• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

N/A
N/A
Imron Maulana

Academic year: 2024

Membagikan " KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP DASAR DAN RUANG LINGKUP SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM

Mata Kuliah : Sejarah Pendidkan Islam Dosen Pengampu : Prof. Dr. Sulthan Syahril, MA

Disusun Oleh Kelompok 1 :

Muhammad Arif Fitrahuddin : 2311020069 Ratna Putri Rahayu : 2311020027

Kelas B Semester 2

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG TA 2024/1445H

KATA PENGANTAR

(2)

Puji syukur penyusun ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga makalah tentang "Konsep Dasar Dan Ruang Lingkup Sejarah Pendidikan Islam" ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Makalah ini kami buat untuk melengkapi tugas mata kuliah “Sejarah peradaban islam”. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Dan kami juga menyadari pentingnya akan sumber bacaan dan referensi internet yang telah membantu dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan makalah.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga penyusunan makalah dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini sehingga kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan makalah ini. Kami mohon maaf jika di dalam makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang Maha Kuasa yaitu Allah SWT, dan kekurangan pasti milik kita sebagai manusia. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semuanya.

Bandar Lmapung, 21 Maret, 2024 Penyusun

BAB I

(3)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan sangat diperlukan sebagai proses yang mampu membangun potensi manusia menuju kemajuan dalam segala aspek Pendidikan menurut islam atau Pendidikan Islami. Yakni, Pendidikan yang dipahami dan yang di kembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam sumber dasarnya, yaitu Al-Qur’an dan As-Sunnah.

Mempelajari Sejarah Pendidikan islam amat penting terutama bagi pelajar-pelajar agama islam dan pemimpin-pemimpin islam. Dengan mempelajari Sejarah Pendidikan islam kita dapat mengetahui sebab kemajuan dan kemundudran islam baik dari cara didiknya maupun cara ajarnya. Sejarah Pendidikan islam ini menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan pendidkan islam dari kurun waktu ke waktu, sejak zaman lahirnya islam sampai masa sekarang.

Seperti yang sudah di ketahui bahwa manusia hidup di dunua ini tidak ada yang terlepas dari Sejarah, baik itu Sejarah tentang sesuatu hal positif, maupun hal yang negative. Hal yang menjadi problem dalam Pendidikan islam adalah keterbatasan sarana dan prasarana, baik dari segi bangunan, media pembelajaran, maupun teknologi. Padahal ruang lingkup ini seringkali di manfaatkan untuk mengkaji beberapa hal. Hal ini akan menjadikan setiap kajian dapat lebih focus dalam pembahasan dan dapat lebih terarah serta tidak terpecahkan ke dalam pembahasan lain.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep Sejarah Pendidikan islam?

2. Apa saja ruang lingkup dalam Sejarah Pendidikan islam?

3. Bagaimana hubungan antara komsep dasar dan ruang lingkup Sejarah Pendidikan islam dengan ilmu-ilmu lainnya?

4. Apa manfaat mempelajari Sejarah peradaban islam?

C. Tujuan

1. Kita dapat mengetahui konsep daripada Sejarah Pendidikan islam.

2. Kita dapat mengerti apa saja ruaang lingkup dalam Sejarah Pendidikan islam.

3. Kita dapat mengetahui hubungan antara Sejarah Pendidikan islam dengan ilmu yang lain.

4. Kita dapat mengetahui manfaat mempelajari mempelajeri Sejarah Pendidikan islam.

BAB II

(4)

PEMBAHASAN A. Konsep Sejarah Pendidikan islam

Kata Sejarah secara etimologi dapat diungkapkan dalam Bahasa arab disebut Tarikh, yang bermakna ketentuan masa atau waktu, sedang ilmu Tarikh ilmu yang megandung atau yang membahas penyebutan pristiwa dan sebab-sebab terjadinya peristiwa tersebut.

Istilah Pendidikan islam terdiri dari dua kata, yaitu Pendidikan dan islam. Oleh sebab itu, untuk perlu diketahui lebih dahulu definisi

Pendidikan menurut para pakar Pendidikan.

Hasan Langgulung berpendapat bahwa Pendidikan dapat ditinjau dari dua segi, yaitu segi Masyarakat dan segi individu. Dari segi

Masyarakat, Pendidikan berarti pewarisan kebudayaan dari generasi tua kepada generasi muda agar hidup Masyarakat tetap berkelanjutan.

Sementara dari segi individu, Pendidikan berarti pengembangan potensi- potensi yang terpendam dan tersembunyi. Dari situ, ia menarik kesimpulan bahwa Pendidikan dapat diartikan sebagai pewaris kebudayaan sekaligus pengembangan potensi-potensi.

Omar Mohammad at-Toumy al-Syaibany memandang pendidikan sebagai proses membentuk pengalaman dan perubahan yang dikehendaki dalam individu dan kelompok melalui interaksi dengan alam dan

lingkungan kehidupan.

B. Ruang lingkup Sejarah Pendidikan islam

Ruang lingkup yang mencangkup tentang sejarah pendidikan Islam antar lain:

1. Objek dan Metode Sejarah Pendidikan Islam.

(5)

Sejarah biasanya ditulis dan dikaji dari sudut pandang suatu fakta atau kejadian tentang peradaban bangsa. Maka objek sejarah pendidikan Islam mencakup fakta-fakta yang berhubungan dengan pertumbuhan dan perkembangan pendidikan Islam baik formal , infomal maupun non formal.

Mengenai metode yang dipergunakan dalam rangka penggalian maupun penulisan Sejarah Pendidikan Islam itu sendiri ada dua macam yaitu metode mencari informasi atau data dan metode penulisan sejarah itu sendiri.

Dalam mencari informasi atau data metode yang digunakan ialah:

1. Metode Lisan, dengan metode ini pelacakan suatu objek sejarah dengan menggukan interview.

2. Metode observasi, dalam hal ini objek sejarah diamati secara langsung.

3. Metode dokumenter, metode ini berusaha dengan mempelajarinya secara cermat dan mendalam segala catatan dan dokumen tertulis.

Sedangkan dalam penulisan sejarah pendidikan islam metode yang digunakan ialah:

1. Metode Deskriptif

Ialah bahwa ajaran-ajaran Islam, sebagai agama yangn dibawa Rasulullah SAW dalam Quran dan hadis, terutama yang berhubungan dengan pengertian pendidikan, harus diuraikan sebagaimana adanya, dengan maksud unutk memahami makna yang terkandung dalam ajaran tersebtut.

(6)

2. Metode Komparatif

Dimaksudkan bahwa ajaran-ajaran Islam itu dikomparasikan dengan fakta-fakta yang terjadi dan berkembang dalam kurun-kurun serta di tempat- tempat tertentu untuk mengetahui adanya persamaan dan perbedaan dalam suatu permasalahan tertentu, sehingga diketahui pula adanya garis yang tertentu yang menghubungkan pendidikan Islam dengan pendiidkan yang dibandingkan.

3. Metode dengan pendekatan Analisi-Sintesis

Analisis artinya secara kritis membahas, meneliti istilah-istilah, pengertian-pengertian yang diberikan oleh Islam, sehingga diketahui adanya kelebihan dan kekhasan pendidikan Islam. Dan sintesis dimaksudkan untuk memperoleh kesimpulan yang diambil guna memperoleh satu keutuhan dan kelengkapan kerangka pencapaian tujuan serta manfaat penulisan sejarah pendidikan Islam.

2. Hubungan antara sejarah pendidikan islam dengan ilmu lain

Pendidikan Islam dapat berlangsung baik dan lancar maka perlu dibantu oleh ilmu-ilmu yang lain, kenyataanya menunjukan dalam situasi pendidikan seringkali ditemui fakta-fakta dan pengalaman dari pendidik atau anak didik dengan ciri/sifat yang dapa menentukan arah atau memberikan dalil bagi bagi pelaksanaan pendidikan.

Di antara Ilmu-ilmu yang berkaitan dengan fakta atau pengalaman pendidikan dan anak didik tersebut ialah.

• Agar Ilmu Pengetahuan Agama Islam. Dimaksud dengan ilmu penegtahuan Agama Islam ialah cabang-cabang ilmu agama pada umumnya

(7)

sekalipun dalam bentuk elementer. Ilmu ini sangat diperlukan mengingat pendidikan Islam adalah merupakan ilmu yang bergerak dalam situasi pendidikan menuntun anak didik untuk dapat memahami, meyakini, dan mengamalkan ajaran agama secara baik dan benar, sehingga atas tanggung jawabnya sendiri dapat. Hidup memenuhi ajaran agama serta hidup bahagia di dunia dan akhirat. Mengingat hal tersebut di atas maka cabang-cabang ilmu pengetahuan agama islam sangat penting bagi arah isi dan sasaran pendidikan Islam.

• Ilmu Jiwa

Termasuk dalam ilmu jiwa ini ialah mi ialah: Ilmu Jiwa umum, jiwa Watak/Karakterologi dan Ilmu Jiwa Agama. Ilmu jiwa mi diperlukan terutama dimaksudkan agar dapat mengetahui kelakuan pendidikan, sikap manusia untuk menerima agama dan lain-lain.

• Ilmu Jiwa Perkembangan

Ilmu Jiwa Perkampungan ialah Ilmu yang mempelajari perkembangan kejiwaan anak sejak lahir sampai dewasa bahkan smapai meninggal dunia ilmu ini diperlukan terutama untuk mengetahui sifat-sifat anakpada masa perkembangan, tingkah laku dan masa peka mereka. Di samping itu juga kemungkinan kesulitan-kesulitan yang ditemani sewaktu pendidikan ini dilaksankan.

• Ilmu Jiwa Sosial

Ilmu Jiwa Sosial ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari segi-segi psikologi daripada tingkah laku manusia yang dipengaruhi oleh interaksi sosial. Ilmu ini diperlukan terutuma untuk menghadapi dan memcahkan kemungkinan adanya kesulitan-kesulitan dalam pergaulan hidup anak didik.

• Sosiologi

(8)

Sosiologi ialah ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan dalam masyarakat, mempelajarisegala keadaan dan perhubungan manusia hidup bersama.

• Sejarah Pendidikan Islam

Sejarah pendidikan yaitu ilmu yang membahas tentang sistem-sistem pendidikan Islam yang tela dilaksanakan oleh ahli-ahli didik islam masa lampau samapai sekarang ini. Ilmu ini mempunyai kaitan erat dengan ilmu pendidikan Islam karena ilmu ini menginformasikan sistem-sistem pendidikan Islamyang bertemu dan berhasil dilaksanakan serta pendidikan yang kurang berhasi. Pendidikan yang baik dapat menjadi acuan atau petunjuk untuk dilaksanakan, sedangkan yang kurang berhasil supaya dijauhi (ditinggalkan).

• Filsafat Pendidikan Islam

Ilmu ini membahas aspek-aspek atau pun faktor-faktor pendidikan Islam secara filosofis dan sistemais. Ilmu ini juga membahas atau berusaha memecahkan problematika-problematika pendidikan Ilsma dan kemudian menyususnnya menjadi teori-teori pendidikan islam yang baru. Karena itu ilmu mi mempunyai hubungan erat dengan ilmu pendidikan karena itu ilmu mi mempunyai hubungan erat dengan ilmu pendidikan Islam, sebab penyusunan teori-teori dalam ilmu pendidikan Islam mendapat bahan yang sangat banyak dan filsafat Pendidikan Islam

3. Manfaat mempelajari sejarah pendidikan islam

Adapun manfaat atau kegunaan dalam mempelajari sejarah pendidikan meliputi dua hal yaitu bersifat umum dan akademis. Sejarah pendidikan islam memiliki kegunaan tersendiri diantaranya sebagai faktor

(9)

keteladanan, cermin, pembanding, dan perbaikan diri. Dalam Al-Qur’an sebagai sumber ajaran islam banyak mengandung nilai-nilai kesejarahan sebagai suatu keteladanan. Hal ini terdapat dalam Al-Qur’an : Artinya:

Sesungguhnya telah ada pada diri Rosulullah itu suri tauladan yang baik bagimu sekalian ….” (Q.S. Al-Ahzab: 21)

Artinya: “Katakanlah jika kamu (benar-benar)mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa- dosamu….“(Q.S. Ali-Imran:31)

Artinya: “…. Dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk.”

(Q.S Al-A’raaf:158)

Berpedoman pada ayat-ayat diatas, sebagai umat islam kita dapat meneladani proses pendidikan islam semenjak zaman kerasulan Muhammad SAW, Khulafaur Rasyidin, ulama-ulama besar dan para penggerak pendidikan islam.

Sebagai cerminan sejarah, kita perlu bercermin atau mengambil pelajaran dari kejadian-kejadian masa lampau sehingga sejarah yang dihasilkan dapat diambil manfaatnya khususnya bagi perkembangan pendidikan islam.

Sebagai pembanding, suatu peristiwa yang berlangsung dari masa ke masa, dari waktu ke waktu tentu memiliki persamaan. Oleh karenanya, hasil yang diperoleh dari proses pembanding antara masa lampau, sekarang, dan yang akan datang diharapkan mampu memberi andil bagi perkembangan pendidikan islam karena pada hakikatnya sejarah itu menjadi cerminan pembanding bagi masa yang baru.

Sebagai perbaikan, yaitu setelah menafsirkan pengalaman masa lampau dalam berbagai kegiatan kita berusaha memperbaiki keadaan yang sebelumnya kurang konstruktif hingga menjadi lebih konstruktif.

Adapun manfaat sejarah pendidikan islam yang bersifat akademis yaitu:

Mengetahui dan memahami tumbuh kembangnya pendidikan islam, sejak zaman lahirnya islam sampai masa sekarang; Mengambil manfaat dari

(10)

berbagai proses pendidikan islam, dapat memecahkan masalah pendidikan islam yang terjadi pada masa kini; serta Memiliki sikap positif terhadap segala perubahan dan pembaharuan sistem pendidikan islam.

Referensi

Dokumen terkait

Indikator Ketercapaian : Meganalisis Guna Ilmu Sosial dalam sejarah Menganalisis Guna Sejarah dalam ilmu social. 7 Materi Pokok : Hubungan sejarah dengan

Sejarah berarti ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau?.

Sumber data primer meliputi literature yang terkait langsung dengan subjek penelitian, bidang sejarah pendidikan Islam, ilmu pendidikan Islam, filsafat pendidikan Islam, sistem

Sejarah berarti ilmu pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau?.

Pada bab-bab yang selanjutnya diterangkan “Sejarah Pendidikan Islam dari Pendidikan Islam di Andalusia” oleh Yusmanto, “Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam Era Awal” oleh Mira

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam dengan pendekatan multidisipliner Abuddin Nata meliputi: Ilmu pendidikan pendekatan sejarah, adalah ilmu

Hasil penelitian menunjukan bahwa konsep pendidikan Islam menurut KH Ahmad Dahlan adalah pendidikan yang mampu mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan agama,

al-Mulk [69]:15 Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ekonomi Islam merupakan ilmu yang mempelajari tata kehidupan masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi yang