Menganalisis jurnal R & D IPTEK Olahraga
Nama : Kirani Fitria Handayani Nim : 6101420061
Prodi : PJKR /B /2020 Makul: IPTEK Olahraga
Judul Jurnal
PENGEMBANGAN ALAT BANTU JUGGLING DAN HEADINGPADA ATLET SEPAKBOLA SSB KOTA MEDAN TAHUN 2021
(http://stokbinaguna.ac.id/jurnal/index.php/JPHR/article/view/645/468)
Latar Belakang :
IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang semakin berkembangpesat kian memberi pengembangan dan inovasi bagi para akademisi untukbersaing dalam mengembangkan alat-alat olahraga. Di Daerah Sumatera Utara pengembangan alat- alat olahraga sepakbolasampai saat ini masih sedikit. Dengan mencobamembuat alat bantu latihan yang akan membantu atlet untuk meningkatkan teknik yaitu alat bantu latihanjugglingdan heading.
Metode penelitian :
penelitian pengembangan Research and development (R&D) yang terdiri dari mengembangkan produk yang sudah ada, menguji keefektifan produk agar mencapai tujuan yang diinginkan sehingga dapat digunakan dalam latihan juggling dan heading.
Foto produk :
Tanggapan :
Dari hasil uji coba kelompok kecil terhadap 10 orang atlet disimpulkan bahwa alat bantu latihan juggling dan heading mendapatkan kategori kelayakan kurang dan harus diperbaiki untuk dilanjutkan dalam uji coba kelompok besar karena persentase dari pertanyaan angket tersebut antara 30% - 40%. Maka menurut saya sebaiknya alat ini di kembangakan dan terus di perbaiki agar kualitas dan nilai pemakaiannya untuk atlet benar benar terjamin .
Judul Jurnal
Pengembangan Alat Bantu Latihan Dribble pada Permainan Bola Basket (https://journal.unsika.ac.id/index.php/speed/article/view/6515/3286)
Latar Belakang :
agar alat yang akan dikembangkan tersebut lebih mudah digunakan, mudah dibawa kemana saja untuk berlatih para atlet, lebih efektif dan efisien, dan juga bisa digunakan oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja hingga dewasa yang hobi dalam bermain bola basket (Priyono, 2013). Dengan adanya pengembangan alat bantu latihan dribble ini, diharapkan dapat mencapai program latihan serta bertujuan untuk mendapatkan prestasi gemilang bagi para atlet.
Metode penelitian :
Penelitian ini menggunakan prosedur research and development (R&D), yaitu menghasilkan produk yang sudah ada dan kemudian mengevaluasi kinerjanya untuk mencapai tujuan yang diinginkan, agar dapat digunakan dalam latihan dribble bola basket (Yuliandra & Fahrizqi, 2019). Berdasarkan pendapat (Hanafi, 2017) penelitian ini menggunakan dua tahap pengujian yang dilakukan pada Club Akademi Basket Medan (ABM), Club Team Jojo Medan, Club Citra Surya Pratama (CSP), dan Club Angsapura, dengan uji tahap pertama (kelompok kecil) berjumlah 10 atlet, dan tahap II (kelompok besar) berjumlah 20 atlet.
Foto produk :
Tanggapan :
alat bantu untuk latihan dribble bola basket sangat efektif dan efisien karena dapat memudahkan atlet dalam melakukan dribble serta memudahkan pelatih untuk membuat program latihan yang baru dengan menggunakan alat bantu.
kekurangan seperti, alat bisa terjatuh ketika mengenai tubuh atlet dan bola jika terlalu keras, dan harus mengatur ketinggian penghalang rintangan (tevlon) sesuai teknik dribble yang ingin dilatih.
Menurut saya dari kekurang alat tersebut mungkin lebih fleksibelnya di ukur sesuai tinggi rata rata atlet . Atau mungkin di desain agar lebih mudah untuk di atur .
Judul Jurnal
Pembuatan Alat Bantu Latihan Reaksi Pada Pencak Silat Kategori Tanding (https://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jsce/article/view/18922/12546)
Latar Belakang :
Pencak silat kategori tanding merupakan pertandingan yang menampilkan dua orang pesilat dari sudut yang berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan kaidah dengan unsur pembelaan dan serangan yaitu menangkis, mengelak, menghindar,
menyerang pada sasaran dan menjatuhkan lawan dengan mengunakan taktik dan teknik
bertanding, ketahanan stamina dan semangat juang, menggunakan pola langkah yang memanfaatkan kekayaan teknik jurus untuk mendapatkan nilai terbanyak (Munas, 2012). Artinya setiap pesilat diharuskan memiliki kemampuan fisik, tehnik dan taktik strategi yang baik dan mumpuni pada saat pertandingan guna meraih target prestasi yang maksimal dalam suatu pertandingan.dan menerapkan prinsip prinsip pertandingan guna meminimalisr terjadi nya cidera pada saat bertanding.
Metode penelitian :
menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development).
Metode penelitian dan pengembangan adalah “metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji produk tertentu, dan menguji
keefektifan produk tertentu” (Sugiyono, 2007). Semua penelitian pengembangan selalu berupaya untuk menciptakan suatu produk baru maupun menyempurnakan produk yang sudah ada.
Foto produk :
Tanggapan :
Perlu adanya kelanjutan pengembangan media action bar pada pencak silat untuk atlit dewasa dan mahasiswa sebagai media pemenuhan kebutuhan materi pencak silat di lingkungan perguruan, klub maupun sekolah. Sehingga dapat menunjang prestasi Manurut saya karena berbasis elektrik maka kurang fleksibel , mungkin dikembangkan agar lebih bisa di gunakan saat kondisi tertentu.
ALAT PEMBATAS TENDANGAN UNTUK PEMULA PENCAK SILAT
Latar belakang alat ini di buat untuk pemula yang mengikuti ekstra pencak silat di sekolah masih belum bisa maksimal , terutama pada posisi tendangan.
Sebelumnya alat ini ide dari pelatih saya yang dari pplp jateng . Tapi saya ingin mengembangkan agar lebih fleksibel . Sebelumnya alat ini terbuat dari besi . Saya ingin mengembangkannya agar lebih fleksible dengan menggandi tiang tersebut aga bisa naik turun beserta segitiganya. Dan untuk pembatas mungkin saya bikin patah patah dengan mengisi tali diantaranya . Agar tidak sakit jika terkena .
Metode : kualitatif Foto produk :