PENDAHULUAN
Latar Belakang
Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh hiperurisemia, suatu kondisi dimana kadar asam urat dalam darah tinggi. Dampak tingginya kadar asam urat dalam darah akan mempercepat rusaknya organ tubuh, terutama ginjal.
Rumusan Masalah
Selama kegiatan posbindu di desa Bawangan, masyarakat desa melakukan tes asam urat pada bulan Januari – Agustus, yang melakukan tes tersebut berjumlah 134 orang dan yang menderita penyakit asam urat sebanyak 76 orang, salah satunya adalah 2 orang pasien yaitu Ny. Ibu S umur 60 tahun yang menderita penyakit asam urat atau asam urat yang akan penulis teliti. Sebab minum obat tanpa mengikuti pola makan tidak akan memberikan hasil pengobatan yang baik karena produksi asam urat tetap tinggi.
Tujuan Penelitian
- Tujuan Umum
- Tujuan Khusus
Di Desa Bawangan Kecamatan Ploso masih kurangnya pengetahuan tentang masalah penyakit ini sehingga perlu diperbaiki dengan memberikan wawasan kepada pasien dan keluarga, misalnya tentang pola makan yang cocok bagi penderita penyakit gout. Ketika saya melihat tingginya angka kejadian dan kekambuhan, serta kemungkinan komplikasi dari penyakit gout arthritis, saya menjadi tertarik dan perlu mempelajari masalah analisa pola makan rendah purin pada penderita gout arthritis.
Manfaat Penelitian
- Manfaat Teoritis
- Manfaat Praktis
Untuk memahami asuhan keperawatan gerontik pada pasien artritis gout dengan masalah keperawatan, analisis ketidakpatuhan diet rendah purin. Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, pemahaman dan pengembangan diet rendah purin pada penderita gout arthritis.
Batasan Penelitian
Menurunkan kadar asam urat dilakukan dengan pemberian makanan rendah purin dan penggunaan obat allupurinol bersama dengan obat urikosurik lainnya. Mengonsumsi makanan mengandung purin melebihi batas anjuran akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
TINJAUAN PUSTAKA
Konsep Dasar Penyakit Asam Urat atau Gout
- Pengertian Asam Urat atau Gout
- Etiologi
- Klasifikasi
- Pathofisiologi Asam Urat atau Gout
- Pathway Gouth Athritis
- Tanda dan gejala
- Penatalaksanaan
- Komplikasi
Asam urat atau asam urat merupakan kelainan metabolisme di mana tubuh tidak dapat memetabolisme protein berbasis purin dengan baik. Jika konsentrasi asam urat serum lebih besar dari 7 mg/dL dapat menyebabkan penumpukan kristal monosodium urat.
Konsep Dasar Ketidakpatuhan Diet
- Pengertian Ketidakpatuhan
- Penyebab Ketidakpatuhan Diet
- Faktor Faktor yang mempengaruhi Ketidakpatuhan
- Cara megatasi Ketidakpatuhan
- Diet Gouth Athritis
Penderita asam urat membentuk batu ginjal karena urin memiliki pH rendah yang mendukung pembentukan asam urat yang tidak larut (Liebman et al, 2019). Helmi (2012) menyatakan bahwa tujuan diet penderita gout arthritis adalah untuk mencapai dan mempertahankan status gizi optimal serta menurunkan kadar asam urat dalam darah dan urin. Jika terjadi pembengkakan sendi, pasien asam urat sebaiknya mengikuti diet bebas purin.
Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti, dan ubi sangat baik dikonsumsi penderita asam urat karena akan menggembung. Karbohidrat sederhana seperti fruktosa seperti gula pasir, permen, arum manis, permen kapas dan sirup sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat darah. Penderita asam urat sebenarnya bisa mengonsumsi sumber makanan yang mengandung purin dalam jumlah sedang, namun jumlahnya harus dibatasi dan tidak boleh melebihi batas yang diperbolehkan (100-150 mg/hari).
Konsep Asuhan Keperawatan
Berupa gambaran penyakit yang diderita pasien mulai dari awal keluhan yang dirasakannya. Adanya keluhan seperti pusing, sakit kepala/ingin muntah, kelainan pupil, reflek pupil, leher kaku, GCS dan gangguan persepsi sensorik. Menjelaskan pola tidur, istirahat dan persepsi energi, jumlah tidur siang dan malam, masalah tidur.
Menjelaskan dan memahami hubungan peran klien dengan anggota keluarga dan masyarakat tempat tinggal, bekerja, tidak mempunyai rumah, masalah keuangan.
Analisa Data
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
Berdasarkan data yang disampaikan peneliti dalam kaitannya dengan studi kasus keperawatan klien, data tersebut kemudian dibahas dan dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan. 09.20 : Penjelasan Arti Penyakit Asam Urat Jawaban : Klien dan keluarga penuh perhatian ketika diberikan penjelasan dan mampu menjelaskannya kembali. Berdasarkan data yang disampaikan peneliti terkait dengan studi kasus asuhan keperawatan pada 2 pasien yang mempunyai permasalahan kesehatan dan diagnosa keperawatan yang sama, data tersebut dibahas dan dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dan secara teoritis dengan perilaku kesehatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diagnosa keperawatan Nyeri berhubungan dengan ketidakpatuhan diet rendah purin, yaitu suatu kondisi subjektif mengenai nyeri pada saat mengalami asam urat tinggi sehingga dapat mengakibatkan nyeri tinggi. Penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran penderita asam urat untuk menjalani diet rendah purin untuk mencegah asam urat tinggi yang menyebabkan nyeri. Asuhan keperawatan gerontik pada pasien rematik (asam urat) dengan masalah keperawatan dengan diet rendah purin Terdapat ketidakpatuhan pola makan di Dusun Bawangan, Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.”
KERANGKA KONSEP
Kerangka Konsep
Peneliti mengambil kasus asuhan keperawatan bedah medik bertajuk “Asuhan Keperawatan Pasien Artritis Gout dengan Masalah Ketidakpatuhan Diet” pada pasien 1 dan pasien 2 yang dilakukan pada tanggal 14-16 dan 17-19 Juni 2023, melakukan tindakan yang meliputi pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, menyiapkan intervensi, melaksanakan dan melakukan pengkajian di Bawangan. 08.50 : Penjelasan kontrak waktu dan tujuan pertemuan Jawaban : Klien dan keluarga menyetujui kontrak yang dibuat oleh perawat. Jawaban : klien dan keluarga menerima kedatangan perawat 08.50 : Jelaskan kontrak waktu dan tujuan pertemuan Jawaban : klien dan keluarga menyepakati kontrak yang telah dibuat.
Implementasi dikatakan berhasil jika komunikasi terapeutik antara penulis dan klien memberikan umpan balik dari rencana keperawatan yang direncanakan. Memohon kepada pasien atau responden untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian yang berjudul “Asuhan Keperawatan Geronik Pada Pasien Artritis Asam Urat Dengan Masalah Keperawatan Mual Melalui Penerapan Intervensi Relaksasi Pernafasan Dalam Di Dusun Bawangan Desa Bawangan Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang” sebagai non -Upaya pengobatan farmakologis pada pasien Gout Attritis yang mengalami diet rendah purin terhadap ketidakpatuhan diet, dengan harapan klien dapat mengontrol nyeri yang dirasakannya dengan melakukan diet rendah purin secara mandiri, sehingga aktivitas sehari-hari dapat terkontrol dan kualitasnya. hidup menjadi lebih baik. TUJUAN Sebagai acuan untuk menentukan kadar asam urat pasien dan sebagai data untuk menentukan diagnosis dan perjalanan penyakit serta pengobatan.
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan atau pengaruh antara satu variabel dengan variabel lainnya (Susila dan Suyanto, 2014).
Subjek Penelitian
Lokasi Penelitian
Pengumpulan Data Penelitian
Bila keadaan umum klien baik sebaiknya dijaga agar daya tahan tubuh menurun, namun bila terdapat kelainan sebaiknya segera diobati untuk mencegah gangguan pada sistem tubuh lainnya. Palpasi merupakan pemeriksaan dengan bantuan sensor yaitu menentukan kelenturan, elastisitas, kekerasan, tekstur dan mobilitas tangan. Perkusi, pemeriksaan dengan cara mengetukkan ujung jari pada bagian tubuh yang diperiksa untuk mengetahui ukuran, batas, konsistensi organ tubuh serta mengetahui adanya cairan dalam rongga tubuh.
Perkusi ada dua jenis, yaitu langsung dengan cara mengetuk langsung dengan satu atau dua jari, dan tidak langsung dengan mengetukkan jari tangan yang lain pada ujung jari yang terletak di atas tubuh yang akan diperiksa. Data sekunder dalam hal ini adalah tinjauan dokumentasi yang berisi hasil pemeriksaan diagnostik dan data pendukung lain yang relevan, seperti catatan tenaga kesehatan lain pada lembar status pasien untuk membantu memastikan diagnosis.
Uji Keabsahan Penelitian
Analisa Data Penelitian
Penyajian data dapat dilakukan dengan menggunakan tabel, gambar, bagan atau teks narasi, kerahasiaan klien terjamin dengan mengaburkan identitas klien.
Etika Penelitian
Ekspansi paru simetris, tidak ada penggunaan otot pernafasan, irama pernafasan teratur, bunyi pernafasan vesikuler dan tidak ada batuk. Setelah memberikan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan pasien dapat menambah pengetahuan terhadap permasalahan yang dialaminya Kriteria Hasil : 1. Meningkatnya sugesti 2. Verbalisasi minat. Respon : klien dan keluarga menerima kedatangan perawat 08.50 : Jelaskan kontrak waktu dan tujuan pertemuan Respon : klien dan keluarga menyetujui kontrak yang dibuat oleh perawat.
Secara umum tindakan keperawatan yang dilakukan penulis selama 6 hari dapat dinilai bahwa pasien mampu membangun hubungan saling percaya, mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang memperberat dan menghilangkan nyeri, memahami pasien faktor-faktor penyebab penyakit asam urat. , pola makan yang sesuai dan cara menurunkan asam urat serta pemicu nyeri, Pasien mampu melakukan aktivitas yang telah dilatihnya dan bersedia mengikuti aktivitas yang disarankan oleh penulis yang dirancang. Pendapat penulis mengenai hasil akhir asuhan keperawatan yang didapat dari data masalah nyeri akut dan gangguan mobilitas adalah masalah teratasi, karena pasien mampu mencapai apa yang dilaksanakan oleh penulis dipantau dari sebelumnya. penerapan. PENGERTIAN Kondisi kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,0 mg/dl pada pria dan 6 mg/dl pada wanita.
LAPORAN KASUS
Data Kasus Kelolaan
Ekspansi paru simetris, tidak ada penggunaan otot pernafasan, irama pernafasan teratur, bunyi nafas vesikular dan tidak batuk. Penyelidikan. Tidak ada keluhan sakit kepala, pupil isokhoral, reflek pupil ada, leher kaku tidak ada, GCS 4,5,6. Kulit tidak ada masalah, akral terasa hangat, turgor kulit baik, tidak ada luka, kondisi kuku bersih dan normal.
PEMBAHASAN
Gambaran Lokasi Penelitian
Klinik Fajar Medika Jombang adalah klinik swasta Klinik Fajar Medika merupakan klinik rawat jalan yang terletak di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Analisis Data Hasil Pengkajian
Hal ini terjadi karena nyeri pada klien artritis gout merupakan ciri yang terjadi pada artritis gout, terjadi akibat peradangan kronis pada jaringan lunak. Oleh karena itu untuk mengatasi nyeri yang dialami kedua klien, penulis mengembangkan intervensi berdasarkan diagnosa keperawatan yang ada.
Analisis Diagnosa Keperawatan
Analisis Intervensi Keperawatan
Kriteria hasil yang diharapkan adalah berkurangnya keluhan nyeri, berkurangnya rasa ingin muntah, berkurangnya rasa cemas, nafsu makan meningkat. Intervensi yang dilakukan meliputi observasi seperti identifikasi nyeri, sinyal ketidaknyamanan nonverbal, dampak nyeri, frekuensi dan durasi nyeri. Menurut peneliti, intervensi yang ditawarkan sesuai dengan SDKI, SIKI, SLKI dan termasuk intervensi non farmakologi yaitu terapi relaksasi nafas dalam.
Beberapa intervensi yang ditawarkan ada yang ditambah atau dikurangi, sehingga ada sedikit perubahan.
Analisis Implementasi Keperawatan
Evaluasi Keperawatan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai informasi perpustakaan, sebagai sumber bacaan bagi mahasiswa kesehatan, dan dapat dijadikan bahan referensi oleh peneliti selanjutnya. Penelitian ini dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengetahuan keperawatan tentang diet rendah purin. Alamat : Dusun Jabon, Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang. Dengan secara sukarela menyetujui untuk berpartisipasi sebagai tergugat, dengan ketentuan Anda merasa dirugikan dalam bentuk apapun dan kapan pun, Anda berhak untuk membatalkan perjanjian ini. Saya percaya bahwa apa yang saya miliki secara tertulis dijamin kerahasiaannya.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi responden dalam survei yang dilakukan oleh mahasiswa SMK Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang yang berjudul Skripsi Keperawatan.