Apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi sorang internal auditor?
1. Independensi (Tidak Memihak)
Independensi adalah prinsip inti dalam proses audit internal untuk memastikan bahwa auditor dapat melakukan evaluasi yang objektif. Jadi, seorang auditor harus dapat menjalankan tugas mereka tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak yang diaudit.
2. Teliti dan Cermat
Auditor internal harus memiliki tingkat kecermatan yang tinggi, sebab detail dan akurasi sangat penting dalam mencatat temuan. Jadi, mereka harus teliti dan cermat dalam melakukan pengamatan visual, mendengarkan laporan, dan menilai informasi yang diberikan.
3. Kemampuan Analisis
Selanjutnya, seorang auditor juga memerlukan kemampuan analisis yang kuat. Mereka harus mampu menganalisis informasi yang kompleks, mengidentifikasi masalah, dan menyusun rekomendasi perbaikan.
4. Kemampuan Komunikasi
Kemampuan komunikasi yang baik akan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik antara auditor dan auditee. Sebab, mereka perlu menyampaikan temuan atau permasalahan yang ditemukan dengan baik dan komunikatif.
5. Pengetahuan tentang proses Audit
Selanjutnya, seorang auditor diharapkan memiliki pengetahuan yang cukup tentang audit, termasuk metodologi, standar, dan persyaratan yang berlaku. Ini penting agar mereka bisa memahami konteks audit dan menjalankan tugasnya dengan kompeten.
6. Objektivitas
Seorang internal auditor harus bersikap objektif dalam menilai informasi yang mereka temukan. Mereka tidak boleh terpengaruh oleh pendapat pribadi, apalagi bersifat bias dalam membuat penilaian.
7. Integritas
Berintegritas artinya mereka harus dapat dipercaya dan jujur dalam menjalankan tugas pemeriksaan dan evaluasi. Hal ini penting karena integritas menciptakan dasar kepercayaan yang diperlukan dalam audit internal.