• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN (LABORATORIUM KEPEMIMPINAN)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN IMPLEMENTASI PROYEK PERUBAHAN (LABORATORIUM KEPEMIMPINAN)"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

Strategi Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa Melalui Magang dan Pendampingan Pengelolaan Pemerintahan Desa di Kabupaten Purworejo. Proyek perubahan bertajuk Strategi Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa melalui Magang dan Pendampingan Tata Kelola Desa di Kabupaten Purworejo ini dilaksanakan dengan tujuan utama untuk meningkatkan Tata Kelola Desa di seluruh Kabupaten Purworejo. Dalam jangka pendek, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui (1) pemetaan permasalahan pemerintahan desa dalam kaitannya dengan pengelolaan pemerintahan desa; (2) kesamaan persepsi dan cakupan prioritas yang akan ditangani melalui proyek perubahan ini; dan (3) menyusun kebijakan terkait Strategi Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa di Kabupaten Purworejo.

terkait pembentukan tim efektif dalam upaya peningkatan kapasitas dan optimalisasi pengelolaan pemerintahan desa di Kabupaten Purworejo tahun 2021 melalui pendampingan dan magang, (2) Pedoman dan Standar Operasional Prosedur (SOP) peningkatan kapasitas dan optimalisasi pemerintahan desa pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Purworejo pada tahun 2021 melalui pendampingan dan magang, (3) hasil pelaksanaan magang di Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul menunjukkan sepuluh (10) peserta sangat puas dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Purworejo. tempat magang: (11) terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan tentang pengelolaan desa; Sedangkan pelaksanaan pendampingan menunjukkan bahwa (20) perangkat desa yang didampingi mampu memahami dan melaksanakan pengelolaan desa sesuai dengan uraian tugasnya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan peningkatan kapasitas pemerintah desa melalui magang dan pendampingan pengelolaan desa di wilayah Purworejo, tujuan yang lebih luas dapat dilanjutkan. “Strategi Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa Melalui Magang dan Pendampingan Pengelolaan Desa di Kabupaten Purworejo” dapat selesai tepat waktu dalam jangka pendek.

Semoga dengan terselenggaranya proyek perubahan ini dapat membawa manfaat bagi Pemerintah Provinsi Purworejo dan masyarakat khususnya aparatur pemerintah desa di Wilayah Purworejo.

CAPAIAN TAHAPAN RENCANA STRATEGIS

Ketercapaian Tujuan Proyek Perubahan

Sosialisasi tersebut dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada perangkat desa yang akan terlibat dalam proper serta evaluasi awal kesiapan proper. Magang dan mentoring dapat berjalan lancar sesuai rencana. Kelemahan sumber daya manusia muncul dari pemanfaatan ICT.

Ketercapaian target yang telah ditentukan dalam RPP

Pada tahap ini dilakukan inventarisasi pemangku kepentingan eksternal yang akan diundang dan juga akan disiapkan materi presentasi untuk dipresentasikan dalam pertemuan tersebut. Selanjutnya dilakukan rapat koordinasi untuk mendapatkan dukungan agar Proyek Perubahan dapat dilaksanakan. Untuk melaksanakan Proyek Perubahan, tim memilih desa-desa yang akan diinternir/dibimbing.

Kegiatan ini diawali dengan koordinasi dengan desa yang akan diinternir untuk menjamin pengiriman peseta, selanjutnya konsultasi dan koordinasi juga dilakukan dengan desa Sumbermulya sebagai tempat magang, setelah semuanya dinilai sudah cukup dan Yang jelas, pemberangkatan dilakukan dan diterima dengan baik di desa Sumbermulyo. Kegiatan ini diawali dengan koordinasi dengan desa-desa yang akan memantau untuk menjamin kesiapan desa, di sisi lain dilakukan juga pemilihan petugas yang akan memberikan bantuan, apabila dinilai semuanya sudah cukup, maka bantuan akan diberikan. dibawa. Tim secara efektif melakukan kegiatan evaluasi dan pendampingan magang dan menemukan bahwa magang dan pendampingan sangat bermanfaat bagi aparatur pemerintah desa untuk mewujudkan tata kelola desa yang baik.

Desa-desa tersebut antara lain dapat menghasilkan rancangan dokumen RKPDes tahun 2022 yang akan diselesaikan setelah RKPD Kabupaten Purworejo terbentuk.

Promoting group (high influencer/high interest), yaitu sekelompok pemangku kepentingan yang mempunyai kepentingan dan kekuasaan besar terhadap keberhasilan proyek perubahan. Kelompok advokasi (isyarat rendah/kepentingan tinggi) adalah pemangku kepentingan yang memiliki kepentingan dan dukungan vokal, namun memiliki kekuatan kecil dalam proyek perubahan. Pemimpin proyek laten mengajak para pemangku kepentingan untuk menyampaikan tujuan mereka, serta berkoordinasi dan mencari masukan agar proyek perubahan yang dilakukan konsisten dengan berbagai kegiatan yang mereka laksanakan.

Bupati Purworejo mendukung pelaksanaan Proyek Perubahan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa melalui magang dan pendampingan pengelolaan pemerintahan desa sehingga dapat mewujudkan visi Bupati Kabupaten Purworejo yang berdaya saing pada tahun 2025. Sekretaris Daerah Kabupaten Purworejo Sekretaris Daerah mendukung terlaksananya Proyek Perubahan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa melalui pemagangan dan pendampingan pengelolaan pemerintahan desa sehingga dapat mewujudkan visi Bupati Kabupaten Purworejo yang berdaya saing pada tahun 2025. Proyek Perubahan Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa melalui magang dan pendampingan pengelolaan desa. Mendukung proyek-proyek perubahan yang sedang dilaksanakan dan kami berharap mereka dapat berpartisipasi dalam pembangunan pemerintahan desa agar tidak ada lagi penyimpangan terkait pengelolaan keuangan desa di kemudian hari.

Dukungan terhadap proyek perubahan dilaksanakan melalui magang dan pendampingan pengelolaan pemerintahan desa sebagai sarana mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan tata kelola pemerintahan yang baik. Mendukung proyek-proyek perubahan yang sedang dilaksanakan dan kami berharap mereka mampu berpartisipasi dalam pembangunan pemerintahan desa terkait dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Mendukung proyek-proyek perubahan yang sedang dilaksanakan dan kami berharap dapat ikut serta dalam pembangunan pemerintahan desa terkait pengelolaan dana transfer di desa.

Bupati Purworejo Dinkominfo mendukung proyek perubahan yang dilaksanakan melalui magang dan pendampingan pengelolaan pemerintahan desa. Para pemangku kepentingan yang berpartisipasi dalam pelaksanaan proyek perubahan menyatakan pengakuan dan dukungan penuh terhadap pelaksanaan proyek perubahan. Pada pertemuan ini, tujuan proyek perubahan dan dukungan yang diharapkan dipaparkan sesuai dengan uraian tugas/otoritas terkait.

Dengan cara ini diharapkan Proyek Perubahan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar sesuai harapan. Berdasarkan hasil pelaksanaan proyek perubahan melalui magang dan pendampingan di desa binaan, dengan hasil yang baik dan sesuai harapan, maka program peningkatan kapasitas pemerintah desa melalui magang dan pendampingan harus terus diupayakan.

Tabel 3.   Bukti implementasi proyek perubahan pada Jangka Pendek
Tabel 3. Bukti implementasi proyek perubahan pada Jangka Pendek

Bukti implementasi rencana proyek perubahan

IMPLEMENTASI STRATEGI MARKETING

Uraian dan bukti keberhasilan teknik komunikasi dalam mempengaruhi

Berdasarkan kepentingan dan kekuatannya, data pemangku kepentingan yang disajikan pada Tabel 4 dapat dikelompokkan menjadi 4 (empat) kelompok, yaitu kelompok Promotor, Laten, Pembela, dan Apatis. Kelompok laten (pengaruh tinggi/kepentingan rendah), yaitu pemangku kepentingan yang tidak mempunyai kepentingan khusus atau terlibat langsung dalam proyek perubahan namun mempunyai kekuasaan jika dilibatkan dalam proyek perubahan. Sedangkan kelompok Apatis (pengaruh rendah/kepentingan rendah), yaitu pemangku kepentingan yang tidak peduli atau tidak berkepentingan dan memiliki pengaruh rendah terhadap proyek perubahan.

Berdasarkan kepentingan dan kekuatan tersebut, keempat kelompok pemangku kepentingan dapat menganalisis pandangan mereka dalam bentuk kuadran sebelum melaksanakan proyek perubahan, seperti terlihat pada Gambar 1. Kepada pemangku kepentingan, manajer proyek mengkomunikasikan tujuan proyek perubahan yang akan dilaksanakan dan meminta masukan dan arahan untuk proyek tersebut. Kemudian, advokat manajer proyek menyampaikan tujuan beserta penjelasan pentingnya proyek perubahan, memotivasi mereka, dan meminta masukan mereka agar proyek perubahan mencapai tujuannya.

Terakhir, komunikasi dengan pemangku kepentingan yang apatis dilakukan dengan menyampaikan tujuan proyek perubahan dan menjaring ide guna membuka peluang kolaborasi yang saling menguntungkan. Berdasarkan ketiga pemangku kepentingan tersebut, implementasi strategi pemasaran yang diterapkan oleh pemangku kepentingan promotor ditunjukkan pada tabel 6, penerapan strategi pemasaran laten para pemangku kepentingan ditunjukkan pada tabel 7, penerapan strategi pemasaran para pemangku kepentingan ditunjukkan pada tabel 7, penerapan strategi pemasaran para pemangku kepentingan pemangku kepentingan yang protektif ditunjukkan pada Tabel 8, dan implementasi strategi pemasaran dari pemangku kepentingan yang apatis ditunjukkan pada Tabel 9. Data tersebut menunjukkan bahwa masih banyak desa yang berstatus berkembang, sehingga perbaikan tata kelola desa mutlak diperlukan untuk mewujudkan pembangunan pedesaan yang lebih baik.

Universitas Muhammadiyah Purworejo mengapresiasi kegiatan magang dan pendampingan Pengelolaan Pemerintahan Desa, dan siap bekerjasama dalam pelaksanaannya. Mendukung penuh dan siap membantu pelaksanaan kegiatan magang dan membantu pengelolaan pemerintahan kota. Mendukung penuh dan jika terjun di lapangan siap melakukan berbagai kegiatan terkait magang dan pendampingan manajemen pemerintahan kota.

Kepala Desa Wirun Kecamatan Kutoarjo Kabupaten Purworejo sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan magang dan pendampingan penyelenggaraan pemerintahan desa. Kepala dan perangkat Desa Sumber Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo sangat mendukung kegiatan magang dan pendampingan penyelenggaraan pemerintahan desa. LPMD Desa Dadirejo Kecamatan Bagelen mendukung kegiatan ini dengan harapan mendapat pelayanan prima dari pemerintah desa.

LPMD Desa Sendangsari Kecamatan Bener mendukung kegiatan ini, mereka akan mengetahui arah pembangunan dan sumber dana yang akan dilaksanakan di desanya.

Gambar 2.  Analisa perubahan stakeholder berdasar tingkat  kepentingan
Gambar 2. Analisa perubahan stakeholder berdasar tingkat kepentingan

Keberhasilan pengaruh project leader terhadap stakeholder yang

Setelah berkonsultasi dengan bagian hukum, rancangan tim efektif diserahkan kepada bupati untuk disetujui, yang menghasilkan keputusan bupati No. tentang pembentukan tim efektif dalam upaya peningkatan kapasitas dan optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa. pemerintah di Kabupaten Purworejo pada tahun 2021 melalui pendampingan dan magang. Selanjutnya dilakukan focus group Discussion (FGD) untuk melakukan pemetaan, identifikasi dan informasi dari berbagai pemangku kepentingan mengenai kapasitas pemerintahan desa. Pedoman dan Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan skema magang dan pendampingan ini nantinya dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan skema magang dan pendampingan bagi perangkat desa, sehingga tidak terjadi perbedaan pelaksanaan bagi yang ditunjuk. untuk menangani pendampingan dan magang.

Identifikation og koordinering med mentordeltagere i Sendangsari Village, Bener District, Kedunglo Village, Kemiri District, Semawung Village, Purworejo District. Implementering af mentorordninger i Sendangsari Village, Bener District, Kedunglo Village, Kemiri District, Semawung Village, Purworejo District. Evaluering af implementeringen af ​​mentorordninger i Sendangsari Village, Bener District, Kedunglo Village, Kemiri District, Semawung Village, Purworejo District.

Gambar  5.  Konsultasi  draft  Tim  Efektif  dengan  Bagian  Hukum  oleh  Project Leader
Gambar 5. Konsultasi draft Tim Efektif dengan Bagian Hukum oleh Project Leader

Uraian tentang teknik mengatasi permasalahan dan risiko selama

Proses diseminasi output proyek perubahan

PEMBERDAYAAN ORGANISASI PEMBELAJAR

Upaya dan hasil yang telah dicapai oleh project leader dalam

Upaya dan hasil yang dicapai pemimpin proyek dalam mengembangkan pembelajaran organisasi untuk mencapai pemberdayaan. Hasilnya memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi pegawai dalam mewujudkan program percepatan kegiatan sesuai tujuan yang telah ditetapkan. Penguatan organisasi dalam rangka membangun karakter dan budaya kerja (capacity building) dilakukan secara berkala pada hari Jumat bergantian melalui kegiatan.

Hasil yang dicapai meningkatkan motivasi kerja ASN dan berpengaruh positif terhadap peningkatan kinerja organisasi. Upaya dan hasil yang dicapai manajer proyek dalam mengembangkan pembelajaran organisasi untuk pemberdayaan.

Upaya dan hasil yang telah dicapai oleh project leader dalam

PENUTUP

Sebagian besar desa di Kabupaten Purworejo masih tergolong desa berkembang (72,7%), sehingga pengelolaan desa memerlukan aparat pemerintah desa yang kuat dan kompeten. Penyusunan rencana pembangunan desa masih kurang cermat dan tidak memperhatikan disiplin periodisasi tahapan perencanaan, sehingga menyebabkan pembangunan tidak tepat sasaran dan tidak berkualitas serta sering mengabaikan prinsip skala prioritas. Pengelolaan keuangan desa belum terlaksana dengan baik sesuai dengan aturan yang ada karena kurangnya pemahaman aparat pemerintah desa mengenai tugasnya.

Pemerintah Kabupaten Purworejo melalui Dinpermades melaksanakan program inovatif berupa magang dan pendampingan dalam upaya peningkatan kapasitas pemerintah desa, dimana kegiatan magang tersebut dilakukan di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul yang dinilai pemerintahan desa yang dikelola secara profesional dan transparan. Sedangkan kegiatan pertolongan dilakukan dengan membentuk tim efektif yang diterjunkan langsung ke desa sasaran untuk membantu pemerintah desa dalam menyelesaikan tugas-tugas yang harus diselesaikan tepat waktu sesuai siklus pelaksanaan pemerintahan desa.

Kesimpulan

Setelah selesainya kegiatan, pemerintah desa sasaran magang dan pendampingan mencapai hasil yang cukup signifikan dalam pelaksanaannya di desanya, terbukti dengan selesainya beberapa dokumen yang diperlukan desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Rekomendasi

Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Masyarakat melalui Pelatihan Administrasi Pemerintahan di Desa Sukamenak, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.

Lessson learnt

Gambar

Tabel 1.   Ketercapaian Tujuan Proyek Perubahan Pada Jangka Pendek
Tabel 2.   Ketercapaian target Tahap Perubahan jangka Pendek yang  telah ditentukan dalam RPP
Tabel 3.   Bukti implementasi proyek perubahan pada Jangka Pendek
Foto Koordinasi dengan desa,  pelaksanaan Pendampingan dan  catatan selama pendampingan   (Bukti Tersedia  pada Lampiran  7)
+7

Referensi

Dokumen terkait