• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran II KMK 334 2021

N/A
N/A
Choco Needle

Academic year: 2024

Membagikan "Lampiran II KMK 334 2021"

Copied!
387
0
0

Teks penuh

(1)

LINGKUNGAN KEMENTERIANKEUANGAN

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-1

-

BAB I PENDAHULUAN

A. Penomoran Naskah Dinas Jabatan Menteri Keuangan

1. Penomoran yang ditandatangani oleh Sekretaris DJBC atas nama Menteri Keuangan

Nomor (S

/

ND)-

/

MK.4

/

BC.01

/

20xx

KodeMenteriKeuangan KodeNomor Urut UnitEselonI Kode UnitOrganisasiEselon IIatau unitorganisasidibawahnya

>

TahunBerjalan (4 digit angka)

2. Penomoran yang ditandatangani oleh Kepala Biro Manajemen BMN dan Pengadaan atas nama Menteri Keuangan

Nomor (S

/

ND)-

/

MK.l

/

SJ.7

/

20xx

> KodeMenteriKeuangan

KodeNomor Urut UnitEselon I Kode Unit Organisasi Eselon IIatau unit organisasidi bawahnya

)

> TahunBerjalan (4digit angka)

3. Penomoran yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara atas nama Menteri Keuangan

Nomor (S

/

ND)-

/

MK.5

/

WPB.10

/

KP.12

/

20xx

Kode Menteri Keuangan KodeNomor Urut UnitEselon I Kode dan no.urutKantorWilayah

>

Kode danno.urut satuankerja

-

* -

Tahun Berjalan (4digit angka)
(2)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - BAB II

RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA

A. BAGAN ALUR PENYUSUNAN, PENELITIAN DAN PENYAMPAIAN RKBMN 1

.

Bagan Alur Penyusunan, Penelitian dan Penyampaian RKBMN (Untuk

RKBMN Pengadaan dan RKBMN Pemeliharaan);

2. Bagan Alur Penyusunan, Penelitian dan Penyampaian RKBMN (Untuk RKBMN PKP);dan

3

.

Bagan Alur Penyusunan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN.
(3)

1. BAGAN ALUR PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN RKBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X KUASA

PENGGUNA

UNIT ESELON PENGGUNA BARANG

PENGELOLA BARANG

NO KEGIATAN BARANG

/

KANWIL I APIP

KPB (SATKER)

c

Satkermenyusun, kemudian menyampaikanRKBMN kepada KepalaKantorWilayah

1 5

KepalaKantorWilayah mengompilasi dan menyampaikanRKBMN kepada Sekretaris Unit EselonI

2 5

Sekretaris Unit Eselon Imelakukan pengecekan dan analisis usulan RKBMN

Dalam hal:

a. UsulanTidakLengkap, Meminta satker untuk melengkapi

b

.

UsulanLengkap

Langsung dilakukan analisis terhadap usulan RKBMNPengadaan dan/atau Pemeliharaan Tingkat Satker, baik softcopymaupun hardcopy,

berdasarkan ketentuan yang berlaku c. UsulanTidak Benar

Mengembalikan usulan kepada satker untuk diperbaiki

Tidak

Lenskao Lengkap

3

Tidak

Benar Benar

lr

[ UrU

(

/

(4)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA

- 4 -

KUASA PENGGUNA

UNIT ESELON PENGGUNA BARANG

PENGELOLA BARANG

NO KEGIATAN BARANG

/

KANWIL I APIP

KPB (SATKER)

oo

A A~^

Sekretaris Unit Eselon I menyampaikanRKBMN kepadaPenggunaBarang

4

ii

Pengguna Barang meneliti RKBMN Dalam hal:

a. UsulanTidak Lengkap

Meminta satker untuk melengkapi b. Usulan Lengkap

Langsungdilakukan penelitian terhadap usulan RKBMN Pengadaan dan/atau Pemeliharaan Tingkat Satker,baik softcopymaupun hardcopy, berdasarkan ketentuan yang berlaku

c. UsulanTidak Benar

Mengembalikan usulan kepada satker untuk diperbaiki

. .Tld.a.k.

Lengkap

i

5 Lengkap

1r

Tidak_ Benar

i

_

Benar

= £ 7

APIP melakukan reviewatas RKBMN dan menyampaikan hasil reviewkepadaPengguna Barang

6

*

i

PenggunaBarangmenyampaikanRKBMN kepada 7

(5)

2. BAGAN ALUR PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN RKBMN PKP DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X

KUASA PENGGUNA BARANG/ KPB

(SATKER)

PENGGUNA BARANG

NO KEGIATAN KANWIL UNIT ESELON I

c

[ == !

Satker menyusun, kemudian menyampaikan RKBMN PKP kepada Kepala Kantor Wilayah

1 5

Jt-

Kepala Kantor Wilayah mengompilasi dan menyampaikan RKBMN PKP kepada Sekretaris Unit Eselon I

2 5

Sekretaris Unit Eselon I menelitiRKBMN PKP Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:

a. UsulanTidak Lengkap

Meminta satker untuk melengkapi b. UsulanLengkap

Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan RKBMNPKP Tingkat Satker,baik softcopymaupun hardcopy,berdasarkan ketentuanyangberlaku c. UsulanTidak Benar

Mengembalikan usulan kepada satker untuk diperbaiki

o I ,

Tidak

Lengkap Lengkap

3 BenarTidak

o .

Benar

nrU u

(6)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA

- 6 - KUASA PENGGUNA BARANG/ KPB

(SATKER)

PENGGUNA BARANG

NO KEGIATAN KANWIL UNIT ESELON I

A A

Sekretariat Unit Eselon I menyampaikan RKBMN PKP kepada Pengguna Barang

4

PenggunaBarangmenelitiRKBMN PKP Q

Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:

a. UsulanTidak Lengkap

Meminta satker untuk melengkapi b. UsulanLengkap

Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan RKBMNPKP Tingkat Satker,baik softcopy maupun hardcopy, berdasarkan ketentuanyang berlaku. Kemudian ditetapkan menjadi RKBMN PKP oleh PenggunaBarang

c. UsulanTidak Benar

Mengembalikan usulan kepada satker untuk diperbaiki

_

Jidak.

i

Lengkap Lengkap

5 Tid_a_k_

Benar Benar

c

;

(7)

3. BAGAN ALUR PENYUSUNAN, PENELITIAN, DAN PENYAMPAIAN PERUBAHAN HASIL PENELAAHAN RKBMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN TAHUN X

KUASA PENGGUNA

PENGELOLA BARANG PENGGUNA

BARANG

NO KEGIATAN BARANG/ KANWIL UNIT ESELON I APIP

KPB

(SATKER)

c

Satker menyusun, kemudian menyampaikan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada Kepala KantorWilayah

[

J

1 5

-fit

i

Kepala Kantor Wilayah mengkompilasi dan menyampaikan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada Sekretaris Unit Eselon I

2 5

Sekretaris Unit EselonI meneliti Usulan Perubahan Hasil PenelaahanRKBMN

Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:

a. Usulan Tidak Lengkap

Meminta satker untuk melengkapi b. Usulan Lengkap

Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN Pengadaan dan/atau Pemeliharaan Tingkat Satker, baik softcopy maupun hardcopy, berdasarkan ketentuanyangberlaku

c. UsulanTidak Benar

Mengembalikan usulan kepada satker untuk diperbaiki

1f

o

Tidak

Lengkap Lengkap

3

'r

o .

Tidak

Benar Benar

o

(8)

r

MENTERI KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA

- 8 -

KUASA PENGGUNA

PENGELOLA BARANG PENGGUNA

BARANG

NO KEGIATAN BARANG/ KANWIL UNIT ESELON I APIP

KPB (SATKER)

OQ

Sekretaris Unit Eselon I menyampaikan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada Pengguna Barang

4

s

Pengguna Barang meneliti Usulan Perubahan Hasil PenelaahanRKBMN

Dalam hal berdasarkan pengecekan dimaksud:

a. UsulanTidak Lengkap

Meminta satker untuk melengkapi b. Usulan Lengkap

Langsung dilakukan penelitian terhadap usulan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN Pengadaan dan/atau Pemeliharaan Tingkat Satker, baik softcopy maupun hardcopy, berdasarkan ketentuanyangberlaku

c. UsulanTidak Benar

Mengembalikan usulan kepada satker untuk

V

< o >

_

-Tjdak

_

.

Lengkap

Lengkap

5 BenarTidak

o

Benar
(9)

-9 - KUASA PENGGUNA

BARANG

/

PENGGUNABARANG PENGELOLABARANG

NO KEGIATAN KANWIL UNIT ESELON I APIP

KPB (SATKER) APIP melakukan reviewatas Usulan Perubahan Hasil

Penelaahan RKBMN dan menyampaikan hasil rewew

kepada PenggunaBarang

±

6

J L

r

Pengguna Barang menyampaikan Usulan Perubahan Hasil Penelaahan RKBMN kepada Pengelola Barang

7

T

D

C

/

(10)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIKINDONESIA

- 12 -

2. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Tingkat Kuasa Pengguna Barang

KEPALA NASKAHDINASUNIT ORGANISASI SURATPERNYATAANTANGGUNG JAWABMUTLAK

NOMOR-... (1 )

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kuasa Pengguna Barang ... (2), menyatakan bahwa:

1. Usulan Rencana KebutuhanBarangMilik Negara... (2)periodeTahun Anggaran... (3) yang kamisusun selaku KuasaPengguna BarangsesuaiPeraturan MenteriKeuangan

Nomor...(4)dan KeputusanMenteri Keuangan Nomor... (5),telah benar dan lengkap sertamematuhi penerapan kaidah Perencanaan Kebutuhan BarangMilik Negara dan telah disusun sesuaidengankebutuhanpenyelenggaraantugasdanfungsi ...(2) 2. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara tersebut disusun dengan

memperhatikan kesesuaian program, kegiatan,dan keluaran (output) berupa Barang Milik Negara dengan Rencana Strategis... (2)dan ketersediaan Barang Milik Negara padasatuankerja.

DemikianSurat Pernyataanini dibuat dengansebenarnya.

...(6)

Kuasa PenggunaBarang ...(7)

(tandatangan) ...(8)

PetunjukPengisian:

(1) Diisidengan penomoran Naskah Dinas unitorganisasi.

(2) Diisi namaSatuan Kerja.

(3) Diisi periode tahun anggaran RKBMN yang disusun.

(4) DiisinomorPeraturan MenteriKeuangan tentang Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara.

(5) Diisi nomor Keputusan Menteri Keuangan tentang Pedoman Penyusunan, Penelitian dan Penyampaian Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan.

(6) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya surat pernyataan tanggung jawab mutlak usulan RKBMN.

(7) Diisi jabatan penandatangan surat pernyataan tanggung jawab mutlak usulan RKBMN.

(8) Diisi nama pejabat yang menandatangani surat pernyataan tanggung jawab mutlak usulan RKBMN.

V

(11)

- 10 -

B. DOKUMEN RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

1. Surat Pengantar Kuasa Pengguna Barang

KEPALANASKAHDINAS UNIT ORGANISASI

NOTADINAS NOMOR ND-

..

. (1)

Yth Dari Sifat Lampiran Hal Tanggal

...(2)

...(3)

...(4)

...(5)

PenyampaianRKBMNTahun...(5) pada SatuanKeija ...(6) ... (7)

Sehubungan dengan penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN)Tahun...(8)pada satuan kerja...(6),terlampir kamisampaikan UsulanRKBMN dimaksud.

Sebagaibahanpertimbangan,terlampir kami sampaikan: Surat PernyataanTanggung Jawab Mutlak(SPTJM);

RKBMNPengadaan tingkat Kuasa PenggunaBaranghasil cetakaplikasiSIMAN;

RKBMNPemeliharaantingkatKuasaPenggunaBaranghasil cetak aplikasiSIMAN;

RKBMN-PKP tingkat Kuasa PenggunaBarang;

Form Penjelasan atas usulan yang diajukan; Laporan Realisasi Penghapusan BMN;

DataIndikasi Kebutuhan Pengadaan BMN (T-3);

Dokumen pembahasan dengan instansi teknis, untuk pemenuhan kebutuhan pengadaanRumahNegara(...9);

Dokumen penganggaran tahun penyusunanRKBMN;

10. Dokumen usulan penganggaranuntuksatu tahun setelah penyusunan RKBMN;

11. SuratPernyataanAtasPemeliharaanAtasBarang Tambahan; dan 12. SuratKeterangan Kebenaran Digital.

1. 2.

3.

4

.

5.

6.

7.

8.

9.

Atasperhatian dan kerjasama Bapak/Ibu,kami ucapkan terima kasih.

(tandatangan)

. . . (10)

V

(12)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 11

-

Petunjuk Pengisian:

(1) Diisidengan penomoran Naskah Dinas unit organisasi. (2) Diisidengan tujuan nota dinas:

a. Kepala Kantor Wilayah; atau

b. Sekretaris Unit Eselon 1

/

Kepala Biro Umum

/

Sekretaris LNSW,

dalam hal tidak terdapat Kantor Wilayah dalam struktur organisasinya;

(3) Diisidengan nomenklatur jabatan pimpinan satuan kerja. (4) Diisidengan sifat nota dinas.

(5) Diisi dengan jumlah lampiran notadinas. (6) Diisi namaSatuan Kerja.

(7) Diisi periode tahun RKBMN yang disusun. (8) Diisi tanggal naskah dinasditandatangani.

(9) Dicantumkan apabila terdapat kebutuhanpengadaan Rumah Negara. (10) Diisi nama pejabatyang menandatangani Surat Pengantar.

(13)

3. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pengadaan Tingkat Kuasa Pengguna Barang

RENCANAKEBUTUHANBARANG MILIKNEGARA KUASA PENGGUNA BARANG

PENGADAAN TAHUN (2) KEMENTERIAN/LEMBAGA

UNITESELON I UNIT WILAYAH UNITSATUANKERJA PROGRAM

KEGIATAN OUTPUT

JENIS BELANJA

(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

Halaman: 111

PERKIRAAN NERACA/

SUB-SUB KELOMPOK

BARANG KEBUTUHAN RIIL

OPTIMALISASI BMN EXISTING

BMN USULAN

NO BMN SBSK KET

(Maks.) Uraian

Barang Kode

(5) (8)

(1) (2) (3) (4) (6) (7)

(17)

.

..(18)

(13) (14) ...(15) (16)

(1 1) (12)

....

.

...(19)

. ..(20)

(tanda tangan)

. . . .(21)

¥

(14)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 14- Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.

(2) Diisi tahun anggaran berjalan

.

(3) Diisi nama Kementerian

/

Lembaga.

(4) Diisi Unit EselonIyangmembawahi SatuanKerjayang bersangkutan. (5) DiisiUnit Wilayahyang membawahiSatuanKerjayangbersangkutan. (6) Diisi kode dan nama Satuan Kerjayang bersangkutan

.

(7) Diisi kode dan nama program yang diinduk pada kegiatan yang bersangkutan.

(8) Diisi kode dan nama kegiatan sesuai Bagan Akun Standar (BAS) dalam rangka mewujudkan sasaran program.

(9) Diisi kode dan keluaran (output) kegiatan berupa fisik BMN yang hendak diadakan.

(10) Diisi kode dan uraian Bagan Akun Standar (BAS) belanja negarayang akandigunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

(11) Diisi nomorurut

.

(12) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku

.

(13) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan ketentuan penggolongandan kodefikasi BMN yangberlaku.

(14) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai ketentuanyang berlakuyaitu: panjang (m),luas (m2), unit, buah,set, dan sebagainya.

(15) Diisi standar kebutuhan maksimum dengan data masukan (input) sesuai ketentuan standar barang dan standar kebutuhan yang berlakuyaitu: panjang(m),luas(m2),unit

,

buah, set,dan sebagainya. (16) Diisi besaran optimalisasi existingdata BMN,yaitudata existingBMN di lingkungan Satuan Kerja yang bersangkutan yang masih dimungkinkan untukdioptimalisasi

.

(17) Diisi kuantitas kebutuhan riil yang dibutuhkan oleh Satuan Kerja

.

(18) Diisi keterangan dan

/

atau informasi penting lainnya yang perlu diungkap

.

(19) Diisi tempatdan tanggal ditandatanganinya usulan RKBMN. (20) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN.

(21) Diisi nama pejabat yang menandatangani usulan RKBMN.

/

(15)

4. Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan Tingkat Kuasa Pengguna Barang

RENCANA KEBUTUHAN BARANG MILIK NEGARA KUASA PENGGUNA BARANG

PEMELIHARAAN TAHUN (2) KEMENTERIAN/LEMBAGA

UNIT ESELON I UNITWILAYAH UNITSATUAN KERJA JENIS BELANJA STATUS BARANG

(3) (4) (5) (6) (7)

... (8)

Halaman:...(1)

KONDISI KEBUTUHANPEMELIHARAAN

NO KODEBARANG URAIANBARANG KET

B RR RB UNIT M

-

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

... (9) . . .(10) ...(1 1) . . . (12) ...(13)

. .

.(14) ...(15) ...(16) ...(17)

(18)

...(19)

(tandatangan)

... (20)

i /

(16)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 16 - Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nomor halaman.

(2) Diisitahun anggaran berjalan.

(3) Diisi namaKementerian

/

Lembaga.

(4) Diisi Unit Eselon I yangmembawahiSatuan Kerja yang bersangkutan.

(5) Diisi Unit WilayahyangmembawahiSatuanKerja yangbersangkutan. (6) Diisi kode dan nama Satuan Kerja yang bersangkutan.

(7) Diisikode dan uraianBagan Akun Standar (BAS) Belanja Negara yang akan digunakan untuk membiayai pengeluaran tersebut.

(8) Diisi status BMN yang pemeliharaannya dapat dibiayai APBN: digunakan sendiriatau pinjam pakai kurang dari 6 (enam) bulan.

(9) Diisinomorurut.

(10) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.

(11) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.

(12) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) pada Satuan Kerja yang bersangkutan,dalamsatuanunit

/

buah

/

bidang.

(13) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Ringan (RR) pada Satuan Keijayang bersangkutan,dalam satuan unit

/

buah

/

bidang.

(14) Diisi rekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Rusak Berat (RB) pada Satuan Keija yang bersangkutan, dalam satuan unit

/

buah

/

bidang.

(15) Diisirekapitulasi jumlah barang yang kondisinya Baik (B) dan Rusak Ringan (RR) dalam satuan unit.

(16) Diisi rekapitulasi jumlahbarangyang kondisinyaBaik (B) dan Rusak Ringan (RR) dalam satuan meter persegi (m2).

(17) Diisi keterangan dan

/

atauinformasi penting lainnya yang perlu diungkap. (18) Diisi tempatdan tanggal ditandatanganinyausulanRKBMN.

(19) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN.

(17)

5. Usulan Rencana Kebutuhan Pengadaan Barang Milik Negara Kuasa Pengguna (RKBMN-PKP) Tingkat Kuasa Pengguna Barang

RENCANAKEBUTUHANPENGADAAN BARANG MILIK NEGARA KUASAPENGUNA (RKBMN-PKP) TINGKATKUASA PENGGUNA BARANG

TAHUN (2)

Halaman:...(1) UNITESELON I

UNIT WILAYAH UNITSATUAN KERJA

...(3)

...(4)

-

(5)

OPTIMALISASI EXISTING

BMN

KEBUTUHAN RIILBMN

(Maks.) KODE

BARANG

URAIAN BARANG

USULAN

NO BMN SSSJ KET

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

. . .(6) ...(7) ... (8)

-

(9) . . . (10) . ..(1 1) ... (12) ...(13)

..(14) ...(15) (tandatangan)

....(16)

(18)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA

-

18-

PetunjukPengisian:

(1) Diisi nomorhalaman.

(2) Diisitahunanggaran beijalan.

(3) Diisi Unit Eselon I yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan. (4) Diisi Unit Wilayah yang membawahi Satuan Kerja yang bersangkutan. (5) Diisi kode dan nama Satuan Kerjayang bersangkutan

.

(6) Diisinomorurut.

(7) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.

(8) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.

(9) Diisi kuantitas barang yang diusulkan, dengan satuan barang sesuai ketentuan yang berlaku yaitu: panjang (m), luas (m2), unit, buah, set, dan sebagainya.

(10) Diisi dengan jumlah maksimum sesuai ketentuan tentang jumlah dan spesifikasi kebutuhan Kendaraan Dinas di lingkungan Kementerian Keuangan. Hanya untuk BMN berupa Alat Angkutan Darat Bermotor Operasional non Jabatan.

(11) Diisi besaran optimalisasi existing data BMN, yaitu data existing BMN di lingkungan Satuan Kerja

/

Pengguna Barang yang bersangkutan yang masih dimungkinkan untuk dioptimalisasi.

(12) Diisi kuantitas kebutuhan riilyang dibutuhkan oleh Satuan Kerja

.

(13) Diisi keterangan dan

/

atauinformasi penting lainnyayang perlu diungkap. (14) Diisitempat dan tanggal ditandatanganinya usulan RKBMN-PKP.

(15) Diisi jabatan penandatangan usulan RKBMN-PKP.

(16) Diisinamapejabatyang menandatangani usulan RKBMN-PKP.

J

(19)

vm -

MENTERIKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 19

-

6. Penjelasan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Tingkat Kuasa Pengguna Barang

KOPSURAT

PENJELASANRENCANA KEBUTUHANBARANGMILIK NEGARA TAHUN...(1)

I. PROFIL SATUAN KERJA Nama SatuanKerja

AlamatSatuanKerja Status Gedung Kantor Lingkup Wilayah Keija Jumlah Pengunjung Per hari Formasipegawai:

(2) (3) (4) (5) (6)

FormasiJabatan

No JumlahFormasiIdeal JumlahFormasi existing

1 Menteri . . .(7) (8)

WakilMenteri

2 . . .(7) (8)

Eselon I KepalaKantor

3 . . .(7) (8)

EselonInon KepalaKantor

4 . . .(7) (8)

5 Eselon Ila Kepala Kantor

-

17/ (8)

EselonIlaNon Kepala Kantor

6 . . .(7) (8)

Eselon lib KepalaKantor

7 . . .(7) (8)

Eselon III KepalaKantor . . .(7) (8)

8

9 EselonIII Non Kepala Kantor . . .(7) (8)

EselonIVKepalaKantor . . .(7) (8)

10

EselonIVNon KepalaKantor ...(7) (8)

1 1

Eselon V

12 .. .(7) (8)

Fungsional Gol.IV (8)

13 . . .(7)

Fungsional Gol. Ill . . .(7) (8)

14

Pelaksana . . .(7) (8)

15

Jumlah . . .(7) (8)

II.RKBMN PENGADAAN

Luas

(untukkebutuhan berupa

tanah/bangunan) Peruntukan Non

SBSK Jumla

Uraian Barang

Peruntuka Ket

h

No Non

SBSK

t*n2)

n (unit) SBSK Total

(m2) (m2)

M lii

M M ia M

M

M M.

( 16) ( 17)

(13) (14) ( 15)

-

(H) (12)

- (9) (10)

Skema Pemenuhan Kebutuhan (18) Tujuan Pengadaan Bangunan LatarBelakang

UrgensiKebutuhan KetersediaanBMN Existing

( 19) (20) (21) (22) Lokasi

(23) Permasalahan

(24)

(20)

MENTERIKEUANGAN REPUBLIKINDONESIA

- 20 -

III.RKBMN PEMELIHARAAN

UsulanPemeliharaanBMNyang belum tercatat dalam Daftar Barang KuasaPengguna (di-inputdalam Usulan Pemeliharaan Barang Tambahan):

Jumlah (unit)

Luas (m2)

No UraianBarang Keterangan Pemilik/Perolehan

M

M M

M

. M

...(25) .. .(26) . ..(27) . ..(28) (29)

BMN Objek RKBMN Pemeliharaan dalah Daftar Barang Kuasa Penggunayangtidak diusulkan kebutuhan pemeliharaannya:

Luas (m2)

No Uraian Barang NUP Alasan

(a)

M

(c) M. M

. ..(25) .. .(26) ...(30) (28) (29)

(31)

KuasaPengguna Barang ... (32)

(tandatangan) ...(33)

(21)

Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi tahun anggaran berjalan. (2) Diisi namaSatuan Kerja.

(3) Diisi dengan alamat Satuan Kerja.

(4) Diisi dengan status gedung kantor yang saat ini ditempatiSatuan Kerja:

a. milik sendiri;

b. menempati Gedung Keuangan Negara (GKN);

c. Sewa;

d. Pinjam Pakai;

e

.

Penggunaan Sementara BMN Eselon I lainlingkup Kemenkeu; f. status lainnya

(pilih salah satu)

(5) Diisi dengan penjelasan mengenaiwilayah kerja,termasuk kondisi geografis. (6) Diisi dengan jumlah pengunjungrata-rata dalam sehari

.

(7) Diisi dengan jumlah formasi jabatan

/

pelaksana sesuai kondisi ideal, dapat mengacu pada jumlah pegawai sesuaiAnalisis Beban Kerja

.

(8) Diisi dengan jumlah pejabat

/

pelaksana existing

.

(9) Diisi nomor urutusulan kebutuhan pengadaan sesuaiurutan skalaprioritas kebutuhan.

(10)Diisi dengan uraian barang.

(11)Diisi dengan uraian rencana fungsi BMN khusus untuk jenis kebutuhan pengadaan berupaAADB.

(12)Diisi dengan jumlah usulan kebutuhan pengadaan.

(13) Diisi dengan luas kebutuhan tanah

/

bangunanyang telah terdapat SBSK

.

(14)Diisi dengan luas kebutuhan fasilitas tambahan yang belum terdapat SBSK yang merupakan satu kesatuan bangunan dengan bangunan yang telah terdapat SBSK

.

(15) Diisi total kebutuhan luas bangunan (penjumlahan nomor 13 dan 14) (16) Diisi dengan rincian peruntukan fasilitas tambahan yang diusulkan

(17)Diisi dengan penjelasan mengenai hal-hal lain yang relevan terkait kebutuhan pengadaan, termasuk informasi ketersediaan bengkel resmi

/

rentalresmi kendaraan di sekitar satuan kerja

.

(18)Diisi denganskema pemenuhan kebutuhan yangdirencanakan:

a. Pembelian;

b. Sewa;

c

.

AlihStatus;

d. Pembangunan.

(pilih salah satu dan diberi uraian singkat terkait pertimbangan pemilihan skema pemenuhan kebutuhan)

(19) Diisidengan tujuan pengadaan gedung kantor:

a. Penambahan Unit;

b. Perluasan;

c. Rekonstruksi (pembangunan kembali);

d. tujuan lainnya.

(pilihsalah satu dan diberiuraian singkat)

(20)Diisi dengan gambaran umum singkat tentang kebutuhan barang yang diusulkan untuk diadakan.

(21) Diisi dengan uraian singkat mengenai maksud, tujuan, dan manfaat diadakannya BMN tersebut, keterkaitan dengan rencana strategis,

t /

(22)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-

22 -

interdependensi,sertakondisidan informasi lainnyayangdapatmenjelaskan urgensi pengadaan BMN tersebut.

(22)Diisi dengan penjelasan mengenai informasi tentang BMN existing yang terkait dengan rencana pengadaan, antara lain ketersediaan lahan (untuk rencana pengadaan bangunan) dan rencana alihfungsi kendaraan dinas.

(23) Diisi dengan penjelasan singkat lokasi BMN direncanakan akan diadakan, ketersediaan dan kemudahan akses Bengkel Resmi untuk pemeliharaan.

(24)Diisi dengan penjelasan mengenai permasalahan yang dihadapi (jika ada) terkait rencana kebutuhan pengadaan.

(25)Diisi dengan nomor urut usulan pemeliharaan barang tambahan

/

BMN yang

tidak diusulkan pemeliharaan.

(26) Diisi dengan uraian barang usulan pemeliharaan barang tambahan

/

BMN

yang tidak diusulkan pemeliharaan

.

(27) Diisi dengan jumlah barang yang diusulkan dalam pemeliharaan barang tambahan.

(28) Diisi dengan luas usulan pemeliharaan barang tambahan

/

BMN yang tidak

diusulkan pemeliharaan.

(29)Diisi dengan keterangan pemilik pemeliharaan barang tambahan

/

alasan

BMN diusulkan dalam barang tambahan

/

alasan BMN tidak diusulkan

pemeliharaan.

(30) Diisi NUP BMN yang tidak diusulkan pemeliharaan.

(31) Diisi dengan tempat dan tanggalditandatanganinya Form Penjelasan. (32) Diisi dengan jabatan penandatangan Form Penjelasan

.

(33) Diisi dengan nama penandatangan Form Penjelasan.

(23)

7. Laporan Realisasi Penghapusan BMN

...(14) ..., LAPORAN REALISASI PENGHAPUSANBMN

UNTUKBMNYANG MENJADI OBJEKRKBMN PADASATUANKERJA....(1)

TAHUN (2) A.Daftar BarangyangTelah Diusulkan Penghapusan

HARGA PEROLEHAN

HARGA LIMIT TERENDAH JENIS

BARANG

TAHUN PEROLEHAN

NILAI BUKU

No. KODE BARANG MEREK/TIPE NUP JUMLAH KETERANGAN

(Rp) (Rp) (Rp)

ill 121 131 141 151 M 111 M 121 (10) (ID

(3) (4 j

-

(5) . . . (6)

m

(8)

-

(9) ...HQ)

-

(W (12) -(13)

Total 0 0 0

B, Daftar Barang yangTelah DisetujuiUntukDipindahtangankan (TerindikasiIdle)

HARGA PEROLEHAN

HARGA LIMIT TERENDAH JENIS

BARANG

TAHUN PEROLEHAN

NILAI BUKU

No. KODE BARANG MEREK/TIPE NUP JUMLAH NOMOR PERSETUJUAN

(Rp) (Rp) (RP)

111 121 111 111 151 M 1Z1 M 121 (10) HD

...(3) (4) . . . (5) (6) (7) (8) ...(9) (10) ...HD ...(12) ...(13)

Total 0 0 0

C.DaftarBarang yangTelahDihapuskan

HARGA PEROLEHAN

HARGA LIMIT TERENDAH JENIS

BARANG

TAHUN PEROLEHAN

NILAI BUKU NOMOR KEP

PENGHAPUSAN

No. KODE BARANG MEREK/TIPE NUP JUMLAH

(Rp) (Rp) (Rp)

111 121 111 111 111 111 1Z1 111 121 ( 10) (ID

...(3) (4 ) (5) (6)

- <

7) (8) ...(9) ...(10) H D (12) -(13)

Total 0 0 0

Kuasa Pengguna Barang ...(15)

(tandatangan)

. ..

(16)

t /

(24)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

-24 - Petunjuk Pengisian:

(1) Diisi nama Satuan Kerja

.

(2) Diisi tahun anggaran berjalan. (3) Diisi nomor urut

.

(4) Diisi jenis barangberdasarkan ketentuanpenggolongandan kodefikasi BMN yang berlaku.

(5) Diisi kodebarang berdasarkanketentuan penggolongandan kodefikasi BMN yang berlaku.

(6) Diisi merek

/

tipe BMN.

(7) Diisi tahun perolehan BMN penghapusan

/

pemindahtanganan.

(8) Diisi nomor urut pendaftaran atasBMN.

(9) Diisi jumlah BMN yang akan dilakukan penghapusan

/

pemindahtanganan. (10) Diisi harga perolehan atas BMN yang akan dilakukan

penghapusan

/

pemindahtanganan.

(11) Diisi nilai buku atas BMN penghapusan

/

pemindahtanganan.

(12) Diisi harga limit terendah BMN yang akan dilakukan penghapusan

/

pemindahtanganan.

(13) Untuk Form A : Diisi keterangan yang diperlukan

.

Untuk Form B : Diisi nomor persetujuan pemindahtanganan BMN. Untuk Form C : Diisi nomor keputusan penghapusan BMN.

(14) Diisitempatdan tanggalditandatanganinyaLaporanRealisasi Penghapusan BMN.

(15) Diisi jabatan penandatangan Laporan RealisasiPenghapusan BMN.

akan dilakukan yang

akan dilakukan yang

(25)

8. Usulan Data Indikasi Kebutuhan Pengadaan BMN

DATAINDIKASI KEBUTUHAN PENGADAAN BMN TAHUN (2)

Halaman:...(1) KEMENTERIAN/LEMBAGA

UNITESELONI UNIT WILAYAH UNIT SATUANKERJA

...(3) ...(4)

...(5) .. . (6)

KODE BARANG

URAIAN BARANG

KUANTITAS (UNIT)

NO LOKASI LUAS(M2) KETERANGAN

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

...(7) (8) (9) (10) ....(1 1) (12) (1 3)

(14) ....

...(15) (tandatangan)

...(16)

( /

(26)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 26 - Petunjuk Pengisian:

(1) Diisinomor halaman.

(2) Diisit+1 tahun anggaran berjalan. (3) Diisinama Kementerian

/

Lembaga.

(4) DiisiUnit Eselon I yangmembawahiSatuan Kerjayang bersangkutan. (5) Diisi Unit Wilayahyangmembawahi Satuan Kerjayang bersangkutan. (6) Diisi kode dan namaSatuan Kerjayangbersangkutan.

(7) Diisi nomor urut.

(8) Diisi kode barang berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasi BMN yang berlaku.

(9) Diisi uraian nama barang sesuai kode pada kolom (2) berdasarkan ketentuan penggolongan dan kodefikasiBMN yang berlaku.

(10) Diisi lokasirencana BMNdiadakan

.

(11) Diisi jumlah indikasi kebutuhan BMN.

(12) Diisi luas indikasi kebutuhan BMN untuk tanah dan

/

atau bangunan.

(13) Diisi keterangan dan

/

atau informasi penting lainnya yang perlu

diungkap.

(14) Diisi tempat dan tanggal ditandatanganinya Data Indikasi Kebutuhan Pengadaan BMN

.

(15) Diisi jabatan penandatangan Data Indikasi Kebutuhan Pengadaan BMN. (16) Diisi nama pejabat yang menandatangani Data Indikasi Kebutuhan

Pengadaan BMN.

l /

(27)

9. Surat Pernyataan Atas Pemeliharaan Atas Barang Tambahan

KEPALA NASKAH DINASUNIT ORGANISASI SURATPERNYATAAN

NOMOR- (1 )

Yang bertanda tangan di bawah ini, Kuasa Pengguna Barang pada (2), menyatakan bahwa Usulan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara Pemeliharaan Barang Tambahan atas BarangMilikNegara (BMN)yang belum/tidaktercatat dalam daftar BMNberupa:

KEBUTUHAN PEMELIHARAAN NO. KODE BARANG URAIAN BARANG

UNIT M2

...(3) ...(4) ...(5) . . .(6) ...(7)

yangdiajukan pada periode TahunAnggaran ....(8)oleh Satuan Kerja ....(2)selakuKuasa Pengguna Barang,telahdiajukanpermohonan pengalokasian anggaran pengadaan padatahunanggaran....(9) sehingga akan menimbulkan kewajiban pemeliharaan atas BMN dimaksud pada tahun angaran

. . . .(10).

Demikian SuratPernyataanini dibuatdengan sebenarnya.

(U )

Kuasa Pengguna Barang

-(12)

(tandatangan)

...(13)

(28)

Referensi

Dokumen terkait

melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan, pemeliharaan, dan perawatan barang milik negara di lingkungan UNTIRTA;.. melaksanakan urusan pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan,

Penghapusan barang milik daerah adalah tindakan penghapusan barang Pengguna/Kuasa Pengguna dan penghapusan dari Daftar Inventaris Barang Milik Daerah. Penghapusan

(7) Pengurus Barang Pengguna dapat menggunakan aplikasi untuk menginput rencana kebutuhan Barang Milik Daerah, Pengadaan belanja Barang Habis Pakai (Persediaan),

(3) Penelaahan atas usulan RKBMD Pemeliharaan yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diutamakan untuk memastikan kebenaran

Nilai Barang Milik Negara Gabungan (Intrakomptabel dan Ekstrakomptabel) menurut Laporan Barang Kuasa Pengguna Tahunan periode pelaporan Tahun 2020 adalah sebesar Rp

Dalam Perubahan Rencana Kerja Kemantren Mantrijeron Tahun 2021, Kemantren Mantrijeron menambah beberapa output diantaranya pada kegiatan Pengadaan Barang Milik

(Pengelola bersama pengguna membahas usul rencana kebutuhan barang milik daerah/rencana kebutuhan pemeliharaan barang milik daerah masing-masing SKPD tersebut dengan memperhatikan

Tata cara pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan Barang Milik Negara, hal ini merupakan acuan bagi pejabat pengguna/kuasa pengguna Barang Milik Negara