• Tidak ada hasil yang ditemukan

Komponen Buku Kerja Guru

N/A
N/A
Maqmur Lawe Toda

Academic year: 2025

Membagikan "Komponen Buku Kerja Guru"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Buku 1 terdiri dari:

1. Capaian Pembelajaran 2. Tujuan Pembelajaran 3. Alur Tujuan Pembelajaran 4. Modul Ajar

5. Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 6. KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran Buku 2 terdiri dari:

1. Kaldik

2. SK mengajar, pembagian jam dan jadwal 3. Alokasi waktu  (RPE /Rencana Pekan Efektif) 4. Program Tahunan

5. Program Semester 6. Kode Etik Guru 7. Ikrar Guru 8. Tata Tertib Guru 9. Pembiasaan Guru

10. Daftra Hadir Peserta Didik 11. Jurnal Mengajar Guru 12. Buku Pegangan Guru 13. Buku Konsultasi Guru Buku 3 terdiri dari:

1. Daftar Nilai

2. Asesmen diagnostik 3. Asesmen Formatif 4. Asesmen Sumatif 5. Instrumen Asesmen

6. Tindak lanjut hasil asesmen 7. Analisis butir soal

8. Kisi-Kisi soal

9. Analisis Hasil Belajar Peserta Didik

10. Penugasan terstruktur dan tidak terstruktur

(2)

Buku 4 terdiri dari:

1. Jurnal Refleksi Guru 2. Program Tindak Lanjut

Pembiasaan Guru

Buku pembiasaan guru yang terdapat pada buku kerja 2 memuat tentang pembiasaan guru dalam proses pembelajaran yang dituangkan kedalam tulisan yang berisikan :

1. Kegiatan rutin 2. Kegiatan spontan 3. Kegiatan terprogram 4. Kegiatan keteladanan

Jurnal guru menjadi salah satu alat penting bagi mereka dalam mencatat dan merekam berbagai kegiatan pembelajaran di kelas. Saat ini, pengisian jurnal guru bisa dilakukan dalam format yang beragam, tergantung dari kebijakan sekolah masing-masing. Nah, dalam artikel ini, kita akan bahas contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran yang telah populer digunakan oleh banyak guru di Indonesia.

Format yang akan kita bahas ini memuat beberapa kolom yang perlu diisi oleh guru ketika mengelola pembelajaran di kelas. Tanpa berlama-lama, mari kita simak contoh format dan pengisian jurnal guru mata pelajaran yang santai namun tetap profesional.

1. Hari dan Tanggal

Di kolom pertama, tuliskan hari dan tanggal sesuai dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.

Biasanya, guru mencatat hari dan tanggal kegiatan agar mudah dalam merujuk kembali pada catatan jurnal tersebut.

2. Materi Pembelajaran

Pada kolom ini, tuliskan materi atau topik yang akan diajarkan dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika hari itu guru akan membahas tentang pelajaran matematika, maka tuliskan judul materi yang akan diberikan kepada siswa.

3. Tujuan Pembelajaran

Berikutnya, di kolom ini, guru mencatat tujuan pembelajaran yang ingin dicapai saat mengajar materi tersebut. Tujuan pembelajaran haruslah jelas dan terukur agar dapat mengarahkan guru dan siswa pada pencapaian yang diinginkan.

(3)

4. Metode atau Strategi Mengajar

Di kolom ini, guru mencatat metode atau strategi mengajar yang akan diterapkan saat proses pembelajaran. Misalnya, menggunakan media visual, diskusi kelompok, atau metode ceramah.

5. Evaluasi Pembelajaran

Kolom ini digunakan untuk mencatat cara-cara evaluasi yang akan dilakukan oleh guru untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Evaluasi bisa berupa tugas, ujian, atau tes kerja kelompok.

6. Catatan Lain

Terakhir, ada kolom catatan lain yang dapat diisi oleh guru. Hal-hal penting seperti kendala yang dihadapi saat mengajar, keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran, atau pun catatan khusus lainnya bisa dicatat di sini.

Jurnal harian kelas 5 menjadi salah satu bentuk administrasi yang perlu dikerjakan oleh guru atau wali kelas dalam pelaksanaan pembelajaran. Pembuatan jurnal harian ini bakal membantu guru merekam proses pembelajaran di kelas dengan lebih efektif dan efisien.

Jurnal harian guru biasa juga disebut menggunakan istilah jurnal mengajar ataupun jurnal pembelajaran. Ia juga bisa disebut jurnal mengajar guru.

ADVERTISEMENT

Jurnal pembelajaran adalah catatan atau dokumentasi penting terkait dengan pertemuan guru dengan peserta didik pada saat proses pembelajaran di kelas. Jurnal juga termasuk bagian dari Buku Kerja Guru yang perlu dipersiapkan sebelum memulai pembelajaran di semester baru.

Manfaat Jurnal Harian Guru di Kurikulum Merdeka

Dalam implementasi Kurikulum Merdeka yang kini berlaku di banyak sekolah, menyusun jurnal harian guru memang tidak menjadi kewajiban para pengajar. Meskipun demikian, jika guru sudah terbiasa menyusun jurnal harian saat mengajar dengan Kurikulum 2013, rutinitas tersebut akan bermanfaat jika dilanjutkan. Apalagi, jurnal mengajar masih jadi kebutuhan urusan administrasi guru.

Jurnal mengajar dapat menjadi instrumen penting bagi guru untuk mencatat segala hal yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Dengan adanya jurnal tersebut, guru dapat melakukan evaluasi dan refleksi dari proses pembelajaran yang sudah berlangsung secara lebih mudah.

Ada banyak manfaat yang dari rutinitas menyusun jurnal harian guru. Dengan membuat jurnal harian mengajar, guru bisa mengumpulkan informasi yang mendukung pemahaman terhadap pola tindakan peserta didik, memahami kebutuhan siswa di kelas, mengevaluasi strategi dalam mengajar, hingga melakukan refleksi diri.

Di samping itu, jurnal mengajar juga bisa mempunyai fungsi esensial karena isinya dapat mencakup rencana pembelajaran, kegiatan, dan hasil evaluasinya.

Berikut perincian sejumlah manfaat jurnal harian guru:

 Pembelajaran di kelas akan sesuai dengan jurnal harian yang berisi rincian terkait dengan rencana pembelajaran yang telah disiapkan untuk memastikan semua aspek pembelajaran sudah termuat dengan baik.

(4)

 Guru bisa menilai perkembangan siswa melalui catatan hasil evaluasi yang dibuat dari setiap kegiatan pembelajaran.

 Menjadi bahan refleksi bagi guru terkait dengan kendala dan keberhasilan selama proses pembelajaran.

 Memudahkan guru memahami perkembangan peserta didik sekaligus mendeteksi kebutuhan mereka.

Contoh Jurnal Harian Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka

Tidak ada format baku untuk jurnal harian guru dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Maka itu, para guru bisa menyusun jurnal harian mengajar dengan merujuk pada format yang pernah ada di K13. Guru juga melakukan sejumlah modifikasi agar lebih sesuai lagi dengan kebutuhan dalam implementasi Kurikulum Merdeka.

Dari segi format, jurnal harian guru bisa memuat sejumlah informasi berikut:

 Hari/tanggal

 Kelas

 Mata pelajaran

 Topik pelajaran

 Jam pembelajaran

 Detail kegiatan pembelajaran (Penjelasan materi hingga evaluasi)

 Teknik mengajar

 Jenis tugas untuk peserta didik

 Bahan ajar

 Refleksi pembelajaran.

(5)

Konsep "Madrasah Maju Bermutu Mendunia" merupakan visi yang digagas oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Visi ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan daya saing global lembaga pendidikan Islam (madrasah) di Indonesia1. Berikut ini adalah beberapa indikator utama untuk mencapai visi tersebut:

1. Kurikulum Maju: Menerapkan kurikulum modern dan komprehensif yang memadukan mata pelajaran agama dan sekuler.

2. Staf Pengajar Berkualitas: Memastikan bahwa guru terlatih dengan baik, berkualifikasi tinggi, dan terus mengembangkan keterampilannya.

3. Pengembangan Infrastruktur: Menyediakan fasilitas canggih, termasuk perpustakaan, laboratorium, dan ruang kelas yang dilengkapi teknologi.

4. Pencapaian Siswa: Berfokus pada pengembangan akademis dan pribadi untuk menghasilkan lulusan yang berwawasan luas.

5. Standar Global: Menyelaraskan dengan standar pendidikan internasional untuk memastikan siswa dapat bersaing secara global.

6. Keterlibatan Masyarakat: Mendorong kolaborasi antara madrasah, pemerintah, dan masyarakat untuk mendukung inisiatif pendidikan.

Tentu, mari kita bahas lebih dalam indikator-indikator spesifik yang mendefinisikan Madrasah Maju (Madrasah Lanjutan):

1. Metode Pengajaran Inovatif: Penggabungan teknik pedagogis modern untuk meningkatkan pengalaman belajar.

2. Pembelajaran Berpusat pada Siswa: Penekanan pada pendidikan yang dipersonalisasi yang memenuhi kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.

3. Keunggulan Ekstrakurikuler: Mendorong partisipasi dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan siswa yang berwawasan luas.

4. Integrasi Teknologi: Memanfaatkan teknologi canggih dalam proses pengajaran dan administrasi.

5. Penilaian Kinerja: Evaluasi dan penilaian berkala untuk memantau kemajuan dan memastikan peningkatan berkelanjutan.

6. Keberlanjutan Lingkungan: Menerapkan praktik ramah lingkungan dan mempromosikan kesadaran lingkungan di kalangan siswa.

7. Penjangkauan Global: Membangun kemitraan dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan internasional untuk bertukar pengetahuan dan praktik terbaik.

Untuk memastikan Madrasah Bermutu (Madrasah Bermutu), berikut adalah beberapa indikator utama:

1. Guru Berkualitas: Guru dengan kualifikasi tinggi dan pengembangan profesional berkelanjutan.

2. Kurikulum Efektif: Kurikulum komprehensif yang mengintegrasikan pendidikan agama dan sekuler secara efektif.

3. Pencapaian Siswa: Tingkat kinerja akademik dan pengembangan pribadi siswa yang tinggi.

4. Fasilitas Berkualitas: Ruang kelas, perpustakaan, laboratorium, dan sumber belajar lainnya yang lengkap.

5. Manajemen Sekolah: Praktik manajemen yang efisien dan transparan.

(6)

6. Keterlibatan Masyarakat: Partisipasi aktif dan dukungan dari masyarakat setempat dan orang tua.

7. Kegiatan Ekstrakurikuler: Program yang kuat yang mempromosikan perkembangan fisik, emosional, dan sosial siswa.

8. Peningkatan Berkelanjutan: Penilaian dan peningkatan rutin berdasarkan umpan balik dan evaluasi.

9. Untuk mencapai status Madrasah Mendunia (Madrasah Kelas Dunia), beberapa indikator utama yang menunjukkan keunggulan dan daya saing global harus terpenuhi:

10. Kurikulum Internasional: Menawarkan kurikulum yang memenuhi atau melampaui standar pendidikan internasional.

11. Kemahiran Multibahasa: Memastikan siswa menguasai beberapa bahasa, termasuk bahasa Inggris, untuk meningkatkan komunikasi global.

12. Kolaborasi Global: Menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan internasional untuk program pertukaran dan proyek kolaboratif.

13. Kesadaran Budaya: Mempromosikan pemahaman dan apresiasi terhadap beragam budaya dan isu global di kalangan siswa.

14. Kemajuan Teknologi: Mengintegrasikan teknologi mutakhir dalam proses pengajaran, pembelajaran, dan administrasi.

15. Penelitian dan Inovasi: Mendorong dan mendukung inisiatif penelitian dan proyek inovatif oleh siswa dan guru.

16. Pencapaian Global: Berpartisipasi dan unggul dalam kompetisi, konferensi, dan acara internasional.

17. Keberhasilan Alumni: Melacak pencapaian dan kontribusi global alumni sebagai ukuran dampak madrasah.

Indikator kualitas guru mencakup beberapa aspek yang penting untuk memastikan mereka dapat memberikan pendidikan yang efektif dan berkualitas. Berikut adalah beberapa indikator utama:

1. Kompetensi Pedagogik: Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.

2. Kompetensi Kepribadian: Kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, berwibawa, dan menjadi teladan bagi peserta didik.

3. Kompetensi Sosial: Kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua, dan masyarakat sekitar.

4. Kompetensi Profesional: Penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam, serta kemampuan dalam penetapan tujuan pembelajaran dan pengorganisasian konten pengetahuan yang berpusat pada peserta didik.

Guru yang profesional juga harus terus mengikuti pelatihan dan pengembangan diri untuk tetap up-to- date dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Apakah ada aspek tertentu dari kualitas guru yang ingin Anda ketahui lebih lanjut?

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan buku guru dan buku siswa mata pelajaran matematika kelas 1 sekolah dasar serta

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Persepsi Guru Tentang Kendala Pelaksanaan Beban Kerja Guru pada Beberapa Mata Pelajaran di SMP Negeri 1

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan Persepsi Guru Tentang Kendala Pelaksanaan Beban Kerja Guru pada Beberapa Mata Pelajaran di SMP Negeri 1

Rencana kerja penulis untuk meningkatkan kompetensi kepribadian yaitu melalui Penyusunan Buku Pedoman Guru ini penulis berharap dapat menjadi contoh

Buku Kerja Guru merupakan panduan bagi guru dalam mengajar dan mendidik siswa sesuai dengan kurikulum yang berlaku di

Dokumen ini berisi buku jawaban ujian untuk mata kuliah Etika Administrasi Pemerintahan di Universitas

Lembar refleksi untuk guru mata pelajaran Matematika yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk mengevaluasi pelaksanaan

Buku pedoman yang berisi rencana kerja guru akuntansi dan keuangan di SMK Negeri Klakah Tahun Kerja 2023 -