Skripsi dengan judul “Khusyu” menurut Al-Qur’an (Studi Banding Tafsir Lathoif al-’isyarot karya al-Qusyairi dengan Tafsir al-Azhar karya Hamka)”. Skripsi dengan judul “Khusyu” menurut Al-Qur’an (Studi Banding Tafsir Lathoif Al-'isyarot Karya al-Qusyairi dengan Tafsir al-Azhar karya Hamka) Karya Yamimi Amalia dengan Nim 13210559 dikaji pada sidang Munaqasyah Fakultas Institut Sains Ushuluddin -quran (IIQ) Jakarta pada 18 Agustus 2017. dikatakan bahwa skripsi yang berjudul “Khusyu’ Menurut Al-Qur’an (Studi Banding Tafsir Lathoif Al-’syarot Karya Al-Qusjairi dengan Tafsir Al-Azhar Karya Hamka)” seluruhnya asli dari saya bekerja, kecuali kutipan yang telah disebutkan.
Terima kasih telah membesarkanku, mengajariku banyak hal dengan penuh cinta dan kesabaran, doa-doa yang tak pernah lupa dikirimkan kepadaku dan selalu menyemangatiku dalam setiap langkah. Alhamdulillah, skripsi ini dapat terselesaikan berkat dorongan, nasehat dan bimbingan dari semua pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang atas rahmat-Nya atas segala kenyamanan dan kelancaran penulis selama mengerjakan skripsi ini. M.Sc. selaku mentor yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan pedoman dan arahan yang sangat berarti dalam penulisan tugas ini. Seluruh dosen pengajar IIQ khususnya Fakultas Ushuluddin Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir banyak memberikan ilmu sehingga penulis mampu memahami banyak hal yang berkaitan dengan ilmu-ilmu Al-Qur'an.
Ummi Kastaniah Ismail yang saya sayangi dan Almarhum Buya Syaiful bin Maimun, serta kakak perempuan terbaik saya Kak Dina Silmina dan jangan lupakan saudara kembar saya Qutsam dan Abi Rafdi yang selalu memberikan dukungan dan bantuannya dalam menyelesaikan skripsi ini, terima kasih , keluargaku tercinta.
Konsonan Huruf
Vokal
Kata Sandang
Pembatasan Masalah
Untuk memperjelas permasalahan dan pertanyaan yang akan dibahas dalam skripsi ini, maka perlu diberikan batasan dan rumusan masalah untuk memperjelas latar belakang dan identifikasi masalah di atas. Tafsir tersebut penulis gunakan sebagai perbandingan antara dua tafsir makna khusyu' untuk membandingkan ulama klasik dengan ulama modern pada dua masa yang berbeda. Bagaimana dua ulama yang hidup pada zaman yang berbeda memaknai khusyu' menurut pemikirannya masing-masing? - setiap orang. 30 surat dan sekitar 54 ayat diteliti penulis mengenai ayat khusyu' itu sendiri.
Perumusan Masalah
Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
Meningkatkan keimanan dengan mengetahui dan menghayati erti Khusyu' yang sebenar serta mampu merealisasikannya dalam kehidupan seharian.
Tinjauan Pustaka
- Sumber Data
- Metode Pengumpulan Data
- Metode Analisis Data
- Validitas Data
Pada tahun 2009, Laifa Fariha menulis makalah berjudul Hakikat Sholat Khusyu'in, dalam bentuk disertasi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Skripsi ini membahas tentang Makna Khusyu' menurut kitab Ruh al-Ma'ani karya Imam al-Alusi 16. Berbeda dengan skripsi ini, akan menceritakan makna khusyu' yang sebenarnya dengan cara membandingkan makna khusyu' yang sebenarnya dengan sudut pandang khusyu'. Karya Tafsir Lathoif al-'Isyarot al-Qusyairi dengan Tafsir al-Azhar karya Hamka.
Persamaannya dengan penelitian ini adalah sama-sama mencari makna khusyu' yang sebenarnya, hanya saja berbeda referensi kitab-kitab tafsirnya. Pada tahun 2009, muncul karya tulis berjudul Khusyuk dalam Doa Perbandingan al-Manar dan Tafsir al-Munir. Fakultas Ushuluddin, Program Studi Tafsir Hadits Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel.17 Skripsi ini membahas tentang studi banding khusyu dalam perbandingan al-Manar dan Tafsir al-Munir.
Berbeda dengan tesis ini yang akan membandingkan makna esensial Khusyu' dengan pandangan Tafsir Lathoif al-'Isyarot karya al-Qusjairi dengan Tafsir al-Azhar karya Hamka. Dan persamaannya adalah penulis bisa saja memasukkan juga tentang khusyu’ dalam shalatnya, namun membatasinya hanya pada perbandingan diantara keduanya. Pada tahun 2015, makalah yang berjudul Pengaruh Sholat Khusyuk Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi di Desa Jangar Desa Ngarjo Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto ditulis oleh Moch.
Dalam penelusuran literatur yang penulis lakukan di perpustakaan Institut Ilmu Al-Quran (IIQ) Jakarta dan perpustakaan lainnya, penulis tidak menemukan satu pun disertasi yang membahas tentang keterhubungan antara makna hakiki Khusyu' dan Tafsir Lathoif. al -' Isyarot al-Qusyairi dengan Tafsir al-Azhar Hamka. Untuk memperoleh data dan fakta yang obyektif dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kepustakaan yaitu serangkaian penelitian yang berkaitan dengan pengumpulan data kepustakaan dari literatur yang berkaitan dengan judul disertasi ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu metode pemecahan masalah yang terencana dan cermat dengan rancangan yang cukup longgar, pengumpulan data yang lunak dan bertujuan untuk mengembangkan teori-teori yang dikembangkan melalui kerja induktif langsung.19.
Sapi dara yang diambil untuk penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode simple random sampling yaitu metode pengambilan sampel secara acak dari beberapa ekor sapi dara berkerabat. Untuk mengumpulkan data selama penulisan skripsi ini, penulis menggunakan sumber data yang relevan dengan skripsi ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu suatu metode pemecahan masalah yang terencana dan cermat dengan rancangan yang cukup longgar, pengumpulan data yang lunak, dan terfokus pada pengembangan teori yang disimpulkan melalui kerja induktif langsung.21.
Teknik dan Sistematika Penulisan
Bab keempat, dalam bab ini akan membahas kandungan makna ayat tentang khusyu’ dalam perspektif al-Quran, di sini akan dikaji dengan melihat pendapat al-Qusyairi dan Hamka tentang ayat yang dikaitkan dengan perkataan khusyu'. Bab kelima, bab ini mengandungi kesimpulan, mengandungi kesimpulan dan cadangan, dan kemudian diakhiri dengan bibliografi.
Kesimpulan
Al-Hasyr [59];21, kedua tafsir ini menafsirkan ayat khusyu' tersebut dengan arti orang-orang yang hatinya pasrah, bertakwa dan rendah hati hanya di hadapan Allah SWT. Al-Baqarah kedua tafsir tersebut mengartikan ayat tersebut dengan arti orang yang taat beribadah, rendah hati, rajin, tenang dan merendahkan diri di hadapan Allah saja. Pada akhir pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan yang signifikan antara tafsir klasik yaitu tafsir Lathoif al-'Icual dengan tafsir kontemporer yaitu tafsir al-Azhar hampir tidak terlihat.
Saran-Saran
Dan jangan lupa bersabar dan berdoa kepada Allah yang berkuasa atas segala sesuatu. Kasih sayang Allah lebih banyak daripada ujian dan dugaan yang Allah berikan kepada hambanya. Seandainya hati ini sentiasa bersyukur kepadaNya atas nikmat yang dikurniakan, sudah tentu akan mendapat lebih nikmat yang Allah berikan.
Jika masih belum mampu berlapang dada dan bermurah hati dalam segala hal, maka mohon ampun kepada-Nya dan mohon kepada-Nya agar diberikan hati yang lapang dan dermawan yang sentiasa lurus di jalan-Nya.
DAFTAR PUSTAKA