• Tidak ada hasil yang ditemukan

KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN PEHAMPARAN PERAK TAHUN PELAJARAN 2023/2024

N/A
N/A
Helmi Ardiansyah

Academic year: 2023

Membagikan "KURIKULUM OPERASIONAL SATUAN PENDIDIKAN KECAMATAN PEHAMPARAN PERAK TAHUN PELAJARAN 2023/2024"

Copied!
145
0
0

Teks penuh

Yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal sepuluh Juli Dua ribu dua puluh tiga bertempat di UPT SPF SD Swasta IT Almanar Desa Klambir. Pertama: Penyusunan Tim Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) UPT SPF SD Swasta IT Desa Almanar Klambir.

UPT SATUAN PENDIDIKAN FORMAL SD SWASTA IT ALMANAR DESA KLAMBIR

Pertama: Pembentukan tim fasilitator proyek penguatan profil siswa Pancasila SPT SPF SD Swasta IT Desa Almanar Klambir tahun pelajaran 2023/2024. UPT Pancasila SPF SD Swasta IT Desa Almanar Klambir dengan struktur sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

PENDAHULUAN

Kondisi Nyata

Animo masyarakat menunjukkan peningkatan, terbukti dengan semakin banyaknya calon siswa baru yang mendaftar di UPT SPF SD Swasta IT Desa Almanar Klambir. Prestasi sekolah mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir, meskipun peningkatannya tidak terlalu besar. Sedangkan dengan pihak Puskesmas Kecamatan Hamparan Perak karena terkait menjaga kesehatan siswa dan tenaga pengajar UPT SPF SD Swasta Almanar IT Desa Klambir, sedangkan kerjasama dengan Polsek terkait dengan Menjaga ketertiban. dan keamanan di sekolah. Sedangkan kerjasama dengan instansi vertikal Dikpora Kabupaten Deli Serdang terjalin karena UPT SPF SD Swasta IT Almanar Desa Kambir berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang.

Prinsip Pengembangan Kurikulum Merdeka

Kurikulum UPT SPF SD IT Swasta Almanar Fshati Klambir... tahun ajaran ditujukan pada proses pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan keterampilan belajar sepanjang hayat siswa. Selain itu, kurikulum UPT SPF SD Swasta IT Almanar desa Klambir disusun antara lain untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk: 1) belajar beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 2) belajar memahami dan mengapresiasi, 3) belajar untuk mampu tampil dan bertindak secara efektif, 4) belajar hidup bersama dan bermanfaat bagi orang lain dan 5) belajar membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Visi Sekolah

Misi Sekolah

Tujuan Sekolah

Selain penyederhanaan jumlah mata pelajaran, kompetensi dasar setiap mata pelajaran juga disederhanakan. Program peminatan mata pelajaran dilakukan dengan mempersiapkan program (kompetensi inti dan dasar yang dikembangkan, materi dasar, indikator, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar).

Beban Ajar Kurikulum 2013

Contoh mata pelajaran IPA dalam satu minggu 4 jam pengajaran tatap muka 60 Contoh perhitungan untuk tugas. Pembagian waktu untuk praktek, dua jam kegiatan praktek di sekolah dibandingkan satu jam tatap muka.

Beban Ajar Kurikulum Merdeka

Menentukan skor yang dicapai siswa setelah program remediasi sebagai skor akhir kinerja KD terhadap isi pelajaran. Tujuan penilaian formatif adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran, bukan sekedar mengetahui tingkat keterampilan siswa.

Ketuntasan belajar (KKM) di Kurikulum 2013

Penilaian sumatif dirancang untuk mencatat prestasi siswa secara keseluruhan secara sistematis.Penilaian sumatif berkaitan dengan penjumlahan prestasi siswa dan dimaksudkan untuk dilaporkan pada akhir suatu program studi.Fungsi penilaian sumatif adalah untuk mengukur prestasi siswa. keterampilan dan pemahaman, serta sebagai sarana pemberian umpan balik kepada peserta didik.Penilaian sumatif juga berfungsi untuk memberikan umpan balik kepada tenaga kependidikan sebagai tolak ukur keberhasilan pembelajaran, akuntabilitas dan standar pengawasan tenaga kependidikan, serta sebagai sarana memotivasi peserta didik.

Kelas VI

CAPAIAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA SD

Siswa mampu mengidentifikasi dirinya (secara fisik dan non fisik) kepada keluarga dan teman-temannya di rumah dan di sekolah. Siswa mampu mengidentifikasi dan mendeskripsikan bentuk kerjasama dalam keberagaman di lingkungan keluarga dan sekolah. Siswa mampu menyebutkan contoh sikap dan perilaku menjaga lingkungan sekitar serta mengamalkannya di lingkungan keluarga dan sekolah.

Siswa mampu mengidentifikasi dan menyajikan berbagai bentuk keragaman suku dan sosial budaya yang ada di lingkungan sekitar. Siswa mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

CAPAIAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA

Siswa dapat mendemonstrasikan pemahaman dan pengertian bilangan untuk bilangan bulat hingga 100, termasuk komposisi dan penguraian (penguraian) bilangan-bilangan tersebut. Bilangan Pada akhir Tahap A, siswa menunjukkan pemahaman dan mempunyai pengertian bilangan (number sense) pada bilangan bulat sampai dengan 100, dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, menyusun dan melakukan komposisi (mengatur) dan menguraikan (mengurai) . ) angkat bicara. Geometri Pada akhir Tahap A, siswa akan mampu mengenal berbagai bangun datar (segitiga, persegi, poligon, lingkaran) dan bangun ruang (kubus, kubus, kerucut, dan bola).

Geometri Pada akhir tahap B, siswa dapat mendeskripsikan ciri-ciri bangun datar yang berbeda-beda (segi empat, segitiga, poligon). Geometri Pada akhir tahap C, siswa dapat mengkonstruksi dan mendeskripsikan bentuk spasial (kubus, balok dan kombinasinya) serta mengetahui visualisasi spasial (depan, atas dan samping).

Capaian Pembelajaran Seni Musik

Pada akhir fase ini, siswa mampu mendengarkan, mendokumentasikan secara sederhana dan melakukan kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berlatih musik mulai dari persiapan, selama bermusik dan setelah berlatih musik, serta aktif memilih dan memainkan karya musik sederhana secara artistik, yang mengandung unsur positif. dan nilai-nilai konstruktif. Pada akhir tahap ini, siswa mampu mengembangkan, meniru dan mengorganisasikan bunyi-bunyi musik sederhana menjadi pola-pola baru dengan mempertimbangkan unsur-unsur bunyi musik intrinsik dan ekstrinsik. Pada akhir fase ini, siswa mampu menampilkan, mendokumentasikan kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berlatih bermusik dan aktif dalam kegiatan bermusik melalui menyanyi dan memainkan media musik sederhana serta memperoleh pengalaman dan kesan yang baik bagi diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.

Pada akhir Tahap C, siswa akan mampu menunjukkan kemampuannya dalam mempraktikkan adaptasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak dalam bentuk permainan dan olah raga, aktivitas senam, aktivitas gerak ritmik, serta aktivitas bermain dan olah raga air (kondisional). ). Pada akhir Tahap C, siswa mampu menerapkan konsep dan prinsip mengadaptasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak dalam bentuk permainan dan olah raga, aktivitas senam, aktivitas gerak ritmik serta permainan dan aktivitas.

Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris

Siswa mampu mengenali, memahami makna serta dapat secara kreatif dan mandiri menampilkan gerak tari daerah Deli Serdang sesuai irama dan musik pengiringnya. Siswa dapat mengenal dan mengenal berbagai jenis olah raga tradisional MeKarSing yang ada di Deli Serdang. Siswa mampu meniru dan mengikuti secara runtut beberapa gerakan dasar olahraga tradisional MeKarSing. Siswa mampu secara kreatif dan mandiri mengidentifikasi, memahami, memodifikasi dan menampilkan gerak tari daerah Deli Serdang dengan irama dan musik pengiring.

Mahasiswa Teknologi mampu mengenal, mengenal dan membedakan rumah adat yang ada di kabupaten Deli Serdang. Siswa dapat menyebutkan dan mengidentifikasi berbagai jenis olahraga tradisional MeKarSing yang ada di Deli Serdang.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

  • Konten

Secara umum terdapat 2 cara untuk mengembangkan hasil pembelajaran dan mengembangkan perangkat pengajaran, yaitu mengembangkan alur tujuan pembelajaran dan mengembangkan modul pengajaran. Pada saat menyusun kurikulum operasional sekolah, setiap satuan pendidikan akan membuat dokumen rencana pembelajaran berupa Alur tujuan pembelajaran dan modul pengajaran. Ada beberapa kriteria Alur Tujuan Pembelajaran yang perlu Anda ketahui. Di bawah ini adalah beberapa kriteria tersebut.

Setiap tahapan dalam Alur Tujuan Pembelajaran menggambarkan ruang lingkup dan tahapan pembelajaran yang linier dari tahap awal hingga tahap akhir. Struktur alur tujuan pembelajaran ini akan membentuk tujuan pembelajaran dari tahap awal hingga tahap akhir suatu hasil pembelajaran.

Kompetensi Inti

Sebagai unsur pengorganisasian, Kompetensi Inti merupakan kekuatan pengikat bagi penyelenggaraan Kompetensi Inti secara vertikal dan horizontal. Pengorganisasian Kompetensi Dasar secara vertikal adalah keterhubungan antara muatan Kompetensi Dasar dari suatu kelas atau jenjang pendidikan dengan kelas/jenjang di atasnya, sehingga memenuhi prinsip pembelajaran, yaitu adanya akumulasi materi yang dipelajari secara terus-menerus. oleh para siswa. Pengorganisasian horizontal adalah keterhubungan antara muatan kompetensi dasar suatu mata pelajaran dengan muatan kompetensi dasar mata pelajaran yang berbeda dalam pertemuan mingguan dan dalam kelas yang sama, sehingga terjadi proses yang saling menguatkan.

Kompetensi inti dirancang dalam empat kelompok yang saling berkaitan, yaitu yang berkaitan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi inti 2), pengetahuan (kompetensi inti 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi inti 4). Keempat kelompok inilah yang menjadi acuan kompetensi dasar dan harus dikembangkan dalam setiap acara pembelajaran secara integratif.

Kompetensi Dasar

  • Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SD KELAS: III
  • IPS KELAS: VI
  • PJOK

Rumusan kompetensi sikap sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, sahabat, guru, dan tetangga, serta cinta tanah air.” Rumusan kompetensi sikap spiritual adalah : “Menghormati dan menghayati sesuai dengan ajaran agama yang dianut”. Rumusan kompetensi sikap sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam pergaulan dengan keluarga, sahabat, guru dan tetangga serta cinta tanah air.” Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung yaitu keteladanan, pembiasaan dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan keadaan siswa. Menghargai dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.” Rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah : “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, santun, peduli dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangga”.

Menyajikan pengetahuan faktual dengan bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerak yang mencerminkan anak yang sehat dan dalam: perbuatan yang mencerminkan perilaku anak yang beriman dan berakhlak mulia 3.1 memahami petunjuk lisan dan tulisan.

Pembelajaran Tematik Integrated (Terpadu)

Kalender pendidikan merupakan kerangka waktu kegiatan belajar siswa dalam satu tahun ajaran, yang meliputi awal tahun ajaran, minggu pembelajaran efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Pada setiap awal tahun ajaran, kelompok pengembangan program di sekolah menyiapkan kalender pendidikan yang di dalamnya mengatur waktu kegiatan pembelajaran, minggu pembelajaran efektif, jam pembelajaran efektif, dan hari libur. Sekolah di daerah tertentu yang mewajibkan hari raya keagamaan lebih panjang dapat menyelenggarakan hari raya keagamaannya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu pembelajaran efektif dan waktu pembelajaran efektif.

Hari libur nasional/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat/provinsi/kabupaten/kota. Kalender pendidikan UPT SPF SD Swasta IT Desa Almanar Klambir disusun berdasarkan kalender pendidikan Dinas Kabupaten Deli Serang tahun 2023/2024 yang disesuaikan dengan program sekolah.

PERHITUNGAN MINGGU EFEKTIF

  • PERHITUNGAN HARI EFEKTIF

2 - 3 Januari : Libur semester ganjil 10 Februari : Tahun Baru Imlek 4 Januari : Hari pertama masuk sekolah semester genap. Paket A dan Paket B (Perkiraan) Sekolah Dasar (Kelas I – V) dan Sekolah Menengah Pertama (Kelas VII dan VIII) 9 Mei : Kenaikan Isa Al-Masih 17 – 21 Juni : Penilaian Summatif Tambahan dan Penutupan.

Minggu 18 Minggu

  • PERHITUNGAN HARI EFEKTIF SEMESTER II (DUA)

Kurikulum UPT SPF SD IT Swasta Desa Almanar Klambir merupakan rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan materi pembelajaran, serta cara yang dijadikan pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan UPT SPF SD IT Almanar Desa Swasta. Klambir kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh karena itu, kurikulum ini disusun, selain mengacu pada peraturan pemerintah pusat, juga disusun berdasarkan peraturan daerah dan kondisi sekolah. Berbagai hasil belajar yang diperoleh peserta didik (pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku) menjadi bahan penilaian untuk menentukan sejauh mana visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Seluruh warga sekolah mempelajari dan memahami kurikulum ini agar dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan selalu mengevaluasi penerapan kurikulum ini untuk perbaikan di tahun mendatang.

MODUL AJAR

KELAS I, II, IV DAN V

Gambar

Tabel 3.3.Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka  Keseluruhan UPT SPF SD Swasta IT Almanar Desa KlambirTP 2023/2024

Referensi

Dokumen terkait

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam

Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan

menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang