• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SLALOM DRIBBLE DENGAN LATIHAN EKOR KELEDAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA USIA 13 TAHUN SSB KENARI UTAMA TAHUN 2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SLALOM DRIBBLE DENGAN LATIHAN EKOR KELEDAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA USIA 13 TAHUN SSB KENARI UTAMA TAHUN 2013."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmatnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat sederhana.Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari, bahwa dalam pembuatan skripsi ini banyak mendapatkan bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.Selanjutnya penulis sadar bahwa manusia biasa tak luput dari kesalahan.Oleh karena itu, Penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tak terhingga kepada Yth. :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M. Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan beserta staf-stafnya.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. selaku Dekan FIK Unimed yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Pembantu Dekan II, Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu Keolahragaan Unimed.

3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed, Bapak Drs. Nono Hardinoto, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK Unimed.

4. Bapak Drs.H.M.Nustan Hasibuan.M.KES.AIFO selaku Dosen Pembimbing Skripsi dan Pembimbing Akademik yang telah banyak meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan dan arahan yang sangat berharga dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak Dr. Imran Akhmad, M. Pd selaku pengarah I, Bapak Nurkadri S.Pd, M.Pd selaku pengarah II yang telah memberi arahan yang sangat berharga dalam perbaikan skripsi ini.

6. Bapak/Ibu Dosen dan Seluruh civitas akademik FIK Unimed yang telah membantu Penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

(2)

membesarkan, membimbing, dan menyekolahkan saya. Juga untuk Kakanda dan Adinda dan yang telah mendoakan penulis hingga dapat menyelesaikan studi ini, juga kepada seluruh keluarga yang tersayang dan yang selalu memberikan semangat, dorongan dan materi kepada penulis.

8. Serta semua pihak yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu yang turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama Penulis mengikuti perkuliahan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi isi, tulisan maupun kualitasnya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Akhirnya, semoga segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amal ibadah yang diterima oleh Allah SWT. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan prestasi olahraga pada khususnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Amin ... Yaa Rabbal `Alamin.

Medan, Maret 2014 Penulis

(3)
(4)

C. Metode Penelitian ... 28

D. Desain penelitian ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 31

F. Teknik Analisis Data ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN……… 37

A.Deskripsi Data Penelitian……… 37

B. Pengujian Persyaratan Analisis……….. 38

C. Hasil Penelitian……… 39 D. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN……….. 43

A.Kesimpulan……… 43

B. Saran……….. 43

DAFTAR PUSTAKA ... 45

(5)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Profil Atlet Usia 13 Tahun SSB Kenari Utama ... 54

2. Data Tes Pendahuluan SSB Kenari Utama Tanggal 18 September 2013 ... 56

3. Nilai T untuk Tiap-Tiap Jenis Tes Keterampilan ... 57

4. Norma Penggolongan Keterampilan Bermain Sepak Bola ... 58

5. Pembagian Urutan Kelompok Matching by Pairing ... 59

6. Hasil Pre-Test dan Post-Test Kedua Bentuk Latihan ... 60

7. Uji Normalitas Data ... 61

8. Uji Homogenitas ... 62

9. Hasil Penelitian Pre-Test dan Post-Test Kedua Bentuk Latihan ... 63

10. Data Mentah Hasil Pre-Test dan Post-Test Kedua Bentuk Latihan ... 64

11. Ranking dan Pembagian Kelompok Kedua Bentuk Latihan ... 65 12. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Mentah Hasil Pre-Test pada Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledai ... 66

13. Tscore Hasil Pre-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledai ... 67

14. Data Post-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledai ... 68

15. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test pada Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Kelompok Latihan Ekor Keledai ... 69

(6)

pada Kelompok Latihan Slalom Dribble ... 71

18. Tscore Hasil Pre-Test Menggiring Bola pada Kelompok Latihan Slalom

Dribble ... 72

19. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test pada Kelompok Latihan

Slalom Dribble ... 73

20. Tscore Hasil Post-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble 74 21. Rata-Rata dan Simpangan Baku Hasil Menggiring Bola pada Kelompok

Latihan Ekor Keledai ... 75 22. Tscore Hasil Pre-Test Menggiring Bola Kelompok Ltihan Ekor Keledai... 76 23. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Menggiring Bola pada

Kelompok Latihan Ekor Keledai ... 77 24. Tscore Hasil Post-Test Menggiring Bola pada Kelompok Latihan Ekor

Keledai ... 78 25. Uji Normalitas Data Pre-Test Slalom Dribble ... 79 26. Uji Normalitas Data Post-Test Slalom Dribble ... 80 27. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan

Ekor Keledai ... 81 28. Uji Normalitas Data Post-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan

Ekor Keledai ... 82 29. Perhitungan Rata-Rata Beda, Simpangan Baku Beda dan thitung dari Data

Hasil Pre-Test dan Post-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan

Slalom Dribble ... 84

(7)

Keledai ... 86 31. Perhitungan Uji-t Data Post-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan

(8)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Lapangan Sepakbola ... 12

Gambar 2. Menggiring Bola ... 17

Gambar 3. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 20

Gambar 4. Bentuk Latihan Slalom Dribble ... 23

Gambar 5. Bentuk Latihan Ekor Keledai ... 25

(9)

DAFTAR LAMPIRAN

10. Hasil Penelitian Data Pre-Test dan Post-Test Kedua Bentuk Latihan ... 63

11. Data Mentah Hasil Pre-Test Kedua Bentuk Latihan ... 64

12. Ranking dan Pembagian Kelompok Kedua Bentuk Latihan ... 65

13. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Mentah Hasil Pre-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledai ... 66

14. Tscore Hasil Pre-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledai ... 67

15. Data Post-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Ekor Keledai ... 68 16. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Mentah Hasil Post-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledai ... 69

17. Tscore Hasil Post-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledai ... 70

18. Mencari Rata-Rata dan Simpangan Baku ... 71

19. Tscore Hasil Pre-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble ... 72

20. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble ... 73

(10)

Latihan Ekor Keledai ... 75

23. Tscore Hasil Pre-Test Menggiring Bola Kelompok Latihan Ekor Keledai ... 76

24. Rata-Rata dan Simpangan Baku Data Post-Test Hasil Menggring Bola Kelompok Latihan Ekor Keledai ... 77

25. Tscore Hasil Post-Test menggiring Bola Kelompok Latihan Ekor Keledai ... 78

26. Uji Normalitas ... 79

27. Uji Normalitas Data Post-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Slalom Dribble ... 80

28. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Ekor Keledai ... 81

29. Uji Normalitas Data Post-Test Hasil Menggiring Bola Kelompok Latihan Ekor Keledai ... 82

30. Uji Homogenitas ... 83

31. Pengujian Hipotesis Pertama ... 84

32. Pengujian Hipotesis Kedua ... 86

33. Pengujian Hipotesis Ketiga ... 88

(11)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sepakbola merupakan cabang olahraga yang sangat populer hampir di seluruh

belahan dunia. Demikian juga di Indonesia, sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari masyarakat, terbukti dengan adanya klub-klub sepakbola yang memiliki pemain-pemain yang berkualitas. Pembinaan sejak dini harus dilakukan

guna menciptakan bibit

-bibit pemain profesional yang nantinya dapat diharapkan dimasa mendatang. Banyak

klub-klub sepakbola dan sekolah sepakbola (SSB) sekarang ini terasa manfaatnya, di tempat latihan para pemain diberikan teknik-teknik dasar sepakbola yang baik dan benar.

Menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, untuk memindahkan bola dari suatu daerah ke daerah lain pada saat permainan sedang

berlangsung. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam hal menggiring bola adalah bola harus dikuasai sepenuhnya, dapat mengawasi situasi permainan pada waktu menggiring bola, setiap pemain dianjurkan untuk menggunakan kedua kaki sebagai

keperluan untuk melindungi bola terhadap serangan dari lawan, pandangan tidak boleh selalu pada bola, tetapi diutamakan pengamatan situasi lapangan.

Menggiring bola juga dimaksudkan untuk menyelamatkan bola (penguasaan bola), mengadakan pola penyerangan dan pertahanan. Pelaksanaan menggiring bola dilakukan ke segala arah dengan maksud tetap dalam penguasaan dan usaha

(12)

Menguasai teknik dasar sepakbola dengan baik dan benar tidaklah mudah, para

pemain sebaiknya berlatih secara rutin dengan penuh kedisiplinan. Oleh karena itu, penguasaan teknik dasar diharapkan mendapat perhatian serius dari pembinaan dan

pelatih sepakbola sejak dini.

Pembinaan sepakbola usia dini merupakan tanggung jawab para pengurus dan pembina sepakbola serta para pelatih sepakbola diseluruh Indonesia. Berkaitan dengan

pembinaan sepakbola pada usia dini, maka SSB Kenari Utama merupakan salah satu klub sepakbola yang memiliki andil didalamnya.

Sekolah Sepakbola SSB Kenari Utama berdiri pada tahun 2003. Lahirnya SSB Kenari Utama berawal dari terbentuknya kepedulian para mantan pemain Persatuan Sepakbola Deli Serdang (PSDS) di tahun 80-an dan pemerhati sepakbola khususnya

daerah Perumnas Mandala yaitu oleh Bapak Sugirsin dan Bapak Husaini.

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Husaini selaku pelatih di Sekolah

Sepakbola (SSB) Kenari Utama pada tanggal 18 September 2013, peneliti mendapat informasi bahwa, kemampuan menggiring bola pada pemain usia 13 SSB Kenari Utama Deli Serdang masih perlu ditingkatkan lagi agar menjadi kategori baik. Hal ini dapat

dilihat dari hasil menggiring bola yang diperoleh dari SSB Kenari Utama Deli Serdang, dimana rata-rata hasil test menggiring bola pemain tersebut setelah dimasukkan ke

dalam norma penilaian berada pada kategori cukup. Ini dibuktikan dengan test pendahuluan yang menggunakan Letter L.

Sesuai dengan hasil tes awal yang dilaksanakan diketahui bahwa sebanyak 15

(13)

kategori baik. Dari hasil ini jelas sudah bahwasanya kemampuan atlet SSB Kenari Utama masih kurang, sehingga dapat disimpulkan bahwasanya masalah yang paling

dominan yang dialami atlet adalah dalam hal kemampuan menggiring.

Tabel 1.1 Data tes Pendahuluan Keterampilan Menggiring Bola Tanggal 18 September 2013

(14)

Tabel 1.3 Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Menggiring Bola

Tes Menggiring Bola Nilai T Kategori 12.1

Sehingga untuk meningkatkan kondisi tersebut diperlukan suatu latihan yang sesuai. Dalam penelitian ini, betapa penting nya menggiring bola khususnya dalam

(15)

meningkatkan hasil menggiring bola adalah latihan Tepukan Dribble, Lingkaran Sprint, Slalom Dribble dan sebagainya”. Menurut Robert Kooger menyatakan” bentuk latihan

yang dapat meningkatkan hasil menggiring bola adalah latihan Home Base, Tiga Pemain Berebut Bola, Menghitung Jari Pelatih,dan latihan Ekor Keledai dan sebagainya”.\Dalam penelitian penulis memfokuskan pada latihan Slalom Dribble dan

latihan Ekor Keledai, dimana kedua bentuk latihan ini dapat meningkatkan hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola.

Berdasarkan hasil tes Leter L tersebut peneliti ingin mencari tahu penyebab kurangnya kemampuan dribbling pada atlet usia 13 tahun SSB Kenari Utama, sehingga

peneliti berinisiatif untuk berdialog tentang program Latihan yang diterapkan oleh pelatih. Dari program tersebut dapat dilihat bahwa pelatih lebih menekankan pada bentuk-bentuk latihan strategi.

Sesuai dengan fakta di atas, dapat dilihat bahwa hal ini sesuai dengan kenyataan, yaitu para pemain belum menguasai sepenuhnya teknik melakukan dribbling yang baik

dan benar, untuk itulah peneliti mencoba untuk menerapkan latihan Dribbling yang akan difokuskan dalam penelitian ini.

Pelatih harus memiliki kemampuan untuk menambah keterampilan yang hendak

diberikan kepada atlet agar sesuai dengan tingkat pengembangan atlet. Pelatih dituntut harus lebih kreatif, inovatif dalam menciptakan bentuk latihan yang akan diberikan

kepada atlet sehingga tercipta latihan yang aktif bagi atlet, atau menyenangkan tanpa meninggalkan tujuan latihan tersebut..

(16)

Ekor Keledai terhadap Peningkatan Hasil Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola Pada Atlet Putra Usia 13 SSB Kenari UtamaTahun 2014”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah yang akan diteliti dapat diidentifikasi sebagai berikut : Faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan

hasil dribbling bola dalam permainan sepakbola? Apakah latihan Slalom Dribble dapat meningkatkan hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola? Apakah Latihan Ekor

Keledai dapat meningkatka Hasil Menggiring Bola Dalam Permainan Sepakbola ? Apakah Latihan Slalom Dribble dan Latihan Ekor Keledaai akan Lebih meningkatkanhasil menggiring bola dalam permainan sepakbola? Manakah yang lebih

besar pengaruhnya antara Latihan Slalom Dribble dengan Latihan Ekor Keledai terhadap peningkatan hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola?

C. Pembatasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang akan diteliti seperti yang tercantum dalam identifikasi masalah, Maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti, yaitu sebagai berikut : “Perbedaan Pegaruh Latihan Slalom Dribble dengan Latihan Ekor Keledai

terhadap peninggkatan Hasil Menggiring Bola Dalam permainan Sepakbola Pada 18

September 2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dalam penelitian ini dapat dirumuskan

(17)

1. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan slalom dribble terhadap hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet putra

SSB Kenari Utama Tahun 2014?

2. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan ekor keledai terhadap

hasil menggiring bola dalam permaianan sepakbola pada atlet putra SSB Kenari Utama Tahun 2014?

3. Manakah yang lebih baik antara latihan slalom dribble dengan latihan ekor

keledai terhadap peningkatan hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet putra Usia13 Tahun SSB Kenari Utama Tahun 2014

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:

1.Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan Slalom Dribble

terhadap peningkatan hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola padaatlet putra usia 13 tahun SSB Kenari Utama 2014

2. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan Ekor Keledai terhadap peningkatan hasil menggiring bola dalam permainan sepakbola pada atlet putra usia 13 tahun SSB Kenari Utama Tahun2014

3. Untuk mengetahui latihan mana yang lebih baik antara latihan Slalom Dribble dengan latihan Ekor Keledai terhadapp peningkatan hasil menggirinb bola dalam

(18)

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

1. Pelatih

Sebagai bahan masukan pelatih untuk menyusun program latihan dalam meningkatkan hasil dribbling bola pada atlet SSB Kenari Utama Kabupaten Deli

Serdang usia 13 tahun. 2. Atlet

Untuk menambah keseriusan atlet dalam upaya meningkatkan hasil dribbling bola bagi atlet SSB Kenari Utama Kabupaten Deli Serdang usia 13 tahun.

3. Peneliti

Peneliti mendapatkan pengalaman dan imformasi baru tentang bentuk latihan yang dapat meningkatkan dribbling sepakbola.

4. Mahasiswa

(19)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil pengujiaan hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Latihan slalom dribble memberikan pengaruh yang signifikan terhadap Peningkatan hasil menggiring bola dalam permainan sepak bola dalam permainan sepak bola pada siswa usia 13 Tahun SSB Kenari Utama Tahun

2013.

2. Latihan ekor keledai memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

Peningkatan hasil menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa usia 13 Tahun SSB Kenari Utama Tahun 2013.

3. Latihan slalom dribble dan latihan ekor keledai sama-sama memberikan

pengaruh yang signifikan, tetapi tidak ada yang lebih baik untuk meningkatan hasil menggiring bola dalam permainan sepak bola pada siswa

usia 13 Tahun SSB Kenari Utama Tahun 2013.

B. SARAN

Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan diperoleh dari penelitian yang memperbandingkan penggunaan dua bentuk latihan yang berbeda dalam meningkatkan

(20)

1. Hasil penelitiaan ini membuktikan bahwa latihan slalom dribble dapat meningkatkan hasil menggiring bola diharapkan kepada pelatih agar dapat

menngunakan bentuk latihan ini untuk meningkatakan kemampuan menggiring pemain sepakbola.

2. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini kepada pihak-pihak yang ingin melakukan penelitian agar melakukan penelitian dengan judul yang sama, pada kelompok sampel yang lain.

3. Kepada para pelatih agar memperhatikan bentul latihan lain dalam program latihan yang dibuat sesuai dengan tujuan yang dicapai.

4. Untuk lebih memantapkan hasil ini kepada pihak-pihak yang ingin melakukan penelitiaan,agar dapat melakukan penelitiaan dengan jenis yang sama demi pengembangan hasil penelitian ini.

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikuntoko, Suharsimi (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta, PT. Rineka Cipta.

Bompa, O. Tudor (1983). Theory and Methodologi of Training. Dubuguque, Iowa Kendal / Hunt Publishing Company.

FIFA (2011). Peraturan Permainan Sepakbola. (laws of The Game). Alih Bahasa. Ketua Umum PSSI. Jakarta

Sucipto (2000;29) Pelaksanaan menggiring bola

Harsono (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta, FIK Universitas Negeri Medan.

Koger, Robert (2007). Latihan Dasar Andal Sepakbola Dasar. Jakarta, PT. Intan Sejati. Mielke, Danny (2007). Dasar-Dasar Sepakbola. Jakarta, PT. Intan Sejati.

Muchtar, Remy (1989). Sepakbola Pembinaan Pemain. Medan, FIK Universitas Negeri Medan.

Nurhasan (1986). Tes dan Pengukuran. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sajoto, M (1988). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Sarumpaet, A (1992). Permainan Besar. Jakarta, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Gambar

Tabel 1. Profil Atlet Usia 13 Tahun SSB Kenari Utama   ............................................
Gambar 1. Lapangan Sepakbola  ...................................................................
Tabel 1.1 Data tes Pendahuluan Keterampilan Menggiring Bola Tanggal 18 September 2013
Tabel 1.3 Nilai T Untuk Jenis Tes Keterampilan Menggiring Bola

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) model latihan menggiring bola melalui permainan dapat meningkatkan gerak multilateral pada siswa sekolah

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Tepukan Dribble dan Boomerang Run terhadap peningkatan Kemampuan menggiring bola pada atlet Sepakbola Usia

Berdasarkan hasil analisis data dapat dikatakan bahwa melalui penerapan metode latihan slalom dribble dapat meningkatkan kemampuan dribbling pada siswa sepakbola

UPAYA MENINGKATKAN HASIL KECEPATAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA DENGAN MENGGUNAKAN METODE VARIASI LATIHAN RUNNING WITH THE BALL PADA.. ATLET USIA 10-12 TAHUN

Dengan kesimpulan, latihan Curving Line Trajectory secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan menggiring bola dalam permainan Sepakbola Pada SSB KARISMA

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan Staright Line Trajectory dan Zig-Zag Line Trajectory terhadap peningkatan hasil menggiring bola pada

Dalam penelitian ini penulis hanya fokus kedalam latihan dribble slalom untuk meningkatkan keterampilan dribbling, karena karakteristik dribble slalom bahwa bola

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN METODE DRIIL DAN BERMAIN TERHADAP KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA ATLET PUTRA USIA 10–12 TAHUN SEKOLAH SEPAKBOLA