• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kasus Pterigium

N/A
N/A
Tsania Hilmits

Academic year: 2023

Membagikan "Laporan Kasus Pterigium"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh:

Tuhfatul Hilmits Tsania NIM 222011101185

Pterigium

Responsi

Pembimbing

dr. Iwan Dewanto, Sp.M.

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER SMF/LAB. ILMU KESEHATAN MATA

RSD dr. SOEBANDI JEMBER

2023

(2)

Identitas Pasien

Ny. S

Usia: 01/07/1986 (37 th)

RM: 396676

Pekerjaan: Petani

Alamat: Dsun Krajan Lor, Sumberbaru

Agama: Islam

Status: Sudah menikah

Asuransi: BPJS

(3)

Anamnesis

• Pandangan seperti terhalang selaput pada kedua mata

Keluhan Utama

• Pasien wanita (Ny.S), usia 37 tahun, dikonsulkan oleh Ts Ortho ke Poli Mata tanggal 12/4/2023 dengan keluhan seperti ada yang mengganjal pada kedua mata sejak 5 bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa selaput di sudut kedua matanya mulai muncul sejak 5 bulan yang lalu, makin lama makin membesar terutama selaput pada mata kanan dan sedikit menggangu penglihatan. Awalnya keluhan disertai mata merah, perih, silau. Pasien menyangkal pandangan seperti tertutup kabut/asap. Keluhan memberat ketika siang hari karena paparan angin dan sinar matahari lebih inten. Pasien bekerja sebagai petani sejak usia muda. Ketika bekerja pasien mengenakan pelindung kepala caping dan kerudung, kadang-kadang tidak memakai pelindung sama sekali. Pasien menyangkal riwayat trauma atau terpapar bahan kimia.

Riwayat Penyakit Sekarang

(4)

Riw. Operasi mata Riw. Penyakit keluarga

• Keluarga tidak ada yang memiliki penyakit atau keluhan serupa dengan pasien

• Tidak ada

Anamnesis

• RPD DM (-),

• Hipertensi (+) terkontrol

• Atopi (-)

• Asma (-)

Riw. Kacamata

• Tidak ada

(5)

Anamnesis

Riw. Penggunaan obat

• Santagesik 3x1 gram

• Ranitidine 2x50 mg

• Bisoprolol 1x2,5 mg

• Amlodipine 1x10 mg

• Valsartan 1x80 mg

(6)

How does it look?

STATUS GENERALIS  Keadaan umum  : cukup

Kesadaran   : compos mentis GCS  : E4V5M6

STATUS GENERALIS TD  : 140/100 mmHg HR : 92x/menit

RR  : 20x/menit

PEMERIKSAAN GENERALIS Kepala/ Leher : a/i/c/d : -/-/-/- Thorax :

  Cor : S1S2 tunggal, e/g/m -/-/-   Paru :

    I : Simteris +/+, retraksi -/-     P : Fremitus raba n/n

    P : Sonor/ sonor

    A : Ves/ ves, rho -/-, whe -/-

Abd : Flat, BU (+) normal, nyeri tekan (-), timpani

Ext : Akral hangat di keempat

ekstremitas, edema tidak ditemukan di ekstremitas

Pemeriksaan Fisik

(7)

Foto Klinis

OD OS

Mercury is the closest planet to the Sun and the smallest

one in the Solar System

Venus has a beautiful name and is the second planet from

the Sun

Corpus: membentang antara limbus

dan canthus yang mobile dan lembut

Tumbuh dari sisi temporal

Cap: Biasanya datar

Whitish:lapisan vask uler 

tipis yang

menginvasi kornea

(8)

Status oftalmologi

Segmen

Anterior OD OS

Palpebra Superior

et Inferior Hiperemis lid margin (-), retraksi (-), Edema (-),

Nyeri tekan (-), Massa (-), Sekret (-) Hiperemis lid margin (-), retraksi (-), Edema (-) , Nyeri tekan (-), Massa (-), Sekret (-)

Konjungtiva Injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar(-), massa (-), edema (-), sekret (-), perdarahan subkonjungtiva (-) Jaringan fibrovascular (+)

Injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar(-),massa (-), edema (+), sekret (-), perdarahan subkonjungtiva (-), Jaringan fibrovascular (+)

Sklera Putih, benda asing (-) Putih, benda asing (-)

Kornea a.Bentuk b.Kejernihan c.Permukaan

Cembung Jernih Tidak rata, Jaringan

fibrovascular (+)

Cembung Jernih Tidak rata, Jaringan fibrovascular (+)

Bilik Mata Depan

a.Kedalaman b.Hifema c.Hipopion d. Eclipse sign

Kesan dalam (-)

(-) (-)

Kesan dalam (-)

(-) (-)

(9)

Status oftalmologi

Segmen

Anterior OD OS

Iris Coklat

Radier Sinekia(-)

Coklat Radier Sinekia(-) Pupil

a. Bentuk b. Ukuran c. Letak d. RC

Bulat Ø 3 mm Sentral

Reflek Direk (+), Reflek Indirek (+)

Bulat Ø 3 mm Sentral

Reflek Direk (+), Reflek Indirek (+)

Lensa

a. Kejernihan b. Ada/tidak c. Subluksasi d. Dislokasi

Kesan jernih Ada (-) (-)

Kesan jernih Ada

(-)

(-)

(10)

Status oftalmologi

Segmen posterior OD OS

Reflek fundus

Viterous humor Tde

tde Tde

tde Papil Nerve Optikus

1. Batas 2. Warna 3. C/D Ratio

tde tde tde

tde tde tde Refleks Makula

Retina 1. Eksudat 2. Perdarahan 3. Skiatrik 4. Detachment

tde tde tde tde tde

tde

tde

tde

tde

tde

(11)

Status oftalmologi

Pemeriksaan OD OS

Visus 6/10 6/40

TIO 17,3 17,3

Iris Shadow - -

Foto Klinis

(12)

Summary

Ny. S/ 37 tahun

KU : Keluhan mengganjal pada kedua mata

RPS: Pasien dikonsulkan oleh Ts Ortho dengan keluhan ada yang mengganjal pada kedua mata sejak 5 bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa daging di sudut kedua matanya mulai muncul sejak 5 bulan yang lalu, makin lama makin membesar terutama selaput pada mata kanan. Awalnya keluhan disertai mata merah, perih, silau, memburuk hingga penglihatan pasien sedikit kabur. Keluhan memberat ketika siang hari. Pasien bekerja sebagai petani. Ketika bekerja pasien kadang-kadang tidak memakai pelindung kepala.

Pemeriksaan Objektif :

❑ TD : 120/70 mmHg

❑ Visus : 6/10 / 6/60

❑ TIO : 17,3/17,3 mmHg

❑ Iris Shadow : -/- 

OD  jaringan fibrovascular dengan dengan corpus dari sisi temporal dan dan apeks mencapai tepi pupil

OS  jaringan fibrovascular dengan

corpus dari sisi nasal melewati

limbus kurang 2 mm

(13)

Diagnosis Banding

 ODS Pseudopterigium

 ODS Pinguekula

 ODS Karsinoma sel skuamosa

Diagnosis Sekunder

 Close fraktur patologi vertebra thorakal 8-9 dan paraplegi inferior

 Hipertensi

OD Pterigium grade III OS Pterigium grade II

Diagnosis Kerja

Summary

(14)

Prognosis

Quo ad vitam

Bonam

Bonam Quo ad sanationam

Quo ad functionam

Dubia

ad

bonam

(15)

Planning Of Action

DIAGNOSIS

• Sonde test

• Slit lamp

• Biopsi

MONITORING

• Observasi keluhan, visus, TIO, tekanan darah, progresifitas pertumbuhan jaringan

TERAPI

• Lyteers ed 4x1 tetes ODS

EDUKASI

• Menjelaskan kondisi mata pasien

• menjelaskan rencana pengobatan dan evaluasi yang akan dilakukan

• Menjelaskan kemungkinan komplikasi dan prognosis dari penyakit

• Edukasi pelindung kepala, pakaian panjang, masker, topi, kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan

• Menghindari faktor pencetus REHABILITASI

• Kontrol 1 bulan pasca KRS

(16)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon,

infographics & images by Freepik

Do you have any questions?

[email protected]

Thanks

Referensi

Dokumen terkait

Pada pasien ini penyebab terjadinya endoftalmitis adalah faktor eksogen dan endogen, karena dari anamnesis yang dilakukan pasien mengaku ada riwayat trauma pada mata dan

Pada pasien ini penyebab terjadinya endoftalmitis adalah faktor eksogen, karena dari anamnesis yang dilakukan pasien mengaku ada riwayat trauma pada mata.. Pada pasien ini juga

Sekitar 3 bulan yang lalu, pasien berobat ke poli syaraf RSUD Ambarawa dengan keluhan nyeri pada pinggang yang menjalar ke kedua kaki dan terasa kesemutan pada

A laki-laki 2,5 tahundengan keluhan sulit makan dan tubuh terlihat sangat kurus sejak 1,5 tahun yang lalu Pasien didiagnosis Gizi buruk didasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Pasien yang datang dengan keluhan nyeri dada perlu dilakukan anamnesis secara cermat apakah nyeri dadanya berasal dari jantung atau dari luar jantung. Jika

Dari hasil anamnesis ditemukan seorang laki-laki  berusia 40 tahun dengan keluhan bercak kehitaman yang menebal disertai rasa gatal di kedua punggung kaki sejak 1 bulan

Pasien mengaku bahwa mata kananya juga buram namun tidak separah mata kiri.Buram yang pasien rasakan adalah seperti berkabut.Pasien menyangkal adanya keluhan mata merah

Penegakan diagnosis yang dapat dilakukan dengan menggali sign dan symptom melalui anamnesis, dimana pada kasus ini didapatkan keluhan utama pasien merupakan sesak nafas sejak 1 tahun