• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PRAKTIK KEBIDANAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PRAKTIK KEBIDANAN "

Copied!
207
0
0

Teks penuh

Manusia adalah makhluk sosial dan membutuhkan hubungan dengan orang lain. Manusia dapat berhubungan dengan orang lain melalui komunikasi. Komunikasi dapat dilakukan baik secara lisan maupun tertulis dengan menggunakan tanda dan simbol. Pesan mempunyai inti pesan (tema) yang memberikan petunjuk dalam mempengaruhi orang lain dan berusaha mengubah sikap dan perilaku komunikasi. Perkembangan komunikasi mempunyai dampak sosial terhadap masyarakat. Komunikasi mempengaruhi perubahan tingkah laku, cara hidup, kehidupan sosial dan nilai-nilai yang ada. Perubahan ini nampaknya sejalan dengan perkembangan teknologi itu sendiri. Dalam perilaku manusia, komunikasi merupakan suatu proses yang istimewa dan bermakna karena dapat menyatukan pemahaman antar individu.

MODEL KOMUNIKASI

Komunikasi kelompok adalah komunikasi antara komunikator dengan beberapa orang, lebih dari dua orang/kelompok. Komunikasi massa bersifat umum, bukan komunikasi personal, pesan yang disampaikan ditujukan untuk khalayak/semua orang.

PROSES KOMUNIKASI

Kontinuitas dan konsistensi pesan/informasi yang disampaikan sangat diperlukan untuk keberhasilan komunikasi. Kemampuan komunikasi (audience ability) berkaitan dengan tingkat pengetahuan dan kemampuan penerima pesan dalam memahami pesan yang disampaikan.

BENTUK KOMUNIKASI

Orang yang menerima pesan atau simbol dari komunikator berusaha mentransformasikannya sedemikian rupa sehingga ia dapat mengekstraksi maknanya menjadi suatu pemahaman yang utuh. Umpan balik adalah proses untuk memastikan bahwa penerima telah menerima dan memahami pesan dalam arti yang sama seperti yang dimaksudkan oleh pengirim.

KONSEP KOMUNIKASI VERBAL DAN NON VERBAL

Komunikasi Verbal

Komunikasi verbal merupakan komunikasi yang paling umum digunakan karena menggunakan bahasa sebagai alatnya, sehingga komunikasi verbal mempunyai arti yang sama dengan komunikasi linguistik. Penggunaan komunikasi verbal dapat dilakukan melalui penggunaan media seperti komunikasi verbal dengan menggunakan telepon/ponsel.

Perbedaan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Hambatan dalam Komunikasi

Berdasarkan kepentingan yang berbeda-beda, setiap individu komunikator akan memilih pesan yang diinginkannya (manfaat/kegunaan). 2) Prasangka Hambatan Psikologis (Prasangka). Apabila suatu proses komunikasi diawali oleh kecurigaan (prasangka), maka tidak akan efektif. 3) Hambatan psikologis yang stereotip (stereotip).

Faktor Penghambat Komunikasi

Untuk menjangkau kelompok sasaran yang tepat, pengiklan harus mencocokkan karakteristik demografi kelompok sasaran dengan profil demografi pembaca majalah, pemirsa TV, atau pendengar radio.

Komunikasi Interpersonal a. Pengertian Komunikasi Interpersonal

Dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi interpersonal adalah untuk dapat bergaul dengan orang lain dan membantu orang lain. Komunikasi interpersonal adalah proses pertukaran informasi antara satu orang dengan orang lain, biasanya langsung diketahui sebagai balasannya.

INFORMENT CONCENT

Tujuan Informed Consent

Tujuan dari Informed Consent adalah untuk melindungi pasien dari tindakan medis yang dilakukan tanpa sepengetahuannya, tindakan medis yang sebenarnya tidak diperlukan dan tidak mempunyai justifikasi medis, tindakan medis yang bertentangan dengan hak asasi pasien dan standar profesi medis, penyalahgunaan peralatan canggih yang sebenarnya tidak diperlukan. biaya tinggi, tidak perlu.

Dasar Hukum

Pelayanan promosi kesehatan adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang mengutamakan kegiatan promosi kesehatan. Setiap orang wajib menjalani pola hidup sehat untuk mencapai, memelihara, dan meningkatkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya.

Pengaturan penyelenggaraan Rumah Sakit bertujuan

Pasien adalah setiap orang yang berkonsultasi mengenai permasalahan kesehatannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan, baik langsung maupun tidak langsung di rumah sakit. Rumah Sakit diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan, etika dan profesionalisme, kemaslahatan, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, kesetaraan, perlindungan dan keselamatan pasien serta mempunyai fungsi sosial.

TUGAS DAN FUNGSI Pasal 4

  • Bentuk Informed Consent
  • Fungsi Informed Consent Fungsi Informed Consent yaitu
  • Unsur Informed Consent
  • Dimensi Informed Consent
  • Pembuatan Dan Penggunaan Informed Consent
  • Informed Consent Dalam Perlindungan Dokter Yang Melakukan Euthanasia
  • Pelaksanaan Pemberian Informasi dan Kelengkapan Informed Consent di RSUD Bangkinang

2) Pembatalan persetujuan tindakan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus dilakukan secara tertulis oleh pemberi persetujuan. 2) Setelah perpanjangan tindakan medis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilaksanakan, dokter atau dokter gigi harus memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarga terdekat.

REFLEKSI

  • KONSEP REFLEKSI
    • Refleksi sebelum bertindak
    • Refleksi tindakan
  • KRITIKAL REFLEKSI
  • REFLEKSI TERHADAP KASUS YANG TELAH DAN SEDANG TERJADI (REFLECTION IN AN ACTION)
  • SIKLUS REFLEKSI MENURUT KOLB’S DAN GIBBS 1. Menurut Gibbs
  • ANALISA KRITIS TERHADAP KEJADIAN (CRITICAL INCIDENT ANALYSIS)
    • Pengertian
    • Tujuan
    • Langkah – langkah
    • Contoh
    • Jelaskan pengertian refleksi 2. Uraikan tujuan refleksi
    • Jelaskan kriteria dalam melakukan refleksi 4. Berikan contoh refleksi dalam kebidanan

Ketika pembelajaran aktif, siswa melakukan sebagian tugas belajar, mereka mempelajari ide-ide, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari. Kejadian kritis merupakan strategi pembelajaran aktif yang menggunakan pengalaman sebagai bahan untuk menjadikan topik atau tema relevan dalam proses pembelajaran di kelas. Ketika pembelajaran aktif, siswa melakukan sebagian tugas belajar, mereka mempelajari ide-ide, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka pelajari.

KONSEP DASAR KONSELING

URAIAN MATERI

Pengertian Client centered theraphy

Dalam pendekatan terapi yang berpusat pada klien terdapat beberapa asumsi dasar yang biasanya muncul dalam proses konseling. Proses-proses yang terjadi dalam konseling dengan pendekatan client-centered adalah sebagai berikut. Cara duduk yang artinya mengekspresikan sikap santai dan sikap ingin memperhatikan, misalnya membungkuk ke depan, duduk dengan punggung sedikit.

TUGAS/LATIHAN

Jelaskan pengertian konselin

Uraikan langkah-langkah konseling 3. Jelaskan persiapan konseling

KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

HUBUNGAN ANTAR MANUSIA

  • Tujuan dari Hubungan Antar Manusia (HAM)
  • Faktor yang Menentukan Interaksi Sosial dalam HAM - Rasa Percaya Diri
  • Teknik – Teknik HAM a. Tindakan Sosial
  • Sikap Komunikasi Teraupetik
  • Hambatan

Keith Davis “Human Relations at Work” adalah interaksi antara seseorang dengan orang lain dalam situasi kerja dan dalam organisasi kerja. Ferdinand Tonnies: menyatakan bahwa orang-orang dalam masyarakat mempunyai dua jenis hubungan, yaitu: (1) Biasa, hal-hal yang dialami orang lain dirasakan seolah-olah terjadi pada dirinya karena hubungan yang sangat erat. Misalnya, “Kamu bilang kamu suka makanan manis, makanan manis apa yang paling kamu ketagihan?”

KOMUNIKASI PERSUASIF

Orang tua atau guru dapat menyediakan setumpuk kertas putih atau papan lebar agar anak dapat menggambar sesukanya bersama orang tua atau gurunya. Anak-anak dapat diajak untuk mengenal lingkungan sekitar bersama dengan orang tuanya, misalnya memandangi langit biru yang luas, mengamati berbagai tanaman berbunga di taman, mengamati gerak-gerik ikan di akuarium. Sikap orang tua di sini dapat mendorong anaknya untuk terus maju dan mendampingi anaknya di rumah.

Perokok pasif juga memberikan komentar romantis kepada pasangannya ketika menyampaikan nasehat merokok kepada perokok aktif. Komunikasi persuasif yang dilakukan perokok pasif terhadap pasangannya tidak hanya melalui pendapat dari perokok pasif itu sendiri. Hal inilah yang dilakukan perokok pasif kepada pasangannya agar bisa mengurangi atau bahkan berhenti merokok.

Komunikasi Persuasif pada ibu hamil, bersalin dan nifas

Daya tarik rasa takut adalah metode menyusun pesan yang dapat menimbulkan rasa takut pada audiens. Pesan yang penuh janji (reward banding) merupakan suatu cara merangkai pesan yang mengandung janji kepada khalayak. Menyusun pesan yang penuh humor (humorous banding) merupakan suatu teknik penyusunan pesan yang berusaha agar khalayak tidak merasa bosan.

Komunikasi Persuasif pada Keluarga berencana 1. Komunikasi Kesehatan dalam Komunikasi Pembangunan

  • Jelakskan pengertian hubungan antar manusia
  • Berikan contoh seorang bidan menerapkan hubungan antar manusai dalam bekerja
  • Sebutkan langkah-langkah melakukan hubungan antar manusai
  • SYAIFUL BAHRI*) UPAYA PENINGKATKAN KOMUNIKASI BIDAN EFEKTIF BERDASARKAN ANALISIS KOMUNIKASI PERSUASIF K4 BIDAN PADA IBU

Dalam pandangan Barat, orang yang tergolong lanjut usia atau lanjut usia adalah orang yang sudah berumur 65 tahun ke atas, dimana usia tersebut yang membedakan apakah seseorang masih dalam keadaan dewasa atau sudah lanjut usia. Diantara ciri-ciri lansia, usia tua merupakan masa kemunduran, lansia berstatus kelompok minoritas, penuaan memerlukan perubahan peran, adaptasi yang buruk terhadap lansia. Kemandirian bagi lansia artinya dikatakan nyaman hidupnya meski jauh dari anak cucu.

KOMUNIKASI PERSUASIVE DALAM KOMUNIKASI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MELALUI

  • KOMUNIKASI PERSUASIFE PADA BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
  • KOMUNIKASI PERSUASIFE PADA USIA REMAJA
  • KOMUNIKASI PERSUASIFE KELUARGA BERENCANA
  • KOMUNIKAS PERSUASIFE PADA LANSIA BERBASIS
  • SYAIFUL BAHRI. UPAYA PENINGKATKAN KOMUNIKASI BIDAN EFEKTIF BERDASARKAN ANALISIS KOMUNIKASI PERSUASIF K4

Strategi komunikasi persuasif Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh untuk meningkatkan kesadaran di kalangan remaja tentang bahaya merokok. Penelitian berjudul “Strategi Komunikasi Persuasif Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Untuk Meningkatkan Kesadaran Remaja Akan Bahaya Merokok”. INDONESIA DALAM PROSES KOMUNIKASI PERSUASIF DAN ADAPTASI BUDAYA ANAK IMIGRAN TANPA Pendamping DI KOTA MEDAN.

KOMUNIKASI INTERPERSONAL

Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal merupakan penyampaian pesan dari seseorang ke orang lain secara dua arah, baik secara verbal maupun nonverbal, misalnya antara bidan dan klien. Salah satu bentuk komunikasi antarpribadi adalah komunikasi kelompok, yang melibatkan komunikasi satu orang dengan beberapa orang lainnya. Misalnya saja antara bidan dan kelompok penolong persalinan/kelompok kehamilan yang fokus diskusinya pada komunikasi interpersonal.

Konsep Komunikasi Persuasif

Fungsi komunikasi persuasif adalah membujuk secara lembut agar sasarannya yakin, biasanya dalam bentuk ajakan dengan memberikan alasan yang meyakinkan dan prospek yang baik. Komunikasi persuasif adalah tentang membujuk sasaran secara lembut agar yakin, biasanya dalam bentuk ajakan dengan memberikan alasan yang meyakinkan dan prospek yang baik. Berdasarkan tujuan komunikasi persuasif yaitu untuk mempengaruhi sikap, nilai, pendapat dan perilaku pihak yang membujuk atau penerima, maka pendekatan yang digunakan untuk mempelajari komunikasi persuasif adalah pendekatan psikologis.

Konseling Dalam Asuhan Kebidanan

Waktu yang dibutuhkan dalam proses konseling oleh bidan Puskesmas adalah 5-10 menit, sedangkan bidan di BPS memerlukan waktu 10 menit untuk membimbing 1 orang ibu hamil. Beberapa komponen proses konseling ibu hamil yang menjadi fokus penelitian ini belum sepenuhnya dilaksanakan oleh bidan. Alat yang digunakan dalam proses konseling tidak hanya buku KIA saja yang digunakan, namun juga media lain seperti poster dan flip sheet, sehingga dapat memudahkan dalam menyampaikan informasi kepada ibu hamil.

Keterampilan Observasi

  • Jelaskan pengertian komunikasi interpersonal
  • Uraikan tujuan penegertian komunikasi interpersonal
  • Sebutkan langkah-langkah melakukan komunikasi interpersonal
  • Berikan contoh pelayanan kebidanan dalm penerapan komunikasi interpersonal RANGKUMAN

Perilaku nonverbal adalah perilaku yang berupa bahasa tubuh yang meliputi gerak tubuh, gerak tubuh, dan penampilan fisik. Dalam komunikasi yang efektif, perilaku verbal dan nonverbal harus digunakan secara sinergis, tidak berdiri sendiri-sendiri. Seorang bidan yang jeli akan melihat adanya beberapa ketidaksesuaian antara perilaku verbal dan nonverbal antara apa yang diucapkan dan apa yang dilakukan.

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PELAYANAN KEBIDANAN

Pesan yang tersampaikan dengan benar dapat sesuai dengan keinginan komunikator, menandakan bahwa komunikasi dapat berjalan secara efektif.

Credibility 2. Context

Continuity and consistency 6. Capability of audience

Komunikasi yang efektif adalah pertukaran informasi, gagasan dan perasaan yang mengakibatkan terjadinya perubahan sikap sehingga terjalin hubungan yang baik antara pengirim pesan dan penerima pesan.

Media komunikasi (traditional versus modern ),sosial media dan kerahasiaan

Dengan kata lain media komunikasi adalah segala sarana yang digunakan untuk menghasilkan, menghasilkan, mendistribusikan atau menyampaikan dan menyebarkan informasi. Komunikasi selalu terjadi dalam keadaan tertentu, ketika berinteraksi dengan orang lain pasti ada informasi yang diberikan kepada orang lain (jadi. Tuntutan zaman dan tali silaturahmi yang semakin berkembang menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat mengalami perubahan sikap secara cepat dan lintas budaya. yang sangat mudah padahal Teknologi diciptakan oleh manusia untuk membantu mempermudah pekerjaan dan interaksi manusia, memberikan kelebihan namun di sisi lain juga terdapat berbagai kelemahan ketika manusia tidak bijak dalam memilih penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang efektif dan efisien. dan sesuai dengan norma.

Media sosial merupakan media online dimana penggunanya dapat dengan mudah berpartisipasi dalam berbagi dan membuat konten termasuk blog, jejaring sosial, Wikipedia, forum, dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial, dan Wikipedia adalah bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia.

  • Menjelaskan ,menafsirkan,mengomentari makna peristiwa dan informasi
  • Menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan
  • Mengkoordinasi beberapa kegiatan
  • Membentuk kesepakatan
  • Mengekspresikan budaya dominan dan mengakui keberadaan kebudayaan. Khusus ( Subculture) serta
  • Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai
  • Menyediakan hiburan,pengalihan pehatian,dan sarana relaksasi
  • Meredakan ketegangan sosial

Mobilisasi: Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, pembangunan ekonomi, pekerjaan rumah, dan terkadang agama.

Evaluasi Dalam Komunikasi

Evaluasi adalah suatu proses yang menghasilkan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana pencapaian tersebut berbeda dari standar yang ditentukan, untuk menentukan apakah terdapat kesenjangan antara keduanya, dan bagaimana manfaat yang direalisasikan dibandingkan dengan harapan. untuk diperoleh. Evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan dengan membandingkan hasil yang dicapai dengan rencana yang telah ditentukan.

Jenis-jenis evaluasi

  • Evaluasi formative, adalah evaluasi yang dilakukan pada tahap pelaksanaan program dengan tujuan untuk mengubah atau memperbaki program. Evaluasi
  • Evaluasi summative, adalah evaluasi yang dilakukan untuk melihat hasil keseluruhan dari suatu program yang telah selesai dilaksanakan. Evaluasi ini
  • Evaluasi formatif (Formative Evaluation) yaitu suatu bentuk evaluasi yang yang dilaksanakan pada tahap pengembangan program dan sebelum program
  • Evaluasi proses (Process Evaluation) adalah suatu proses yang memberikan gambaran tentang apa yang sedang berlangsung dalam suatu program dan
  • Evaluasi sumatif (Summative Evaluation) adalah suatu evaluasi yang memberikan pernyataan efektifitas suatu program selama kurun waktu tertentu
  • Evaluasi dampak program adalah suatu evaluasi yang menilai keseluruhan efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran
  • Evaluasi hasil adalah suatu evaluasi yang menilai perubahan-perubahan atau perbaikan dalam hal morbiditas, mortalitas atau indikator status kesehatan

Evaluasi sumatif merupakan evaluasi yang dilakukan untuk melihat hasil keseluruhan dari suatu program yang telah diselesaikan. Evaluasi sumatif merupakan evaluasi yang membuat pernyataan mengenai efektivitas suatu program dalam jangka waktu tertentu. Ini memberikan pernyataan tentang efektivitas suatu program selama periode waktu tertentu dan evaluasi ini dinilai setelah program dilaksanakan. Evaluasi dampak program adalah evaluasi yang menilai efektivitas program secara keseluruhan dalam menetapkan tujuan.

Tujuan evaluasi

  • menetapkan kesulitan-kesulitan yang ditemui dalam program yang sedang berjalan
  • meramalkan kegunaan dari pengembangan usaha-usaha dan memperbaikinya
  • mengukur kegunaan program-program yang inovatif
  • meningkatkan efektifitas program, manajeman dan administrasi
  • kesesuaian tuntutan tanggung jawa

Evaluasi harus dilihat sebagai cara untuk meningkatkan pengambilan keputusan untuk tindakan di masa depan. Evaluasi harus dilakukan secara konstruktif dan tidak untuk membenarkan tindakan yang telah dilakukan atau sekedar mencari kekurangan.Berbagai kesulitan dalam melakukan evaluasi kesehatan, diantaranya adalah kebutuhan akan pelayanan kesehatan yang melebihi apa yang dilaksanakan. Pendekatan sistem dalam manajemen memandang organisasi sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian (sumber daya, masukan, proses, keluaran, umpan balik, pengaruh dan lingkungan). Dalam praktiknya, terdapat berbagai kendala dalam pelaksanaan evaluasi, dalam mengevaluasi suatu rencana program. dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kendala antara lain :.

Fungsi Evaluasi

  • Diagnosa
  • Penempatan
  • Pengukuran Keberhasilan
  • Selektif

Pengawasan merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, meliputi pemantauan, pembinaan dan pemecahan masalah serta tindak lanjutnya. Tujuan pengawasan adalah untuk meningkatkan cakupan dan mutu pelaksanaan program imunisasi secara merata dan berkesinambungan.

Metode Evaluasi

Metode 360 Derajat

Mendapat feedback ganda, yakni selain dari pimpinan perusahaan/instansi juga datang dari rekan kerja dan konsumen.

Metode Analisis Biaya-Manfaat

Metode Program dan Kebijakan

Metode Keputusan Teoretis

Tahap Evaluasi

  • Menentukan Apa Saja yang Akan Dievaluasi
  • Merancang Kegiatan Evaluasi
  • Pengumpulan Data Evaluasi
  • Analisis Data dan Pengolahannya
  • Pelaporan Hasil Evaluasi
  • Tes Subjektif
  • Tes Objektif
  • Jelaskan pengertian komunikasi efektif
  • Uraikan tujuan melakukan komunikasi efektif
  • Sebutkan langkah-langkah melakukan komunikasi efektif 4. Berikan contoh komunikasi efektif dalam pelayanan kebidanan

Jenis tes ini merupakan bentuk penilaian yang paling dikenal dan digunakan oleh para guru di sekolah, dari dulu hingga sekarang. Contoh penilaian pembelajaran disebut juga dikotomi, karena jawabannya benar atau salah dan skornya antara 1 atau 0. Selvia Anisya, Desi Ernita Amru. 2020. Komunikasi Efektif dalam Praktek Kebidanan. Jakarta: CV Trans Info Media.

STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

STRATEGI MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN Kemampuan dalam mengambil keputusan adalah sangat penting bagi klien

Dalam konseling pengambilan keputusan mutlak dilakukan oleh klien, bidan hanya membantu memastikan klien mengambil keputusan yang tepat. Membantu pelanggan meninjau kemungkinan pilihannya Berikan kesempatan kepada pelanggan untuk melihat kembali beberapa alternatif pilihan agar ia tidak menyesal atau kecewa dengan pilihannya. Membantu klien mempertimbangkan keputusan pilihan dengan meninjau kelebihan atau akibat positif dan kerugian atau akibat negatif.

Referensi

Dokumen terkait

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA DAFTAR HADIR PERKULIAHAN MAHASISWA PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN ANGKATAN 3 TAHUN AKADEMIK 2023/2024 MATA KULIAH : Praktik

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1 PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN S1 PROGRAM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1 PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN S1 PROGRAM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1 PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN S1 PROGRAM

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1 PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN S1 PROGRAM

0319017902 Lampiran SK Nomor : 032/STIKes MI/SK/V/2022 Profesi Bidan Profesi Bidan Profesi Bidan STIKES MEDISTRA INDONESIA DAFTAR NAMA DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI CONTINUITY OF

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKes MEDISTRA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN – PROGRAM

Berdasarkan hal tersebut di atas maka Program Studi Kebidanan S1 dan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan STIKes Medistra Indonesia akan melaksanakan kegiatan kuliah pakar dengan