55
DAFTAR PUSTAKA
Alquran Al-karim dan Terjemahannya 2015. Jakarta: Departemen Agama Republik Indonesia.
Afifah, A 2010. Sesungguhnya Tubuhmu Punya Hak Atas Dirimu.
http://wahdah.or.id/sesungguhnya-tubuhmu-punya-hak-atas-dirimu/
diakses 11 Januari 2018 jam 20.00.
Amier, A 2012. Kesehatan dalam Perspektif Islam, Thesis.
Andriyoko, B 2012. Penentuan Serotipe Virus Dengue dan Gambaran Manifestasi Klinis serta Hematologi Rutin pada Infeksi Virus Dengue.
MKB, Volume 44 No. 4, hh 253-258.
Astika, N 2017. Manifestasi Perdarahan pada Pasien Demam Berdarah Dengue yang Dirawat di Ruang Rawat Inap Anak RSUP Sanglah Denpasar. E-Jurnal Medika, Vol.6 No.12 hh.140-3.
Boesri, H 1995. Peran Agama Islam dalam Penanggulangan Demam Berdarah Dengue. Media Litbangkes, Vol. 5 No. 4 hh. 23-6.
Depkes RI, 2016. Infodatin DBD 2016.
Fitriastri, N 2015. Hubungan Trombositopenia dengan Manifestasi Klinis Perdarahan pada Pasien Demam Berdarah Dengue Anak. Jurnal Kedokteran Unisba, Vol.2 No.1 hh.13-5.
Gadjahnata, K 1987. Beberapa Aspek Pemikiran Kesehatan dan Kelahiran dalam Islam. MSP, Bandung.
Hidayat, W 2017. Hubungan Jumlah Trombosit dengan Nilai Hematokrit pada Penderita Demam Berdarah Dengue dengan Manifestasi Perdarahan Spontan di RSUP dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, Vol.
6 No.2 hh. 449-50.
Husin, F 2014. Menggagas Pendidikan Agama Berwawasan Pluralis. Jurnal Studi Islam, Vol.1 No.2 hh.5-16
Kemenkes RI 2011. Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan, Jakarta.
56
Kurniawan, M 2015. Faktor Risiko Kejadian Syok pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II, Thesis.
Kurniawan, M 2015. Hubungan Tanda dan Gejala Klinis terhadap Kejadian Syok pada Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di RS PKU Muhammadiyah Gamping Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Mutiara Medika, Vol. 15 No.1 hh. 4-6.
Mariko, R 2014. Faktor Prognosis Terjadinya Perdarahan Gastrointestinal dengan Demam Berdarah Dengue pada Dua Rumah Sakit Rujukan. Sari Pediatri, Vol. 15 No. 6 hh. 365-7.
Mayetti 2010. Hubungan Gambaran Klinis dan laboratorium sebagai Faktor Risiko Syok pada Demam Berdarah Dengue. Sari Pediatri, Vol.11 No.5 hh.371-2.
Mulyanto, H 2015. Pentingnya Menjaga Kesehatan dalam Perspektif Islam.
https://www.dakwatuna.com/2015/07/11/71623/pentingnya-menjaga- kesehatan-dalam-prespektif-islam/#axzz54pStmOeV diakses 10 januari 2018 jam 20.34.
Nopianto, H 2012. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Lama Rawat Inap Pada Pasien Demam Berdarah Dengue Di RSUP dr Kariadi Semarang, Thesis.
Ramadhani, M & Astuty, H 2013. Kepadatan dan Penyebaran Aedes aegypti Setelah Penyuluhan DBD di Kelurahan Paseban, Jakarta Pusat’ Vol. 1 No. 1.
Sahrir, N, Ishak, H, & Maidin, A 2016. Environmental Characteristics and Density Mapping of Aegypti Aedes Dengue Based on Endemicity Status of DBD in Kolaka District. JST Kesehatan, Vol.6 No.1 hh. 70 – 75.
Sari, S 2012. Manifestasi Klinis Penderita DBD pada Anak., Skripsi.
Sasongko, A 2016. Betapa Pentingnya Kebersihan dalam Islam.
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-
nusantara/16/02/10/o2at4a313-betapa-pentingnya-kebersihan-dalam- islam diakses 11 Januari 2018 Jam 19.08.
57
Satari, H 2016. Update Management of Infectious Diseases and Gastrointestinal Disorders. hh. 28-29
Soedarto, 2012. Demam Berdarah Dengue: Dengue Haemorrhagic Fever.
Sagung Seto, Jakarta.
Suhendro, Nainggolan, L, Chen, K, Pohan, H 2014. Demam Berdarah Dengue, In: Sudoyo Aru W, Setiyohadi B, Alwi I, Setiati S, Simadibrata M, ‘Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam’ Jilid III. Edisi VI, p. 2773-79, Interna Publishing, Jakarta.
Sukohar, A 2014. DBD. Medula, Volume 2, Nomor 2. Universitas Lampung.
Thawil, N 2007. Rahasia Sehat Rasulullah SAW: Belajar Hidup Sehat melalui Hadith-Hadith Nabi. Mirqat, Jakarta.
Tuzzahra, R 2016. Hubungan Beberapa Parameter Hematologi dengan Lama Rawat Inap Pasien DBD Dewasa di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2014-2015, Skripsi.
World Health Organization (WHO) 2011. Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever.
WHO; .p.1-67, India.