• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Model Keperawatan dalam Ilmu Keperawatan

N/A
N/A
Hani Fajria

Academic year: 2024

Membagikan "Konsep Model Keperawatan dalam Ilmu Keperawatan"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Model Konseptual dalam Kep.Jiwa

Siti Hanifatun Fajria, S.Kep., Ns. M.K.M

(2)

Suatu cara untuk memandang situasi dan kondisi pekerjaan yang meilbatkan perawat di dalamnya.

petunjuk bagi perawat untuk mendapatkan informasi supaya perawat peka terhadap apa yang terjadi suatu saat nanti dan tahu apa yang harus perawat lakukan/

kerjakan.

Definisi

(3)

Marriner-Tomey (2004, dalam Murrachmah), ada 4 konsep dlm Ilmu Keperawatan:

manusia sebagai pribadi yang utuh dan unik

1. Sumber awal masalah tetapi juga merupakan sumber pendukung bagi individu

2.

kesehatan menjelaskan ttg rentang sehat-sakit sepanjang siklus mulai konsepsi hingga kematian

3.

keperawatan sebagai komponen penting dalam peranan sebagai faktor penentu meningkatnya keseimbangan hidup seseorang

4.

lanjutan...

(4)

lanjutan...

Tomey: konsep keperawatan

umumnya memandang manusia

sebagai makhluk biopsikososial yang berinteraksi dengan keluarga,

masyarakat dan kelopok lain termasuk lingkungan fisiknya

(5)

Macam2 Model Konseptual dalam keperawatan Jiwa Macam2 Model Konseptual dalam keperawatan Jiwa

Penyimpangan perilaku pada usia dewasa b.d perkembangan pada masa anak

gg.jiwa dikarenakan ego tidak berfungsi dalam mengontrol id

sehingga mendorong terjadinya penyimpangan perilaku (Deviantion of Behavioral) dan konflik intra psikis terutama pada masa anak2 Proses terapi pada model ini menggunakan metode asosiasi bebas dan analisa mimpi tranferen bertujuan untuk memperbaiki trauma masa lalu

peran perawat : melakukan pengkajian keadaan traumatic atau stressor yang dianggap bermakna pada masa lalu misalnya ( mjd

korban perilaku kekerasan fisik, sosial, emosional maupun seksual) dgn menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik.

Penyimpangan perilaku pada usia dewasa b.d perkembangan pada masa anak

gg.jiwa dikarenakan ego tidak berfungsi dalam mengontrol id

sehingga mendorong terjadinya penyimpangan perilaku (Deviantion of Behavioral) dan konflik intra psikis terutama pada masa anak2 Proses terapi pada model ini menggunakan metode asosiasi bebas dan analisa mimpi tranferen bertujuan untuk memperbaiki trauma masa lalu

peran perawat : melakukan pengkajian keadaan traumatic atau stressor yang dianggap bermakna pada masa lalu misalnya ( mjd

korban perilaku kekerasan fisik, sosial, emosional maupun seksual) dgn menggunakan pendekatan komunikasi terapeutik.

Psycoanalytical (Freud, Ericson) Psycoanalytical (Freud, Ericson)

(6)

Interpersonal (Sullivan, Peplau) Interpersonal (Sullivan, Peplau)

Perilaku perkembangan dari hubungan interpersonal, besarnya pengaruh perkembangan masa anak-anak thd kesehatan jiwa individu

1 1 . .

kelainan jiwa sso disebabkan karena adanya ancaman yang dapat menimbulkan kecemasan (anxiety)

2 2. .

ansietas yang dialami sso timbul akibat konflik saat b.d orang lain (interpersonal), dikarenakan adanya ketakutan dan penolakan

atau tidak diterima oleh orang sekitar 3

3. .

proses terapi terbagi atas dua kompenen, yaitu Build feeling Security (berupaya membangun rasa aman pada klien) dan

trusting relationship and interpersonal statisfaction (menjalin hub.

saling percaya) 4

4 . .

Perilaku perkembangan dari hubungan interpersonal, besarnya pengaruh perkembangan masa anak-anak thd kesehatan jiwa individu

1.

kelainan jiwa sso disebabkan karena adanya ancaman yang dapat menimbulkan kecemasan (anxiety)

2.

ansietas yang dialami sso timbul akibat konflik saat b.d orang lain (interpersonal), dikarenakan adanya ketakutan dan penolakan

atau tidak diterima oleh orang sekitar 3.

proses terapi terbagi atas dua kompenen, yaitu Build feeling Security (berupaya membangun rasa aman pada klien) dan

trusting relationship and interpersonal statisfaction (menjalin hub.

saling percaya)

4.

(7)

Peran perawat dalam terapi Peran perawat dalam terapi

Empati dan turut merasakan apa2 yang dirasakan oleh klien

Perawat memberikan respon verbal yang mendorong rasa

aman klien dalam berhubungan dengan orang lain

Empati dan turut merasakan apa2 yang dirasakan oleh klien

Perawat memberikan respon verbal yang mendorong rasa

aman klien dalam berhubungan dengan orang lain

Berbagai Pengalaman mengenai apa-apa yang dirasakan klien dan apa yang menyebabkan kecemasan klien dalam b.d orang lain

Berbagai Pengalaman mengenai apa-apa yang dirasakan klien dan apa yang menyebabkan kecemasan klien dalam b.d orang lain

anxietas

anxietas terapis menggunakan rasa empati dan hubungan

terapis menggunakan rasa empati

dan hubungan

(8)

Social (Kaplan, Szasz) Social (Kaplan, Szasz)

Model ini berfokus pada lingkungan fisik dan situasi sosial yang dapat menimbulkan stress dan mencetuskan gg.jiwa

1 1..

menurut Szasz, setiap individu bertanggungjawab thd perilakunya, mampu mengontrol dan menyesuaikan perilaku sesuai dengan nilai atau budaya yang diharapkan masyarakat

2 2..

Kaplan meyakini bahwa konsep pencegahan primer, sekunder dan tersier sangat penting untuk mencegah timbulnya gangguan jiwa

3 3..

situasi sosial yang dapat menimbulkan gg.jiwa adl kemiskinan, tk.pendidikan yang rendah, kurangnya support sistem dan

mekanisme koping yg maladaptif 4

4..

Model ini berfokus pada lingkungan fisik dan situasi sosial yang dapat menimbulkan stress dan mencetuskan gg.jiwa

1.

menurut Szasz, setiap individu bertanggungjawab thd perilakunya, mampu mengontrol dan menyesuaikan perilaku sesuai dengan nilai atau budaya yang diharapkan masyarakat

2.

Kaplan meyakini bahwa konsep pencegahan primer, sekunder dan tersier sangat penting untuk mencegah timbulnya gangguan jiwa

3.

situasi sosial yang dapat menimbulkan gg.jiwa adl kemiskinan, tk.pendidikan yang rendah, kurangnya support sistem dan

mekanisme koping yg maladaptif 4.

(9)

PROSES TERAPI

menggali support system yang

dimiliki klien seperti : suami/istri, keluarga atau teman sejawat

menggali system sosial klien :

suasana di rumah, kantor, sekolah, masyarakat atau tempat kerja

modifikasi lingkungan dan adanya support system

Prinsip proses terapi Proses terapi dilakukan dengan:

(10)

Gg. Perilaku atau gg.jiwa terjadi apabila indiv.gagal menemukan jati dirinya dan tujuan hidupnya

1.

individu tidak memiliki kebanggaan akan dirinya 2.

membenci diri sendiri dan mengalami gg. dalam body image nya 3.

PRINSIP TERAPINYA:

Mengupayakan individu agar memiliki pengalaman berinteraksi dengan orang yang mjd panutan atau sukses dengan memahami riwayat hidup orang tsb

memperluas kesadaran diri dengan cara introspeksi diri ( self assessment)

bergaul dengan kelompok sosial dan kemanusiaan

Existtensial(Ellis, Rogers)

(11)

Supportive Therapy (Wermond, Rocklan)

Aspek Biologis: sering maag, migrain, batuk

Aspek Psikologis: cemas, kurang PD, perasaan bersalah, ragu2,

pemarah

Aspek Sosial: susah bergaul, menarik diri, tidak disukai, bermusuhan, tidak mampu mendapatkan pekerjaan dsb

ketidakmampuan dalam beradaptasi pd masalah2 yg

muncul saat ini

Gangguan Jiwa

Penyebab gg jiwa--> fx.pyb biopsikososial dan respon maladaptif saat ini

(12)

LANJUTAN...

Prinsip Proses Terapi Peran Terapis

Menguatkan respon koping adaptif

membantu klien u/ mengidentifikasi dan mengenal kekuatan atau kemampuan serta koping yang dimiliki klien

mengevaluasi kemampuan yang dapat digunakan u/ alternatif pemecahan masalah

menjalin hub. yang hangat dan empatik dengan klien untuk membantu klien menemukan koping yang adaptif

(13)

Isi Presentasi

Penyebab gg.jiwa: multifaktor yg kompleks --> askep fisik, genetik, lingkungan dan fx sosial

model medikal meyakini bahwa penyimpangan perilaku mrp manifestasi gg. sistem saraf pusat (SSP)

Peran perawat : melakukan kolaborasi dengan tim medis dalam melakukan prosedur diagnostik dan thy jangka

panjang

Peran terapis: memberikan terapi, laporan mengenai

dampak terapi, menentukan diagnosis, dan menentukan jenis pendekatan terapi yang digunakan

(14)

penyimpangan perilaku tjd jika pesan yg disampaikan tidak jelas

Model Komunikasi

1 3

2

penyimpangan komunikasi menyangkut verbal dan non

verbal, posisi tubuh, kecepatan dan volume suara/ bicara

Proses terapi :

memberi umpan balik & klarifikasi msl memberi penguatan u/ komunikasi yg efektif

memberi alternatif koreksi u/ komunikasi yg tidak efektif

melakukan analisis proses interaksi

(15)

Model Perilaku (Eysenck, Skinner)

Terapi modifikasi perilaku dikembangkan dari teori belajar (learning theory)

Belajar terjadi jika ada stimulus dan timbul respon, serta respon dikuatkan

(reinforcement)

(16)

Desentisasi& relaksasi

1

Asertif training

3

Positif training

Proses Terapi Proses Terapi

2

Self Regulasi

4

(17)

Model konsep yang digunakan dalam memberikan askep dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan holistik dengan biopsikososiospiritual.

fokus penanganan : penyimpangan perilaku

askep berfokus pada respon individu thd masalah kesehatan yang aktual dan potensial dengan berfokus pada: rentang

sehat-sakit berdasarkan teori dasar keperawatan dengan intervensi tindakan Askep. spesifik dan melakukan evaluasi hasil tindakan kep.

Model Keperawatan

(18)

Terimakasih

semoga apa yang kami sampaikan sudah jelas dan bisa dipahami

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Nursalam 2008 dalam bukunya Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik, perawat mendokumentasikan hasil yang telah atau belum dicapai pada “medical

MATA KULIAH Mata ajar Konsep Keperawatan membahas 5 pokok bahasan yang meliputi (1) konsep caring; (2) standar profesional dalam pelayanan keperawatan; (3) prinsip legal etis

MATA KULIAH Mata ajar Konsep Keperawatan membahas 5 pokok bahasan yang meliputi (1) konsep caring; (2) standar profesional dalam pelayanan keperawatan; (3) prinsip legal etis

Mata kuliah ini membahas mengenai konsep Keperawatan kesehatan Jiwa , meliputi konsep dasar keperawatan jiwa, trend isu keperawatan jiwa, model konsep dasar keperawatan

Mata Kuliah ini membahas tentang profesi, falsafah & paradigma keperawatan, konsep sehat sakit, konsep, teori, dan model keperawatan serta prinsip-prinsip pendekatan

01. KOnsep Dasar

Konsep dasar keperawatan

Makalah ini membahas tentang konsep teori keperawatan berdasarkan ahli keperawatan Imogene