagainya yang berhubungan dengan variabel orang, sepertigaya hidup dan kebiasaan makan (Sutrisna, 1994). Variabel orang dapat digunakan untuk mengetahui populasi yang berisiko.
2. Variabel tempat
Karakteristik dalam variabel tempat yang biasa digunakan adalah daerah berdasarkan batas-batas pemerintahan (kelurahan, kecamatan, kabupaten/kotamadya, propinsi), daerah perkotaan dan pedesaan, daerah berdasarkan batasbatas alam (pegunungan, pantai, laut, sungai, padang pasir), daerah berdasarkan batas negara. Variabel tempat dalam suatu
penyelidikan epidemiologi dapat digunakan untuk mengetahui distribusi geografis dari suatu penyakit sehingga dapat dilakukan perencanaan pelayanan kesehatan dan dapat mengetahui faktor penyebab dari suatu penyakit (Sutrisna, 1994).
3. Variabel waktu
Karakteristik dalam variabel waktu dilihat berdasarkan panjangnya waktuterjadinya perubahan pada suatu penyakit dan dibedakan menjadi fluktuasi jangkapendek atau epidemi (jam, hari, minggu, dan bulan), peru bahan secara siklis dimanaterjadi perubahan angka kesakitan yang berulang- (beberapa hari, beberapa bulan/musiman, tahunan, beberapa tahun), dan flu ktuasi jangka panjang atau disebut juga secular trends (bertahun-tahun, puluhan tahun) (Sutrisna, 1994).
F. Peran Epidemiologi Dalam Bidang Kesehatan
1. Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperan terjadinya penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat.
2. Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan.
3. Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
4. Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau menanggulanginya.
5. Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
G. Epidemiologi Kependudukan
Epidemiologi kependudukan ialah cabang epidemiologi yang menggunakan system pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografi yang terjadi didalam masyarakat. Juga berperan dalam berbagai aspek kependudukan serta keluarga berencana. Juga berperan dalam berbagai
aspek kependudukan serta keluarga berencana. Juga digunakan sebagai dasar dalam mengambil kebijakan dan menyusun perencanaan yang baik.
H. Kegunaan Epidemiologi
1. Menggambarkan status kesehatan penduduk.
2. Mempelajari riwayat alamiah penyakit atau suatu masalah kesehatan.
3. Mempelajari penyebab atau faktor resiko suatu penyakit atau masalah kesehatan.
4. Mengevaluasi suatu dampak perlakuan baik berupa suatu uji coba di klinik maupun suatu uji coba dilapangan atau suatu program intervensi.
5. Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit.
I. Terjadinya Penyakit/Masalah Kesehatan
Dalam konsep epidemiologi terjadinya penyakit/masalah kesehatan terjadi karena adanya ketidak seimbangan antara host, agent, dan environment.
Hubungan tentang 3 faktor utama tadi yang berperan dalam kejadian penyakit dan masalah kesehatan lainnya. Agent adalah Faktor penyebab penyakit dapat berupa unsur makhluk hidup atau benda mati, contohnya, Agen berupa unsur hidup Biologi yaitu,Virus, Bakteri, Jamur, Parasit, Protozoa, dan lain-lain. Host atau penjamu yaitu, umur, jenis kelamin, ras, etnik, bentuk anatomi dan faal tubuh, status kesehatan, imunitas, dan kebiasaan hidup. Environment atau lingkungan yaitu, semua faktor luar dari suatu individu yang dapat berupa lingkungan fisik, biologi, dan sosial. Contohnya ketika Kemampuan agent meningkat maka Agent medapat kemudahan menimbulkan penyakit. Terjadi pada penyakit infeksi, yaitu munculnya strain baru dari agent misalnya, mutasi pada virus influenza.
Gambar Segitiga Epidemiologi
• Konsep Timbulnya Penyakit dalam Pandangan Epidemiologi Modern
Kejadian timbulnya penyakit dalam pandangan Epidemiologi Modern merupakan sebuah proses yang bersifat multikausal, yaitu sebagai pengaruh sejumlah faktor risiko dan faktor preventif beserta interaksi antar masing- masing factor tersebut.
1. Factor Resiko Terjadinya Masalah Kesehatan Secara umum Faktor resiko terbagi menjadi 2, yaitu:
a. Faktor risiko yang tidak dapat di intervensi, antara lain:
1) Faktor genetic 2) Jenis kelamin 3) Usia
b. Faktor risiko yang dapat di intervensi, antara lain:
1) Kebiasaan buruk, 2) Gaya hidup, 3) Pola makan
4) Obesitas, dan lain-lain
2. Beberapa factor resiko terjadinya masalah kesehatan yaitu :
a. Berat badan di bawah normal pada masa kanak-kanak dan kehamilan, b. Berat badan berlebihan dan obesitas, mengadakan hubungan seks tanpa
pengaman,
c. Darah tinggi, rokok, alkohol, sanitasi dan
d. Kebersihan yang tidak dijaga, kolesterol tinggi, asap dalam ruangan yang berasal dari bahan bakar padat dan kekurangan zat besi
J. Kependudukan
Penduduk adalah orang dalam matranya sebagai pribadi, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara dan himpunan kuantitas yang bertempat tinggal di suatu tempat dalam batas wilayah tertentu. (Mantra, 2009)
Epidemiologi kependudukan adalah cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan pendekatan epidemiologi dalam menganalisis permasalahan demografi dan faktor yang mempengaruhi perubahan demografi. Data kependudukan diperoleh dari sensus penduduk, survei sampel demografi, dan sistem registrasi seperti registrasi vital dan registrasi penduduk.
K. Keperawatan Komunitas
Keperawatan komunitas merupakan suatu kesatuan dari praktik keperawatan dan praktik kesehatan masyarakat yang diterapkan untuk meningkatkan serta memelihara kesehatan masyarakat.
1. Tujuan Dan Fungsi Keperawatan Komunitas
Tujuan proses keperawatan dalam komunitas adalah untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan masyarakat melalui upaya-upaya sebagai berikut.
a. Pelayanan keperawatan secara langsung (direct care) terhadap individu, keluarga, dan keluarga dan kelompok dalam konteks komunitas.
b. Perhatian langsung terhadap kesehatan seluruh masyarakat (health general community) dengan mempertimbangkan permasalahan atau isu
kesehatan masyarakat yang dapat memengaruhi keluarga, individu, dan kelompok. Selanjutnya, secara spesifik diharapkan individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat mempunyai kemampuan untuk:
a) Mengidentifikasi masalah kesehatan yang dialami
b) Menetapkan masalah kesehatan dan memprioritaskan masalah tersebut
c) Merumuskan serta memecahkan masalah kesehatan d) Menanggulangi masalah kesehatan yang mereka hadapi
e) Mengevaluasi sejauh mana pemecahan masalah yang mereka hadapi, yang akhirnya dapat meningkatkan kemampuan dalam memelihara kesehatan secara mandiri (self care).
2. Fungsi keperawatan komunitas
a) Memberikan pedoman dan bimbingan yang sistematis dan ilmiah bagi kesehatan masyarakat dan keperawatan dalam memecahkan masalah klien melalui asuhan keperawatan.
b) Agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang optimal sesuai dengan kebutuhannya dibidang kesehatan.
c) Memberikan asuhan keperawatan melalui pendekatan pemecahan masalah, komunikasi yang efektif dan efisien serta melibatkan peran serta masyarakat.
d) Agar masyarakat bebas mengemukakan pendapat berkaitan dengan permasalahan atau kebutuhannya sehingga mendapatkan penanganan dan pelayanan yang cepat dan pada akhirnya dapat mempercepat proses penyembuhan (Mubarak, 2006).
BAB III PENUTUP A. Kesimpulan
Epidemiologi merupakan dasar dari ilmu kesehatan masyarakat. Bisa dikatakan “The master of public health is epidemiology”. Masa sekarang ini, epidemiologi masih dianggap sebagai ilmu yang elatif masih baru, tetapi sejarah epidemiologi tidak dapat dipisahkan dengan masa dimana manusia mulai mengenal penyakit menular. Pengertian epidemiologi dari arti katanya yaitu epi:
pada/ tentang, demos : penduduk dan logos : ilmu. Dalam arti sempit, epidemiologi berarti ilmu yang mempelajari tentang epidemi. Sedangkan dalam arti luas, epidemiologi berarti ilmu yang mempelajari frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya yang kemudian digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan
Prinsip-prinsip epidemiologi merupakan suatu pengetahuan bagaimana merumuskan permasalahan kesehatan dengan baik yang di dasarkan pada frekuensi dan penyebaran serta faktor yang mempengaruhinya.
Epidemiologi kependudukan ialah cabang epidemiologi yang menggunakan system pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi serta faktor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografi yang terjjadi didalam masyarakat.
B. Saran
Dalam makalah ini dijelaskan berbagai hal yang berkaitan tentang epidemiologi dengan harapan dapat menambah jelas dan pentingnya ilmu epidemiologi bagi setiap mahasiswa kesehatan yang kelak menjadi bagian dari pelaku di pelayanan kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Kelompok II Universtitas Pembangunan Nasional Veteran. 2019. MAKALAH Tugas Keperawaran Komunitas 1 Epidemiologi Dan Kependudukan.
https://scribd.downloader.tips/document/432701208/Makalah-Epidemiologi- Dan-Kependudukan. 19 Oktober 2024
Kelompok 1 Institut Ilmu Kesehatan dan Teknologi Muhammadiyah.
Palembang.2021. Makalah Keperawatan Komunitas I “Teori Dan Model
Keperawatan Komunitas”.
https://id.scribd.com/document/535229410/Makalah-Keperawatan-Komunitas- Teori-Dan-Model-Keperawatan-Komunitas. 19 Oktober 2024
Kartiningrum, E. D., Alberta, L. T., Puspitaningsih, D., & Kusuma, Y. H. (2017).
Konsep Dasar Keperawatan Komunitas. Jawa Timur: STIKes Majapahit Mojokerto.
Kelompok III Institut Teknologi dan kesehatan Avicenna. 2021. Makalah Keperawatan Komunitas I
Epidemiologi Dan Kependudukan. https://pdfcoffee.com/makalah-epidemiologi-dan- kependudukan-pdf-free.html. 19 Oktober 2024